You are on page 1of 33

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dunia Pariwisata Indonesia telah mengalami banyak perkembangan . Salah satunya ditunjukkan dengan adanya semakin banyak tersedianya berbagai macam jenis jasa pelayanan, yang dibangun atau dimiliki oleh masyarakat local, yang ditujukan bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Hal lain yaitu dengan adanya peraturan-peraturan dan kebijakan baru yang tertuang dalam UU Kepariwisataan mengenai kegiatan pariwisata tersebut. Sebagai daerah tujuan pariwisata internasional, Bali sangat terbuka dengan kedatangan orang dari seluruh dunia yang memiliki latar belakang ideologi yang beragam, dengan kepentingan yang berbeda-beda. Melihat banyaknya sumber wisatawan maka penyedia jasa khususnya melihat keuntungan dari hal ini. Berbagai pelayanan jasa dibangun oleh penyedia jasa.Berbagai macam jenis pelayanan jasa yang ditawarkan mulai dari akomodasi, transportasi, tempat wisata dan lain lain. Pulau Bali semakin diminati wisatawan tercermin dari jumlah kunjungan wisatawan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, juga jumlah kamar hotel dan juga jumlah restaurant yang semakin bertambah. Dengan adanya perkembangan tersebut, secara otomatis faktor lain pun dapat mengalami kemajuan atau perkembangan dibandingkan dari yang sebelumnya. Salah satu sektornya adalah mengenai sumber daya manusia, yang dimana sumber daya 1

manusia juga mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya pariwisata. Diantaranya adalah peningkatan intelektualitas atau kemampuan (skill) masyarakat itu sendiri, peningkatan taraf hidup masyarakat, peningakatan perkembangan suatu industry yang tidak terlepas dari campur tangan orang-orang yang ada di dalamnya. Sumber daya manusia adalah orang orang yang merancang dan menghasilkan barang atau jasa , mengawasi mutu, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya financial, serta merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi. tanpa orang orang yang memiliki keahlian atau kompeten maka mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. Karena untuk tetap bertahan dalam era ini, perusahaan dituntut untuk mengembangkan usahanya secara cepat. Satu hal yang sangat mempengaruhi pengembangan dari perusahaan adalah sumber daya manusia Dengan semakin banyaknya usaha jasa pelayanan yang terdapat di Bali dan Kuta khususnya, maka banyak didirikan sekolah atau lembaga lembaga pariwisata dimana tujuannya untuk memberi ilmu dan mengajarkan masyarakat mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan kepariwisataan. Salah satu lembaga kepariwisataan yang terkenal di Bali yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali atau yang sering disebut STP Bali. Di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, dalam pembelajarannya terdapat program praktek kerja nyata (PKN) , yaitu program dimana para mahasiswa diwajibkan untuk terjun langsung ke industri pariwisata untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari sehingga dapat dipraktekkan secara langsung. Hal ini dilakukan karena semakin berkembangnya industri pariwisata di Bali, maka tenaga 2

kerja yang profesional dan terampil sangat dibutuhkan. Sebagaimana Menurut IGN Gorda (2004 :137) Pelatihan (training) adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemmapuan karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dengan adanya program PKN ini diharapkan mahasiswa mengetahui adanya perbandingan yang ada dalam teori dan di lapangan langsung sehingga nantinya mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri dan siap menjadi sumber daya manusia yang handal.

B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali antara lain : a. Bagi Mahasiswa Sarana untuk menerapkan pengetauan manajemen yang diperoleh di kampus sehingga mampu menjadi insan pariwisata yang berkompeten Sebagai alat pembanding antara teori- teori yang didapatkan di kampus dengan kejadian nyata yang terdadi di industri b. Bagi Pihak Kampus Berusaha memenuhi tuntutan pasar berupa tenaga kerja yang profesional Meningkatkan hubungan baik antara Sekolah Tinggi Pariwisata dengan pihak industri c. Bagi Pihak Industri 3

Berperan serta dalam membentuk sumber daya manusia yang bisa diandalkan di industri pariwisata

