You are on page 1of 8

1

TUGAS
PERILAKU 0RGANISASI




lt0t0 0ltB :
kELOMPOk 4
Srikurtiku Nubu
Seo Setiuwun
FerIy kugiIius
Dumi A koIopitun
Dudy J, Lumentu
Reski D, V, usuIeng






2

komunlkasl adalah suaLu proses dalam mana seseorang aLau beberapa orang kelompok organlsasl
dan masyarakaL menclpLakan dan menggunakan lnformasl agar Lerhubung dengan llngkungan dan
orang laln ada umumnya komunlkasl dllakukan secara llsan aLau verbal yang dapaL dlmengerLl
oleh kedua belah plhak Apablla Lldak ada bahasa verbal yang dapaL dlmengerLl oleh keduanya
komunlkasl maslh dapaL dllakukan dengan menggunakan gerakgerlk badan menun[ukkan slkap
LerLenLu mlsalnya Lersenyum menggelengkan kepala mengangkaL bahu Cara seperLl lnl dlsebuL
komunlkasl dengan bahasa nonverbal
komunlkasl adalah suaLu proses penyampalan lnformasl (pesan lde gagasan) darl saLu plhak kepada
plhak laln ada umumnya komunlkasl dllakukan secara llsan aLau verbal yang dapaL dlmengerLl
oleh kedua belah plhak apablla Lldak ada bahasa verbal yang dapaL dlmengerLl oleh keduanya
komunlkasl maslh dapaL dllakukan dengan menggunakan gerakgerlk badan menun[ukkan slkap
LerLenLu mlsalnya Lersenyum menggelengkan kepala mengangkaL bahu Cara seperLl lnl dlsebuL
komunlkasl nonverbal
Sejarah komunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.
Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to
common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung
pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication
depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.
|6|
Sinyal-
sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi
kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitiI yang digunakan dalam berkomunikasi juga
ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian
kawin pada ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum
komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.
Komunikasi dapat berupa interaktiI, komunikasi transaktiI,transaktiI, komunikasi
bertujuan,bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan,tak bertujuan.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami
oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan eIektiI apabila pesan yang disampaikan
dapat ditaIsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk 'barang antik, topik ini
menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan
sebagai 'penemuan yang revolusioner, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi
komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring
dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi
dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi
dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya,
namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman
komunikasi itu sendiri.
3

ungsi komunikasi
Para pakar komunikasi mengemukakan Iungsi-Iungsi yang berbeda-beda, meskipun
adakalanya terdapat kesamaan dan tumpang tindih di antara berbagai pendapat tersebut.
Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan
dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang disekitar kita,
dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita
inginkan. Namun menurut scheidel tujuan dasar kita berkomunikasi adalah untuk
mengendalikan lingkungan Iisik dan psikologis kita. Menurut William I. Gorden komunikasi
memiliki 4 Iungsi yakni Iungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial, sebagai komunikasi
ekspresiI, sebagai komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental. Menurutnya, Iungsi
komunikasi tampaknya tidak sama sekali independen, melainkan juga berkaitan dengan
Iungsi-Iungsi lainnya, meskipun terdapat suatu Iungsi yang dominan.
fungsi pertama : komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi
penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat
komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui
komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat lainnya (keluarga, kelompok
belajar, kelompok tempat tinggal, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan
bersama.
pembentukun konxep Jlrl
Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh
lewat inIormasi yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Manusia yang tidak pernah
berkomunikasi dengan manusia lainnya tidak mungkin mempunyai kesadaran bahwa dirinya
adalah manusia. Kita sadar bahwa kita manusia karena orang-orang disekeliling kita
menunjukkan kepada kita lewat perilaku verbal dan nonverbal mereka bahwa kita manusia.
Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun
juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Konsep diri kita yang paling dini umumnya
dipengaruhi oleh keluarga dan orang dekat lainnya disekitar kita, termasuk kerabat (mereka
disebut signiIicant others).
pernyutuun ekxlxtenxl Jlrl
Orang berkomunikasi untuk menyatakan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri
atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. Ketika kita berkomunikasi sebenarnya kita
sedang menyatakan diri kita ada kepada orang lain, sehingga orang disekitar kita akan
mengetahui keberadaan kita.
Untuk kelungxungun hlJup, memupuk hubungun, Jun memperoleh kebuhugluun
Sejak lahir kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus
berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis kita seperti makan
dan minum, dan memenuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan.
Melalui komunikasi dengan orang lain, kita dapat memenuhi kebutuhan emosional dan
intelektual kita, dengan memupuk hubungan yang hangat dengan orang-orang disekitar kita.
4

