You are on page 1of 60

Dleh

TTK SA0YANT
110200J270
ShF IImu PenyakIt 0aIam PSUAh
andar Lampung
Dktober 2011
I0ENTITAS
P Nama : Ny. 0ewI SartIka
P Umur : J4 tahun
P Suku bangsa : Jawa
P Status perkawInan : |enIkah
P Pekerjaan : FT
P PendIdIkan : S|P
P Alamat : 0sn 2 gedung harapan,
jatI agung - LA|PUNC SELATAN
ANAhNESA
0IambIl darI Autoanamnesa
P Tanggal : 0J oktober 2011
P Jam : 1J.00 W8
PIwayat PenyakIt
P Keluhan utama : Sesak napas
P Keluhan tambahan : 8atuk, SakIt kepala,
8erkerIngat dIngIn, mual, 8adan lemah.
PIwayat PenyakIt Sekarang
PPasIen datang dengan keluhan sesak napas sejak 2
harI S|FS. SIfat sesak hIlang tImbul dan terjadI baIk
sIang ataupun malam harI, sesak berkurang bIla
posIsI pasIen duduk. Keluhan dIsertaI dengan batuk
berdahak sejak J harI S|FS. PasIen juga
mengeluhkan sakIt kepala, nafas berbunyI,
berkerIngat dIngIn dan badan terasa lemah. SelaIn
Itu, pasIen mengaku serIng mangalamI bersInbersIn
dan hIdung beraIr jIka pasIenterkena debu atau pada
cuaca dIngIn.
PPIwayat PenyakIt 0ahuIu
PPasIen memIlIkI rIwayat asma (+) dan sebelumnya
pernah dIrawat dI ruang melatI FSA| . FIwayat
mInum obat paket 6 bulan, hIpertensI, dan 0|
dIsangkal oleh pasIen.
Hubungan
Umur
(th)
Jenis
Kelamin
Keadaan kesehatan
Penyebab
Meninggal
Kakek + Meninggal 1ldak Lahu
enek + Meninggal 1ldak Lahu
yah + $ehat haL
bu 4 $ehat haL
nak 1 12

$ehat haL
bu dan adIk pasIen pernah memIlIkI penyakIt yang sama
dengan yang sedang dI derIta pasIen
ANA|NESS SSTE|
P KulIt: pucat, berkerIngat dIngIn
P Kepala : PusIng
P Thoraks : Sesak napas, batuk
8EFAT 8A0AN
P 88 ratarata (kg) : 80 kg
P TInggI badan (cm): 165 cm
P 88 sekarang (kg) : 78kg
FWAYAT H0UP
P Tempat lahIr : dI rumah
P 0Itolong oleh : bIdan
P FIwayat ImunIsasI : komplIt
P FIwayat |akanan :
FrekuensI : Jx/harI, Jmlh 1 pIrIng nasI, nafsu makan :
8aIk
PEhEPIKSAAN FISIK
PemerIksaan Umum
P KU :Tampak sakIt sedang
P Kesadaran : Compos mentIs
P T0 : 1J0/90 mmHg
P NadI : 72x/menIt
P P'nafasan : 20 x/menIt
P Suhu : J7,1` C
P 8erat 8adan : 78 kg
P TInggI badan : 165 cm
P Status gIzI : Cukup
Aspek kejIwaan
PTIngkah Laku : Tenang
PAlam perasaan : 8Iasa
PProses pIkIr : Wajar
Status CeneraIIs
PWarna kulIt : Sawo matang
PSuhu raba : dIngIn
PKerIngat : + merata
PTurgor : baIk
KEPALA
P 0alam 8atas normal
|UKA
|ata : konjungtIva anemIs
TelInga : LIang lapang, serumen (+), sekret ()
HIdung : 0alam batas normal
|ulut : 0alam batas normal
LEHEF
P 0alam 8atas normal
THDFAK
PAFU
P: pergerakan hemIthoraks sImetrIs
PPa: fremItus vokal dan taktIl kIrI=kanan
PPe: kIrI dan kanan sonor
PA: bronkhIal, F /, W +/+ ( wheezIng terdengar halus
