You are on page 1of 2

Fermentor

Fermentor dalam pengertian sederhana adalah wadah tempat Iermentasi. Fermentor atau dikenal
juga dengan nama bioreaktor adalah sebuah peralatan atau sistem yang mampu menyediakan
sebuah lingkungan biologis bagi mikroorganisme yang dapat menunjang terjadinya reaksi
biokimia dari bahan mentah menjadi bahan yang dikehendaki. Mikroorganisme yang umumnya
dipakai adalah bakteri dan jamur.Mikroorganisme dalam Iermentor memakan gula yang berada
pada substrat dan kemudian menghasilkan alkohol dan CO
2
.
Komponen utama bioreaktor terdiri atas tangki, sparger, impeller, saringan halus atau baIIle dan
sensor untuk mengontrol parameter. Tanki berIungsi untuk menampung campuran substrat, sel
mikroorganisme, serta produk. Volume tanki skala laboratorium berkisar antara 1 30 L,
sedangkan untuk skala industri dapat mencapai lebih dari 1 000 L. Sparger terletak di bagian
bawah bioreaktor dan berperan untuk memompa udara, dan berIungsi untuk mencegah
pembentukan gelembung oksigen. Sedangkan impeller berperan dalam agitasi dengan mengaduk
campuran substrat dan sel. Impeller digerakkan oleh rotor. Rotor merupakan alat mekanik yang
berputar/ baling-baling, sebagai contoh dalam kendaraan bermotor elektrik, generator, alternator
atau pompa.BaIIle juga berperan untuk mencegah terjadinya eIek pusaran air akibat agitasi yang
dapat mengganggu agitasi yang seharusnya. Sensor berperan untuk mengontrol lingkungan
dalam bioreaktor. Kontrol Iisika dalam bioreaktor meliputi sensor suhu, tekanan, agitasi, Ioam,
dan kecepatan aliran sedangkan kontrol kimia meliputi sensor pH, kadar oksigen, dan perubahan
komposisi medium. Selain komponen utama terdapat pula beberapa komponen lain seperti glass
enclosure, head plate (piringan kepala), baseplate (piringan bawah), Spring loaded clip, Plastic
coated aluminum cramping ring, circular packing pieces, rubber L-gasket, baIIle, Air Iilter
bracket, Condenser, Mechanical Ioam bracker.

Struktur suatu bioreaktor

You might also like