Professional Documents
Culture Documents
PHAEOPHYTA
Brown algae / alga cokelat
Klasifikasi Phaeophyta
Domain Eukaryota
Class
Order Family Genus
ordo Ectocarpales Ectocarpus Sphacelariales Sphacelaria Cutleriales Cutleria Laminariales Laminaria, Macrocystis, Nereocystis, Undaria Fucales Fucus, Sargassum Dictyotales Dictyota
Fucus
Sargassum
Floating Sargassum
Macrocystis
Phaeophyta .
Termasuk makroalga, ada jg yg mikroalga
Dinding sel terdiri dari 3 komponen : selulosa, asam alginat, polisakarida saulfat
Alginat berada di matrix intercellular; Berperan dalam fleksibilitas thallus, serta untuk mencegah kekeringan
Berfungsi untuk mengapung (floating photosynthetic parts) di permukaan air agar mudah mendapatkan cahaya.
Reproduksi Phaeophyta .
Dapat bereproduksi dengan aseksual maupun seksual (oogamous) Reproduksi aseksual fragmentasi reproduksi seksual membentuk alat kelamin yang disebut konseptakel jantan dan konseptakel betina Phaeophyta tingkat tinggi memiliki siklus hidup yang terdiri dari fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit) Thallus fase haploid dan diploidnya dapat memiliki penampakan yang sama (isomorphic) atau berbeda (heteromorphic)
Reproduksi Phaeophyta .
2 tipe sporangia : 1. unilocular 2. plurilocular
unilocular
plurilocular
Sporangia plurilocular penghasil gamet (jantan dan betina) sporangia plurilocular = ggametangia plurilocular
Sporangia Plurilocular kadangkala memproduksi aseksual zoospora
Reproduksi Phaeophyta .
Gamet dapat berbentuk isogamous, anisogamous, atau oogamous
Sporofit dan gametofit, secara morfologi tampak sama Sporofit membawa baik pluri- maupun unilocular sporangia Gametofit hanya membawa plurilocular gametangia
Ectocarpus .
Sporangia unilocular zoospora meiosis haploid plants APOGAMI : tumbuhan baru dihasilkan dari gamet yg tidak terfertilisasi Sporangia plurilocular zoospora tidak ada meiosis diploid plants (identik dengan induk)
Ectocarpus
Ectocarpus
Ectocarpus
Gamet dapat berbentuk isogamous, atau aanisogamous
Gamet isogamous : dapat dibedakan dari behavior satu tipe gamet yg menetap dg segera pada substrat, sedangkan tipe lainnya (male) masih berenang dlm waktu cukup lama
Laminaria .
Sporofit tampak jelas sea kelp, namun gametofitnya sangat kecil (microscopically small) Sporangia unilocular terletak di permukaan sporophyte's blade
Laminariales, secara umum diikenal dengan sebutan kelps, meliputi juga Macrocystis dan Nereocystis merupakan kelompok alga yang berukuran besar, ada yang dapat mencapai 60 m
Tidak ada tubuh gametofit Tubuh sporofit menghasilkan gametangia dalam konseptakel (pada blade nya) Dari konseptakel tsb dihasilkan ovum dan sperma Zigot yang terbentuk akan tumbuh menjadi tubuh sporofit baru Tidak ada reproduksi aseksual pada Fucus
Peranan Phaeophyta
Sebelumnya, rumput laut (marine seaweeds) digunakan untuk mengekstraksi iodine and potash Sekarang ini, Phaeophyta banyak digunakan untuk mengekstraksi asam alginat
Asam alginat diguankan untuk mengdapatkan alginat Alginat adalah gel koloid utama yang dapat dimanfaatkan sebagai stabilizer, emulsifier atau sebagai bahan perekat
Secara komersil, alginat diguanakan di industri untuk pembuatan pasta gigi, sabun, es krim maupun pengawet daging Kegunaan lain dari Phaeophyta : - sebagai sumber pangan (Laminaria suplemen makanan dan alginat)