saat ekspIrasI)
JANTUNC
P: Ictus cordIs tIdak terlIhat
PPa: Ictus cordIs teraba dI CS 7 parasternal sInIstra
PPe: batas atas : CS parasternal sInIstra
batas kanan: CS 7 parasternal dextra
batas kIrI : CS 7 mIdclavIcula sInIstra
PA: 8J reguler, murmur (), gallop ()
A80D|EN
PnspeksI : Perut datar, sImetrIs
PPalpasI : NyerI tekan ()
PPerkusI : TImpanI
PAuskultasI : 8IsIng usus (+) normal
CENTALA EXTEFNA
KelamIn : tIdak ada IndIkasI pemerIksaan
EKSTFE|TAS
P SuperIor : Dedem (), sIanosIs ()
P nferIor : Dedem (), sIanosIs ()
PA0IDLDCI
AnamnesIs
PasIen Lh datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 harI S|FS. SIfat
sesak hIlang tImbul dan terjadI baIk sIang ataupun malam harI, sesak
berkurang bIla posIsI pasIen duduk. Keluhan dIsertaI dengan batuk berdahak
sejak J harI S|FS. PasIen juga mengeluhkan sakIt kepala, nafas
berbunyI,mual, berkerIngat dIngIn dan badan terasa lemah. SelaIn Itu, pasIen
mengaku serIng mangalamI bersInbersIn dan hIdung beraIr jIka
pasIenterkena debu atau pada cuaca dIngIn.
F/ Asma +
PemerIksaan FIsIk
1u 13 / 9 mmPg
P8 2 x/mlL
88 2 x/mlL
1 31
o
C
PAFU
P : pergerakan hemIthoraks sImetrIs
P Pa : fremItus vokal dan taktIl kIrI=kanan
P Pe : kIrI dan kanan sonor
P A : bronkovesIkuler, F /, W +/+
0Iagnosa kerja
P Asma Akut dengan 0erajat Sedang
0Iagnosa bandIng
P PPDK
P 8ronkItIs
PenataIaksanaan
1.Non |edIkamentosa : TIrah barIng
2. |edIkamentosa :
S D2 J4 l / menIt
S Cefadroxyl Jx500mg
S TeofIlIn 10 mg
S Salbutamol 1 mg
S |ethyl prednIsolon 2 mg Cap
S nterhIstIn tab
S CombIvent nebulIzer.
S D8H Jx C
PPencegahan :
|enghIndarI faktorfaktor pemIcu asma.
|engurangI aktIvItas yang berat.
Prognosa
P "uo ad vItam : dubIa ad bonam
P "uo ad functIonam : dubIa ad bonam
P "uo ad sanatIonam : dubIa ad bonam
TInjauan Pustaka
PKelaInan berupa InflamasI kronIk saluran
napas hIpereaktIvItas bronkus terhadap
berbagaI rangsangan yg dItandaI dengan
gejala epIsodIk berulang berupa mengI,
batuk, sesak napas dan rasa berat dI dada
terutama pada malam dan atau dInI harI yg
umumnya bersIfat reversIbel baIk dengan
atau tanpa pengobatan.
PAsma bersIfat fluktuatIf (hIlang tImbul)
artInya dapat tenang tanpa gejala tIdak
mengganggu aktIfItas tetapI dapat
eksaserbasI dengan gejala rIngan sampaI
berat bahkan dapat menImbulkan kematIan
Source: Peter ]. Barnes, ND Source: Peter ]. Barnes, ND
PPencetus serangan asma dapat dIsebabkan
oleh sejumlah faktor antara laIn
alergen,vIrus,IrItan yang dapat mengInduksI
respon InflamasI akut yang terdIrI atas reaksI
asma tIpe cepat dan pada sejumlah kasus
dIIkutI reaksI asma tIpe lambat.
