You are on page 1of 6

ETIKA PERKANTORAN**

Oleh: Selfi B. Helpiastuti, S.Sos, M.Si* Suasana kerja di kantor bisa jadi menyenangkan bila semua karyawannya mengerti tentang etika yang sebaiknya diterapkan dalam kantor tersebut. Meski tak punya ruangan sendiri atau masih berbagi meja dengan karyawan lain, namun boleh dibilang bahwa kita semua mempunyai 'ruang pribadi'. Kita berharap agar apa yang orang lain lakukan tidak sampai mengganggu kita. Demikian pula sebaliknya, kita perlu menjaga diri agar apa yang kita lakukan juga tidak mengganggu 'ruang' orang lain.

a.

Pengertian Etika Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh

yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baik dan buruk sikap tindakan manusia. Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak (Jones, 1994). Menurut bahasa, Etik diartikan sebagai : YUNANI Ethos, kebiasaan atau tingkah laku INGGRIS Ethis, tingkah laku / perilaku manusia yang baik tindakan yang harus dilaksanakan manusia sesuai dengan moral pada umumnya. Sedangkan dalam koteks lain secara luas dinyatakan bahwa : ETIK adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak serta menekankan nilai-nilai mereka. (Shirley R. Jones Ethics in Midwifery).

b.

Tujuan Mempelajari Etika Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk

bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu PENGERTIAN BAIK. Sesuatu

hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif) PENGERTIAN BURUK Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK, menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme, Aliran Komunisme. c. Pentingya Mempelajari Etika Didalam kehidupan sehari hari, banyak prilaku prilaku dan tabiat yang kita jumpai, terutama Perilaku perilaku yang menyimpang yang menyalahi aturan yang ada dimasyarakat yang bertentangan dengan hukum atau kebiasaan ( adat ) disuatu komunitas kelompok ( masyarakat ).Dengan mempelajari etika, kita dapat memahami nilai nilai yang ada disuatu Komunitas kelompok ( masyarakat ), sehingga didalam kita berbuat ( prilaku ) tidak menyalahi aturan yang ada walaupun tidak tertulis ( tersirat ). d. Contoh Prilaku etika dalam Kehidupan Sehari hari -

Makan menggunakan dengan tangan kanan Memberikan salam Berjabat tangan Jangan merokok ditempat umum Membuang sampah pada tempatnya Jangan meludah sembarangan Memakai pakaian yang sopan bila ketempat umum, dll

Pedoman Menjaga Etika di Kantor


Berikut ada beberapa pedoman etika kantor yang perlu diperhatikan agar suasana kantor dapat berjalan dengan nyaman. Mari kita simak bersama: 1.Krrriiing...krriiing... Merupakan hal yang menjengkelkan bila handphone terus berdering selama jam kerja. Yang lebih menjengkelkan adalah bila saat itu si pemilik tidak sedang di tempat, dan nada dering itu terus berbunyi nyaring hingga mengganggu konsentrasi kerja karyawan lain. Jadi, sebaiknya Anda meredamkan bunyi handphone selama jam kerja, dan bila Anda terpaksa menerima telepon darurat selama jam kantor, maka ada baiknya jika Anda menerimanya di luar ruang kerja, agar karyawan lain tidak terganggu. 2. Beri contoh bagaimana Anda ingin diperlakukan Standar terganggu' antara orang yang satu dengan yang lain memang berbeda. Ada hal-hal yang mungkin bisa mengganggu Anda, namun tidak dengan orang lain, begitu juga sebaliknya. Misalnya, bunyi radio. Jika Anda adalah orang yang senang mendengarkan radio selama bekerja, maka sebaiknya Anda mendengarkannya dengan memakai headset, agar karyawan lain yang tidak terganggu. 3. Perhatikan volume suara Anda Kebanyakan dari kita selalu berbicara dengan suara yang lebih keras dari yang diperlukan saat menerima telepon, jadi pastikan Anda memperhatikan hal ini. Saat Anda berbicara dengan handphone, maka pergilah ke luar ruangan, namun jika harus menjawab telepon yang berada di atas meja kerja, maka ingatlah untuk mengecilkan volume suara jika suara Anda sudah mulai mengeras.