Menciptakan tenaga kerja baru yang profesional dan mampu bersaing

C, Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata a. Bagi Mahasiswa Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung operasional, permasalahanpermasalahan yang muncul, serta alternative pemecahannya pada saat operasional Melatih kemampuan siswa dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan industri Mahasiswa dapat langsung menerapkan ilmu yang di dapat di kampus ke dalam dunia industri itu sendiri. Mahasiswa akan tahu bagaimana cara kerja dalam sebuah organisasi (teamwork) di dunia industri. Melatih kemampuan untuk memecahkan masalah, bertanggung jawab serta memantapkan rasa percaya diri. Dapat mengetahui operasional suatu perusahaan atau bentuk-bentuk lainnya. Dapat lebih menerapkan sikap disipli, menghargai waktu, serta mampu bekerja secara efektif dan efisien. 4

b. Bagi Pihak Kampus Sebagai masukan dan tolak ukur sejauh mana penerapan ilmu yang diberikan kepadea mahasiswa, sehingga nantinya apabila masih ada kekurangan, maka akan diperbaiki dan ditingkatkan untuk kemajuan di masa yang akan datang Menjalin kerjasama dengan pihak industri sehingga mempermudah dalam menyalurkan lulusannya ke industri untuk program training ataupun untuk bekerja c. Bagi Pihak Hotel Mendapatkan tambahan tenaga kerja tanpa pengeluaran biaya yang tinggi yang akan sangan berguna, terlebih lagi pada saat high season atau musim kunjungan sedang tinggi Memperoleh kesempatan merekrut tenaga trainee untuk dijadikan karyawan hotel apabila yang bersangkutan dinilai profesional dalam melaksanakan tugas.

BAB II PENGETAHUAN TEORI YANG MENDUKUNG KELANCARAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA NYATA

Selain praktek yang di dapat di kampus yang sangat mendukung kegiatan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata di dunia pariwisata, pengetahuan teori pun sangat mendukung berbagai bidang tugas yang dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Nyata. Adapun teori tersebut yang sangat bermanfaat antara lain : A. PEB I DAN II

Mata pelajaran Pengendalian Biaya sangat berperan besar dalam memberikan pengetahuan tentang bagian-bagian yang ada didalamnya seperti purchasing, receiving, store dan cost control beserta job description mengenai keempat bidang pekerjaan tersebut, mata pelajaran Pengendalian Biaya juga memberikan suatu pengajaran untuk memecahkan semua persoalan yang berkaitan dengan operasional suatu perusahaan. Pengetahuan ini hanya merupakan sebagian contoh kecil yang dapat penulis ambil dari apa yang penulis pelajari selama di bangku kuliah. Penulis sangat yakin jika di kembangkan secara seksama akan dapat memberikan banyak hal yang tentunya sangat bermanfaat.

B. PSP (Psikologo Pelayanan) Mempelajari psikologi pelayanan sangat bermanfaat bagi penulis dalam hal berkomunikasi dengan tamu dan mengontrol emosi pada saat bekerja. Sangat sering kita menghadapi keadaan dimana saat menghadapi satu kerjaan dan dihadapkan pada masalah lainnya dalam waktu yang bersamaan, setelah mempelajari psikologi pelayanan penulis bisa terbantu bagaimana harus bersikap pada saat-saat crowded. C. Bahasa Inggris Profesi (BIP) Aplikasi dari pembelajaran ini sangat nyata sekali terasa di industri terutama dalam dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain dalam pembuatan laporan yang menggunakan istilah-istilah dalam Bahasa Inggris, mata kuliah ini bisa juga dipraktekkan saat melayani tamu, baik dalam berkomunikasi dengan atasan yang berasal dari luar negri. D. Korespondensi Bisnis (KOB) Minimnya pengetahuan penulis tentang korespondesi sangat terbantu sekali dengan mempelajari mata kuliah ini. Pada mata kuliah ini tidak hanya belajar bagaimana berkorespondensi tetapi juga belajar bagaimana menemukan kata yang sopan dan tegas dalam menyampaikan pesan. E. Akuntansi Perhotelan (AKH) Semua teori yang penulis pelajari pada Akuntansi Perhotelan sangat berguna sekali dalam praktek ysng penulis jalani.

BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK KERJA NYATA DI HOTEL THE LEGIAN BALI

A. 3.1

Gambaran Tentang Pelaksanaan Prakter Kerja Nyata Tempat Pelaksanaan Prakter Kerja Nyata

THE LEGIAN BALI

The Legian Bali merupakan sebuah boutique resort bintang lima yang berada di kawasan Legian, Seminyak Kuta, dengan alamat lengkapnya : Jalan Kayu Aya, Seminyak Beach, Bali 80361, Indonesia. Telephone Facsimile e-mail website : (62361) 730622 : (62361) 730623 : legian@ghmhotels.com : www.ghmhotels.com

Sejarah Berdirinya The Legian Bali The Legian Beach awalnya berdiri atas prakarsa Bapak Robby Djohan (Pemegang Saham/Owner). The Legian Bali mulai di bangun pada tahun 1995 diatas tanah seluas 17925M2. Selesai dibangun tahun 1996 dan beroperasi (grand opening)

tanggal 15 Agustus 1996 dengan akte pendirian nomor : 21 dan ijin tetap usaha hotel nomor : 44/T/parsenibud/1999. The Legian Hotel sebelumnya merupakan proyek apartement mewah milik Bapak Robby Djohan dan pada September 1996 dijadikan Hotel dengan menggunakan manajemen GHM yang berasal dari negara Inggris dengan kantor pusat di Singapore (No.1 Orchard Spring Lane 04-02 Tourism Court Singapore 247729). Jumlah karyawan pada saat itu 140 orang. Dengan jumlah kamar 67 kamar, yang keseluruhannya berpa suite dalam beberapa tipe.

Owning Company PT. GRIYA BALI DWIPA Graha Niaga Lt. 20 Jl. Jend Sudirman Kav 58 Jakarta Selatan

Pernyataan Visi The Legian Bali The Legian adalah suatu resor deluks yang selalu berusaha

mempersembahkan yang terbaik agar menjadi panutan dalam keunggulan bagi tamu, karyawan dan rekan usaha kita.

Pernyataan Misi The Legian Bali a. Memberikan pelayanan yang unggul dan inovatif kepada semua pelanggan (karyawan, tamu dan pemilik) melalui karya yang berdedikasi. b. Mengembangan karyawan kita supaya menjadi landasan pijak organisasi dengan melibatkan mereka sesuai dengan bidangnya. c. Membina suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pemilik dan karyawan. d. Kepedulian lingkungan.

Nilai-Nilai The Legian Bali 1. Integritas. 2. Rasa memiliki. 3. Penghormatan. 4. Kesempurnaan. 5. Inovasi.

10

MANAGEMENT COMPANY

GHM (General Hotel Management) Diresmikan pada tahun 1992 dan berpusat di Singapura Management Company. The Legian Hotel berada di bawah manajemen GHM (General Hotel Management) yang merupakan market leader dalam mengkonsep, mengembangkan dan mengoperasikan exclusive group hotel dan resort yang nyaman dan pelayanan yang bermutu. GHM sendiri saat ini bermarkas di Singapura. Selain itu The Legian Hotel merupakan anggota dari The Legian Hotel merupakan anggota dari sebuah organisasi yang bernama The Leading Small Hotels of The Worlds yang berfungsi untuk mempromosikan hotel pada tanggal 1 Oktober 2003.

Nama Brand : a. Individual Name (Boutique Deluxe). b. The Chedi. c.

The Leading Small Hotel of The Worlds Sebuah organisasi hospitality yang mewah dan bergengsi, terdiri dari 430 hotels, resort dan spa terbaik di dunia. The Leading Small Hotels of The Worlds berpusat di New York dan mempunyai 24 cabang di kota-kota besar di seluruh dunia.

11

Pelayanan yang tersedia jika menjadi anggota The Leading Small Hotels of The Worlds 1. Memperluas jaringan pemasaran dan aktivitas promosi. 2. Support untuk iklan dan public relation. 3. Mengatur special program dan tamu-tamunya. The Legian Hotel sebelumnya merupakan proyek apartement mewah milik Bapak Robby Djohan dan pada September 1996 dijadikan Hotel dengan menggunakan manajemen GHM yang berasal dari negara Inggris dengan kantor pusat di Singapore No. 1 Orchard Spring Lane 04-02 Tourism Court Singapore 247729. Jumlah karyawan pada saat itu 140 orang. Dengan jumlah kamar 67 kamar, yang keseluruhannya berupa suite dengan type yang berbeda.

