You are on page 1of 5

1. Iklan teh Berto Sliming Tea A.

Deskripsi Iklan Dalam iklan Berto Sliming Tea ini menggunakan model seorang perempuan yang menggunakan baju yang sangat mini, sehingga memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak di perbolehkan untuk di ekspose. Sebaiknya sang model perempuan tersebut menggunakan baju yang lebih tertutup dan tidak mengespose bagian aurat. B. Analisis Berdasarkan analisis iklan teh Berto Sliming Tea diatas ditemukan beberapa pelanggaran sebagai berikut: 1. Iklan teh Berto Sliming Tea melanggar etika yang berkaitan dengan pornografi. Sesuai dengan UU Pornografi No. 44 Tahun 2008 Pasal yang menyatakan bahwa Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagi objek atau model yang mengandung muatan pornografi 2. Dalam EPI juga tertuliskan Iklan tidak boleh mengekploitasi erotisme atau seksualitas dengan cara apapun dan untuk tujuan atau alasan apapun. Dalam iklan perempuan tidak boleh melcehkan,mengeksploitasi,mengobyekan atau mengornamekan perempuan sehingga memberi kesan merendahkan kodrat,harkat dan martabat mereka. 3. Iklan Berto Sliming Tea melanggar tata krama EPI Bab III A no. 1. 5 pemakaian kata-kata Hanya Berto Sliming Tea melanggar tata krama karena bukan hanya berto sliming tea yang mampu mengurangi berat badan dan mengurangi lemak dalam tubuh. 4. Iklan Berto Sliming Tea melanggar etika yang berkaitan dengan perlindungan konsumen . Termuatdalam UU Perlindungan Konsumen no 8 tahun 1999 Pasal 9 ayat 1:j menyatakan Pelaku usaha dilarang menawarkan , memproduksikan mengiklankan suatu barang dan atau jasa secara tidak benar dan atau seolah olah ; menggunakan kata kata yang berlebihan seperti hanya, Aman, Nyaman, nikmat, super, atau efek tampak keterangan yang lengkap.

2. Iklan Tepung Agar-agar AGARPAC A. Deskripsi iklan Didalam iklan Tepung Agar-agar AGARPAC ini menggunakan model seorang wanita yang sedang berdiri dan menampakan bagian tubuh yang seharusnya tidak boleh di ekspose, seperti bagian atas dada dan perut dan juga menampilkan lekuk tubuh yang kesannya fulgar. Iklan ini mengiklankan tepung agar-agar instan murni yang membantu menyeimbangkan konsumsi makanan dalam tubuh. B. Analisis Berdasarkan analisis iklan Tepung Agar-agar AGARPAC diatas ditemukan beberapa pelanggaran sebagai berikut: 1. Iklan teh Berto Sliming Tea melanggar etika yang berkaitan dengan pornografi. Sesuai dengan UU Pornografi No. 44 Tahun 2008 Pasal yang menyatakan bahwa Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagi objek atau model yang mengandung muatan pornografi 2. Dalam EPI juga tertuliskan Iklan tidak boleh mengekploitasi erotisme atau seksualitas dengan cara apapun dan untuk tujuan atau alasan apapun. Dalam iklan perempuan tidak boleh melcehkan,mengeksploitasi,mengobyekan atau mengornamekan perempuan sehingga memberi kesan merendahkan kodrat,harkat dan martabat mereka.

3. Iklan shampo SUNSILK A. Deskripsi iklan Didalam iklan shampo SUNSILK ini memperlihatkan rambut yang di bentuk menyerupai rantai. Iklan shampo ini mengiklankan sebuah produk shampo yang dapat mengatasi masalah rambut rontok dengan solusi ganda. B. Analisis Berdasarkan analisis iklan Tepung Agar-agar AGARPAC diatas ditemukan beberapa pelanggaran sebagai berikut: 1. Iklan Berto Sliming Tea melanggar tata krama EPI Bab III A no. 1. 5 pemakaian kata-kata Hanya Berto Sliming Tea melanggar tata krama karena bukan hanya berto sliming tea yang mampu mengurangi berat badan dan mengurangi lemak dalam tubuh. 2. Iklan Berto Sliming Tea melanggar etika yang berkaitan dengan perlindungan konsumen . Termuatdalam UU Perlindungan Konsumen no 8 tahun 1999 Pasal 9 ayat 1:j menyatakan Pelaku usaha dilarang menawarkan , memproduksikan mengiklankan suatu barang dan atau jasa secara tidak benar dan atau seolah olah ; menggunakan kata kata yang berlebihan seperti hanya, Aman, Nyaman, nikmat, super, atau efek tampak keterangan yang lengkap.

4. Iklan susu WRP Body Shape A. Deskripsi iklan Didalam iklan obat ini banyak mengandung unsur-unsur yang kurang baik. Karena menggunakan model seorang perempuan yang memperlihatkan anggota badan yang seharusnya di tutup. Seperti bagian atas dada dan perut. Dan juga menggunakan kata-kata yang kurang tepat. Iklan ini mengiklankan produk obat untuk mempercantik diri. B. Analisis Berdasarkan analisis Iklan susu WRP Body Shape diatas ditemukan beberapa pelanggaran sebagai berikut: 1. Iklan susu WRP Body Shape melanggar etika yang berkaitan dengan pornografi. Sesuai dengan UU Pornografi No. 44 Tahun 2008 Pasal yang menyatakan bahwa Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagi objek atau model yang mengandung muatan pornografi 2. Dalam EPI juga tertuliskan Iklan tidak boleh mengekploitasi erotisme atau seksualitas dengan cara apapun dan untuk tujuan atau alasan apapun. Dalam iklan perempuan tidak boleh melcehkan,mengeksploitasi,mengobyekan atau mengornamekan perempuan sehingga memberi kesan merendahkan kodrat,harkat dan martabat mereka. 3. Iklan susu WRP Body Shape melanggar etika yang berkaitan dengan perlindungan konsumen . Termuatdalam UU Perlindungan Konsumen no 8 tahun 1999 Pasal 9 ayat 1:j menyatakan Pelaku usaha dilarang menawarkan , memproduksikan mengiklankan suatu barang dan atau jasa secara tidak benar dan atau seolah olah ; menggunakan kata kata yang berlebihan seperti sexy, atau efek tampak keterangan yang lengkap. Dan menggunakan kata-kata perbandingan.

ANALISIS ETIS IKLAN CETAK

Di susun oleh : Mohammad Faisal Fahmi D1310048 D3 Periklanan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010

You might also like