4. Gantian dong! Fasilitas kantor adalah fasilitas yang disediakan bagi semua karyawan yang berkepentingan, jadi gunakan dengan bijak. Misalnya jika Anda ingin menggunakan printer, maka pastikan bahwa Anda memanfaatkannya dengan bijak. Jangan

habiskan semua tinta yang ada dalam sehari untuk file-file Anda saja, sementara yang lain juga sedang antri dan sama-sama membutuhkan. Hal yang sama juga berlaku bagi fasilitas kantor lainnya yang biasanya dipakai bersama-sama. 5. Bau apa ini?! Kurangi pemakaian parfum atau pewangi tubuh dengan aroma keras, segala aroma yang mungkin bisa mengganggu 'kenyamanan' rekan lain. Demikian juga bau makanan yang bisa mengganggu, seperti aroma pete/jengkol, ikan, durian, dan lainlain. Jika Anda terpaksa membawa makanan-makanan itu, maka letakkan di tempat lain (luar ruangan kantor) yang aman atau bukalah jendela bila Anda harus membawanya bersama dengan Anda.

6. Jagalah kebersihan Entah dalam ruang kantor, dapur, atau di kamar mandi, Anda harus menjaga kebersihan. Jika kantor tidak memiliki pembantu, maka Anda harus membersihkan sendiri barang-barang yang telah Anda pakai, misalnya seperti gelas, piring dan sebagainya. 7. Jika sakit, absen saja Anda mungkin merasa bahwa Anda mampu bekerja meskipun Anda sedang terserang flu berat, namun tidakkah Anda memikirkan reaksi orang lain saat mereka mendapati Anda terus bersin di dekat mereka?! Tak ada seorang pun yang mau Anda menularkan virus penyakit, jadi absen saja jika Anda sakit.

8. Minta izin sebelum meminjam Supaya rekan kerja tidak kebingungan mencari barang-barangnya yang Anda pinjam, maka lebih baik Anda minta izin lebih dulu, atau tinggalkan catatan bila ia sedang tidak di tempat, agar ia tahu bahwa salah satu barangnya sedang Anda pakai.

9. Tepat waktu Datanglah tepat waktu saat pergi bekerja, kecuali bila Anda mengalami halangan yang tidak mungkin dihindari, seperti mobil mogok, sakit perut, atau lainnya. Alasan macet bukanlah alasan yang bisa diterima karena sebenarnya Anda telah dianggap bisa memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk tiba di kantor. Ketepatan waktu juga diperlukan saat Anda menghadiri rapat. Tunjukkan penghargaan pada rekan dan atasan dengan datang tepat waktu. Jangan sampai kedatangan Anda dalam ruang rapat membuat si pembicara harus mengulangi presentasinya. Semua etika di atas adalah etika standar yang harus ada dalam sebuah kantor. Jika Anda ingin bekerja dalam suasana yang nyaman, maka taatilah pedoman di atas. Bila ada rekan yang melanggarnya, maka jangan segan untuk memberitahunya dengan cara yang baik. Bila ia tetap tidak mempedulikan masukan dari Anda, maka Anda bisa lapor pada atasan bila ia sudah melewati batas-batas yang wajar. Di kantor anda senantiasa berhubungan dengan banyak orang. Sebab itu anda perlu memperhatikan etiket yang berlaku di kantor tertentu. Mungkin dalam soal pergaulan biasa, diantara teman-teman soal-soal yang menyangkut sopan santun tidak begitu ketat. Tetapi dalam lingkungan kantor yang sempit soal etiket harus sungguh-sungguh diperhatikan. Hal-hal yang perlu dihindari : a. Membentuk klik (kumpulan; golongan) yang secara sadar membelakangi rekan-rekan baru; artinya segolongan yang membela kepentingan mereka sendiri. b. Tidak masuk kantor dengan alasan sakit padahal hanya ingin bermalasmalas saja di rumah. c. Bergegas-gegas pulang pada waktu tutup kantor, sedangkan selalu datang terlambat. d. Sering memakai tilpon kantor untuk urusan pribadi. e. Pulang sebelum waktunya, karena kebetulan hari itu pimpinan tidak di tempat.

f.

Tempat kerja selalu dimanfaatkan untuk mengobrol.

g. Bersikap menjilat ke atasan dan mendepak ke bawah. h. Selalu menunda-nunda diselesaikan i. j. Boros memakai alat-alat. Segan merawat mesin-mesin atau alat-alat kantor yang dipercayakan kepada anda. pekerjaan yang seharusnya segera dapat

k. Melakukan hal-hal yang tidak termasuk tugas kantor, seperti mengisi teka-teki silang, menulis surat pribadi, bertamu ke bagian lain tanpa suatu urusan. l. Bersikap acuh tak acuh terhadap publik.
(Fie)

DAFTAR PUSTAKA http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/ http://www.scribd.com/doc/12398860/Nilai-Etika-dan-Budaya.com

You might also like