SMA Negeri 2 Kuningan PERKEMBANGAN & HAMBATAN PERKEMBANGAN & HAMBATAN ORGANISASI ORGANISASI PERATURAN PERATURAN FASILITAS FASILITAS SEJARAH SEJARAH ANNISAA DWI M. GIA PRATAMA LILIS RISMAYANTI IMAM S. MAHENDRA RIZAL FACHRUDIN TRISSA APRILIA ANNISAA DWI M. GIA PRATAMA LILIS RISMAYANTI IMAM S. MAHENDRA RIZAL FACHRUDIN TRISSA APRILIA SEJA#AH Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolam renang. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang- orang Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja. Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung. Kemudian di Hindia Belanda (Indonesia), pada 1917 didirikan Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond). Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda. Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 - 1945, kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan penjajah. Persatuan Beenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952. ASILITAS Panjang kolam renang : Lintasan panjang 50 m Lintasan pendek adalah 25 m. Untuk kolam ukuran Olimpiade : Panjang kolam 50 m Lebar kolam 25 m Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan. Lintasan alam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm. i setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start. Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10S Papan sentuh otomatis Balok Start !E#ATU#AN Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet. Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam. Posisi start gaya punggung #ANISASI Federasi Renang Internasional (Fdration Internationale de Natation, disingkat FINA) adalah induk organisasi internasional olahraga renang. Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Markas besar FINA berada di Lausanne, Swiss. Induk organisasi olahraga renang, renang perairan terbuka, selam, polo air, dan renang indah di setiap negara dan teritori berhak menjadi anggota FINA. PBSI (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) terbentuk pada tahun 1950. Sejak itu renang di Indonesia maju pesat PBSI diterima menjadi anggot PORI (Perserikatan Olahraga Republik Indonesia) yang kemudian dirubah menjadi KOI (Komite Olympiade Indonesia). Tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA dan IOC pada Olympiade Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang perenang. Tahun 1959 PBSI berubah menjadi PRSI (Perserikatan Renang Seluruh Indonesia) dan renang mengalami kemajuan hingga sekarang. !E#EMBANAN d,3 !#ESTASI Olahraga renang mengalami perkembangan yang sangat pesat semenjak Kemerdekaan Indonesia juga setelah terbentuknya PRSI. Terlihat dari banyak kejuaraan-kejuaraan yang dimenangkan oleh Indonesia. Selain itu fasilitas di setiap kota kini telah cukup memadai, sehingga perkembangan olahraga ini cukup baik. Meski di dalam negeri sering diselenggarakan perlombaan renang, namun sampai kini belum tercetak bibit-bibit baru lagi yang dapat memenangkan prestasi renang di kancah internasional. Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih oleh tim renang Indonesia: Meraih medali emas di renang putra 100 meter pada ajang Sea Games pada tahun 1989, 1991, 1995, 1997, 1999, 2001 dan 2005. Atlet renang yang meraihnya bernama Richard Sambera. Meraih medali perak di renang puta 50 meter pada ajang Sea Games tahun 1995, 1997, 1999 dan 2001 yang juga diwakili oleh Richard Sambera. AYA #ENAN AYA #ENAN O Gaya Bebas O Gaya ada W Gaya Punggung O Gaya Kupu-kupu