Professional Documents
Culture Documents
Apabila suatu kromosom kehilangan satu segmennya yang terdiri atas satu atau beberapa gen
Terminal
Defisiensi
Interkalari
Defisiensi Terminal
Defisiensi Interkalari
DUPLIKASI
Jika Pada Organisme diploid Normal Tiap Gennya Mempunyai Lebih Dari 2 Alel
Duplikasi
Sinapsisnya
a b c d e
Translokasi
Bila suatu segmen kromosom berpindah posisi pada kromosom itu sendiri atau berpindah pada kromosom lain
Sederhana
Translokasi
Heterozigotik
INVERSI
Apabila suatu segmen kromosom lepas kemudian menempel kembali tetapi dalam posisi terbalik
Haploid
Monoploid
Suatu organisme hanya memiliki satu set kromosom
Autopoliploid
Poliploidi
Organisme yang dalam sel somatisnya mempunyai lebih dari 2 set kromosom Allopoliploid
TRIPLOID
Tanaman Triploid
steril
+ 2
+ 3
+ 1
AUTOTETRAPLOID
Penggandaan tumbuhan 2x menjadi 8x atau diinduksi dengan menggunakan bahan kimia Colchicine
Autotetraploid
4 set kromosom
2 bivalent
1 kuadrivalent
1 trivalent1univalent
ALLOPOLIPLOID
Radish
2n1 = 18; n1 = 9
Kubis
2n2 = 18; n2 = 9
n1 + n2 = 18 Steril
Radish
2n1 = 18; n1 = 9
Kubis
2n2 = 18; n2 = 9
n1 + n2 = 18 Steril
Trisomik
Tanaman diploid yang kelebihan sebuah kromosom
NONDISJUNCTION
Peristiwa dimana dua kromosom yang homolog (pada organisme diploid) tidak dapat berpisah pada anafase sehingga kedua kromosom bergerak secara bersama-sama ke satu kutub sedangkan kutub yang lain tidak ada
n+1
n+2
ANEUPLOID LAIN
Tetrasomik ( 2n + 2)
Double Trisomik (2n+1+1) Pentasomik (2n + 3) Haexasomik (2n + 4)