You are on page 1of 3

KUNC!

]AWABAN LKS
SOS!OLOC! KTSP KELAS X!
SENESTER 2 (20102011)

Kegiatan 1 :
!. !sian :
1. gregariousnes 4. common interset
2. kelompok S. faktor geografis
3. interaksi sosial

!!. Pilihan Canda
1. B 6. B
2. B 7. B
3. E 8. B
4. A 3. E
S. D 10. D

!!!. Uraian :
1. Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang memiliki
persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir
secara berulangulang, serta memiliki kesadaran bersama
akan keanggotaannya.

2. Syaratsyarat bahwa suatu himpunan manusia dapat disebut
sebagai suatu kelompok sosial adalah :
a. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia
bagian dari kelompok tersebut.
b. Adanya hubungan timbal balik antar anggota.
c. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi,
kesamaan kepentingan, ataupun kesamaan nasib.
d. Nemiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku.
e. Bersistem dan berproses.

3. Suatu kelompok sosial memiliki ciriciri sebagai berikut :
a. Nerupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan
dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain.
b. Nemiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki
status dan peran tertentu. Kelangsungan hidup
kelompok tersebut tergantung pada kesungguhan para
anggotanya dalam melaksanakan peranannya.
c. Nemiliki normanorma yang mengatur hubungan di
antara para anggotanya.
d. Nemiliki kepentingan bersama.
e. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para
anggotanya.

4. Empat faktor yang menjadi dasar pembentukan kelompok
sosial adalah :
a. Faktor geografis
b. Faktor daerah asal yang sama
c. Faktor kepentingan yang sama
d. Faktor darah dan keturunan yang sama.

S. Contoh kelompok sosial yang dibentuk atas dasar faktor
geografis yang sama :
a. kelompok nelayan
b. kelompok tani
Kegiatan 2 :
!. !sian :
1. pembagian kerja 6. kelompok primer
2. berbagai profesi 7. kelembagaan
3. restitutif 8. Summer
4. gemeinscaft 3. ethnosentris
S. gesselscaft 10. membership group

!!. Pilihan Canda :
1. E 6. C 11. B
2. B 7. B 12. D
3. D 8. B 13. B
4. D 3. C 14. B
S. A 10. C 1S. D

!!!. URA!AN :
1. Solidaritas mekanik merupakan ciri dari masyarakat yang masih
sederhana dan belum mengenal pembagian kerja, sedangkan
solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang mengikat
masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja.

2. Cemeinschaft (paguyuban) merupakan kehidupan bersama yang
intim, pribadi, dan eksklusif. Suatu keterikatan yang dibawa sejak
lahir. Contoh : ikatan perkawinan, agama, bahasa, adat, dan
rumah tangga.
Cesselschaft (patembayan) merupakan kehidupan publik, sebagai
orang yang secara kebetulan hadir bersama tetapi masingmasing
tetap mandiri. Cesselschaft bersifat sementara dan semu. Di dalam
gemeinschaft individu tetap bersatu meskipun tinggal secara
terpisah, sedangkan di dalam gesselschaft individu pada dasarnya
terpisah meskipun ada faktor pemersatu. Contoh : ikatan pekerja,
dan ikatan pengusaha.

3. Perbedaan antara kelompok primer dan kelompok sekunder dapat
dilihat dalam tabel berikut ini :

No. Perbedaan Kelompok
Primer
Kelompok Sekunder
1 ]umlah
Aggota
Relatif Kecil Relatif Besar
2 Pola
Hubungan
Pribadi, akrab,
informal
!mpersonal, formal
3 Komunikasi Dilakukan
langsung
secara tatap
muka
Sedikit sekali
komunikasi dengan
tatap muka
4 Sifat
Hubungan
Permanen, para
anggota berada
bersama dalam
waktu relatif
lama
Bersifat temporer
kebersamaan para
anggota dalam
waktu relatif singkat
S Keputusan
Kelompok
Lebih bersifat
tradisional
Lebih rasional dan
menekankan pada
efisiensi kerja.

4. Ethnosentrisme adalah suatu pandangan yang menganggap bahwa
kelompok mereka sendiri sebagai pusat segalagalanya.

S. !ngroup felling adalah rasa kebencian kepada orang di luar
kelompoknya yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain.

