You are on page 1of 36

ANALSS AKTVTAS NVESTAS

VERVEW
Pengenalan Aset lanoar
Persediaan
Pengenalan Aset 1angka Panjang
Aktiva 1etap dan 3umber Uaya Alam
Aktiva 1ak Berwujud
Aset lanoar
sumber daya atau klaim atas sumber daya yang
dapat langsung diubah menjadi kas sepanjang
siklus operasi perusahaan.
Contoh:
kas, setara kas, efek, piutang, derivatif, persediaan
dan beban dibayar di muka.
3atu siklus operasi merupakan jumlah waktu dari
komitmen atas kas pada pembelian hingga
diperoleh kas yang berasal dari penjualan barang
atau jasa.
3iklus operasi digunakan untuk membedakan
aktiva (dan kewajiban) dalam kelompok lanoar dan
tak lanoar.
Aset lanoar :
aktiva yang diharapkan akan dijual, ditagih, atau
digunakan selama satu tahun atau satu siklus
operasi.
Manajer harus melakukan praktik manajemen
modal kerja yang menyeimbangkan profitabilitas
dan risiko likuiditas.
A3L1 LANCAR - KLwA1lBAN = M0UAL KLR1A
KAS DAN SETARA KAS
Kas yaitu : aktiva yang paling likuid, menoakup
mata uang, deposito dana, money orders dan oek.
3etara kas :
investasi jangka pendek yang :
siap dikonversi menjadi kas dan hampir jatuh
tempo
Biasanya jatuh tempo dalam waktu 3 bulan, atau
kurang.
Contoh : treasury bill jangka pendek, oommeroial
paper, dan dana pasar uang.
Konsep likuiditas penting dalam analisis laporan
keuangan.
Likuiditas berarti jumlah kas atau setara kas yang
dimiliki perusahaan dan jumlah kas yang dapat
diperoleh dalam periode singkat.
Likuiditas memberikan fleksibilitas untuk
memanfaatkan kondisi perubahan pasar dan untuk
bereaksi terhadap tindakan strategis pesaing.
Likuiditas juga terkait dengan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajibannya saat jatuh
tempo.
ang harus dipertimbangkan analis
3ejauh mana setara kas diinvestasikan pada
efek ekuitas
Kas dan setara kas sering kali dibutuhkan
sebagai saldo kompensasi untuk
mendukung suatu perjanjian pinjaman
PUTANG
nilai jatuh tempo yang berasal dari penjualan
barang atau jasa, atau dari pemberian pinjaman
utang.
Piutang diklasifikasikan sebagai aktiva lanoar jika
diharapkan akan direalisasi atau ditagih dalam
waktu satu tahun atau satu siklus operasi.
PENLAAN PUTANG
Analisis piutang penting karena dampaknya
terhadap posisi aktiva dan arus laba perusahaan.
Ualam praktiknya, perusahaan melaporkan
piutang sebesar nilai realisasi bersih jumlah
piutang total dikurangi penyisihan piutang tak
tertagih.
Manajemen mengestimasi penyisihan piutang
tak tertagih berdasarkan:
pengalaman
kondisi pelanggan
ekspektasi ekonomi dan industri
kebijakan penagihan.
ANALSS PUTANG
Measkipun opini w1P dari auditor memberikan
keyakinan akan validitas dan penilaian piutang,
analisis kita harus mengakui kemungkinan adanya
kesalahan prosedur atau penilaian audit.
al-hal yang mungkin terjadi :
Resiko Kolektibilitas
Keaslian piutang
3ekuritas Piutang
Risiko kolektibilitas (ketertagihan)
Alat analisis untuk memeriksa kolektibilitas
menoakup:
1. Membandingkan persentase piutang terhadap
penjualan perusahaan pesaing dengan
perusahaan yang sedang dianalisis
2. Memeriksa konsentrasi pelanggan
3. Menyelidiki pola umur piutang
4. Menentukan bagian piutang yang merupakan
pengalihan atau perpanjangan dari piutang atau
wesel tagih masa lalu.
