Professional Documents
Culture Documents
PENDEKATAN PRAKTIS
Ramlan Ruvendi
Planning
7. Monitoring & Control
Doing
BISNIS
Analysis
3. Appraisal
In operations
6. Project Operation Economic life the project 4. Evaluation & Decision
5. Implementation
Construction works
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Invesment Criteria
Pelaku Bisnis dan Investor Berorientasi profit dan menambah Kekayaan pemilik modal Kreditur Adanya keamanan dari dana yang disalurkan (terjaminnya pokok pinjaman dan bunganya). Pemerintah perluasan kesempatan kerja, penghematan devisa, pendapatan masyarakat Masyarakat Akibat positif bagi kehidupan masyarakat
ASPEK PASAR
ASPEK TEKNIS
ASPEK KEUANGAN
ASPEK YURIDIS
Pendahuluan Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Lingkungan Industri Aspek Teknis dan Teknologis Aspek Manajemen & SDM Aspek Yuridis Aspek Finansial Kesimpulan
Pendahuluan
a. Data impor produk yang bersangkutan b. Data impor, ekspor dan produksi DN PE = P + (I-E) + dC. (IdC. c. Permintaan Industri 3. Trend Perkembangan Permintaan Produk Teknik Peramalan Penjualan
Pengukuran Permintaan :
Pasar dan Jenis Pasar (pasar konsumen, industri, reseller) konsumen, industri, Analisis penawaran dan permintaan produk
Judgmental method Analisis trend (liner, non linier, regresi korelasi) Specific purpose method (analisis industri, product line, analisis
Trend Linier
b= n XY X Y n X 2 ( X ) 2 =
a=
Y b X
n
Y = 57.761,90 + 6.028,57 X
X 0 1 2 3 4 5 15
X2 0 1 4 9 16 25 55
Market space = ekses permintaan dari penawaran Market share = bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan
(penjualan perusahaan dibagi dengan penjualan industri. industri. Daur hidup produk (product life cycle)
Marketing Mix Introduction Product Maturity Growth Decline Price Promotion Place/Distibution Time
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Sales
Ukuran dan pertumbuhan segmen, kemenarikan struktur segmen (profitable), dan sasaran & segmen, sumber daya yang dimiliki. dimiliki. Alternatif pasar sasaran : undifferentiated marketing (produk tunggal), differentiated marketing (produk tunggal), (produk berbeda untuk pasar berbeda), concentrated marketing (pada pembeli tertentu). berbeda), (pada tertentu). - Diferensiasi produk, Diferensiasi jasa, Diferensiasi personel, Diferensiasi citra. produk, jasa, personel, citra.
Memilih keunggulan kompetetif: kompetetif: - Berapa banyak perbedaan dipromosikan - Perbedaan mana yang dipromosikan Mewujudkan dan mengkomunikasikan. mengkomunikasikan. Positioning Identifikasi keunggulan kompetitif (differensiasi),: differensiasi),:
Strategi Produk : Logo dan Moto (memiliki arti, menarik, mudah diingat) arti, menarik, diingat) Menciptakan Merk (mudah diingat, kesan modern, memiliki arti, diingat, arti, dan menarik) menarik) Kemasan (kualitas, bentuk, warna dan persyaratan lainnya) kualitas, bentuk, lainnya) Label (pembuat, dimana dibuat, cara penggunaan, masa daluarsa, dll (pembuat, dibuat, penggunaan, daluarsa, II. Strategi Harga Tujuan : bertahan hidup, laba maksimal, market share, pesaing. hidup, maksimal, pesaing. Metoda penetapan harga : 1. Diskriminasi harga (menurut pelanggan, bentuk produk, tempat, waktu). pelanggan, produk, tempat, waktu). 2 Harga produk baru (Market skimming pricing, market penetration pricing) III. Place (Distribution) Faktor yang berpengaruh : Pasar/pelanggan, karakteristik produk, pertimbangan Pasar/pelanggan, produk, pengendalian Jenis Distribusi : Distribusi intensif, eksklusif, dan selektif intensif, eksklusif, IV. Strategi Promosi (promotional mix) : Aadvertensi, sales promotion, publick relation, personal seling. Aadvertensi, seling.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