Kegiatan 3 :
!. !sian :
1. perubahan dan perkembangan
2. pertemanan, kekerabatan
3. interaksi
4. kohesi
S. interdependensi
6. situasi sosial
7. situasi politik
8. dalam/ intern
3. perbedaan kepentingan
10. keseluruhan

!!. Pilihan Canda :
1. A 6. A 11. E
2. E 7. D 12. B
3. A 8. D 13. B
4. C 3. A 14. E
S. C 10. E 1S. C

!!!. Uraian :
1. Dinamika kelompok adalah proses perubahan dan
perkembangan akibat adanya interaksi dan interdependensi,
baik antar anggota kelompok maupun antar anggota suatu
kelompokl dengan kelompok lain.

2. Pokok persoalan (aspek)yang dikaji dalam dinamika kelompok
sosial :
a. kohesi atau persatuan
b. motif atau dorongan
c. struktur
d. pimpinan
e. perkembangan kelompok

3. Pentingnya mempelajari dinamika kelompok adalah untuk
dapat mengetahui perubahan dan perkembangan kelompok.

4. Faktor ekstern yang mendorong terjadinya dinamika
kelompok sosial adalah :
a. perubahan situasi sosial
b. perubahan situasi ekonomi
c. perubahan situasi politik.

S. Faktor intern yang mendorong terjadinya dinamika kelompok
sosial adalah :
a. adanya konflik antar anggota kelompok
b. adanya perbedaan kepentingan
c. adanya perbedaan faham.

Kegiatan 4 :
!. !sian :
1. keluarga
2. keluarga inti/ keluarga batih
3. kekerabatan
4. turun temurun
S. kelompok okupasional
6. kelompok volunter
7. rural community
8. informal
3. heterogen
10. urbanisasi


!!. Pilihan Canda :
1. C 6. E
2. A 7. B
3. E 8. B
4. D 3. A
S. C 10. B

!!!. Uraian :
1. Contoh kelompok sosial yang mengalami perkembangan :
a. pertemanan
b. kekerabatan
c. masyarakat desa
d. masyarakat kota
e. bangsa

2. Perbedaan keuarga inti dengan keluarga besar
Keluarga inti anggotanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak
anaknya yang belum menikah. Sedangkan keluarga besar
adalah anggota kekerabatan yang masih mempunyai
hubungan darah atau hubungan persaudaraan.

3. Kelompok okupasional adalah kelompok profesi tertentu yang
terdiri dari kalangan poroesional yang masingmasing
memiliki etika profesi.

4. Kelompok volunter adalah kelompok sukarelawan yang terdiri
dari orangorang yang mempunyai kepentingan yang sama,
tetapi tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat yang
semakin luas jangkauannya.

S. Terjadinya proses perkembangan pada masyarakat
pedesaaan biasanya sulit dilakukan karena pola pikir
masyarakatnya, terutama pola pikir generasi tua yang masih
didasarkan pada tradisi. Di samping itu kurangnya proses
pemerataan pembangunan dan informasi.

6. Terjadinya proses perkembangan masyarakat perkotaan
lebih mudah dilakukan karena sebagain besar penduduknya
bermata pencaharian di sektor industri, jasa, dan
perdagangan, serta mempunyai tatanan nilai yang heterogen
yang terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat.

7. Faktor yang menyebabkan masyarakat kota bersifat dinamis :
a. faktor pendidikan
b. urbanisasi
c. komunikasi
d. industrialisasi dan mekanisasi

8. Faktor pendorong terjadinya urbanisasi :
a. sempitnya lapangan pekerjaan di pedesaan
b. adanya generasi muda yang ingin memperbaiki
kehidupan dan membebaskan diri dari tradisi
c. kesempatan menambah ilmu di desa sangat terbatas.

3. Faktor penarik urbanisasi :
a. Kota merupakan pusat kegiatan perekonomian,
pemerintahan, admistrasi, dan industri
b. Kota menghimpun modal usaha yang lebih besar dan
terkonsentrasi, baik dalam bidang transportasi,
perkantoran, perdagangan, maupun jasa.
c. Kota memberi peluang yang tidak terbatas untuk
mengembangkan jiwa dan potensi manusia.
d. akibat industrialisasi membuka peluang lapangan kerja
yang lebih banyak.