1.FeaksI asma tIpe cepat
Alergen akan terIkat pada gE yang menempel
pada sel mast dan terjadI degranulasI sel mast
tersebut.0egranulasI tersebut mengeluarkan
preformed medIator sepertI hIstamIn,protease
dan newly generated medIator sepertI
leukotrIn,prostaglandIn dan PAF yang
menyebabkan kontraksI otot polos
bronkus,sekeresI mukus dan vasodIlatasI.
2.FeaksI Fase lambat
FeaksI InI tImbul antara 69 jam setelah
provokasI alergen dan melIbatkan
pengerahan serta aktIvasI eosInofIl,sel T
C04+,neutrofIl dan makrofag.
Faktor pejamu
CenetIk asma
AtopI
HIperreaktIvItas
bronkus
JenIs kelamIn
Fas
Faktor lIngkungan
Alergen
SensItIsasI
lIngkungan kerja
Asap rokok
PolusI udara
nfeksI
pernapasan
0Iet
AnamnesIs
FIwayat penyakIt/gejala:
P Cejala berupa sesak napas, batuk, rasa berat dI dada
dan berdahak
P 8ersIfat epIsodIk, serIngkalI reversIbel dengan atau
tanpa pengobatan
P Cejala tImbul/ memburuk terutama malam/ dInI harI
P 0IawalI oleh faktor pencetus yang bersIfat IndIvIdu
P Fespons terhadap pemberIan bronkodIlator
Hal laIn yang perlu dIpertImbangkan
PFIwayat keluarga (atopI)
PFIwayat alergI
PPenyakIt laIn yang memberatkan
PPerkembangan penyakIt dan pengobatan
PemerIksaan fIsIk
1. wheezIng ekspIratoa (bunyI mengI pada
auskultasI)
2. Penggunaan otototot bantu pernafasan
J. FrekuensI nafas J0 kalI per menIt
4. TakIkardIa 120 x/menIt
5. Pulsus Parokdoksus 12 mmHg
P PemerIksaan penunjang
Faal paru : spIrometrI, APE
UjI provokasI bronkus hIperreaktIvItas bronkus
PemerIksaan sputum eosInofIl,krIstal Charcot
Leyden, SpIral Curschmann,
aspergIllus fumIgatus
PemerIksaan eosInofIl total
UjI kulIt antIbodI gE spesIfIk
PemerIksaan kadar gE total dan gE spesIfIk
Foto dada sIngkIrkan dd/ dan komplIkasI
AnalIsIs gas darah pada asma berat : hIperkapnIa,
hIpoksemIa, asIdosIs respIratorIk
0ewasa
P8ronkItIs kronIs
PEmfIsema paru
PCagal jantung kIrI
PEmbolI paru
Anak
8enda asIng dIsaluran
nafas
LarIngotrakeomalasa
Pembesaran kelenjar
lImfe
Tumor
StenosIs trakea
bronkIolItIs
IntermIttent
Cejala 1 kalI/ mInggu
Tanpa gejala dI luar serangan dan serangan sIngkat
Cejala malam harI 2 kalI sebulan
- 7EP1 atau APE 80 nIlaI predIksI
- varIabIlIty 7EP1 atau APE 20
Klasisfikasi derajat berat asma berdasarkan gambaran klinis
(sebelum pengobatan)
PersIsten rIngan
PCejala 1 kalI/ mInggu tetapI 1x/harI
PSerangan dapat mengganggu aktIvItas dan
tIdur
PCejala malam harI 2 kalI sebulan
- 7EP1 atau APE 80 predIcted
- varIabIlIty 7EP1 atau APE 20 - J0
PersIsten Sedang
Cejala setIap harI
Serangan menggangu aktIvItas dan tIdur
|embutuhkan bronkodIlator (Inhaled shortactIng
2agonIst) setIap harI
Cejala malam harI 1x/mInggu
- 7EP1 atau APE 6080 predIcted