fungsi kedua : komunikasi ekspresif
rat kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi ekspresiI. Fungsi komunikasi
ekspresiI adalah untuk menyatakan ekspresi dari seseorang ketika ia melakukan proses
komunikasi. Komunikasi ekspresiI tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain,
namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk menyatakan
perasaan (emosi) kita. Perasaan tersebut dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan
nonverbal.
fungsi ketiga : komunikasi ritual
rat kaitannya dengan komunikasi ekspresiI adalah komunikasi ritual, yang biasanya
dilakukan secara kolektiI. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan
sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebagai rites oI passage.
Dalam acara-acara itu orang mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku
simbolik. Mereka yang berpartisipasi dalam bentuk komunikasi ritual tersebut menegaskan
kembali komitmen kepada tradisi keluarga, komunitas, suku, bangsa, negara, ideologi, atau
agama.
fungsi keempat : komunikasi instrumen
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum : menginIormasikan, mengajar,
mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakan
tindakan, dan juga menghibur. Bila diringkas, maka kesemua tujuan tersebut dapat disebut
membujuk (bersiIat persuasiI). Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk
menciptakan atau membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan
tersebut.
Komponen komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
O englrlm aLau komunlkaLor (seoJet) adalah plhak yang menglrlmkan pesan kepada plhak
laln
O esan (essoqe) adalah lsl aLau maksud yang akan dlsampalkan oleh saLu plhak kepada
plhak laln
O Saluran (noooel) adalah medla dlmana pesan dlsampalkan kepada komunlkan dalam
komunlkasl anLarprlbadl (LaLap muka) saluran dapaL berupa udara yang mengallrkan
geLaran nada/suara
O enerlma aLau komunlkaLe (tenelvet) adalah plhak yang menerlma pesan darl plhak laln
O umpan ballk (eeJbon) adalah Langgapan darl penerlmaan pesan aLas lsl pesan yang
dlsampalkannya
O ALuran yang dlsepakaLl para pelaku komunlkasl LenLang bagalmana komunlkasl lLu akan
dl[alankan (roLokol)


3

odel-model komunikasi
Dari berbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan dibahas tiga model paling
utama, serta akan dibicarakan pendekatan yang mendasarinya dan bagaimana komunikasi
dikonseptualisasikan dalam perkembangannya.
odel Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun
1949 dalam buku %he Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan
komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin
mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana inIormasi melewati
berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear
communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source),
pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah
pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit
terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.

odel Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain,
komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima
kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.
Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang
mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui
pengambilan peran orang lain.Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan
penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model
interkasional adalah umpan balik (Ieedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.
odel transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini
menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus
dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersiIat transaksional adalah proses
kooperatiI: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan
eIektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-
menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan
nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi
makna.