10. Dampak positif perkembangan masyarakat kota :
a. tingkat pendidikan lebih merata
b. komunikasi dan informasi lebih cepat dan mudah
c. profesionalitas lebih terjaga
d. pembangunan dalam berbagai bidang lebih terjamin.

Dampak negatif perkembangan masyarakat kota :
a. munculnya sikap individualistis
b. memudarnya nilai kebersamaan
c. munculnya sikap kurang mempercayai pihak lain
d. memudarnya perhatian terhadap budaya lokal dan
budaya nasional terutama para generasi mudanya.

Kegiatan S :
!. !sian :
1. struktur sosial
2. kaidah/ norma sosial
3. tatanan sosial
4. hubungan sosial yang pokok
S. statis
6. norma, nilai, dan peraturan
7. menyilang
8. tumpang tindih parameter
3. perbedaan dan keanekaragaman
10. stratifikasi sosial
11. interseksi/ persilangan
12. cross cutting affiliations
13. cross cutting loyalty
14. menyilang
1S. konsolidasi/ tumpang tindih

!!. Pilihan Canda :
1. D 11. C
2. B 12. D
3. D 13. B
4. A 14. A
S. B 1S. B
6. C 16. C
7. A 17. E
8. C 18. A
3. E 13. D
10. D 20. C

!!!. Uraian :
1. Unsurunsur pokok struktur sosial :
a. Kelompok sosial
b. Lembaga sosial
c. Kaidah atau norma sosial
d. Lapisan sosial.

2. Ciriciri struktur sosial :
a. Nengacu pada hubunganhubungan sosial yang pokok.
b. Nencakup semua hubungan sosial antara individu pada
saat tertentu
c. Nerupakan seluruh kebudayaan masyarakat.
d. Nerupakan realitas sosial yang bersifat statis.
e. Nerupakan tahapan perubahan dan perkembangan
masyarakat.

3. Fungsi Struktur Sosial :
a. Sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan
kemungkinankemungkinan pelanggaran terhadap
norma, nilai, dan peraturan kelompok atau
masyarakat.
b. Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin
sosial kelompok atau masyarakat, karena berasal dari
kelompok atau masyarakat itu sendiri. Sehingga
dalam proses itu individu atau kelompok akan
mendapat pengetahuan dan kesadaran tentang sikap
kebiasaan, dan kepercayaan kelompok atau
masyarakatnya.

4. Perbedaan antara !ntersected Social Structure dengan
Consolidated Social Structure :
1. !ntersected Social Structure.
Sebuah struktur sosial dikatakan intersected jika
keanggotaan dalam kelompokkelompok sosial yang
ada bersifat menyilang (interseksi). Artinya
keanggotaan dalam kelompok sosial tersebut,
memiliki latar belakang ras, suku bangsa, ataupun
agama yang berbedabeda. Contoh : Nasyarakat
!ndonesia.

2. Consolidated Social Structure.
Sebuah struktur sosial dikatakan consolidated jika
terjadi tumpang tindih parameter, sehingga terjadi
penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah
kelompok sosial atau masyarakat. Dalam proses
tersebut, kelompok sosial berkembang menjadi
wadah dari individuindividu yang memiliki latar
belakang ras, suku, kebiasaan, kepercayaan yang
sama.

S. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap pembentuk
ketidaksamaan sosial :
a. Ciri fisik
b. Kemampuan atau potensi diri
c. Ceografis
d. Budaya
e. Latar belakang sosial

6. !nterseksi merupakan gambaran persilangan keanggotaan
warga masyarakat dalam kelompok sosial tertentu, yang
terjadi akibat adanya sifat keterbukaan dalam system
pelapisan sosial dan diferensiasi sosial yang ada dalam
masyarakat.

7. Dampak yang terjadi akibat proses persilangan antar
kelompok :
a. Nelahirkan perasaan saling memiliki dan tanggung
jawab mengikat terhadap tempat atau wadah
keanggotaannya.
b. Tetap memiliki loyalitas terhadap kelompok
sosialnya.
c. Nencegah terhadap terjadinya konflik antar
kelompok sosial.
d. Newujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

8. Konsolidasi adalah gambaran tentang terjadinya proses
memperkuat hubungan, persatuan, atau tumpang tindihnya
keanggotaan warga masyarakat dalam kelompokkelompok
sosial tertentu akibat adanya sifat keterbukaan dalam system
diferensiasi.

