You are on page 1of 12

#03,3 #03,3

XII IPS 2 2011/2012


SMA Negeri 2 Kuningan
PERKEMBANGAN &
HAMBATAN
PERKEMBANGAN &
HAMBATAN
ORGANISASI ORGANISASI PERATURAN PERATURAN FASILITAS FASILITAS SEJARAH SEJARAH
ANNISAA DWI M.
GIA PRATAMA
LILIS RISMAYANTI
IMAM S. MAHENDRA
RIZAL FACHRUDIN
TRISSA APRILIA
ANNISAA DWI M.
GIA PRATAMA
LILIS RISMAYANTI
IMAM S. MAHENDRA
RIZAL FACHRUDIN
TRISSA APRILIA
SEJA#AH
Sejak sebelum kemerdekaan, di
negara kita telah ada beberapa
kolam renang. Akan tetapi pada
waktu itu, kesempatan bagi orang-
orang Indonesia untuk belajar
berenang tidak mungkin. Hal ini
disebabkan setiap kolam renang
yang dibangun hanyalah
diperuntukkan bagi para
bangsawan dan penjajah saja.
Salah satu dari sekian banyak
kolam renang yang dibangun
setelah tahun 1900 adalah kolam
renang Cihampelas di Bandung
yang didirikan pada tahun 1904.
Sesuai dengan tempat kelahiran
kolam renang Cihampelas, maka
awal dari kegiatan olahraga renang
di Indonesia dapat dikatakan mulai
dari Bandung.
Kemudian di Hindia Belanda (Indonesia),
pada 1917 didirikan Perserikatan Berenang
Bandung (Bandungse Zwembond). Pada
tahun berikutnya didirikan Perserikatan
Berenang Jawa Barat (West Java
Zwembond), dan Perserikatan Berenang
Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan
pada 1927. Sejak itu pula perlombaan
renang antardaerah mulai sering diadakan.
Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut
juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat
rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang
Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di
Olimpiade Berlin 1936.
Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB
telah beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang
tahun 1943 - 1945, kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa
Indonesia semakin besar. Oleh karena pemerintahan pendudukan Jepang,
membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum.
Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air praktis
menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan
melawan penjajah.
Persatuan Beenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan
sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya.
Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
ASILITAS
Panjang kolam renang : Lintasan panjang 50 m
Lintasan pendek adalah 25 m.
Untuk kolam ukuran Olimpiade : Panjang kolam 50 m
Lebar kolam 25 m
Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga
paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start.
Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan
pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali
lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Lintasan
alam perlombaan internasional
atau perlombaan yang penting,
papan sentuh pengukur waktu
otomatis dipasang di kedua sisi
dinding kolam. Tebal papan
sentuh ini hanya 1 cm.
i setiap balok start terdapat
pengeras suara untuk
menyuarakan tembakan pistol
start dan sensor pengukur waktu
yang memulai catatan waktu
ketika perenang meloncat dari
balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m
hingga 0,75 dari permukaan air.
Ukuran balok start adalah 0,5 x
0,5 m, dan di atasnya dilapisi
bahan antilicin. Kemiringan balok
start tidak melebihi 10S
Papan sentuh
otomatis
Balok Start
!E#ATU#AN
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan
posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit
ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan
menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start,
sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua
lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti
estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas
balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang
berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris)
diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok
start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus
dalam keadaan diam.
Posisi start
gaya
punggung
#ANISASI
Federasi Renang Internasional (Fdration Internationale de Natation, disingkat
FINA) adalah induk organisasi internasional olahraga renang. Organisasi ini diakui
oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) Selain renang, FINA juga merupakan
induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan
terbuka. Markas besar FINA berada di Lausanne, Swiss. Induk organisasi olahraga
renang, renang perairan terbuka, selam, polo air, dan renang indah di setiap negara
dan teritori berhak menjadi anggota FINA.
PBSI (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) terbentuk pada tahun 1950. Sejak
itu renang di Indonesia maju pesat PBSI diterima menjadi anggot PORI
(Perserikatan Olahraga Republik Indonesia) yang kemudian dirubah menjadi KOI
(Komite Olympiade Indonesia). Tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA
dan IOC pada Olympiade Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang
perenang. Tahun 1959 PBSI berubah menjadi PRSI (Perserikatan Renang Seluruh
Indonesia) dan renang mengalami kemajuan hingga sekarang.
!E#EMBANAN d,3 !#ESTASI
Olahraga renang mengalami perkembangan yang sangat pesat semenjak
Kemerdekaan Indonesia juga setelah terbentuknya PRSI. Terlihat dari banyak
kejuaraan-kejuaraan yang dimenangkan oleh Indonesia. Selain itu fasilitas di setiap
kota kini telah cukup memadai, sehingga perkembangan olahraga ini cukup baik.
Meski di dalam negeri sering diselenggarakan perlombaan renang, namun sampai
kini belum tercetak bibit-bibit baru lagi yang dapat memenangkan prestasi renang
di kancah internasional.
Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih oleh tim renang Indonesia:
Meraih medali emas di renang putra 100 meter pada ajang Sea Games pada tahun
1989, 1991, 1995, 1997, 1999, 2001 dan 2005. Atlet renang yang meraihnya
bernama Richard Sambera.
Meraih medali perak di renang puta 50 meter pada ajang Sea Games tahun 1995,
1997, 1999 dan 2001 yang juga diwakili oleh Richard Sambera.
AYA #ENAN AYA #ENAN
O Gaya Bebas
O Gaya ada
W Gaya Punggung
O Gaya Kupu-kupu

You might also like