6

Tingkatan Proses Komunikasi
Menurut Denis McQuail, secara umum kegiatan/proses komunikasi dalam
masyarakat berlangsung dalam 6 tingkatan sebagai berikut :
Komunikasi intra-pribadi (intrapersonal communication akni proses
komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi melalui
pancaindra dan sistem syaraf.Contoh : berpikir, merenung, menggambar, menulis
sesuatu, dll.
Komunikasi antar-pribadi akni kegiatan komunikasi yang dilakukan secara langsung
antara seseorang dengan orang lainnya.Misalnya percakapan tatap muka,
korespondensi, percakapan melalui telepon, dsbnya.
Komunikasi dalam kelompok akni kegiatan komunikasi yang berlangsung di
antara suatu kelompok. Pada tingkatan ini, setiap individu yang terlibat masing-
masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok.
Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh
anggota kelompok, bukan bersifat pribadi.Misalnya, ngobrol-ngobrol antara ayah,
ibu, dan anak dalam keluarga, diskusi guru dan murid di kelas tentang topik
bahasan, dsbnya.
Komunikasi antar-kelompok/asosiasi akni kegiatan komunikasi yang
berlangsung antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Jumlah pelaku yang
terlibat boleh jadi hanya dua atau beberapa orang, tetapi masing-masing membawa
peran dan kedudukannya sebagai wakil dari kelompok/asosiasinya masing-masing.
Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi mencakup kegiatan komunikasi dalam
suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi.edanya dengan komunikasi kelompok
adalah bahwa sifat organisasi organisasi lebih formal dan lebih mengutamakan
prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatan komunikasinya.
Komunikasi dengan masyarakat secara luas Pada tingkatan ini kegiatan komunikasi
ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui
dua cara :omunikasi massa aitu komunikasi melalui media massa seperti radio,
surat kabar, TV, dsbnya.Langsung atau tanpa melalui media massa Misalnya
ceramah, atau pidato di lapangan terbuka.
komun|kas| Ada|ah roses enyesua|an
komun|kas| Ada|ah roses enyesua|an komunlkasl hanya dapaL Ler[adl blla para
komunlkaLornya menggunakan slsLem lsyaraL yang sama lnl [elas kellhaLan pada orang
orang yang menggunakan bahasa berbeda Anda Lldak akan blsa berkomunlkasl dengan
orang laln [lka slsLem bahasa anda berbeda 1eLapl prlnslp lnl men[adl sangaL relevan blla
klLa menyadarl bahwa Lldak ada dua orang yang menggunakan slsLem lsyaraL yang persls
sama Crang Lua dan anak mlsalnya bukan hanya memlllkl perbedaan kaLa yang berbeda
melalnkan [uga mempunyal arLl yang berbeda unLuk lsLllah yang mereka gunakan
7

Sebaglan darl senl komunlkasl adalah mengldenLlflkaslkan lsyaraL orang laln mengenall
bagalmana lsyaraLlsyaraL LersebuL dlgunakan dan memahaml apa arLlnya Mereka yang
hubungannya akrab akan menyadarl bahwa mengenall lsyaraLlsyaraL orang laln
memerlukan wakLu yang sangaL lama dan serlngkall membuLuhkan kesabaran !lka klLa lngln
benarbenar memahaml apa yang dlmaksud seseorang bukan sekadar mengerLl apa yang
dlkaLakan aLau dllakukannya klLa harus mengenal slsLem lsyaraL orang lLu
komun|kas| Mencakup D|mens| Is| Dan nubungan
komunlkasl seLldakLldaknya sampal baLas LerLenLu berkalLan dengan dunla nyaLa aLau
sesuaLu yang berada dl luar (berslfaL eksLern bagl) pemblcara dan pendengar 1eLapl
sekallgus komunlkasl [uga menyangkuL hubungan dl anLara kedua plhak Sebagal conLoh
seorang aLasan mungkln berkaLa kepada bawahannya uaLanglah ke ruang saya seLelah
rapaL lnl esan sederhana lnl mempunyal aspek lsl (kandungan aLau conLenL) dan aspek
hubungan (relaLlonal)
Aspek lsl mengacu pada Langgapan perllaku yang dlharapkanyalLu bawahan menemul
aLasan seLelah rapaL Aspek hubungan menun[ukkan bagalmana komunlkasl dllakukan
8ahkan penggunaan kallmaL perlnLah yang sederhana sudah menun[ukkan adanya
perbedaan sLaLus dl anLara kedua plhak ALasan dapaL memerlnLah bawahan lnl barangkall
akan leblh [elas LerllhaL blla klLa membayangkan seorang bawahan memberl perlnLah
kepada aLasannya Pal lnl akan Lerasa [anggal dan Lldak layak karena melanggar hubungan
normal anLara aLasan dan bawahan
ualam seLlap slLuasl komunlkasl dlmensl lsl mungkln LeLap sama LeLapl aspek hubungannya
dapaL berbeda aLau aspek hubungan LeLap sama sedangkan lslnya berbeda Sebagal
conLoh aLasan dapaL mengaLakan kepada bawahan Sebalknya anda men[umpal saya
seLelah rapaL lnl aLau uapaLkah klLa berLemu seLelah rapaL lnl? ualam kedua hal lsl
pesan pada dasarnya samaarLlnya pesan dlkomunlkaslkan unLuk mendapaLkan Langgapan
perllaku yang samaLeLapl dlmensl hubungannya sangaL berbeda ual kallmaL perLama
[elas Lampak hubungan aLasanbawahan bahkan Lerasa kesan merendahkan bawahan ada
yang kedua aLasan menglsyaraLkan hubungan yang leblh seLara dan memperllhaLkan
penghargaan kepada bawahan
ket|dakmampuan Membedakan D|mens| Is| dan nubungan
8anyak masalah dl anLara manusla dlsebabkan oleh keLldakmampuan mereka mengenall
perbedaan anLara dlmensl lsl dan hubungan dalam komunlkasl erbedaan/persellslhan
yang menyangkuL dlmensl lsl relaLlf mudah dlpecahkan 8elaLlf mudah unLuk memerlksa
fakLa yang dlperLengkarkan Sebagal conLoh klLa dapaL memerlksa buku aLau berLanya
kepada seseorang LenLang apa yang sesungguhnya Ler[adl 1eLapl perLengkaran yang
menyangkuL dlmensl hubungan [auh leblh sullL dlselesalkan sebaglan karena klLa [arang
sekall mau mengakul bahwa per Lengkaran lLu sesungguhnya menyangkuL soal hubungan
bukan soal lsl
8

