You are on page 1of 5

CARA MENGGAMBAR KARTUN

Cara menggambar kartun


Cara Menggambar Kar tun :
1. Langkah pertama mulailah mencari referensi buku komik yang akan digambar, karena mencontoh
gambar termasuk gambar kartun yang sudah ada lebih mudah daripada harus membuat gambar
atau lukis gambar sendiri.
2. Sebelum kita mulai lukis gambar siapkan peralatan gambar terlebih dahulu kertas kosong,
pensil dan penghapus. Nah.. kalau semuanya sudah siap mari kita mulai menggambar.
3. Mulai melukis gambar kartun wajah salah satu tokoh komik Iavorit Anda dengan cara perlahan-
lahan. Sekedar saran gambarlah tokoh komik
yang kira-kira mudah untuk di gambar misalnya Doraemon atau Sincan.
4. Gambarlah dengan perlahan-lahan (lukis kartun perlahan) dan tidak perlu khawatir bila hasil
gambarnya tidak mirip dengan komiknya, namanya juga baru belajar menggambar.
5. Usahakan dalam setiap menggambar wajah dari tokoh komik / lukis kartun
tsb dilakukan sampai selesai. Gambarlah wajah tokoh komik tersebut secara berulang-ulang
sehingga kira-kira mirip dengan di komiknya.
6. Kemudian gambar tokoh komik tersebut tanpa harus melihat buku komik. Mungkin gambar
yang dihasilkan tidak mirip dengan aslinya, jadi teruslah belajar melukis, ada yang ikut les
melukis tapi tergantung pribadi masing-masing. Namun yang paling penting anda sudah
mengetahui ciri-ciri khusus pada gambar tokoh komik tersebut.
7. Gambarlah wajah tokoh tersebut dalam posisi yang berbeda, misalnya gambar dari arah samping
atau depan. Lakukan hal ini berulang-ulang, kemudian gambar tokoh komik tersebut tanpa harus
melihat buku komik.Semakin sering latihan melukis semakin bagus dan bisa seperti belajar di
sanggar lukis, kursus melukis, les melukis.

8. Sebagai catatan, jangan dulu berpindah untuk menggambar tokoh komik yang lain, karena itu
akan merusak konsentrasi anda dalam menggambar. Ini bisa juga diterapkan di les melukis,
belajar melukis.
9. Jika Anda sudah dapat menggambar wajah tanpa harus melihat buku komik. Belajar di sanggar
melukis bisa saja menerapkan hal seperti ini. Selanjutnya cobalah untuk mengganti ekspresi
wajah tokoh komik tersebut, misalnya gambar ekspresi wajah yang sedang marah, sedih atau
ekspresi wajah gembira.
10. Ikuti langkah demi langkah point-point yang ada diatas. Mungkin dengan sering belajar melukis
sendiri, kemampuan kita bisa sama bahkan bisa melebihi di tempat sanggar lukis, kursus
melukis, les melukis, dll.


Sudahkah kamu nyoba nggambar kartun? Susah atau gampang?. Seharusnya sih gampang, tapi
bagi mereka yang kesulitan dalam menggambar kartun. disini akan dibahas secara kilat,
bagaimana caranya menggambar kartun. Materinya mungkin tidak sepadat kalau kita ikutan
kursus beneran, tapi setidaknya kita punya gambaran yang akan mempermudah kita dalam
mengeksplorasi kemampuan kita membikin sebuah dunia kartun. Dibawah ini diperlihatkan
beberapa gaya atau style dalam menggambar kartun, kamu boleh pilih salah satunya atau kamu
punya isnpirasi untuk menciptakan gaya tersendiri, toh pada dasarnya konstruksi yang dibangun
untuk berbagai gaya ini hampir sama.


Konstruksi dasar
Atau basic construction. Kita mulai dengan kemampuan dasar yang kamu miliki, Apakah kamu
bisa menggambar bentuk lengkung dan garis kaya ini ?