- varIabIlIty 7EP1 atau APE J0
PersIsten erat
PCejala setIap harI, terus menerus
PSerIng kambuh
PAktIfItas fIsIk terbatas
PCejala malam harI serIng
- 7EP1 atau APE s 60 predIcted
- varIabIlIty 7EP1 atau APE J0
0erajat asma Ceja|a Ceja|a ma|am
VEP1 atau
APE
'arIabIIItI
APE
8TEP 1
|nterm|ttent
< 1 |a|| perr|rggu
-u|anan}
As|rloral|| dar rorra|
APE pada Wa|lu
serargar
< 2 |a|| perou|ar > 80 < 20
8TEP 2
Pers|sten r|ngan
> 1 |a|| perr|rggu lelap|
< 1 perrar|
m|ngguan}
3erargar Verggargu
a|l|v|las
> 2 |a|| perou|ar > 80 20-30
8TEP 3
Per|sten sedang
8et|ap har|
Verggargu a|l|v|las
> 1 |a|| perou|ar 07-807 > 30
8TEP 4
Pers|sten -erat
Terus menerus
A|l|l|las l|s|| leroalas
3er|rg < 07
> 30
haracterIstIc ontroIIed
(AII of the
foIIowIng)
PartIy ontroIIed
(Any measure present In
any week)
UncontroIIed
0aytIme symptoms None (twIce or
less/week)
|ore than twIce/week Three or more
features
of partly
controlled
asthma present
LImItatIons of actIvItIes None Any
NocturnaI
symptomslawakenIng
None Any
Need for reIIeverl
rescue treatment
None (twIce or
less/week)
|ore than twIce/week
Lung functIon (PEF or
FE'1)
Normal 80 predIcted or
personal best
(If known)
ExacerbatIons None Dne or more/year* Dne In any week
PACT merupakan upaya mengobyektIfkan keluhan
subyektIf, yang dIrasakan pada 4 mInggu terakhIr.
Terdapat 5 pertanyaan, dengan jawaban yang telah
dIpastIkan skor
PUntuk jawaban A dIberI nIlaI 1, 8=2, C=J 0=4 , E=5.
Total skor 5 pertanyaan akan dInIlaI hasIlnya
PKIsaran skornya adalah :
S TIdak terkontrol : s 19
S Terkontrol baIk : 20 24
S Terkontrol sempurna : 25
1. 0alam 4 mInggu terakhIr, seberapa serIng penyakIt asma mengganggu Anda dalam
melakukan pekerjaan seharIharI dI kantor, dI sekolah atau dI rumah:
P A.Selalu .SerIng .Kadangkadang 0.Jarang E.TIdak Pernah
2. 0alam 4 mInggu terakhIr , seberapa serIng Anda mengalamI sesak napas:
P A.LebIh darI 1 kalI seharI .1 kalI seharI .J 6 kalI semInggu
P 0.1 2 kalI semInggu E.TIdak Pernah
J. 0alam 4 mInggu terakhIr , seberapa serIng gejala asma (bengek, batukbatuk, sesak napas,
nyerI dada atau rasa tertekan dI dada) menyebabkan Anda terbangun dI malam harI atau
lebIh awal darI bIasanya:
P A.4 kalI atau lebIh semInggu .2 J kalI semInggu .1 kalI semInggu
P 0.1 2 kalI sebulan E.TIdak Pernah
4. 0alam 4 mInggu terakhIr , seberapa serIng Anda menggunakan obat semprot darurat atau
obat oral untuk melegakan pernapasan:
P A.J kalI atau lebIh seharI .1 2 kalI seharI .2 J kalI semInggu
P 0.1 kalI semIngguatau kurang E.TIdak Pernah
5. 8agaImana penIlaIan Anda terhadap tIngkat kontrol asma Anda dalam 4 mInggu terakhIr :
P ATIdak terkontrol sama sekalI . Kurang terkontrol .Cukup terkontrol
