You are on page 1of 13

NATA DE SOYA DARI LIMBAH CAIR TAHU YANG SEHAT DAN

MENYEGARKAN
________________________________________________________


DISUSUN OLEH :
KETUA : SURAYYAL HIZMI (G1C 008 029)
ANGGOTA 1 : LISA ANTRY NAWANGSARI (G1C 008 015)
ANGGOTA 2 : BAIQ NUNUNG SULASTRI (G1C 008 013)
ANGGOTA 3 : FUJI DARYANTI (G1C 008 041)




PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM, 2011

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Nata De Soya Dari Limbah Cair Tahu Yang Sehat dan
Menyegarkan
2. Ketua Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Surayyal Hizmi
b. NM : G1C008029
c. Program Studi : Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
e. Alamat Rumah/No.Hp : Jln. TGH Umar Abdul Aziz, Kapek Gunung Sari/
081997663131
f. Alamat email : yaya_qmia@yahoo.com
3. Anggota Pelaksana : 3Orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap :M. Mujahid Dakwah. SE. MM
b. NP : 19820308 200812 1 002
c. No.Hp : 08133953767
d. Alamat email : prince_muda@yahoo.com


Mataram, 16 November 2011
Menyetujui,
Ketua Pelaksana Kegiatan,







Surayyal Hizmi
NM. G1C 008 029
Dosen Pendamping







M. Mujahid Dakwah. SE. MM
19820308 200812 1 002

3

1. PENDAHULUAN
a) Latar BeIakang
Usaha di ndonesia telah mengalami perkembangan begitu pesat dari tahun ke
tahun. Dengan berwirausahan, maka tingkat perekonomian dan kemakmuran masyarakat
akan semakin meningkat. Hal ini dikarenakan dengan berwirausaha maka peluang untuk
mendapatkan suatu pekerjaan bagi para pengangguran akan semakin terbuka lebar,
selain itu kebutuhan masyarakat sebagai pelaku konsumen akan semakin mudah
terpenuhi. Salah satu sasaran berwirausaha yang menjanjikan adalah di bidang pangan.
Usaha di bidang pangan sangat menguntungkan karena menyangkut kebutuhan pokok
manusia.
Usaha yang saya tawarkan pada tulisan ini adalah usaha minuman yang
berbahan dasar/utama dari nata de soya. Nata de soya atau sari nata kedelai adalah
sejenis makanan dalam bentuk padatan putih dan transparan, merupakan makanan
penyegar dan pencuci mulut yang dapat dicampur dengan fruit coctail, ice cream atau
cukup ditambah sirup saja. Nata de Soya merupakan makanan yang menyehatkan
karena sarat dengan kandungan gizi terutama serat dan protein (Noffiar, 2009).
Nata de soya terbuat dari limbah cair tahu yang merupakan sisa-sisa dari industri
pembuatan tahu, yang biasanya sudah tidak dimanfaatkan lagi sehingga malah dibuang
begitu saja ke sungai, parit maupun perairan di sekitar industri tahu tersebut. Limbah cair
tahu yang dibuang ini menyebabkan pencemaran lingkungan bagi masyarakat. Dalam
limbah cair tahu, terdapat protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh, sehingga limbah cair tahu sangat potensial untuk dikembangkan
menjadi bahan makanan yang bernilai gizi tinggi seperti nata de soya. Nata de soya
merupakan alternatif pilihan untuk mengatasi pencemaran lingkungan dan permasalahan
kekurangan asupan gizi yang terasa langsung kerugiannya bagi manusia (Noffiar, 2009).
Dengan dibuatnya nata de soya dari limbah cair tahu, akan mampu
menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan, kasus gizi buruk yang banyak
menyerang masyarakat NTB, serta dapat mendatangkan suatu usaha yang sangat
menjanjikan.
-) Justifikasi
Pemilihan objek nata de soya sebagai usaha, dikarenakan nata de soya
yangmerupakan produk olahan kedelai yang dapat dibuat dari limbah cair tahu ini
merupakan makanan baru dan belum pernah diproduksi di NTB. Dengan dibuatnya
trobosan jenis makannan baru ini akan mendatangkan keuntungan yang besar
dikarenakan daya saing dengan produk lain yang tidak terlalu banyak (hanya bersaing
dengan produk nata de coco).
4

.) Tujuan Usaha
Pemilihan usaha ini sebagai objek pengembangnan dilihat dari berbagai aspek,
dimana tujuannnya adalah :
1. Pemanfaatan limbah yang tidak terpakai seperti limbah cair tahu sebagai produk
yang sangat menguntungkan.
2. Mengatasi masalah gizi buruk yang merupakan kasus terbesar di propinsi NTB
dengan memproduksi makanan sehat dan bergizi.
3. Membuka lapangan kerja untuk para pengangguran yang ada di NTB.
4. Memberikan inovasi baru cara mengkonsumsi dan memanfaatkan produk olahan
lain dari tahu.