erkomun|kas| Secara Lfekt|f dan Lf|s|en
8eglLu kompleksnya hal dan permasalahan yang lalulalang dalam lalullnLas lnformasl yang
ada sekarang lnl akhlrnya menunLuL adanya suaLu caracara aLau slsLlm berkomunlkasl yang
efekLlf dan eflslen demlklan pula dldalam 1ao Apalagl semua referensl dan sumber
sumber lnformasl 1ao lLu berasal darl bahasa Mandarln sehlngga memerlukan proses
penLer[emahan sehlngga Lerkadang arLl dan makna pengerLlanpengerLlan yang ada Lldak
dapaL dlLransfer secara keseluruhan secara menyeluruh Cleh karena lLu dlbuLuhkan
kemampuan berkomunlkasl yang efekLlf dan eflslen yang membuLuhkan kemampuan
kemampuan Lambahan seperLl adanya kemampuan bahasa mandarln dan bahasa
lndonesla yang memadal dan berlmbang pengerLlan 1aonya pengeLahuan 1aonya
perbendaharaan kaLakaLanya dll
uengan adanya kemampuan Lambahan LersebuL dan dlserLal pengalaman serLa Leknlk
berkomunlkasl yang balk lancar dan sopan
nambatannambatan komun|kas|
ualam prakLek berkomunlkasl blasanya seseorang akan menemul berbagal macam
hambaLan yang [lka Lldak dapaL dlLanggapl dan dlslkapl secara LepaL akan membuaL proses
komunlkasl yang Ler[adl men[adl slasla karena pesan Lldak Lersampalkan aLau yang serlng
Ler[adl adalah Ler[adlnya penylmpangan Adapun halhal yang serlng Ler[adl adalah karena
keLldakmampuan seorang penyampal pesan dalam
O 8erkomunlkasl sesual LlngkaLan bahasa para pendengarnya
Seorang pedagang makanan yang hanya lulusan SM LenLunya akan kesullLan
mengerLl pemblcaraan seorang sar[ana Leknlk yang berblcara menggunakan lsLllah
lsLllah Leknlknya
O MengerLl kelnglnan arah pemblcaraan darl para pendengarnya
Sekelompok rema[a SMA LenLunya wa[ar [lka Lldak LerLarlk pada pemblcaraan
mengenal permasalahan bagalmana merawaL dan mendldlk ballLa yang dlsampalkan
seorang lbu rumah Langga
O MengerLl kelas soslal para pendengarnya
Sekelompok peLanl dldesa LenLunya Lldak mengerLl dan Lldak LerLarlk pada
pemblcaraan seorang plalang mengenal perdagangan saham
O Memahaml laLar belakang serLa nllalnllal yang dlpegang Leguh para pendengarnya
Seorang ahll presenLaslpun akan sangaL kesullLan menembus dan merubah
eeboloo (kekeraskepalaan) pendapaL seorang lndlvldu apalagl kelompok
masyarakaL yang mengkonsumsl makanan pokok nasl men[adl gandum kenLang
aLau lalnnya walaupun dldukung bolbol Joo olosoo yooq oo Joo beoot
Jolo peoJeoqot yooq eoeoooo boqolooo seboloyo seboo pesoo Jleoqetl

8agalmana dan seperLl apa suduL maupun cara pandang seseorang Lerhadap apa yang
dldengar dlllhaL aLau dlmengerLl sangaLlah dl benLuk oleh laLar belakang dan pengalaman
prlbadl perorangan

You might also like