You are on page 1of 34

Komp.

Keahlian : TKJ KonIigurasi


VLAN Trunking Protokol
(VTP)
Topologi Real UNISBA
Nama : Rizal Fathul Anwar
Exp. : Diagnosa WAN Kelas : 3 TKJ B
No. Exp : 9
Instruktur : Bu Neti Amaliah
Pak Nusirwan Hakim

I. Tujuan
a. Dapat mengetahui konsep dari VLAN Trunking Protokol.
b. Dapat membuat rancangan topologi implementasi.
c. Dapat mengkonIigurasi switch pada simulator atau aplikasi Packet Tracer.
d. Dapat melakukan uji koneksi dari hasil konIigurasi tersebut.

II. Pendahuluan
VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan Iitur Layer 2 yang terdapat pada
jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan
switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
ManIaat / keuntungan :
1. VTP meminimalkan inkonsistensi misconIigurations dan konIigurasi
yang dapat menghasilkan sejumlah problems, masalah, seperti duplikat
nama VLAN, VLAN benar-tipe spesiIikasi, dan keamanan pelanggaran.
2. ManIaat utama VTP adalah eIisiensi yang diberikannya dalam menambah
dan menghapus VLAN, sebagai serta membuat perubahan pada
konIigurasi VLAN dalam lingkungan yang besar.
3. KonIigurasi VLAN kosisten untuk seluruh network.
4. Penjaluran dan pengawasan VLAN VLAN dapat dilakukan dengan
tepat.
5. Pelaporan penambahan VLAN dalam network bersiIat dinamis.
6. KonIigurasi trunk pada saat penambahan VLAN bersiIat dinamis.
Mode mode operasi VTP
a. Mode serverVTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan
VLAN atau pengubahan domain mereka. Semua inIormasi VTP
disebarkan ke switch lainnya yang terdapat dalam domain tersebut,
sementara semua inIormasi VTP yang diterima disinkronisasikan dengan
switch lain.
b. Mode clientVTP client tidak memperbolehkan administrator untuk
membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun.
c. Mode transparentswitch dalam mode transparent tidak berpartisipasi
dalam VTP. Pada waktu dalam mode transparent, switch tidak
menyebarkan konIigurasi VLAN-nya sendiri, dan switch tidak
mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang
diterima.


Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu IEEE 802.1q dan
Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN Trunking normalnya berdasarkan piranti
platIorm Hardware yang digunakan.

VTP Domain
Terdiri dari satu atau lebih switch yang saling berhubungan. Semua switch dalam
satu domain saling berbagi konIigurasi VLAN menggunakan VTP advertisement.
Router atau Switch layer 3 memberikan batasan-batasan untuk setiap domain.

VTP Advertisements
VTP menggunakan advertisements untuk mendistribusikan dan mensinkronisasi
konIigurasi VLAN di dalam network.

VTP Pruning
VTP pruning meningkatkan kinerja jaringan dengan membatasi banyaknya traIIic
yang mencari suatu device melalui link trunk. Tanpa VTP pruning, sebuah switch
bisa menyebarkan broadcast, multicast, and unicast traIIic kepada semua link
trunk di dalam domain VTP meskipun switch yang menerimanya akan
menghentikannya.

III. Alat dan Bahan

1. 1 unit PC
2. Aplikasi Packet Tracer.

IV. Langkah kerja

1. Membuat rancangan topologi

;,3
;,3


PC VLAN
ID
IP ADDRESS
1 3 172.16.16.1
2 23 172.16.16.2
3 3 172.16.16.3
4 3 172.16.16.4
5 23 172.16.16.5
6 3 172.16.16.6
7 23 172.16.16.7
8 23 172.16.16.8
9 3 172.16.16.9
10 23 172.16.16.10

2. Kemudian buka aplikasi Packet Tracer dan masukan perangkat yang akan
dikonIigurasikan.

3. Kemudian konIigurasi setiap PC, misalnya salah satu PC yaitu PC 1, seperti
berikut.


4. Setelah selesai , maka kita konIigurasi switch dengan CLI ( Command Line
InterIace).

5. Pada Switch Pertama konIigurasi seperti berikut :


6. Pada Switch Kedua konIigurasi seperti berikut :


7. Pada Switch Ketiga konIigurasi seperti berikut :

8. Pada Switch Keempat konIigurasi seperti berikut :

9. Pada Switch Kelima konIigurasi seperti berikut :

10.Pada Switch Keenam konIigurasi seperti berikut :


11.Pada Switch Ketujuh konIigurasi seperti berikut :


12.Pada Switch Kedelapan konIigurasi seperti berikut :


13.Pada Switch Utama konIigurasi seperti berikut :






14.Show VTP Status

Switch 1


Switch 2


Switch 3


Switch 4


Switch 5


Switch 6


Switch 7


Switch 8


15.KonIigurasi pun selesai.

V. Hasil Pengamatan

Melakukan uji koneksi setelah konIigurasi VLAN dlakukan.
1. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC1 dengan VLAN ID 3 pada
setiap host.


















2. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC2 dengan VLAN ID 23 pada
setiap host.


















3. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC3 dengan VLAN ID 3 pada
setiap host.



















4. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC4 dengan VLAN ID 3 pada
setiap host.



5. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC5 dengan VLAN ID 23 pada
setiap host.



6. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC6 dengan VLAN ID 3 pada
setiap host.



7. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC7 dengan VLAN ID 23 pada
setiap host.



8. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC8 dengan VLAN ID 23 pada
setiap host.



9. Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC9 dengan VLAN ID 3 pada
setiap host.



10.Ketikkan perintah tracert |ipaddress| pada PC10 dengan VLAN ID 23 pada
setiap host.




11.Lakukan add simple PDU pada setiap PC
PC1


PC2


PC3


PC4



PC5


PC6


PC7


PC8





PC9


PC10




VI. Kesimpulan
Metode dalam pengimplementasian VTP yaitu menggunakan Metode
Trunking.
VTP memiliki 3 mode yaitu Server, Client, dan Transparent.
Dengan menggunakan VTP, PC yang berada pada VLAN yang sama tetapi
tersambung pada Switch yang berbeda akan bisa saling terkoneksi.

You might also like