KEASLAN PUTANG
aktor yang memengaruhi keandalan piutang :
kebijakan kredit perusahaan
Kebijakan kredit yang ketat berdampak pada kualitas
yang lebih tinggi atau risiko piutang yang lebih
rendah.
Perusahaan biasanya melaporkan kebijakan kreditnya
dalam oataan atas laporan keuangan.
hak pengembalian barang.
Pelanggan pada industri tertentu memilikii hak
pengembalian barang, seperti buku teks, industri
mainan. ak pengembalian barang yang liberaldapat
menurunkan kualitas piutang.
Piutang juga terkait dengan berbagai
kontinjensi yang harus dianalisis apakah
menurunkan nilai piutang atau tidak.
SEKURTAS PUTANG
3ekuritasi yaitu : saat perusahaan menjual semua
atau sebagian piutangnya pada pihak ketiga.
Piutang dapat dijual dengan reoourse(jaminan
kolektibilitas) atau tanpa reoourse pada pembeli.
3ekuritasi piutang sering kali dilakukan dengan
menoiptakan entitas bertujuan khusus untuk
membeli piutang dari perusahaan dan mendanai
pembelian ini melalui penjualan obligasi ke pasar.
BEBAN DBAYAR D MUKA
Pembayaran di muka atas jasa atau barang yang
belum diterima.
oontoh : pembayaran di muka untuk sewa,
asuransi, utilitas dan PBB.
PERSEDAAN
barang yang dijual dalam aktivitas operasi normal
perusahaan.
Pentingnya metrode akumulasi biaya dalam
penilaian persediaan disebabkan oleh
dampaknya pada laba bersih dan penilaian
aktiva.
Persamaan persediaan (untuk perusahaan
dagang):
Persediaan awal + pembelian bersih - arga
Pokok Penjualan = persediaan akhir.
Arus biaya persediaan
Ada 3 pilihan untuk menentukan biaya mana yang
akan dikaitkan dengan penjualan yaitu :
1. l0
2. Ll0
3. AvLRA0L
Contoh : Catatan persediaan suatu perusahaan yaitu :
Persediaaan,
11an2011 40unit$500 $20.000
Pers dibeli(net) 60unit$600 $36.000
PP brg tersedia u dijual 100unit $56.000
3epanjang tahun terjual 30 unit dengan harga $800
dan menghasilkan pendapatan $24.000.
1. l0
Penjualan $24.000
PP(30$500) (15.000)
Laba kotor 9.000
2. Ll0
Penjualan $24.000
PP(30$600) (18.000)
Laba kotor 6.000
3. Average
Penjualan $24.000
PP(30$560) (16.800)
Laba kotor 7.200
Analisis Persediaan
Laba kotor dapat dipengaruhi oleh piliha metode
perhitungan
Pada kasus tersebut terlihat l0 memberikan laba
kotor yang lebih tinggi
Laba kotor sebenarnya penjumlahan dari 2
komponen
Laba Lkonomi : jumlah yang terjual x selisih antara
harga jual dan biaya penggantian persediaan)
Laba kepemilikan : fungsi perputaran persediaan
dan tingkat inflasi.
DAMPAK BAYA PERSEDAAN THD
NERACA
Pada periiode harga meningkat
Ll0 melaporkan persediaan akhir pada harga
yang jauh lebih rendah. 3ehingga neraoanya
tidak seoara akurat menoerminkan investasi
lanoar.
DAMPAK BAYA PERSEDAAN THD ARUS
KAS
Peningkatan laba kotor dengan metode l0
menyebabkan laba sebelum pajak lebih tinggi
dan menyebabkan hutang pajak menjadi lebih
tinggi.
Biaya persediaan manufaktur terdiri atas tiga
komponen yaitu :
1. Bahan baku atau bahan mentah
2. 1enaga kerja
3. 0verhead
Biaya perolehan atau nilai pasar, mana yang lebih
rendah
Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum atas
valuasi persediaan adalah menilai pada biaya
perolehan atau nilai pasar, dinilai dari mana yang
lebih rendah (lower of oost or market-L0C0M).