Lokasi Hotel The Legian Hotel terletak di desa Jimbaran Carik Tepatnya di Banjar Basangkasa, apabila di tempuh dari Bandara Ngurah Rai sekitar 15Km, dengan waktu tempuh 25 menit. The Legian Bali memiliki beberapa karakteristik tertentu yang membedakan dengan hotel lainnya terutama dengan semua kamarnya menghadap ke pantai.

12

Fasilitas Yang Dimiliki The Legian Bali memiliki total kamar 67 kamar yang keseluruhannya memiliki type suite yang berbeda, antara lain : Studio Suite 15 7 30

One-Bedroom Superior Suite One-Bedroom Deluxe Suite Two Bedroom Suite The Seminyak Suite The Legian Suite 1 13 1

Fasilitas di The Legian Kolam renang & bar, The Restaurant, 24 jam in Dinning room, perpustakaan dan koleksi CD, The North Boutique, Laundry & Cleaning Service, TV Cable, HiFi/CD System, IDD telephone, personal safe, airport transfers, complementary shuttle service to Kuta & Legian, complementary afternoon tea, The Spa with 5 private spa suites each with individual steam room, The Gym with sauna, The Hospitality Suite, Internet service, concierge system, The North Boutique, and The Beach House.

Fasilitas Pelayanan Makanan dan Minuman 1. The Restaurant. 2. The Lobby Lounge and Bar.

13

3. The Pool Bar. 4. The Ocean Bar. 5. In Room Dining. 6. In Room Mini Bar.

THE CLUB AT THE LEGIAN BALI

Sejarah Berdirinya The Club at The Legian The Club merupakan proyek setelah The Legian Hotel. The Club mulai di bangun pada tahun 2001 diatas tanah seluas 2650 m2. Selesai dibangun tahun 2002 dan beroperasi bulan Maret 2002. Owning Company di The Club adalah PT. Citra Bali Sarana. Jumlah karyawan saat itu berjumlah 39 orang dengan jumlah kamar yang berupa villa sebanyak 11 villa dengan 2 type villa yang berbeda yaitu : one bed room villa dan theree bed room villa.

Fasilitas Yang Ada di The Club at The Legian Swimming pool, The Club Lounge, 24 hour in dinning room, villa area, including private garden & pool between 400-450 square meters, private butler service, individual espresso machine, cable TV with flat screen & DVD, Bose lifestyle home theatre system, IDD telephone, personal safe, use of hotel facilities 14

including The Spa & The Gym at The Legian, The Hospitality Suite for late check out or early arrival, beachand pool at The Legian Hotel, buggy service between The Club at The Legian Hotel, Complimentary breakfast, mini bar and freshments & afternoon snacks, complimentary return limousine airport transfer limousine service within Seminyak, Legian & Kuta, complimentary daily laundry service. Tamu yang menginap di The Legian tidak boleh menggunakan fasilitas yang ada di The Club, tetapi tamu The Club dapat menggunakan fasilitas yang ada di The Legian.

Fasilitas dan Service lain yang disediakan The Legian & The Club In room massage service, limousine service, baby sitters, foreign currency exchange, golf course in closeproximity, special event & private functions, day tours and excursion.

THE BEACH HOUSE AT THE LEGIAN

Category : One Bedroom Beach House with 16 m pool.

Amenities of The Beach House : LCD TV, DVD, Bang & Olufsen Home Theatre System, iPods, an Apple iBook G4, Sony PlayStation Portable and wirless internet access. 15

Dapat menggunakan : Gym, sauna, bars, spa, restaurant.

Complimentary : Complimentary premium bar with well-stocked alcoholic selection champagne on arrival, afternoon tea, chauffeured private car service ke area Seminyak, Kuta dan Legian.

Published Rates : Category One-Bedroom Beach House : Regular High Season : USD 2,300 : USD 2,900

Harga termasuk : Daily International newpaper of your choice. Daily Legian breakfast. Daily Laundry service including dry cleaning. Personal chef on request. Private butler service. Two ways airport transfers. VIP Visa On Arrival assistance at the airport.

