You are on page 1of 18

TEMPUYUNG (SONCHUS ARJENSIS) SEBAGAI

PENGHANCUR BATU GINJAL





SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)





oleh:
R.R. AYU MARTA EKA P.
092310101068




PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS 1EMBER
2011








TEMPUYUNG (SONCHUS ARJENSIS) SEBAGAI
PENGHANCUR BATU GINJAL



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti
Ujian Praktikum Pendidikan Dalam Keperawatan




oleh:
R.R. AYU MARTA EKA P.
092310101068






PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS 1EMBER
2011
SATUAN ACARA PEMBELA1ARAN
(PENDIDIKAN KESEHATAN)

Program Studi Ilmu Keperawatan
UNIVERSITAS 1EMBER
Jl. Kalimantan no. 37 Jember
Telp. (0331) 323450

Topik/Materi : Tempuyung sebagai Penghancur Batu Ginjal


Sasaran : Warga RT 002 RW 006, Kelurahan Sempusari
Waktu : 08.00-08.25 (1x25 menit)
Hari/Tanggal : Selasa, 21 juni 2011
Tempat : Balai Warga RT 002 RW 006, Kelurahan Sempusari
1. Standar kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, Warga RT 002 RW 006, Kelurahan Sempusari,
diharapkan akan dapat menerapkan teknik pembuatan ekstrak daun tempuyung untuk
batu ginjal dengan benar.
2. Kompetensi dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, Warga RT 002 RW 006, Kelurahan Sempusari
akan dapat memahami kandungan tempuyung, khasiat tempuyung dan cara membuat
ramuan tempuyung minimal 90 dengan benar.
3. Pokok Bahasan : Tempuyung sebagai tanaman penghancur batu ginjal
4. Sub Pokok Bahasan :
a. Konsep batu ginjal
b. Pengenalan tanaman tempuyung
c. Kandungan kimia pada tempuyung
d. Cara membuat ramuan tempuyung untuk batu ginjal
5. Waktu : 25 menit
6. Bahan/alat yang diperlukan:
a. Lembar balik
b. Booklet
c. LeaIlet
7. Model pembelajaran:
a. jenis model pembelajaran : ceramah,diskusi dan praktik;
b. landasan teori : Konstruktivisme;
c. langkah pokok :
1)menciptakan suasana kelas yang baik;
2)mengajukan masalah;
3)membuat keputusan nilai personal;
4)mengidentiIikasi pilihan tindakan;
5)memberi komentar;
6)menetapkan tindak lanjut
8. Persiapan
Penyuluh mencari artikel/jurnal atau sumber lain terkait dari materi yang akan
disampaikan kepada peserta penyuluhan.
9. Kegiatan pendidikan kesehatan
Proses
Tindakan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan

1. Memberikan salam,
memperkenalkan
diri, dan membuka
penyuluhan
2. Menjelaskan materi
secara umum dan
manIaat bagi
kesehatan
3. Menjelaskan tentang
Tujuan Instruksional
Umum (TIU) dan
Tujuan Instruksional
Memperhatikan dan
menjawab salam


Memperhatikan



Memperhatikan
5 menit
Khusus (TIK)
Penyajian

1. Menjelaskan Konsep
batu ginjal
a. Menanyakan
kepada peserta
mengenai materi
yang baru
disampaikan.
b. Mendiskusikan
bersama jawaban
yang diberikan
2. Menjelaskan
Pengenalan tanaman
tempuyung
a. Menanyakan
kepada peserta
mengenai materi
yang baru
disampaikan.
b. Mendiskusikan
bersama jawaban
yang diberikan
3. Menjelaskan
Kandungan kimia
pada tempuyung
a. Menanyakan
kepada peserta
mengenai materi
yang baru
Memerhatikan









Memerhatikan


Memberikan
pertanyaan



Memperhatikan dan
memberi tanggapan

Memerhatikan


Memberikan
pertanyaan


15 menit
disampaikan.
b. Mendiskusikan
bersama jawaban
yang diberikan
4. Menjelaskan Cara
membuat ramuan
tempuyung untuk
batu ginjal
a. Menanyakan
kepada peserta
mengenai materi
yang baru
disampaikan.
b. Mendiskusikan
bersama jawaban
yang diberikan



Memperhatikan dan
memberi tanggapan

Memerhatikan



Memberikan
pertanyaan



Memperhatikan dan
memberi tanggapan


Penutup

1. Menutup pertemuan
dengan memberi
kesimpulan dari
materi yang
disampaikan
2. Mengajukan
pertanyaan kepada
peserta
3. Mendiskusikan
bersama jawaban
dari pertanyaan yang
Memperhatikan




Memberi saran


Memberi komentar
dan menjawab
pertanyaan bersama
5 menit
telah diberikan
4. Memberikan LeaIlet
5. Menutup pertemuan
dan memberikan
salam.

