You are on page 1of 11

Program Studi : TKJ Eksperimen : Diagnosa WAN No.

Eks : 13

STP (Spanning Tree Protokol) with Packet Tracer (Topology Real)

Nama : Faris Arifiansyah Kelas : XII TKJ B Instruktur : Bu Netty Pak Nusirwan

TUJUAN
Siswa memahami apa yang dimasksud dengan STP Siswa memahami cara kerja dari STP tersebut Siswa dapat melakukan konfigurasi STP menggunakan Packet Tracer

PENDAHULUAN
Spanning Tree Protocol merupakan bagian dari standar IEEE 802.1 yang diginakan untuk kontrol media akses. yang berfungsi sebagai protocol untuk pengaturan koneksi dengan menggunakan algoritma Spanning tree. Kelebihan STP dapat menyediakan system jalur backup & juga mencegah loop yang tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host. Loop terjadi bila ada route/jalur alternative diantara host-host. Untuk menyiapkan jalur back up, STP membuat status jalur back up menjadi stand by atau diblock. STP hanya membolehkan satu jalur yang active (fungsi pencegahan loop) diantara dua host namun menyiapkan jalur back up bila jalur utama terputus. Bila "cost" STP berubah atau ada jalur yang terputus, algoritma spanning tree merubah topology spanning tree dan mengaktifkan jalur yang sebelumnya stand by. Tanpa spanning tree pun sebenarnya memungkinkan koneksi antara dua host melewati beberapa jalur sekaligus namun dapat juga membuat looping yang tidak pernah akan selesai di dalam jaringan anda. Yang pasti akan menghabiskan kapasitas jalur yang ada hanya untuk melewatkan packet data yang sama secara berulang dan berlipat ganda. Tanpa Spanning tree Protocol (STP), frame akan melakukan loop terus menerus dalam suatu jaringan dengan link fisik jaringan yang redundant. Untuk mencegah looping frames, STP memblok beberapa port agar tidak melakukan forwarding frame sehingga hanya ada satu jalur saja yang aktif diantara beberapa pasang jalur yang terhubung ke titik yang sama pada saat itu.

berikut contoh gambar:

Cara Kerja Spanning Tree STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding :

STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif pada root switch dalam status Forwarding. Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root switch. Port tersebut yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan pada status forwarding oleh STP. Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari satu switch. Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan designated port (DP). Designated port juga berada dalam status forwarding.

Semua port/interface selain port/interface diatas berada dalam status Blocking.

ALAT DAN BAHAN


1 buah PC Aplikasi Simulasi Jaringan (Packet Tracer)

LANGKAH KERJA Topology of Shaoguan University Dormitory Topologi Awal

Gambar 1

Topologi Modifikasi

Gambar 2 o Siapkan semua alat dan bahan.

o o

Buatlah rancangan topologi STP. Buatlah scenario STP dari topologi tersebut. PC 4 akan melakukan koneksi ke PC 8 dengan jalur PC 4 Switch 3 Switch 2 Switch 1 Switch 4 Switch 6 PC 8

Konfigurasi pada Packet Tracer Buat topologinya. Alokasikan IP Address pada setiap host. PC 1 = 192.168.1.1/24 PC 2 = 192.168.1.2/24 PC 3 = 192.168.1.3/24 PC 4 = 192.168.1.4/24 PC 5 = 192.168.1.5/24 PC 6 = 192.168.1.6/24 PC 7 = 192.168.1.7/24 PC 8 = 192.168.1.8/24

Untuk memudahkan konfigurasi maka dalam hal ini konfigurasi STP digabungkan dengan konfigurasi VTP. Oleh karena itu, kita harus membuat vtp server dahulu yaitu pada Switch 1.

Gambar 3 Pada Switch 3 Klik pada icon Switch 3 Pilih tab CLI masukkan perintah seperti gambar 4 berikut.

Gambar 4

Pada Switch 2 Klik pada icon Switch 2 Pilih tab CLI masukkan perintah seperti gambar 5 berikut.

Gambar 5 Pada Switch 1 Klik pada icon Switch 1 Pilih tab CLI masukkan perintah seperti gambar 6 berikut.

Gambar 6

Pada Switch 4 Klik pada icon Switch 4 Pilih tab CLI masukkan perintah seperti gambar 7 berikut.

Gambar 7 Pada Switch 5 Klik pada icon Switch 5 Pilih tab CLI masukkan perintah seperti gambar 8 berikut.

Gambar 8

Lihatlah status dari setiap Switch menggunakan perintah show spanning-tree.

Gambar 9 (Switch 3)

Gambar 10 (Switch 2

Gambar 11 (Switch 1)

Gambar 12 (Switch 4)

Gambar 13 (Switch 5)

HASIL PENGAMATAN Konfigurasi STP berhasil dilakukan. Ping PC 4 PC 8 (VLAN 100), PC 1 (VLAN 200), PC 5 (VLAN 200)

Video hasil konfigurasi dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch? v=BiK--Ow1TPI

KESIMPULAN STP merupakan metode untuk mencegah terjadinya looping pada komunikasi dengan jalur koneksi yang banyak. STP memilih port dengan nilai yang terkecil untuk dijadikan prioritas sebagai jalur untuk melakukan koneksi. Konfigurasi STP pada Packet Tracer hanya bisa dilakukan dengan CLI.

You might also like