16

General Manager The Legian Bali : a. Jean Pierre Baratin (Perancis) 1996 1997 b. Ferdinand Wortelboer (Belanda) 1997 2000 c. Hansjorg Meier (Switzerland) 2000 2006 d. Andreas Herbst (Germany) 2006 2009 e. Clara Petzold-Beck (Germany) 2009 present

THE LEGIAN GROOMING

Penampilan staff di The Legian Bali merupakan kunci yang dapat mengarahkan tamu kepada lingkaran service yang dikenal sebagai Moment of Truth. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan kesan pertama yang baik kepada tamu mulai dari pertama kali tamu memasuki The Legian dan berinteraksi dengan kita sampai akhirnya tamu meninggalkan hotel. Dengan demikian, semua orang yang bekerja untuk The Legian Bali diminta untuk mentaati peraturan mengenai Personal Grooming.

Personal Grooming Rambut : Management menyarankan potongan/model rambut yang sederhana (simple) sehingga tidak menghabiskan waktu untuk mengaturnya.

17

Rambut tidak boleh highlight dan mengganggu penampilan. Warna rambut harus natural.

Bagi karyawan pria rambut harus diatur dan dipastikan agar selalu rapi sepanjang shift dan panjangnya tidak boleh melebihi batas leher baju. Tidak diijinkan mencukur habis rambt/gundul.

Bagi karyawan wanita rambut tidak buleh menutupi wajah, jika panjang rambut melebihi dari bahu maka harus diikat dengan jepit rambut dengan hairnet warna hitam.

Kumis dan Jenggot : Seluruh karyawan pria tidak diperkenankan untuk memakai kumis maupun jenggot. Cambang tidak boleh melebihi batas telinga.

Telinga : Telinga harus dijaga untuk tetap bersih. Karyawan pria dilarang memakai antinganting selama bekerja dan dalam lingkungan hotel. Karyawan wanita agar memakai anting-anting yang simpel, disarankan jika memakai subang. Mulut dan Hidung : Gosok gigi anda sebelum mulai kerja dan sehabis makan untuk menjaga nafas agar tetap segar. Gunakan penyegar mulut jika diperlukan. Potong bulu hidung yang keluar dari lubang hidung anda. Tangan dan Kuku :

18

Seluruh staff supaya mencuci tangan setelah : Memakai toilet Memegang rambut, membersihkan hidung, merokok. Memegang bahan makanan mentah dan kemudian akan memegang bahan yang telah dimasak. Memegang bahan kimia. Mulai bekerja di outlet anda dan datang ke outlet setelah jam istirahat.

Keterangan khusus : Mempertimbangkan kesehatan dan standar karyawan pria dan wanita tidak diperkenankan untuk berkuku panjang dari ujung jari. Cat kuku boleh dipakai jika berwarna natural kecuali bagi karyawan wanita yang menangani makanan.

Bau badan : Disarankan untuk memakai deodorant untuk badan. Harap digunakan pada saat sebelum mulai kerja dan setelah istirahat. Jika banyak keringat disarankan untuk mandi, jangan memakai deodorant langsung setelah berkeringat. Hal ini akan merangsang bau badan yang lebih keras.

19

Perhiasan Pribadi : Perhiasan yang diperkenankan untuk dipakai pada jam kerja sebagai berikut: Jam tangan dengan desain yang sederhana disarankan yang berwarna hitam coklat, emas dan perak. Maksimal dua cincin (termasuk cincin kawin dan cincin tunangan). Sepasang anting-anting yang sederhana bagi karyawan wanita.

Lain-lain : Sandal : Pemakaian sandal diijinkan jika bagian dari uniform. Sepatu : Sepatu supaya berwarna hitam dan disemir tiap hari. Karyawan menggunkaan kaoskaki berwarna hitam. Umum : Jika baju dimasukkan harus menggunakan ikat penggang berwarna hitam. Bagi karyawan wanita harus bermakeup dengan warna yang natural dan desain yang sederhana. Jika menggunakan lensa kontak, lensa kontak tersebut harus berwarna alami/natural.

