You are on page 1of 3

nama/nM rasLomo Wlblsono/1006703273

lakulLas/ueparLemen MlA/larmasl
MaLa kullah/SemesLer Mlkroblologl/3
rogram S1 aralel 2010


Macam Macam Obat Antiparasit

1. ama generik : Albendazol
ndikasi:
Taenia saginata, Taenia solium, Hymenolepis nana
Mekanisme:
Menghambat transport glukosa pada cacing, menghambat sintesis protein dan energi
sehingga menghambat sintesa ATP yang membuat cacing tidak dapat menjadi parasit
pada manusia.
2. ama generik : lorofen / Paramom8n Sulfat
ndikasi:
iphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, Taenia saginata, Taenia solium
Mekanisme:
Cara kerjanya belum diketahui dengan jelas. Segera setelah obat diberikan maka
skoleks terlepas dari mukosa usus, mati dan dicerna oleh usus sehingga segmen yang
matang akan susah juga sangat sedikit ditemukan dalam Ieses.
3. ama generik : evam8ole
Merupakan isomer dari tetramisol yang memiliki eIek antemintik, sedangkan
tetramisol merupakan derivate sintetik dari imidazotiazol
ndikasi:
Taenia saginata, Taenia solium.
Mekanisme:
meningkatkan Irekuensi aksi potensial, menghambat transmisi neuromuskular cacing,
sehingga cacing berkotraksi mengalami paralisis tonik kemudian mati.


nama/nM rasLomo Wlblsono/1006703273
lakulLas/ueparLemen MlA/larmasl
MaLa kullah/SemesLer Mlkroblologl/3
rogram S1 aralel 2010


. ama generik : ebendazole / N-(5-benzol-2-benzmdazoll arbamat)
Mebendazole merupakan obat yang berupa bubuk berwarna putih kekuningan, tidak
larut dalam air, tidak bersiIat higroskopis sehingga stabil dalam keadaan terbuka, dan
memiliki rasa yang enak.
ndikasi:
Taenia saginata, Taenia solium
Mekanisme:
Menyebabkan kerusakan struktur subselular dan dan menghambat sekresi
asetilkolinesterase cacing. Obat ini menghambat pengambilan glukosa sehingga
terjadi pengosongan (deplesi) glikogen pada cacing. Selain itu cacing menimbulkan
sterilitas pada telur cacing sehingga telur ini gagal menjadi larva. Akan tetapi larva
yang sudah matang tidak terpengaruhi oleh mebendazole.
5. ama generik: Nlo8amd/ N (2-loro-4`-ntro-fenl)-5-loro8al8lamd
iklosamid berupa bubuk yang berwarna putih kekuningan, tidak berbau dan tidak
larut dalam air.
ndikasi:
iphyllobothrium latum, Hymenolepis diminuta, Hymenolepis nana, Taenia saginata,
Taenia solium
Mekanisme:
Pada konsentrasi rendah, obat ini dapat merangsang pengambilan oksigen oleh
Hymenolepis diminuta, sedangkan pada kadar yang lebih tinggi dapat menghambat
respirasi dan pengambilan glukosa. Selain itu, obat ini dapat pula menghambat
IosIorilasi anaerobik ADP yang merupakan proses pembentukan energi pada cacing.
Cacing yang dipengaruhi akan dirusak sehingga sebagian skoleks dan segmen dicerna
dan tidak dapat ditemukan dalam Ieses.
6. ama generik : Prazuantel
Prazikuantel derivat pirazinnoisokuinolin merupakan obat yang berbentuk kristal
tidak berwarna dan rasanya pahit.
iphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, Taenia saginata, Taenia Solium
Pada kadar eIektiI terendah obat menimbulkan peningkatan aktivitas otot cacing
akibat hilangnya Ca intrasel sehingga timbul paralisis spastik yang mungkin
nama/nM rasLomo Wlblsono/1006703273
lakulLas/ueparLemen MlA/larmasl
MaLa kullah/SemesLer Mlkroblologl/3
rogram S1 aralel 2010


mengakibatkan terlepasnya cacing dari tempat normal pada hospes. Pada dosis tinggi,
obat ini mengakibatkan vakuolisasi dan vesikulisasi tegumen cacing, sehingga isi
cacing keluar. Mekanisme pertahanan tubuh hospes dipacu dan terjadi kehancuran
cacing.
ama generik : Qunacrne Hydrochlorde
Merupakan obat pengganti untuk terapi inIeksi cacing pita. Karena toksisitasnya,
maka ia tidak lagi dipakai kecuali jika iklosamid / obat pengganti (Prazikuantel,
Mebendazole, DikloroIen) tidak tersedia.
ndikasi:
Tenia saginata dan Taenia solium
8. ama generik : ethlcarbamazne
ndikasi:
uchereria brancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Mansonella o::ardi,
Onchorcerca volvulus
Mekanisme:
Diethilcarbamazine menyebabkan hilangnya mikroIilaria dari peredaran darah dengan
cepat dan mematikan cacing dewasa.
Diethilcarbamazine terhadap mikroIilaria yaitu :
O Pertama, dengan cara menurunkan aktivitas otot, akibatnya parasit seakan-akan
mengalami paralisis dan mudah terusir dari tempatnya yang normal dari tubuh
hospes.
O Kedua, menyebabkan perubahan pada permukaan membran mikroIilaria
sehingga lebih mudah dihancurkan oleh daya pertahanan tubuh hospes.

You might also like