3. Sebabsebab terjadinya primordialisme :
a. Adanya sesuatu yang dianggap istimewa pada ras,
suku bangsa, daerah asal, dan agama.
b. !ngin mempertahankan keutuhan kelompok atau
komunitasnya dari ancaman luar.
c. Adanya nilainilai yang dijunjung tinggi karena
berkaitan dengan system keyakinan, misalnya nilai
keagamaan dan falsafah hidup di dalamnya.


10.Dampak positif dan negatif primordialisme :
Dampak positif primordilaisme antara lain adalah :
a. Neneguhkan cinta tanah air.
b. Nempertinggi kesetiaan terhadap bangsa.
c. Nempertinggi semangat patriotisme.
d. Nenjaga keutuhan dan kestabilan budaya.
Dampak negatif primordialisme antara lain adalah :
a. Nenghambat hubungan antar bansga.
b. Nenghambat proses asimilasi dan integrasi.
c. Nengurangi bahkan menghilangkan objektivitas ilmu
pengetahuan.

ULANCAN HAR!AN ! :
1. D 11. E 21. C 31. E
2. A 12. C 22. E 32. C
3. D 13. C 23. C 33. A
4. A 14. A 24. C 34. E
S. B 1S. B 2S. A 3S. C
6. A 16. C 26. A 36. E
7. A 17. B 27. D 37. A
8. E 18. B 28. A 38. E
3. C 13. A 23. A 33. A
10. E 20. C 30. B 40. D

Kegiatan 6 :
!. !sian :
1. multikultural
2. deverse
3. primordial
4. nonkomplementer
S. ras australoid
6. amalgamasi dan isolasi
7. kebudayaan dan agama
8. ]awa dan Bali
3. SARA
10. Nelayu dan Sri Wijaya

!!. Pilihan Canda :
1. D 6. B 11. D
2. B 7. D 12. B
3. D 8. E 13. E
4. B 3. C 14. A
S. E 10. D 1S. A

!!!. Uraian :
1. Nasyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki
berbagai kebudayaan, misalnya ilmu pengetahuan, sistem
kekerabatan, bahsa, religi, kesenian, teknologi, dan sistem
mata pencaharian hidup.

2. Nasyarakat !ndonesia bersifat multikultural, yang ditunjukkan
dengan adanya keanekaragaman kelompokkelompok soial
atau sukusuku bangsa beserta kebudayaannya.

3. Nenurut van Den Berghe, masyarakat multikultural memiliki
karakteristik dasar sebagai berikut :
a. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok
kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang
berbeda satu sama lain.
b. Nemiliki struktur sosial yang terbagibagi ke dalam
lembagalembaga yang bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan consensus diantara para
anggota masyarakat tentang nilainilai sosial yang
bersifat dasar.
d. Relatif sering terjadi konflik diantara kelompok yang ada.
e. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan
dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap
kelompokkelompok lainnya

4. Faktor penyebab timbulnya masyarakat multikultural :
a. Keadaan Ceografis
b. Pengaruh Kebudayaan Asing
c. Kondisi !klim yang Berbeda
d. !ntegrasi Nasional yang Berasal dari Kelompok Suku
Bangsa yang Beranekaragam.

S. Pengaruh kebudayaan asing dapat menyebabkan terjadinya
masyarakat multikultural karena dengan adanya unsurunsur
kebudayaan asing yang masuk dapat mempengaruhi
perubahan pada masyarakat berkaitan dengan unsurunsur
kebudayaannya.