P 0.Terkontroldengan baIk E. Terkontrol sepenuhnya
Tujuan penatalaksanaan asma:
P |enghIlangkan dan mengendalIkan gejala asma
P |encegah eksaserbasI akut
P |enIngkatkan dan mempertahankan faal paru
seoptImal mungkIn
P |engupayakan aktIvItI normal termasuk exercse
P |enghIndarI efek sampIng obat
P |encegah terjadI keterbatasan alIran udara
(aIrflow lImItatIon) IreversIbel
P |encegah kematIan karena asma
Program penatalaksanaan asma, yang melIputI
komponen :
P EdukasI
P |enIlaI dan monItor berat asma secara berkala
P dentIfIkasI dan mengendalIkan faktor pencetus
P |erencanakan dan memberIkan pengobatan
jangka panjang
P |enetapkan pengobatan pada serangan akut
P Kontrol secara teratur
P Pola hIdup sehat
PPada prInsIpnya pengobatan asma dIbagI
menjadI 2 golongan yaItu :
PPengontrol
S AntIInflamasI , merupakan pengobatan rutIn yang
bertujuan mengontrol penyakIt serta mencegah
serangan
PPelega
S 8ronkodIlator yang merupakan pengobatan saat
serangan untuk mengatasI eksaerbasI/ serangan
1enis Obat Golongan Nama Generik Bentuk/ kemasan obat
Pengontrol
AntIInflamasI
SteroId nhalasI
SodIum kromoglIkat
NedokromIl
AntIleukotrIn
KortIkosteroId sIstemIk
AgonIs beta2 kerja
lama
FlutIkason propIonat
8udesonIde
KromolIn
NedokromIl
ZafIrlukast
|etIlprednIsolon
PrednIsolon
Prokaterol
8ambuterol
Formoterol
0T
0T, Turbuhaler
0T
0T
Dral (tablet)
Dral ,njeksI
Dral
Dral
Dral
Turbuhaler
Pelega
8ronkodIlato
r
AgonIs beta2 kerja
sIngkat
AntIkolInergIk
|etIlsantIn
AgonIs beta2 kerja
lama
KortIkosteroId sIstemIk
Salbutamol
TerbutalIn
Prokaterol
Fenoterol
pratropIum bromIde
TeofIlIn
AmInofIlIn
TeofIlIn lepas lambat
Formoterol
|etIlprednIsolon
PrednIson
Dral,0T,rotacap, rotadIsk,
SolutIo
Dral, 0T, Turbuhaler,
solutIo,Ampul (InjeksI)
0T
0T, solutIo
0T, SolutIo
Dral
Dral, njeksI
Dral
Turbuhaler
Dral, InjeksI
Dral
P|edIkasI asma dapat dIberIkan melaluI
berbagaI cara yaItu:
PInhalasI
PDral
PParenteral (subkutan, Intramuskular,
Intravena)
hedIkasI SedIaan obat 0osIs dewasa 0osIs anak Keterangan
KortIkosteroId
sIstemIk
|etIlprednIsolon
PrednIson
Tablet
4 , 8, 16 mg
Tablet 5 mg
440 mg/ harI, dosIs
tunggal atau terbagI
$4rtc4:rse :
2040 mg /harI
dosIs tunggal atau
terbagI selama J10
harI
0,25 - 2 mg/ kg 88/
harI, dosIs tunggal
/terbagI
$4rtc4:rse :
12 mg /kg88/ harI
|aks. 40 mg/harI,
selama J10 harI
PemakaIan jangka
panjang dosIs 4
5mg/ harI atau 810
mg selang seharI
untuk mengontrol
asma , atau sebagaI
penggantI steroId
InhalasI pada kasus
yang tIdak dapat/
mampu
menggunakan
steroId InhalasI
KromolIn E
NedokromIl
KromolIn
NedokromIl
0T
5mg/semprot
0T
2 mg/ semprot
12 semprot,
J4 x/ harI
2 semprot
24 x/ harI
1 semprot,
J4x / harI