Menerima LeaIlet
Memperhatikan dan
membalas salam

10.Evaluasi
KASUS 1
Seperti telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam sumber daya
alam yang sangat bermanIaat untuk menunjang kehidupan manusia. Salah satu yang
banyak dimanIaatkan adalah tanaman untuk berbagai penyakit. Saat ini banyak
agroindustri tanaman yang semakin berkembang. Tanaman ini merupakan sumber
bahan baku yang dapat diIormulasikan sebagai obat.
1. Mengapa saat ini agroindustri tanaman obat semakin berkembang?
,. Bes,73, pote3si kek,,,3 sumbe7 d,, ,l,m I3do3esi, seb,,i sumbe7
b,h,3 b,ku simplisi, ,3 d,p,t difo7mul,sik,3 me3,di ob,t t7,disio3,l
b. Besarnya potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagai sumber bahan
baku yang dapat dimanIaat oleh manusia dengan pemakaian yang berlebihan
untuk menunjang kehidupan manusia
c. Besarnya potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia yang dapat diambil
dimana saja
d. Besarnya potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagai pemanIaatan
untuk memperoleh keuntungan semata
e. Besarnya potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia dengan mmperhatikan
hanya untuk kepentingan manusia
2. Dari bagian akar, bunga, daun dan buah mana saja yang dapat dijadikan sebagai
Iormulasi obat?
a. Hanya daun
b. Daun dan buah
c. Daun, buah, bunga
d. Akar, bunga, buah
e. Semu, b,i,3 ob,t
3. Bagaimanakan keberadaan dari tanaman obat tersebut?
a. Dibudidayakan
b. Tumbuh liar
c. Tumbuh dalam cuaca dingin
d. Dibudid,,k,3 d,3 tumbuh li,7
e. Tumbuh liar dalam cuaca dingin

KASUS 2
Seorang laki-laki, 45 tahun, didiagnosa mengalami batu ginjal.
4. Bagaimana konsep sederhana yang paling dari penyakit laki-laki tersebut ?
a. Batu ginjal merupakan endapan seperti batu, keras, dan sulit dikeluarkan
b. Batu ginjal merupakan batu yang ada di ginjal
.. B,tu i3,l me7up,k,3 su,tu e3d,p,3 d,l,m i3,l ,3 be7be3tuk sepe7ti
b,tu ,t,u k7ist,l ,3 d,p,t me3h,mb,t s,lu7,3 i3,l, s,lu7,3 kemih,
d,3 k,3du3 kemih
d. Batu ginjal terbentuk karena banyaknya inIeksi
e. Batu ginjal adalahbatu yang terbentuk dari penumpukan segala hal yang
melewati ginjal.
5. Berasal dari apakah batu yang terbentuk tersebut ?
a. Natrium IosIat, asam urat
b. Natrium, Kalium, asam urat
c. Kalium, kalsium, Natrium
d. K,lsium, fosf,t, ,s,m u7,t
e. Kalium, IosIat, asam urat
6. Jenis batu ginjal apakah yang sering diderita ?
,. K,lsium
b. Kalium
c. FosIat
d. Asam urat
e. Natrium
7. Saat ada sumbatan karena batu yang terbentuk, mengapa bisa menimbulkan inIeksi
?
a. Batu dan kemih menjadi satu sehingga mengiritasi saluran kemih
b. Batu membuat laliran kemih tersumbat
c. Air kemih tidak bisa keluar karena saluran yang tersumbat oleh batu
d. B,tu me3umb,t ,li7,3 kemih, b,kte7i ,k,3 te7pe7,3k,p di d,l,m ,i7
kemih ,3 te7kumpul di,t,s pe3umb,t,3
e. Urin yang tidak bisa keluar membuat iritasi saluran kemih
8. Banyak penyebab yang menimbulkan batu ginjal, diantaranya adalah ?
a. Banyak minum air
b. berkemih saat merasa ingin berkemih
.. Kelebih,3 k,d,7 ,s,m u7,t
d. Banyak konsumsi jus buah
e. Kurangnya garam oksalat
9. Bagaimanai gejala-gejala yang dialami oleh laki-laki tersebut ?
a. Rasanya nyeri diatas kemaluan pada waktu kencing, sakit dada
b. R,s,3, 3e7i di,t,s kem,lu,3 p,d, w,ktu ke3.i3, s,kit pi3,3
c. Rasanya nyeri diatas kemaluan pada waktu kencing, sakit perut
d. Kadang urin bercampur darah, sakit kepala
e. Kadang urin bercampur darah, sakit dada
10.Bagaimana perawatan yang dapat dilakukan oleh laki-laki tersebut?
a. Banyak minum air, tahan berkemih
b. Banyak minum air, banyak makan jeroan
.. B,3,k mi3um ,i7, us bu,h
d. Banyak minum susu, kurangi minum air
e. Banyak minum susu, banyak konsumsi bayam
11.Makanan apa saja yang harus dihindari oleh laki-laki tersebut ?
,. Me3,3du3 b,3,k k,lsium
b. Mengandung sedikit kalsium
c. Mengadung banyak kalium
d. Mengandng sedikit kalium
e. Mengandung sedikit purin