4P
POSITIONING Kembangkan posisi setiap segmen Kembangkan bauran pemasaran per segmen
Bauran Pemasaran
Profile Segmen
Industri Kecil Teknologi kadang perlu bila murah harganya dan gampang diterapkan Teknologi sederhana Industri Menengah Teknologi diperlukan bila menunjang efisiensi dan meningkatkan produksi Teknologi tepat guna Industri Besar Teknologi mutlak diperlukan untuk meningkatkan daya saing industri Teknologi tinggi dan otomatisasi
1. Ukuran Permintaan 2. Pertumbuhan Segmen 3. Intesitas Persaingan 4. Akses terhadap segmen Total
Rating : 1 = STM 2 = TM 3 = CM 4 = M 5 = SM Total Skor : 1,00 - 2,56 = TM 2,57 3,56 = Cukup 3,57 5,00 = Menarik
End product
Pelatihan Konsultansi
Business
Core product
Jasa Litbang
Core competency
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Ekonomi
Budaya
Keamanan
Konsumen
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Lingkungan Internal
1. Tangible : sumber daya keuangan dan sumber daya fisik dan organisasi. organisasi. 2. Intangible : teknologi, inovasi, dan reputasi. teknologi, inovasi, reputasi. 3. Sumber Daya Manusia
1. Pendekatan fungsional : keuangan & akuntansi, pemasaran, penjualan & akuntansi, pemasaran, distribusi, SDM, operasi dll. distribusi, dll. 2. Pendekatan Value Chain : Aktivitas utama berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan, produk, penjualan, pengiriman dan pelayanan purna jual. jual. Aktivitas pendukung berkaitan dengan fungsi SDM, pengadaan, pengadaan, pengemb. teknologi, dan administratif. pengemb. teknologi, administratif.
1. 2. 3. 4.
Valuable capabilities (memanfaatkan peluang minimalisasi ancaman) (memanfaatkan ancaman) Rare capabilities Imperfectly imitable capabilities Nonsubstitutable capabilities
Michael Porter
Pendatang Baru
Pesaing Industri
Pemasok
Pesaing diantara perusahaan yg ada
Rivalitas Diantara Para Pesaing
Persaingan merebut posisi melalui persaingan harga, iklan, perkenalan produk, pelayanan kepada pelanggan
Pembeli
Tawar Menawar Pembeli
Kualitas lebih baik, pelayanan lebih baik, dan biaya murah.
Produk Pengganti
Faktor Lokasi Pabrik Utama (bahan baku, pemasaran, listrik dan air, tenaga kerja, transportasi) Pendukung (rencana masa depan, perluasan, fasilitas layanan, keuangan, perumahan, harga tanah, peraturan daerah, sikap masyarakat, iklim lingkungan dll)
Aspek Manajemen
Gantt Chart, Network Planning (PERT, CPM) Gantt Chart : Tentukan rincian kegiatan Identifikasi urutan logis Tentukan waktu yang dibutuhkan, dibutuhkan, Tentukan awal dan akhir kegiatan Konsep penjawalan pada bagan Diskusikan dengan orang yang akan terlibat Membuat bagan yang disepakati Koreksi apabila diperlukan
Teknik yang digunakan :
Disain jabatan dan keahlian yang diperlukan (job deskripsi, job spesifikasi) Struktur organisasi (Lini, staf, fungsional, divisional, matriks) Sistem imbalan dan penggajian
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Land Clearing
Pondasi
Underground utilities
Pasangan Instalasi I Pengecoran dan Dinding Pemasangan Atap Instalasi Listrik
Interior walls
Instalasi Tahap II
GANTT CHART
Landscapsing Exterior Finishing
Instalasi Tahap II