Kegiatan 7 :
!. !sian :
1. kelompok etnis/ suku bangsa
2. Kalimantan
3. NU! (Najelis Ulama !ndonesia)
4. Perwalian Umat Budha !ndonesia
S. di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung
6. 13 lingkungan hukum adat
7. kemasyarakatan
8. Nalaysia Barat
3. kegiatan ekonomi
10. kecemburuan sosial






!!. Pilihan Canda :
1. A 6. C
2. D 7. E
3. D 8. D
4. D 3. C
S. E 10. C

!!!. Uraian :
1. Nenurut Koentjaraningrat untuk mengklasifikasikan
keanekaragaman warna masyarakat dan kebudayaan di
!ndonesia, sedikitnya dikelompokkan ke dalam enam tipe
sosial budaya sebagai berikut :
a. Tipe masyarakat berdasarkan sistem berkebun yang
sangat sederhana dengan keladi dan ubi jalar sebagai
tanaman pokok, sistem dasar kemsyarakatan berupa
desa terpencil tanpa diferensiasi dan stratifikasi yang
berarti.
b. Tipe masyarakat pedesaan dengan berdasarkan
bercocok tanam di lading atau di sawah dan padi
sebagai tanaman pokok. Sistem dasar kemasyarakatan
berupa komunitas petani dengan diferensiasi dan
stratifikasi sosial yang sedang dan menganggap
masyarakat kota memiliki kebudayaan yang lebih tinggi
sehingga masyarakat kota menjadi arah orientasinya.
c. Tipe masyarakat pedesaan dengan berdasarkan
bercocok tanam di lading atau di sawah dengan padi
sebagai tanaman pokoknya. Sistem dasar
kemasyarakatan berupa komunitas petani dengan
diferensiasi dan stratifikasi sosial. Nasyarakat kota yang
menjadi arah orientasinya mewujudkan suatu peradaban
bekas kerajaan berdagang dengan pengaruh kuat dari
agama !slam, bercampur dengan suatu peradaban
kepegawaian yang dibawa oleh sistem pemerintahan
kolonial.
d. Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam
di sawah dengan padi sebagai tanaman pokoknya.
Sistem dasar kemasyarakatannya berupa komunitas
dengan diferensiasi dan stratifikasi sosial yang agak
kompleks. Semua gelombang pengaruh kebudayaan
asing dialami, seperti halnya kebudayaan Bali,
gelombang pengaruh !slam hanya sejak setengah abad
terakhir.
e. Tipe masyarakat perkotaan yang mempunyai ciriciri
pusat pemerintahan dengan sektor perdagangan dan
industri yang lemah.
f. Tipe masyarakat metropolitan yang mulai
mengembangkan suatu sektor perdagangan dan industri
yang agak berarti, tetapi masih didominasi oleh aktivitas
kehidupan pemerintahan dengan suatu sektor
kepegawaian yang luas dan dengan kesibukan politik di
tingkat daerah dan nasional.

2. Kelompok etnis merupakan bentuk kelompok yang
menampilkan persamaan bahasa, adat kebiasaan, wilayah,
sejarah, sikap, dan sistem politik, serta telah
mengembangkan subkulturnya sendiri. Kelompok etnis
tersebut tersebar di seluruh kepulauan Nusantara.

3. Kelompok etnis yang terapat di Pulau ]awa misalnya : suku
]awa, Sunda, Badui, Tengger, dan Betawi.

4. Empat hal yang menyebabkan potensi destruktif masyarakat
multikultural di !ndonesia adalah :
a. perbedaan suku
b. perbedaan agama
c. perbedaan ras
d. perbedaan golongan

S. Beberapa kesenjangan multidimensional yang terjadi dalam
masyarakat multikultural !ndonesia :
a. kesenjangan aspek kemasyarakatan
b. kesenjangan sosiogeografis
c. kesenjangan yang berkaitan dengan aspek material
d. kesenjangan antara mayoritas dan minoritas


ULANCAN HAR!AN !! :
1. C 11. D 21. E 31. B
2. A 12. B 22. D 32. C
3. B 13. C 23. C 33. B
4. B 14. D 24. B 34. C
S. B 1S. E 2S. C 3S. E
6. B 16. D 26. A 36. D
7. C 17. A 27. E 37. B
8. C 18. C 28. E 38. C
3. A 13. C 23. E 33. A
10. C 20. B 30. B 40. C


ULANCAN AKH!R SENESTER :
1. E 11. A 21. C 31. D
2. B 12. D 22. D 32. D
3. C 13. C 23. C 33. E
4. E 14. B 24. A 34. C
S. B 1S. E 2S. E 3S. C
6. B 16. C 26. C 36. E
7. C 17. C 27. B 37. A
8. E 18. D 28. D 38. C
3. C 13. D 23. E 33. C
10. A 20. B 30. E 40. A

You might also like