KASUS 3
Seperti yang telah kita ketahui bahwa saat ini tanaman obat mulai mendapat lirikan
untuk pengobatan penyakit. Salah satu tanaman yang dipercaya mengobati penyakit
yaitu tempuyung. Tanaman ini dipercaya sebagai tanaman yang dapat menghancurkan
batu ginjal.
12.Tempuyung memiliki nama lain di beberapa daerah, yaitu rayana. Darimanakah
istilah ini dikenal ?
a. Jawa
b. Maluku
.. Su3d,
d. Kalimantan
e. Sulawesi
13.Siapakah yang meneliti mengenai tempuyung sebagai penghancur batu ginjal
tersebut ?
a. ProI. Sarjino
b. P7of. S,7ito
c. ProI. Sarjiko
d. ProI. Sarmito
e. ProI. Sarmiko
14.Bagaimana siIat yang dimiliki oleh tempuyung ?
a. Dingin dan manis
b. Dingin dan asam
c. Panas dan pahit
d. Panas dan dingin
e. Di3i3 d,3 p,hit
15.Kandungan apa yang dimiliki daun tempuyung yang berperan sebagai penghancur
batu ginjal?
a. Amnitol
b. inositol
c. Silica
d. K,lium
e. Taraksasterol
16.Dari bagian tumbuhan tempuyung, bagian manakah yang paling memiliki manIaat
sebagai tanaman obat ?
,. D,u3
b. Akar
c. Biji
d. Bunga
e. Buah
17.Selain untuk penghancur batu ginjal, apakah khasiat lain dari tanaman tempuyung?
a. Radang paru
b. Luk, b,k,7
c. Pandangan kabur
d. Meningkatkan naIsu makan
e. Menurunkan kadar gula darah
18.Bagaimana cara pembuatan dari ramuan tempuyung tersebut ?
,. Di7ebus
b. Digoreng
c. Dikukus
d. Diblender
e. Ditumis
19.Bagaimana aturan konsumsi tempuyung untuk batu ginjal?
a. 2 kali sehari
b. 2 kali seminggu
.. 3 k,li seh,7i
d. 3 kali seminggu
e. 3 kali sebulan
20.Berapa komposisi/takaran untuk pengobatan dengan daun tempuyung?
a. 200 mg
b. 250 m
c. 300 mg
d. 350 mg
e. 400 mg



11.ReIerensi
1. Dalimartha, Setiawan. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus
Agriwidya
2. Redaksi Trubus. 2002. Seri Pengalaman Obat Tradisional Sembuhkan
Mereka.Jakarta: Trubus
3. Syukur, Cheppy. 2002. udi Daya Tanaman Obat Komersial. Jakarta: penebar
Swadaya
4. Wijayakusuma, Hembing. 2008. Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit.
Jakarta: Pustaka Bunda
5. Winarno & Kartawidjajaputra. 2007. Pangan Fungsional dan Minuman Energi.
Bogor: M-BRIO PRESS
6. Winarto, Widisih Pudji. 2004. Tempuyung. Tanaman Penghancur atu Ginfal.
Jakarta: Agromedia Pustaka
7. Simamora, Roymond H. 2009. uku Afar Pendidikan dalam Keperawatan.
Jakarta: EGC
8. Smeltzer, Suzanne C. 2001. Brunner & Suddarth`s Textbook oI Medical-
Surgical Nursing,8/e. uku Afar Keperawatan Medikal-edah brunner &
Suddart. Ed. 8. Jakarta: EGC