20

GENERAL MANAGER EXECUTIVE ASSISTANT MANAGER EXECUTIVE SECRETARY DIRECTOR OF FINANCE CHIEF ACCOUNTANT (THE CLUB) DIRECTOR OF SALES & MARKETING ASST. DIRECTOR OF HUMAN RESOURCES DIRECTOR OF HUMAN RESOURCES FRONT OFFICE MANAGER DUTY MANAGER DUTY MANAGER DUTY MANAGER GUEST RELATION MANAGER EXECUTIVE CHEF EXECUTIVE SOUS CHEF RESTAURANT MANAGER SETIAWAN ASST. RESTAURANT MANAGER EXECUTIVE HOUSEKEEPER CHIEF ENGINEER IT MANAGER CLUB MANAGER ASST CLUB MGR

: CLARA PETZOLD-BECK : DIDIER BELMONTE : ARI JONTI : DHARMA WIJAYA : PUTU ARYAWAN : : : KETUT MUDI : KETUT SUGIANA : LUH SUDIARI : DIAH : EKA ADINATA : : DORIN SCHUSTER : PUTU NADA : IDA BAGUS CENDRA

SENIOR CHIEF ACCOUNTANT (THE LEGIAN) : IDA AYU TRISNAWATI

: SANG PUTU EDIARTA : : GUSTI NGURAH SUSILA : NYOMAN MUDARSANA : TIMOTIUS HALAWA : CITRA DEWI 21

DIRECTOR OF SPA ASST. SPA MANAGER SECURITY MGR ASST SECURITY MGR. BOUTIQUE MANAGER

: NYM. SUWENDRA : NI PUTU SRI WINANTI : NYOMAN WARKA ; KETUT WIRATA :

B. Bidang Kerja yang dilaksanakan selama Praktek Kerja Nyata Bidang kerja yang dilaksanakan oleh penulis dalam praktek kerja nyata (PKN) yang dimulai dari tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan tanggal 9 Juli 2011 di The Legian Resort and Spa Bali adalah di Accounting Department. Selama 6 bulan di departemen ini, penulis mengalami beberapa perpindahan dari section yang satu ke section yang lainnya. Adapun section yang penulis dapatkan selama menjalankan Praktek Kerja Nyata (PKN) di hotel The Legian Resort and Spa antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Store Receiving Cost Control Account Payble Income Audit

Disini penulis akan memaparkan tugas yang penulis laksanakan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di hotel The Legian Resort and Spa

22

1. Store Adalah satu bagian dari departemen yang bertanggung jawab penuh atas pengadaan barang- barang seperti makanan, minuman dan material sesuai dengan standart mutu dan ketepatan waktu dan menjaga agar barang atau bahan yang dibeli selalu tersimpan dan terjaga dengan baik, serta mampu menekan kemungkinan adanya kerusakan bahkan kehilangan dengan serendah mungkin agar sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan. Store keeper di hotel The Legian Resort and Spa menangani 3 macam store yang memiliki fungsi tersendiri yaitu : Beverage store: menyimpan barang non alcoholic seperti soft

drink serta mineral water dan alcoholic seperti beer, wine dan liquer. General store : menyimpan barang seperti alat alat tulis dan

alat alat kebersihan, alat- alat kitchen dan souvenir Engineering store barang engineering Sedangkan Food Store yang dipergunakan untuk menyimpan barang groceries, dairy,meat, fruit, dan vegetable mutu dan kualitasnya di handle oleh Assistance Chef. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di bagian Store yaitu: : menyimpan barang seperti alat alat atau

23

a. Menyimpan barang atau alat dan bahan tersebut sesuai tempatnya dengan baik dan rapi serta terus memperhatikan tanggal kedaluarsanya b. Melakukan pengecekan kembali terhadap kwalitas dan kuantitas barang dan mencocokkannya dengan nota yang dating dari receiving sebelum dimasukkan dan disimpan di store c. Memposting semua barang barang yang masuk dan keluar ke dalam bincard d. Menyiapkan barang atau alat jika ada store requisition dari outlet - outlet yang ada di hotel dengan menggunakan metode FIFO ( first in first out ) yang artinya barang yang pertama masuk harus pertama dikeluarkan. e. Meminta tanda tangan dari pihak yang membawa store requisition dan memberikan lembar ketiga sebagai tanda bahwa barang tersebut telah keluar dari store dan diterima oleh pihak yang bersangkutan dan membe f. Mengecek bincard untuk mengetahui barang yang ada dalam minimal stock g. membuat purchase requisition apabila ada barang yang perlu dibeli oleh bagian purchasing, barang yang biasanya dibeli adalah beverage (alcoholic), general dan material.