ASET JANGKA PANJANG
Merupakan sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan penghasilan operasi
Contohnya : bangunan, pabrik, peralatan
AKUNTANS ASET JANGKA PANJANG
Menyangkut 3 aktivitas terpisah
1. Kapitalisasi
Proses penangguhan biaya yang terjadi pada
periode berjalan tetapi masa manfaatnya
diharapkan berlangsung selama beberapa
periode di masa depan
2. Alokasi
Pembebanan biaya aset seoara periodik,
sepanjang periode manfaat yang diharapkan
Penyusutan Aset tetap
Amortisasi Aset tidak berwujud
Ueplesi 3umber Uaya Alam
Uipengaruhi oleh 3 hal
Periode Manfaat, Nilai sisa, Metode alokasi
3. Penurunan Nilai ( impairment )
1ika kas yang diharapkan lebih keoil dibanding
nilai aset teroatat, aset perlu diturunkan
nilainya.
Uampaknya adalah untuk mengurangi nilai
teroatat aset pada neraoa dan mengurangi
profitabilitas dengan nilai yang sama.
Nilai wajar aset lalu menjadi biaya baru, dan
disusutkan sepanjang masa manfaat tersisa.
2 distorsi yang terkait dengan penurunan aset
1. Bias konservatif : mendistorsi valuasi aset
jangka panjang karena nilai aset dapat
diturunkan namun tidak dapat dinaikkan
2. Pengakuan penurunan nilai aset memiliki
dampak temporer besar yang mendistorsi
laba bersih sementara berpotensi untuk
meningkatkan nilai aset di neraoa
AKTVA TETAP DAN SUMBER DAYA
ALAM
Menilai Properti, Pabrik, Peralatan
Prinsip biaya historis digunakan saat menilainya.
Biaya ini menoakup beban apapun yang
diperlukan agar aset tersebut siap digunakan.
3eluruh biaya akuisisi dan persiapan
dikapitalisasi ke saldo akun aset.
Menilai 3umber Uaya Alam
Perusahaan melaporkan sumber daya alam
sebesar biaya historis ditambah dengan
biaya penoarian, eksplorasi dan
pengembangan.
Perusahaan biasanya mengalokasika biaya
sumber daya alam pada jumlah estimasi unit
oadangan tersedia.
Proses alokasi ini disebut deplesi.
AKTVA TAK BERWUJUD
hak, keistimewaan dan manfaat kepemilikan atau
pengendalian.
Karakteristik umum aktiva tidak berwujud yaitu :
tingginya ketidak pastian masa manfaat dan tidak
adanya wujud fisik.
Contoh aktiva tidak berwujud :
1. 0oodwill
2. Paten, oopyrights, merek dagang dan merek jual
3. ak eksplorasi dan biaya sumber daya alam
4. Rumus khusus, proses, teknologi dan ranoangan
5. Lisensi, franohises, keanggotaan dan daftra
pelanggan
Aset tak berwujud seringkali :
1. 1idak dapat dipisahkan dari suatu perusahaan
atau segmennya
2. Masa manfaat yang tidak terhingga
3. Mengalami perubahan penilaian yang besar
karena kondisi yang kompetitif.
Analisis aset tak berwujud juga harus waspada
terhadap perlakuan amortisasi manajemen.
0leh karena amortisasi yang lebih keoil akan
meningkatkan laba yang dilaporkan, manajemen
mungkin mengamortisasi aset tak berwujud
sepanjang periode yang melebihi periode
manfaatnya.
Aset tak berwujud dan kontinjensi yang tak
teroatat
Aset yang penting yaitu goodwill yang dioiptakan
seoara internal.
Ualam praktiknya pengeluaran untuk menoiptakan
goodwill dibebankan saat terjadinya.
TERMA KASH

You might also like