Lampiran:
1. Materi
2. Media yang digunakan (leaIlet, lembar balik, booklet, alat peraga)
3. DaItar hadir peserta




Mahasiswa


R.R. Ayu Marta Eka P.
092310101068

















MATERI

Tempuu3 ($43.:8 A7;0388) seb,,i Pe3h,3.u7 B,tu i3,l





Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies Ilora. Pengembangan agroindustri
tanaman obat di Indonesia memiliki prospek yang baik. Faktor yang mendukung
pengembangan agroindustri tanaman obat tersebut di antaranya besarnya potensi kekayaan
sumber daya alam Indonesia sebagai sumber bahan baku simplisia yang dapat
diIormulasikan menjadi obat tradisional.
Obat asal tumbuhan (OAT) merupakan salah satu sumber obat yang berasal dari
bahan alam yang lebih dikenal dengan nama tanaman obat. Pemeliharaan dan
pengembangan pengobatan tradisional sebagai warisan budaya bangasa terus ditingkatkan
dan didorong pengembangannya melalui penggalian, penelitian, pengujian, pengembangan,
dan penemuan obat-oabat baru, termasuk budi daya tanaman yang secara medis dapat
dipertanggungjawabkan.
Pemakaian tanaman obat dalam dekade terakhir ini cenderung meningkat sejalan
dengan berkembangnya industri jamu atau obat tradisional, Iarmasi, kosmetik, makanan
dan minuman. Tanaman obat yang digunakan biasanya dalam bentuk simplisia (bahan yang
telah dikeringkan dan belum mengalami pengolahan apapun). Simplisia tersebut bisa
berasal dari akar, daun, bunga, biji, buah, terna, dan kulit kacang.
Tanaman obat ada yang dibudidayakan dan ada pula yang tumbuh liar disekitar kita.
Salah satunya yaitu tempuyung. Tanaman ini banyak tumbuh di sekitar kita dan memiliki
manIaat besar untuk kesehatan salah satunya adalah meluruhkan batu ginjal.

I. KONSEP DASAR PENYAKIT (BATU GIN1AL)

Batu ginjal merupakan suatu endapan dalam ginjal yang berbentuk seperti batu atau
kristal yang dapat menghambat saluran ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih. Jenis
batu yang dapat mengendap dalam ginjal dan saluran kemih sangat beragam. Ada yang
dibentuk dari kalsium, IosIat, atau asam urat. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di
bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak
pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Tipe paling umum dari batu
ginjal terbentuk dari kalsium dan bisa juga terdiri atas kombinasi berbagai jenis komponen
tersebut.
Batu bisa menyebabkan inIeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih,
bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan,
sehingga terjadilah inIeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan
mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan
menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.
Pe3eb,b :
1. Terlalu pekatnya kadar garam dalam urin sehingga mengendap menjadi batu dalam
saluran kemih.
2. Terlalu menahan kemih sehingga urin menjadi pekat.
3. Kurang minum air putih sehingga jumlah urin yang dikeluarkan kurang.
4. Terlalu banyak zat kimia yang terdapat dalam urin, seperti kapur dan garam oksalat.
5. Kelebihan vitamin D, kadar asam urat, atau terlalu banyak mengkonsumsi kalsium.

Ge,l, d,3 t,3d,t,3d,:
Jika batu bergeser dan menggelinding dari ginjal ke saluran ke bawahnya, timbul beberapa
gejala, seperti rasa sakit yang dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, buang air
kecil tidak tuntas dan terkadang urin bercampur dengan darah. Jika batu menyangkut di
kandung kemih, timbul rasanya nyeri diatas kemaluan pada waktu kencing.
Pe7,w,t,3 :
1. Minum air putih yang banyak (sekitar 2,5 liter sehari). Minum banyak cairan akan
meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu.
2. Minum jus buah-buahan untuk membantu mengurangi keasaman urin.
P,3t,3,3:
Kurangi makan yang mengandung kalsium tinggi (susu, keju, sarden, teri, kepiting, udang,
ikan asin) dan purin tinggi (jeroan, bayam, melinjo, daun singkong).