Jika bisa, berarti kamu sudah punya modal untuk bisa menggambar sebuah kartun yang
sederhana. Mengapa bisa begitu, karena pada umumnya gambar objek yang ada pada dunia
kartun kebanyakan dibangun dari gabungan ataupun sambungan dari beberapa elemen diatas.
tinggal kamu mengasah teste atau rasa kamu dalam masalah estetika. Berikut ini beberapa contoh
gambar yang dibangun berdasarkan bentuk dan garis diatas. dibentuk sedemikain rupa sehingga
menjelma jadi bentuk dasar sebuah objek orang kartun. Nah sederhana bukan?.Rajin-rajinlah
berlatih pada level ini karena ini merupakan modal dasar yang bisa kamu kembangkan lebih
jauh.



Jika kamu sudah bisa bikin konstruksi dasar dengan bagus, maka kamu tinggal menambahkan
elemen-elemen panca indra agar objek teresebut bisa berekspresi. kamu bisa membuat patokan
sendiri sesuai dengan pandangan kamu, bagaimana jjika kamu marah. sedih , jengkel dan lain
sebagainya. Gambar disamping ini , sudah diberi telinga hidung , mata, mulut dan lain
sebagainya. sehingga dapat memperlihatkan ekspresinya.


Emosi, reaksi dan ekspresiSengaja bahasan emosi, reaksi dan ekspresi disatukan dalam satu
level agar kamu tidak bingung dalam mengolahnya dan memang kebetulan ketiga hal tersebut
saling berhubungan, emosi, reaksi dan ekspresi bisa kamu tampilkan pada beberapa elemen
objek. Bisa dari raut muka, gerakan tangan atau sikap badan. Berikut ini beberapa contoh yang
biasa dipakai dalam memvisualkan ketiga hal tersebut diatas, kamu boleh tebak gambar dibawah
ini, kira-kira yang mana marah, jengkel, takut . . . Jika kamu sudah bisa menbaknya berarti teste
kamu mulai terasah.

Pose/Gaya
Pose atau gaya adalah sebuah bentuk ungkapan visual yang diperagakan untuk mendukung suatu
keadaan. Sangat mungkin kamu menggambar dengan gaya yang seragam. Tapi apakah itu enak
dilihat, dan apakah hal itu juga mewakili pesan yang ingin kamu sampaikan. jika kamu hanya
menggambar dengan pose yang itu itu saja tentu akan sangat memosankan. Nah berikut ini
diketengahkan berbagi pose atau gaya yang bisa kamu ambil sebagai contoh. Selanjutnya kamu
bisa mengarang sendiri sesuai dengan insting kamu





Back Ground/Latar
Seringkali Sebuah back ground dianggap elemen tambahan saja, Tapi walaupun begitu bukan
berarti hal ini bisa dianggap sepele. Banyak objek gambar kartun yang bagus tapi tidak didukung
oleh kemampuan menggambar latar yang bagus yang akhirnya mempengaruhi keseluruhan
gambar tersebut jadi kurang bagus, atau malah tidak nyambung sama sekali. Maka tetap saja hal
ini perlu dipelajari dengan porsi latihan yang kontinyu. Menggambar latar memang susah susah
gampang. Walaupun kita menggambar latar untuk sebuah dunia kartun tetapi kita sedikitnya kita
masih memakai prinsip cara pandang mata manusia terhadap suatu objek yang disebut
persepektiI, Walupun tidak sesempurna kalau kita menggambar sebuah latar yang realis.

Komposit
Pada bagian ini kamu akan menyatukan atau menggabungkan objek dengan latarnya . Pada
prinsipnya untuk dapat menggabungkan objek dengan latarnya sedikit banya kamu harus
mengerti sudut pandang perspektiI. Agar objek dan latarnya kelihatan menyatu Nah tentunya
dipelajaran senirupa SMP dulu pelajaran itu sudah kamu dapatkan.

You might also like