Interior walls
Instalasi Listrik Pemasangan Atap Pengecoran dan Dinding Pasangan Instalasi I
Underground utilities
Pondasi
Land Clearing
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
II
III
IV
Aspek Yuridis
A. Pelaku Bisnis Bentuk Badan Usaha Identitas Pengelola Bisnis B. Bisnis Yang Dijalankan C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan D. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya E. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Setempat
(E
t =1
E ) 2 ( Pt )
E = hasil yang diperoleh pd periode t E =Nilai rata-rata hasil yang diharapkan P = probabilitas pada periode t n = frekuensi penerimaan
(E
t =1
E)2
Investasi Awal
Biaya Pra Operasi (Studi kelayakan, litbang produk, kelayakan, produk, perizinan, uji coba proses) perizinan, proses) Biaya Aktiva tetap
1. 2. 3. 4. 5. Tanah dan Bangunan Mesin-mesin produksi MesinTool and equifment Kendaraan mobilitas Peralatan kantor, dll kantor,
Penentuan umur proyek: 1. Umur ekonomis aktiva utama. 2. Umur ekonomis aktiva yang nilainya tertinggi.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Piutang
MODAL KERJA
Work in Process
Aktivitas
Pengadaan bahan baku Pengolahan produk Peresediaan Gudang Pengiriman Piutang Total Waktu Siklus
Waktu hari
10 25 5 5 10 55
825.000 9.000.000 2.250.000 10.000.000 22.075.000
Pengiriman
Persediaan Produk
Keb Bahan Baku = 55 hr x 100 kg x Rp150 = Biaya Tenaga Kerja = 45 hr x 10 org x Rp 20.000 = Biaya Overhead = 45 hr x Rp 50.000 = SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Biaya Operasional = 2 bulan x Rp 5.000.000 BINANIAGA Kebutuhan Modal Kerja
Cash Outflow :
1. Biaya Pra Operasi 2. Biaya Investasi (Aktiva Tetap) 3. Kenaikan Modal Kerja (Net Concept) 4. Biaya Operasional 5. Pajak
Gabungan
Anatomi Cashflow
Biaya Pra Operasi Aktiva Tetap Modal Kerja SUMBER DANA : 1. Modal Sendiri 2. Modal Pinjaman Tabel Penyusutan dan Amortisasi : Biaya-Produksi : 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. Biaya Bahan Biaya tenaga kerja Biaya Overhead 1. Amortisasi 2. Penyusutan 3. Nilai Sisa Aktiva Tabel Pembayaran 1. Cicilan Pinjaman 2. Bunga Arus Dana Penerimaan : - Sumber Dana - Pendapatan
CASHFLOWS :
Cash Inflow : 1. Penjualan Lain-Lain Nilai Sisa
Pengeluaran (-) Biaya Produksi Beban Cicilan Bunga Pajak dibayar = Saldo Kas
Beban Operasional : Gaji dan Bonus Beban perkantoran Penyusutan Beban penjualan, dll
Rugi Laba :
Pendapatan : 1. 2. Penjualan Lain-Lain
2. 3.
Dikurangi : Penyusutan/Amortisasi = NET CASH FLOW NERACA TENTATIF 1. Aktiva Hutang Modal 2. 3.
Beban Lain-lain (-) 1. Bunga Pinjaman 2. Pajak = Laba Bersih SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
Evaluasi :
NPV, IRR, B/C, PI
Kriteria Investasi
Payback Period = C/cf
b ct NPV = t (1 + i )t
Ko
B = C
(1 + i )
bt
(1 + i )
ct
+ Ko
( PV+ ) IRR = i+ + ( PV PV ) * (i i+ ) +
BEP =
FC VC 1 P
Analisis Sensitivitas
Adalah teknik untuk mengnatisipasi perubahan yang mungkin terjadi pada parameter-parameter yang diperkirakan dalam perencanaan. Melalui analisis sensitivitas akan diketahui faktor-faktor apa saja yang paling sensitif. Untuk mengukur tingkat sensitivitas digunakan formula Switching Value (SV) yang menggambarkan tingkat perubahan paremater tertentu yang menyebabkan NPV=0
( PV + ) SV = i+ + * (i i+ ) ( PV PV ) +
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
B. Saran Lampiran-Lampiran
GO>>>
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA