Pelabuhan Benoa masih menjadi daya tarik kunjungan kapal Cruise dan merupakan 58 dari volume kunjungan kapal Cruise ke pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia.
Hal ini dikarenakan Bali masih merupakan tempat wisata yang unik dan menarik. Pelindo III Cabang Benoa juga telah mendapatkan penghargaan sebagai ' The Best Welcome Port dari majalah Dream Inggeris. Sebagai Badan Usaha, Pelindo III Benoa siap memberikan pelayanan kapal Cruise kapan saja dan dimana saja.
Pada seminar kapal Cruise beberapa waktu yang lalu, di Kementrian Kebudayanaan dan Pariwisata Jakarta, pemerintah Indonesia akan menyiapkan pelabuhan laut di Bali dengan tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Tanahampo dan Pelabuhan Celukan Bawang.
Beberapa tempat terus akan ditata inIrastruktur termasuk akses menuju tempat wisata, agar mudah, lancar dan tidak terganggu traIiknya.
Saat ini di Kabupaten Karang Asem Bali tersedia Pelabuhan Tanahampo yang didanai APBN dan APBD mencapai sekitar Rp. 104 miliar. Namun hingga kini masih banyak kendala sehingga pelabuhan ini akan terus dibenahi.
Berdasar masukan dari para pelaku Cruise terdapat beberapa keluhan diantaranya panjang dermaga yang masih 150 meter padahal panjang kapal Cruise yang masuk ke Indonesia/ Bali sudah diatas 260 meter hingga 400 meter, dengan ombak yang cukup besar sehingga kapal masih harus 'Labuh di pelabuhan Tanahampo, sehingga perlu dilakukan menambah panjang 150 meter lagi.
Menurut Iwan Sabatini, GM Pelindo III bahwa untuk proses Embarkasi Debarkasi penumpang wisata mancanegara, di Tanahampo diperlukan 'Floating Jetty yang kuat sebagai penghubung dari Kapal melalui 'tenderboat hingga sampai ke dermaga.
Kondisi pontoon yang ada saat ini sudah tidak layak lagi dipakai, untuk itu dalam rangka kerjasama operasi maka PT Pelindo III telah menyediakan sarana Floating Jetty senilai Rp. 1,5 miliar yang saat ini sedang dibangun.
Pembuatan Floating Jetty dilakukan oleh tehnisi dari PT.Pelindo III. Dengan tersedianya Floating Jetty yang layak diperairan Tanahampo, maka kedepan Pelabuhan Tanahampo akan siap menerima kunjungan kapal-kapal besar.
Untuk itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Karang Asem dapat pula siap memberikan pelayanan dari sisi Terminal, sarana angkutan darat hingga mengatur para wisata mancanegara berkunjung ke Karang Asem dan sekitarnya.
Jarak antara Denpasar- Tanahampo sekitar 70 Km, yang dapat dicapai melalui akses jalan yang nyaman sekitar 1,5 jam. Hal ini sebagai alternatiI piluhan wisata di Bali.
Menurut Iwan, dalam waktu dekat Bali akan kedatangan kapal Cruise 'Sun Princess dengan panjang 261,30 meter, jumlah penumpang 1.950, dengan kedalaman kapal hingga -8,10 meter. Menurut rencana kapal ini tiba di Bali pada tanggal 9 Juli 2011.(red) Foto Teks : pembangunan Iloating jetty