2. ANALISIS PRODUK
a) Jenis, Nama Produk dan Kerekteristik Produk
Pada proposal ini produk yang ditawarkan merupakan barang yakni makanan
penyegar mulut yang sarat akan serat dan nilai gizi yang tinggi. Dimana produk yang
ditawarkan ini sangat sesuai dan cocok untuk dikonsumsi untuk semua kalangan,
golongan serta semua umur. Nama produk yang ditawarkan adalah nata de soya yang
berasal dari limbah cair tahu yang sudah tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang ke
lingkungan. Dimana dengan dibuangnya limbah tersebut mak hanya akan mengganggu
lingkungan sekitar yang ada. Produk yang ditawarkan yakni nata de soya merupakan
produk makanan ramah lingkungan (karena memanfaatkan limbah), praktis, dan kaya
akan serat dan nilai gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nata de soya atau sari nata kedelai adalah sejenis makanan dalam bentuk padat putih
dan transparan, merupakan makanan penyegar dan pencuci mulut, yang dapat dicampur
dengan fruit coctail, ice cream atau cukup ditambah sirup saja. Nata de Soya dibentuk
oleh bakteri Acetobacter xylinum yang merupakan bakteri asam asetat bersifat aerob,
pada media cair dapat membentuk suatu lapisan yang dapat mencapai ketebalan
beberapa centimeter, kenyal, putih dan lebih lembut (Noffiar, 2009).
Nata yang berkualitas baik dapat dilihat dari sifat fisiknya. Berdasarkan sifat fisik
ciri-ciri nata dalam kemasan yang berkualitas baik dan berkulitas rendah adalah sebagai
berikut :
a) Kualitas baik
(1) Tekstur kenyal (tidak tembus jika ditekan dengan jari)
(2) Warna putih bersih, permukaan rata, tampak licin dan agak mengkilap
(3) Aromanya segar khas nata
3

(4) Rasa manis


b) Kualitas rendah
(1) Tekstur lembek, tipis dan berlubang-lubang
(2) Warna agak kusam dan berjamur
(3) Aroma sangat asam
(4) Rasa tidak manis
Ta-eI 1. Kandungan Gizi Nata de Soya dan Air Lim-ah Tahu daIam 100 gr
se-agai -erikut:
Zat Gizi (satuan) Nata de Soya Air Lim-ah Tahu
Karbohidrat (g) 20 2
Protein (g) 2,35 1,75
Lemak (g) 1,68 1,25
Serat kasar (g) 3,2 0,001
Kalsium (mg) 4,6 4,5

-) KeungguIan Produk di Pasaran
Nata de soya merupakan makanan pencuci perut yang kaya akan protein dan serat.
Dari hasil uji proksimat menunjukkan kandungan utamanya adalah air (98%) dan serat
kasar (10%). Sehubungan dengan kandungan seratnya, maka nata de soya dapat
dijadikan makanan alternatif untuk penderita masalah gizi lebih, untuk mencegah
terjadinya sembelit atau menghindari konstipasi dan memperlancar pencernaan (Satriah
dan Sjahriza, 2000). Sebagai makanan yang berasa dari limbah cair tahu, nata de soya
memiliki kadar protein yang cukup tinggi dibandingkann dengan nata de coco. Sehingga
memungkinkan nata de soya dijadikan sebagai alternatif makanan yang dapat mengatasi
masalah gizi buruk yang semakin berkembang di NTB.
Ta-eI 2. HasiI Uji Proksimat Nata de Soya dan Nata de Co.o (Sutriah dan Sjahriza,
2000):
AnaIisis Nata de Soya Nata de Co.o
Kadar Air 97,25 % 98,27 %
Kadar Lemak 1,20 % 1,06 %
Serat Kasar 10,60 % 8,51 %
Kadar Protein 2,35 % 1,53 %
Kadar Karbohidrat 0,09 % 0,00 %