24

h. Memposting barang- barang yang keluar sesuai dengan store requisition ke dalam system computer i. Mengumpulkan seluruh requisition dan menyerahkan lembar

asli dari requisition tersebut ke cost control, lembar kedua disimpan sebagai arsip 2. Receiving Adalah salah satu bagian dari departement accounting yang bertugas untuk menerima dan mengecek kualitas, kuantitas, harga, nama, dan masa kadaluarsa barang yang dibawa oleh supplier berdasarkan market list dan purchasing order yang telah disediakan oleh bagian purchasing. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di bagian Receiving yaitu: a. Menerima barang atau alat dan bahan yang dibawa oleh supplier. Lalu kemudian melakukan pengecekan terhadap kualitas, kuantitas, harga, nama dan masa kedaluarsa dari barang tersebut apakah sudah sesuai dengan market list dan purchasing order. Setelah pengecekan terhadap barang barang selesai maka nota/faktur yang di bawa oleh supplier di beri cap oleh receiving yang menandakan bahwa barang tersebut sudah diperiksa dan dicek oleh bagian receiving. b. Memposting Nota yang telah di Cap sesuai dengan kuantitas dan harga ke system

25

c. Membagi nota/faktur yang diterima dari supplier sesuai dengan kategori food, beverage, general dan material. d. Membuat daily receiving record (DRR) dan mengirimkannya lewat email ke bagian purchasing, cost control dan executive chef e. Mengumpulkan seluruh Nota dan menyerahkan yang lembaran asli ke cost control, lembar kedua untuk beverage dan material diserahkan ke store, lembar kedua food diserahkan ke F&B dan lembaran ke tiga disimpan sebagai arsip

3. Cost Control Adalah salah satu bagian departemen yang bertanggung jawab penuh terhadap pelaporan cost and sales makanan dan minuman secara periode. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di bagian Cost Control yaitu: a. Memeriksa kebenaran Daily Receiving Report dan bukti transaksi yang telah disertakan oleh receiving b. Membuat monthly food and beverage cost and reconciliation masing- erikmasing outlet c. Memeriksa hasil inventory minuman dan material secara peiodik setiap akhir bulan d. Melakukan market survey untuk mengetahui harga terbaru dari masing- masing barang kebutuhan hotel 26

e. Memposting dalam system

transaksi Inter-Department Transfer ke

4. Account Payable Adalah salah satu bagian departemen yang bertanggung jawab terhadap pembayaran hutang hotel. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di bagian Account Payable yaitu: a. Mencocokan nota- nota setiap supplier dengan aging report b. Membedakan supplier- supplier sesuai dengan jumlah hutang hotel agar dapat menentukan pembayaran dengan cek cash atau BG c. Mencocokan invoice dengan jurnal bulan sebelumnya dan mnyiapkan request paymentnya d. Menyiapkan pembayaran regular cek atau 1 bulan kredit setiap bulan e. Membayarkan pajak ke bank dan menyetorkan slip pembayaran ke kantor pajak setiap awal bulan

27

C. Jadwal kerja Selama Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata serta Jangka Waktu Pelaksanaannya Adapun waktu dan bidang kerja praktek nyata yang dilaksanakan penulis selama 6 (enam) bulan, yaitu dimulai dari tanggal 10 Januari 2011 sampai tanggal 9 juli 2011 yang dilaksanakan di Hotel The Legian Resort and Spa Bali tepatnya di bagian Accounting Departement. Pada Accounting Department ini memiliki 2 jadwal pekerjaan yang berbeda, yaitu : Senin Jumat Sabtu : pk. 09.00 pk. 17.00 : pk. 09.00 pk. 15.00

Sedangkan hari minggu merupakan hari libur untuk seluruh karyawan pada Accounting Department, namun ada pengecualian untuk manager maupun staff yang telah dijadwalkan untuk bertugas pada hari minggu, mulai pk. 09.00 pk. 15.00. Penulis melaksanakan praktek kerja selama enam hari setiap minggunya dan berhak mendapatkan libur pada hari libur nasional dan keagamaan masing-masing. Adapun selama periode 6 bulan tersebut penulis dijadwalkan melaksanakan training di Accounting Departement yang terbagi atas: Store Receiving Cost Control Account Payble : 10 Januari - 10 Februari 2011