2 semprot
24 x/ harI
SebagaI alternatIf
antIInflamasI
Sebelum exercse
atau pajanan
alergen, profIlaksIs
efektIf dalam 12
jam
$ediaan dan dosis obat pengontrol
AgonIs beta2
kerja lama
Salmeterol
8ambuterol
Prokaterol
Formoterol
0T 25 mcg/
semprot
FotadIsk 50
mcg
Tablet 10mg
Tablet 25, 50
mcg
SIrup 5 mcg/
ml
0T 4,5 ; 9
mcg/semprot
2 - 4 semprot,
2 x / harI
1 X 10 mg / harI,
malam
2 x 50 mcg/harI
2 x 5 ml/harI
4,5 - 9 mcg
12x/ harI
12 semprot,
2 x/ harI

2 x 25 mcg/harI
2 x 2,5 ml/harI
2x1 semprot
(12 tahun)
0Igunakan bersama/
kombInasI dengan
steroId InhalasI untuk
mengontrol asma
TIdak dIanjurkan
untuk mengatasI
gejala pada
eksaserbasI
KecualI formoterol
yang mempunyaI
onset kerja cepat dan
berlangsung lama,
sehIngga dapat
dIgunakan mengatasI
gejala pada
eksaserbasI
|etIlxantIn
AmInofIlIn
lepas lambat
TeofIlIn lepas
Lambat
Tablet 225 mg
Tablet
125, 250, J00
mg - 2 x /
harI;
400 mg
2 x 1 tablet
2 x125 - J00
mg
200400 mg
1x/ harI
1 tablet,
2 x/ harI
( 12 tahun)
2 x 125 mg
( 6 tahun)
Atur dosIs sampaI mencapaI
kadar obat
dalam serum 515 mcg/ ml.
SebaIknya monItorIng kadar
obat dalam
serum dIlakukan rutIn,
mengIngat sangat
bervarIasInya 2etcb4c
cecrcnce darI teofIlIn,
sehIngga mencegah efek
sampIng
AntIleukotrIn
ZafIrlukast Tablet 20 mg 2 x 20mg/
harI
PemberIan bersama makanan
mengurangI bIoavaIlabIlItI.
SebaIknya dIberIkan 1 jam
sebelum atau 2 jam setelah
makan
SteroId
InhalasI
FlutIkason
propIonat
8udesonIde
8eklometaso
n
dIpropIonat
0T 50, 125
mcg/ semprot
0T ,
Turbuhaler
100, 200, 400
mcg
0T, rotacap,
rotahaler,
rotadIsk
125 - 500
mcg/ harI
100 - 800
mcg/ harI
100 - 800
mcg/ harI
50125
mcg/ harI
100 -200
mcg/ harI
100200
mcg/ harI
0osIs bergantung
kepada
derajat berat asma
SebaIknya dIberIkan
dengan spccer
Sediaandandosisobat5eIega:nt:2engatasigejaIaas2a
hedIkasI SedIaan obat 0osIs dewasa 0osIs anak Keterangan
AgonIs beta2
kerja sIngkat
TerbutalIn
Salbutamol
Fenoterol
Prokaterol
0T 0,25 mg/ semprot
Turbuhaler 0,25 mg ; 0,5
mg/ hIrup
Fespule/ solutIo 5 mg/
2ml
Tablet 2,5 mg
SIrup 1,5 ; 2,5 mg/ 5ml
0T 100 mcg/semprot
Nebules/ solutIo
2,5 mg/2ml, 5mg/ml
Tablet 2mg, 4 mg
SIrup 1mg, 2mg/ 5ml
0T 100, 200 mcg/
semprot
SolutIo 100 mcg/ ml
0T 10 mcg/ semprot
Tablet 25, 50 mcg
SIrup 5 mcg/ ml
0,250,5 mg,
J4 x/ harI
oral 1,5 - 2,5 mg,
J 4 x/ harI
InhalasI
200 mcg
J4 x/ harI
oral 1 2 mg,
J4 x/ harI
200 mcg
J4 x/ harI
1020 mcg,
24 x/ harI
2 x 50 mcg/harI
2 x 5 ml/harI
nhalasI
0,25 mg
J4 x/ harI
( 12 tahun)
oral
0,05 mg/ kg 88/ x,
J4 x/harI
100 mcg
J4x/ harI
0,05 mg/ kg 88/ x,
J4x/ harI
100 mcg,
J4x/ harI
10 mcg,
2 x/ harI
2 x 25 mcg/harI
2 x 2,5 ml/harI
Penggunaan
obat pelega
sesuaI
kebutuhan,
bIla perlu.