.) Keterkaitan Produk dengan Produk Lain Termasuk Bahan Baku


Dalam pembuatan nata de soya yang berbahan dasar limbah cair tahu, memiliki
keunggulan tersendiri dibandingkan produk makanan atau nata yag lainnya. Hal ini
6

disebabkan karena bahan baku pembuatan nata de soya yang berasal dari limbah yang
terbuang begitu saja maka jumlah bahan baku pembutananya sangat mudah dicari dan
tidak bersaing dengan produk lainnya. Sehingga sangat memungkinkan untuk
dilakukannya suatu produksi dalam skala besar. Dari hasil survei yang telah dilakukan,
tercatat bahwa untuk memproduksi 1 ton tahu dihasilkan limbah cair tahu sebanyak
3.000 5.000 Liter. Dimana jumlah ini dapat menghasilkan nata sebanyak 4000 buah
(berukuran 33x27cm), yang setara dengan produksi 60.000 gelas per harinya.

3. ANALISIS PASAR
a) ProfiI Konsumen
Pada proses pemasaran nata de soya, target pemasarannya merupakan kalangan
umum masyarakat dengan berbagai usia. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan
merupakan makanan pencuci mulut yang simpel, kaya serat sehingga baik untuk
pencernaan. Sehingga makanan ini layak untuk dikonsumsi oleh banyak orang dengan
berbagai usia.
-) Potensi dan segmen pasar
Pada pemasarannya, segmen pasar usaha ini ditempatkan pada 2 lokasi utama
yakni taman Udayana dan area sekitar kampus, dengan pangsa pasar merupakan
kalangan umum (yakni semua usia dan golongan). Untuk lokasi 1, dipilih taman Udayana
karena di taman tersebut merupakan sentra berkumpulnya kaula muda maupun keluarga
yang sedang olah raga, jalan-jalan ataupun piknik. Sedangkan untuk lokasi pemasaran ke
2 dilakukan di area sekitar kampus, karena mengingat banyak dari mahasiswa yang
mencari makanan ringan di luar kampus, karena keterbatasan jumlah kantin yang ada di
sekitar kampus. Segmen pasar berada di area sekitar sekolah seperti SD, SMP, SMA,
maupun pasar tradisional/ pasar rakyat yang merupak pendistributor terbesar kebutuhan
hidup bagi konsumen.
.) Pesaing dan peIuang pasar
untuk penjualan nata de soya ini, karena merupakan produk olahan makanan baru,
sehingga tidak terlalu banyak dikembangkan di lingkungan masyarakat. Dengan melihat
potensi ini maka bersaingnya produksi nata de soya ini tidaklah terlalu besar.
Akan tetapi, karena produk ini merupakan produk baru, maka pesaingnya hanya
berasal dari nata de coco yang telah lebih dahulu dikembangkan. Untuk menarik
konsumen dan tidak kalah saing dengan produksi nata de coco, maka produk ini harus
dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan nata de coco.
d) Media promosi yang akan digunakan
7

Untuk produksi atau pemasaran barang ini dilakukan dengan memanfaatkan media
komunikasi yakni internet. Dimana untuk meningkatkan peminat atau konsumen, maka
pemasarannya dapat melalui blog , twitter, facebook maupun situs jejaring sosial yang
lainnya. Selain itu, untuk lebih menarik konsumen dapat dialkukan dengan menyebabrkan
selebaran atau brosur dengan titik peyebaran di sekitar lampu merah maupun area
kampus dan sarana umum seperti taman Udayana.
e) Target atau ren.ana penjuaIan satu tahun
Untuk target penjualan, diharapkan dalam satu tahun modal dasar yang digunakan
dalam produksi nata de soya ini dapat diperoleh kembali. Untuk menghasilkan
keuntungan sebanyak 35% per tahunnya, maka produk yang harus dijual sebanyak
964.224 gelas. Untuk mencapai target ini, maka pada produk nata de soya yang
diproduksi dilakukan variasi rasa (tidak hanya rasa original) seperti rasa buah-buahan
yang paling banyak diminati oleh konsumen. Sehingga konsumen tidak merasa bosan
dengan produk yang dijual ini.
f) Strategi pemasaran yang diterapkan
Untuk menarik konsumen, produk dikemas sesederhana mungkin namun tetap
kelihatan menarik perhatian konsumen. Produk yang dijual ini dapat dikemas dalam botol
air minum/ botol mineral kecil dengan ditambahkan berbagai aroma atau rasa pada
produk tersebut untuk lebih menarik konsumen. Selain itu dilakukan promosi dari mulut ke
mulut untuk lebih menarik perharian banyak konsumen.