: 11 Februari - 31 Maret 2011 : 1 April : 1 Mei - 30 April 2011 - 9 Juli 2011

28

D. Kelancaran Pelaksanaan Tugas atau Hambatan-Hambatan yang Dialami Selama Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, penulis banyak menemukan faktor-faktor yang menunjang maupun menghambat antara lain : 1. Faktor-faktor yang menunjang a. Teori dan praktek yang penulis dapatkan di kampus tidak jauh berbeda dengan yang ada di industri b. Harmonisnya hubungan antara trainee dengan pembimbing c. Adanya kerja sama (team work) antara trainee dengan pembimbing sehingga dapat mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. d. Adanya bimbingan dari pihak HRD di setiap bulan dalam rangka memberikan pedoman- pedoman dan pengetahuan psikologi yang bermanfaat

2. a.

Faktor-faktor yang menghambat Ketidakharmonisan

hubungan antara senior yang satu dengan yang lain

29

b.

Pembimbing

tidak

melaksanakan prosedur dengan benar atau mem[ersingkat jalannya prosedur sehingga membuat bingung peulis dalam melakukan pekerjaan yang profesional c. Sistem komputerisasi

yang buruk yang mengakibatkan seringnya terjadi kesalahan dalam mengupdate dan adanya banyak transaksi liar yang diakibatkan sistem error mengakibatkan kurangnya efisiensi waktu dalam pekerjaan d. Adanya permintaan untuk

membantu senior lain yang mengakibatkan kurangnya fokus penulis terhadap suatu pekerjaan.,

30

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan selama 6 bulan dapat berjalan lancar. Meskipun dalam pelaksaannya terdapat beberapa halangan namun itu semua dapat tertutupi dan terselesaikan berkat pengetahuan teori dan bimbingan dari pembimbing yang baik. Disamping itu, pelaksanaan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan telah memberikan kesempatan untuk mempraktekkan serta menambah ilmu pengetahuan dan wawasan penulis dalam industri pariwisata pada umumnya. Adapun masalah- masalah yang muncul pada saat Praktek Kerja Nyata seperti system komputerisasi, komunikasi dan hubungan antar pegawai merupakan pelajaran yang bisa penulis petik hikmahnya untuk tidak menjadikannya suatu halyang luar biasa pada saat mengikuti Prakter Kerja Nyata selanjutna ataupun bekerja nantinya.

31

Hal ini tentunya merupakan kesempatan bagi penulis guna mempelajari halhal baru yang mungkin sebelumnya tidak penulis dapatkan di kampus secara teori melainkan didapat melalui pengalaman ketika melaksanakan praktek kerja lapangan. Program praktek kerja lapangan ini juga sangat bermanfaat bagi penulis karena merupakan langkah awal dan sebagai bekal guna mempersiapkan diri untuk training ataupun memasuki industri di kemudian hari.

B. Saran Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran kepada pihak- pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan prakter kerja nyata demi penyempurnaan program ini di masa yang akan dating, antara lain: a. Kepada Perusahaan atau Hotel tempat pelaksanaan Prakter Kerja Nyata, dalam hal ini The Legian Resort and Spa, diharapkan memberikan pengetahuan pengetahuan yang diberikan secara maksimal kepada trainee sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menerapkan kemampuannya secara maksimal b. Untuk pihak kampus agar meningkatkan kualitas system belajar sehingga mampu memberikan pengetahuan yang maksimal kepada mereka yang akan melaksanakan Praktek Kerja Nyata dan memberikan sarana dan prasarana yang sesuai dengan perkembangan dunia pariwisata c. Kepada mahasiswa atau mahasiswi yang akan melaksanakan praktek kerja nyata, diharapkan agar mempersiapkan diri secara matang dan menggunakan kesempatan ini sebaik- baiknya untuk mengembangkan dan mendalami 32

pengetahuan yang dimiliki serta untuk mencari pengalaman sebanyakbanyaknya sehingga bermanfaat di masa yang akan datang

33

You might also like