Untuk
mengatasI
eksaserbasI ,
dosIs
pemelIharan
berkIsar J
4x/ harI
AntIkolInergIk
pratropIum
bromIde
0T 20 mcg/
semprot
SolutIo 0,25 mg/
ml (0,025)
(nebulIsasI)
40 mcg,
J4 x/ harI
0,25 mg, setIap 6
jam
20 mcg,
J4x/ harI
0,25 -0,5 mg tIap
6 jam
0IberIkan kombInasI dengan
agonIs beta2 kerja sIngkat,
untuk mengatasI serangan
KombInasI dengan agonIs
beta2 pada pengobatan
jangka panjang, tIdak ada
manfaat tambahan
KortIkosteroId
sIstemIk
|etIlprednIsolo
n
PrednIson
Tablet 4, 8,16 mg
Tablet 5 mg
$4rtc4:rse :
2440 mg /harI
dosIs tunggal
atau terbagI
selama J10 harI
$4rtc4:rse:
12 mg/ kg 88/
harI, maksImum
40mg/ harI
selama J10
harI
$4rtc4:rse efektIf
utk mengontrol asma pada
terapI awal, sampaI tercapaI
APE 80 terbaIk atau gejala
mereda, umumnya
membutuhkan J10 harI
etilsantin
TeofIlIn
AmInofIlIn
Tablet 1J0, 150mg
Tablet 200 mg
J5 mg/ kg 88/
kalI, J4x/ harI
J5mg/kg88 kalI,
J4 x/ harI
KombInasI teofIlIn /amInoflIn
dengan agonIs beta2 kerja
sIngkat (masIngmasIng dosIs
mInImal), menIngkatkan
efektIvItI dengan efek
sampIng mInImal
P FIwayat serangan asma yang membutuhkan
IntubasI/ventIlasI mekanIk
P FIwayat perawatan dI rumah sakIt atau kunjungan ke
C0 dalam satu tahun terakhIr
P Sedang dalam pengobatan atau baru saja berhentI
menggunakan kortIkosteroId oral
P TIdak sedang menggunakan kortIkosteroId InhalasI
P Tergantung pada agonIs beta 2 InhalasI, terutama
yang menggunakan lebIh darI satu kanIster
salbutamol atau ekIvalennya / bulan
P 0engan gangguan/penyakIt psIkIatrI atau masalah
psIkososIal termasuk penggunaan sedasI
P FIwayat tIdak patuh dengan pengobatan jangka
panjang asma
P Fespon terhadap terapI awal tIdak memuaskan
setelah 12 jam pengobatan
P Terdapat obstruksI berat yang menetap (APE40nIlaI
predIksI/nIlaI terbaIk)
P FIwayat serangan asma berat sampaI dIrawat
P Terdapat faktor rIsIko kematIan
P Cejala asma yang berkepanjangan sebelum
mengunjungI ruang gawat darurat
P Jalan menuju fasIlItas pengobatan tIdak adekuat
P KesulItan memperoleh transportasI darI rumah ke
rumah sakIt bIla keadaan memburuk
P KondIsI rumah yang tIdak memadaI
PTIdak ada respon terhadap terapI awal dI
ruang gawat darurat dan atau gejala awal
cepat memburuk
PPasIen tampak mengacau, gelIsah, dan
kesadaran menurun serta adanya tanda
tanda gagal napas yang mengancam
PCagal napas mengancam : hIpoksemIa
meskIpun dalam pemberIan oksIgen (PD2
60mmHg ) dan atau PCD2 45mmHg
PPneumotoraks
PAtelektasIs
PAspergIlosIs bronkopulmoner alergIk
PCagal napas

You might also like