Batu ginjal bervariasi ukurannya, dapat bersiIat tunggal atau ganda. Batu-batu tinggal
dalam pasu ginjal (renal pelvis) atau dapat masuk ke dalam ureter dan dapat merusak
jaringan ginjal. Batu yang besar akan merusak jaringan dengan tekanan atau mengakibatkan
obstruksi, sehingga terjadi aliran kembali cairan. Kebanyakan batu ginjal dapat terjadi
berulang-ulang.

II.TANAMAN TEMPUYUNG

Tempuyung (Sonchus Arvensis) merupakan tanaman yang sering ditemukan disekitar
kita dan dapat tumbuh liar diantara puing-puing bangunan, ditembok atau dipinggir jalan.
Selain tumbuh liar, tanaman ini juga dapat ditanam sebagai tanaman pekarangan.

2.1Desk7ipsi T,3,m,3 Tempuu3
a. Nama lain dari tempuyung
Tempuyung memiliki beberapa nama lain di beberapa daerah, yaitu di jawa:
lempung, jombang, galibug, lampenas, tempuyung dan rayana (Sunda).
b. Uraian tanaman
Batang tanaman tempuung berlubang dan bergetah hijau. Daunnya tunggal,
bagian bawah membentuk roset akar, bentuk lonjong taua lanset, ujung runcing, dan
pangkal bertoreh warna hijau. Warna daun hijau keunguan, permukaannya licin, dan
tepinya berombak serta bergigi tidak beraturan. Didekat pangkal batang, daun yang
bergigi, terpusat membentuk roset dan yang terletak disebelah atas berselang-seling
memeluk batang.
Bunga tempuyung berbentuk malai, bertangkai, mahkota berbentuk jarum
dengan warna putih atau kuning cerah, lama-kelamaan kaan berwarna merah
kecoklatan. Buah tempuyung berbentuk kotak, berusuk lima, dan berambut hitam.
Biji tempuyung berbentuk kecil, bobot ringan, dna berbentuk serbuk, mudah dibawa
angin PErbanyakan tempuyung bisa melalui bibit dari biji.

2.2Z,t ,3 te7k,3du3 did,l,m Tempuu3
at yang terkandung dalam tempuyung yaitu Ilavonoid alIa-lakusterol, beta-lakusterol,
amnitol, inositol, silica, kalium, dan taraksasterol.
Kandungan kalium cukup tinggi. Kalium inilah yang membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai-berai. Kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung
dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal.
Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan keluar bersama urin.

2.3Pe3eliti,3 te7k,it Tempuu3 seb,,i Pe3h,3.u7 B,tu Gi3,l
Berikut ini hasil penelitian dari perguruan tinggi (Fakutas Kedokteran UGM) mengenai
tempuyung.
Daya melarutkan inIuse tempuyung
Penelitian ini dilakukan oleh ProI. Sarjito. Dalam penelitian ini, Sardjito merendam batu
ginjal seseorang di dalam rebusan pada daun tempuyung pada suhu 37
0
C. Bahan percobaan
tadi, ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia dan ada juga yang tidak. Setelah itu,
batu ginjal ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya, bobot
semua batu ginjal menjadi berkurang.

2.4Kh,si,t (I3dik,si) Tempuu3
Semua bagian tanaman tempuyung ini sebenarnya dapat digunakan sebagai tanaman
obat, terlebih daunnya yang memiliki khasiat tinggi sebagai pengobatan, salah satunya
yaitu penghancur batu ginjal.
Tumbuhan ini bersiIat dingin dan berasa pahit. Berkhasiat menghilangkan panas dan
racun, peluruh kencing (diuretik), penghancur batu (litotripik), antiurolitiasis, dan
menghilangkan bengkak.
Karena kandungan tempuyung yang beragam, indikasi dari tempuyung yaitu:
a. Mengobati rematik (gout)
b. Wasir (ambeien)
c. Darah tinggi (hipertensi)
d. Radang usus buntu (apendisitis)
e. Radang payudara (mastitis)
I. Bisul
g. Memar
h. Luka bakar
i. Disentri
j. Pendengaran berkurang

2.5C,7, me3edi,k,3 7,mu,3 tempuu3
Daun tempuyung sebelumnya dicuci terlebih dahulu. Lalu daun tempuyung sebanyak
250 mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring,
dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Sampai sembuh.

You might also like