4. ANALISIS PRODUKSI/OPERASI
a) Bahan -aku
Bahan baku diperoleh dengan mengambil limbah cair tahu langsung dari sentra produksinya
yang bertempat di Kekalik, Mataram. Limbah cair tahu yang diambil merupakan limbah yang baru
saja dihasilkan dari proses produksi tahu tersebut. Sedangkan bahan-bahan yang lain sebagai
bahan penolong seperti urea, gula pasir maupun cuka dibeli di pasar tradisional terdekat yang ada
di sekitar kota Mataram secara grosiran. Sedangkan bibit bakteri dapat diperoleh dengan cara
memesan di laboratorium biologi sebanyak 1 botol yang kemudian dibudidayakan atau dikultur
sendiri.
Untuk peralatan yang dibutuhkan seperti alat pengepres dipesan di luar kota, sedangkan
peralatan untuk memasak bahan dan pencetakan dapat dipeli dipasar tradisional.
-) Pasokan -ahan -aku
Bahan baku yang digunakan merupakan limbah cair tahu yang hanya dibuang saja dan tidak
dimanfaatkan dalam proses produksi tahu tersebut. Limbah ini dapat diperoleh dengan gratis dari
sisa produksi tahu tersebut. Dimana limbah ini dapat langsung dipasok atau ditampung sehabis
8

proses produksi tahu selesai dilakukan. Limbah cair tahu ini dapat langsung diperoleh berkisar
antara pukul 08.00- 09.00 WTA, dimana semua proses produksi tahu telah selesai dilakukan.
.) Proses produksi/operasi
Proses produksi nata dilakukan secara sederhana, karena hanya melakukan proses
pemasakan dan pemeraman produk tersebut dengan bantuan bakeri yakni Acetobacter xylinum.
Sedangkan untuk proses pengemasan atau pengepresan digunakan alat khusus yang telah
didatangka atau dipesan sebelumnya di luar kota yakni kota Malang, tepatnya di Ngebruk, setra
pembuatan keripik dan jajanan khas kota Malang.
d) JumIah produk yang dihasiIkan tiap tahun
Untuk usaha ome industy dengan skala produksi sedang, nata de soya yang dihasilkan
dapat sekitar 480.000 gelas atau sekitar 20.000 unit yang dapat dipasok atau didistribusikan ke
pasar-pasar tadisional di sekitar kota Mataram, maupun dijual di sekitar area kampus, SD, SMP,
SMA, maupun taman Udayana.

5. ANALISIS KEUANGAN
a) Investasi yang di-utuhkan
Dalam produksi nata de soya, untuk 1 harinya dapat diuraikan sebagai berikut:
Bahan
Harga bahan
(Rp)
1umlah Biaya (Rp)
Pembuatan nata de soya (untuk pembuatan 4 nampan nata)/ hari
Limbah cair tahu 0-/L 5 L 0,-
Biakan Murni Acetobacter
xylinum
25.000/ botol 1 botol 25.000,-
Asam cuka 100.000/botol 1/4 botol 25.000,-
Gula pasir 12.000/kg 2 kg 24.000,-
Urea 35.000/kg kg 17.500,-
Sirup penambah rasa 12.000/botol (1L) 6 botol 72.000,-
$ub total 163.500,-

