You are on page 1of 1

8y uanang Wl[lasmara

Class xl lA l
The Tortoise and the Hare

The Hare was once boasting oI his speed beIore the other animals. "I
have never yet been beaten," said he, "when I put Iorth my Iull speed. I
challenge any one here to race with me."

The Tortoise said quietly, "I accept your challenge."

"That is a good joke," said the Hare; "I could dance round you all the way."

"Keep your boasting till you've won," answered the Tortoise. "Shall we race?"

So a course was Iixed and a start was made. The Hare darted almost out
oI sight at once, but soon stopped and, to show his contempt Ior the Tortoise,
lay down to have a nap. The Tortoise plodded on and plodded on, and when the
Hare awoke Irom his nap, he saw the Tortoise just near the winning-post and
could not run up in time to save the race.

Then the Tortoise said: "Slow but steady progress wins the race."


:ra-k:ra dan elinci

Kelinci pernah menyombongkan kecepatan sebelum hewan lain. "Saya belum pernah kalah,"
katanya, "ketika saya menampilkan kecepatan penuh saya, saya menantang setiap orang di sini untuk
balapan dengan saya.."

Kura-kura berkata pelan, "Saya menerima tantangan Anda."

"Itu adalah lelucon yang bagus," kata Kelinci, "Saya bisa berdansa sepanjang Anda berjalan."

"Jauhkan bualanmu sampai kau menang," jawab kura-kura. "Apakah kita balapan?"
Jadi kursus itu tetap dan mulai dibuat. Kelinci melesat hampir tak terlihat, tapi segera berhenti
dan, untuk menunjukkan perasaan muak terhadap kura-kura, berbaring untuk tidur siang. Kura-kura
terseok-seok dan dengan susah payah , dan ketika Kelinci yang terbangun dari tidur, ia melihat kura-
kura dekat dengan pos kemenangan dan tidak bisa berlari sampai pada waktunya untuk
menyelamatkan perlombaan.

Lalu kura-kura berkata: "Lamban tapi stabil memenangkan perlombaan."

You might also like