BAB 7

SIMPULAN DAN SARAN

7.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan antara gaya hidup dengan
hipertensi pada pasien di poliklinik penyakit dalam rumah sakit bhineka bakti
husada, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan makan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. %erdapat prevalensi hipertensi dengan persentase responden yang
mengalami hipertensi 60 orang (35,7), klien yang tidak mengalami
hipertensi 108 orang (64,3).
2. Jenis kelamin laki-laki 1:0,82 kali menderita hipertensi dibandingkan
dengan jenis kelamin perempuan.
3. Orang yang bekerja 1: 0,58 kali menderita hipertensi dibandingkan dengan
orang yang tidak bekerja.
4. Orang yang berusia ~50 tahun 3,43 kali menderita hipertensi dibandingkan
dengan orang yang berumur 25-49 tahun.
5. Ada hubungan antara olahraga dengan hipertensi.
6. Ada hubungan antara pola makan dengan hipertensi.
7. Ada hubungan antara merokok dengan hipertensi.
8. Ada hubungan antara mengkonsumsi garam dengan
hipertensi.
9. %idak ada hubungan antara minum alkohol dengan hipertensi.

7.2. Saran
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan
yaitu:
1. Perlunya membentuk paguyuban hipertensi guna memberikan inIormasi
lewat seminar dan dialog-dialog bagaimana cara mengatasi hipertensi dan
cara pencegahan penyakit hipertensi. Selain itu setiap pasien yang berobat
hendaknya diperiksa tekanan darahnya untuk mendeteksi dini penyakit
hipertensi.
2. Semakin bertambahnya usia akan mengakibatkan penurunan Iungsi Iisik
dan Iisiologis seseorang, ini berarti semakin rentan pula seseorang untuk
berisiko terkena hipertensi. Maka dari itu untuk mencegah hal tersebut
dianjurkan untuk menjaga pola hidup yang sehat sejak dini serta perlu
ditingkatkan peran serta petugas kesehatan untuk mencegah hipertensi
dengan cara memberikan penyulahan, menyedikan brosur-brosur tentang
penyakit hipertensi.
3. Perlunya peningkatan peran serta program promosi kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi agar
pasien bisa mengatur pola makannya sesuai dengan pola makan yang
sehat dan perlu juga ditingkatkan peranan pojok gizi dalam memberikan
konseling pola diet bagi pasien.
4. Perlunya meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan tentang
bahaya hipertensi dan cara pencegahannya seperti melakukan olahraga
secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, mengurangi asupan
garam yang tinggi dan tidak minum alkohol. Ini bisa dilakukan dengan
cara memasang spanduk, memasang pamplet, brosur atau liIlet diarea RS
atau di tempat ruang tunggu pasien. Perlu disediakan dokter untuk
berkonsultasi/ penambah materi untuk mencegah penyakit hipertensi.