Untuk kebutuhan selama seminggu membutuhkan biaya:
Biaya pembuatan nata : Rp. 163.500,- x 6 = Rp. 981.000,-
Jerigen plastik ukuran 50L : Rp. 10.000,- x 80 = Rp. 800.000,-
Literan plastik : Rp. 5.000,- x 1 = Rp. 5.000,-
Loyang plastik : Rp. 7.500,- x 4 = Rp. 30.000,-
Botol minuman plastik : Rp. 100,- x 4000 = Rp. 400.000,-
Sedotan plastik : Rp. 25,- x 4000 = Rp. 100.000,-
Kardus : Rp. 300,- x 2000 = Rp. 600.000,-
Gas LPG : Rp. 60.000,- x 1 = Rp. 60.000,-
Mesin pengepresan : Rp. 2.500.000,- x 1 = Rp. 2.500.000,-
Peralatan tambahan (pisau, ember dll) + dana tambahan = Rp. 524.000,-
TotaI = Rp. 6.000.000,-

9

-) Penentuan harga pokok penjuaIan


Untuk 1 gelas produk (ukuran 220 mL) dapat dijual dengan harga Rp. 1.500,-
.) Ren.ana Iaporan Ia-a/rugi
Pendapatan (per minggu) (penjualan 1111 gelas) Rp. 18.000.000,-
Beban usaha:
Beban gaji : Rp. 8.000.000,-
Beban perlengkapan : Rp. 3.019.000,-
Beban sewa : Rp. 2.000.000,-
Beban penyusutan : Rp. 1.300.000,-
Beban bunga : Rp. 500.000,-
Beban serba serbi : Rp. 2.000.000,-
Laba bersih = Rp. 1.181.000,-

6. PERSONALIA DAN JADWAL KEGIATAN
a) Ketua tim
Nama : Surayyal Hizmi
NM : G1C 008 029
Prodi/Fakultas : Kimia/ MPA
-) Anggota keIompok
Anggota 1:
Nama : Lisa Antry Nawangsari
NM : G1C 008 015
Prodi/Fakultas : Kimia/ MPA
Anggota 2:
Nama : Baiq Nunung Sulastri
NM : G1C 008 013
Prodi/Fakultas : Kimia/ MPA
Anggota 3:
Nama : Fuji Darmayanti
NM : G1C 008 041
Prodi/Fakultas : Kimia/ MPA

.) Kompetensi SDM yang di-utuhkan
Untuk bagian penjualan ini, dibutuhkan seorang karyawan dibutuhkan karyawan
dengan yang sudah berpengalaman dalam penjualan, mampu menarik pembeli, serta
mengetahui lokasi pemasaran/ sasaran pasar dengan baik.


10

d) Organisasi



















e) JadwaI kegiatan
No kegiatan
Hari ke-
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan bahan baku
2 Proses pembuatan nata de soya
3 Proses pengemasan


7. RENCANA ANGGARAN BIAYA
a) Ke-utuhan investasi
Untuk pembuatan nata de soya ini membutuhkan dana investasi sebesar
Rp. 6.000.000,- yang terdiri dari biaya produksi dan pengemasan barang.
Pengadaan AIat dan Bahan
Bagian Produksi
Bagian
PenjuaIan
Perintis usaha/ Sum-er modaI
Pengolahan bahan
Penyiapan bahan jadi
Pencampuran bahan

Pemasaran di Udayana Pemasaran di Area Kampus, SD,
SMP, SMA
11

-) Ke-utuhan modaI kerja


Untuk modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp. 6.000.000,- yang merupakan
dana kebutuhan operasional selama 1 minggu.
.) AIiran kas
Penerimaan kas dari pelanggang : Rp. 18.000.000,-
Pembayar kas pada karyawan : Rp. 8.000.000,-
d) AniIisis BEP
-
8. DENAH DAN LOKASI USAHA
Untuk lokasi produksi dan penjualan dilakukan di suatu tempat yang
berdekatan dengan tempat produksi tahu di kota mataram yakni sentra
pembuatan tahu Kekalik, Mataram.
9. LAMPIRAN
Curi.uIum vitae
1) Ketua PeIaksana
Nama : Surayyal Hizmi
NM : G1C008029
Semester : V
Program Studi : KMA
Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
No. Hp : 081997663131
2) Anggota 1
Nama : Lisa Antry Nawangsari
NM : G1C008015
Semester : V
Program Studi : KMA
Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
No. Hp : 081805767707
3) Anggota 2
Nama : Baiq Nunung Sulastri
NM : G1C008013
Semester : V
Program Studi : KMA
Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
No. Hp : 081803613937
4) Anggota 3
1

Nama : Fuji darmayanti


NM : G1C008041
Semester : V
Program Studi : KMA
Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
No. Hp : 081803627927

13

You might also like