You are on page 1of 8

Program Study : TKJ Experience : Diagnosa WAN No. Exp.

: 02

Nama : Bambang H.

VTP Topologi 1

Kelas : XII TKJ B Instruktur : Neti Amalia,S.Pd Nusirwan Hakim, S.Pd

1. TUJUAN
a. Siswa dapat memahami pengertian dari vtp. b. Siswa dapat mengerti fungsi dari vtp. c. Siswa dapat melakukan konfigurasi trunking pada cisco packet tracer dan pada manageable switch dlink.

2. PENDAHULUAN
Peran VTP adalah untuk memelihara konsistensi konfigurasi VLAN ke seberang domain administrasi pada jaringan umum. VTP adalah protokol messaging yang menggunakan Lapisan 2 frame trunk untuk mengatur penambahan, penghapusan, dan renaming VLAN pada daerah tunggal. Lebih lanjut, VTP menyediakan pusat perubahan yang dikomunikasikan ke semua switch lain pada jaringan. Pesan VTP adalah encapsulated dalam kepemilikan Cisco Inter-Switch Link (ISL) atau IEEE 802.1Q frame protokol, dan melalui hubungan trunk ke peralatan lain. Ketika port switch secara normal diberikan ke VLAN tunggal, port trunk secara default membawa frame dari semua VLANs. Domain VTP terdiri dari satu atau lebih alat saling behubungan yang berbagi nama domain VTP yang sama. Switch terdapat satu domain VTP saja. Switch VTP menjalankan satu dari tiga mode, seperti: Server Client Transparent

VTP server dapat menciptakan, memodifikasi, dan menghapus VLAN dan mengkonfigurasi parameter VLAN untuk seluruh domain. VTP server menyimpan konfigurasi VLAN dalam NVRAM switch. VTP server mengirimkan pesan VTP ke luar untuk semua port trunk. VTP client tidak bisa menciptakan, memodifikasi, atau menghapus informasi VLAN. Mode ini bermanfaat untuk switch yang kekurangan memori untuk menyimpan tabel besar informasi VLAN. Satu-satunya peran VTP klien adalah untuk memproses perubahan VLAN dan mengirim pesan VTP keseluruh port trunk . Switch pada mode VTP transparent meneruskan VTP tetapi mengabaikan informasi yang terdapat pada pesan VTP. Switch transparent tidak akan memodifikasi databasenya ketika update diterima, maupun switch tidak akan mengirim perubahan update dalam status VLAN.

3. ALAT & BAHAN


a. 1 unit PC / Laptop. b. Software Cisco Packet Tracer. c. Alat tulis.

4. LANGKAH KERJA
a. Gambar perencanaan topologinya.

b. Buka Cisco Packet Tracer dan siapkan device device yang akan digunakan sesuai dengan topologi. c. Lakukan konfigurasi terhadap switch server, ikuti langkah berikut ini.

d. Lakukan konfigurasi terhadap switch client 1 (switch kiri dalam topologi).

e. Lakukan konfigurasi switch client 2 (switch kanan dalam topologi).

f. Hubungkan semua perangkat dan lakukan konfigurasi IP masing masin PC. i. PC 1 = 1.1.1.1/8 ii. PC 2 = 1.1.1.2/8 iii. PC 3 = 1.1.1.3/8 iv. PC 4 = 1.1.1.4/8 v. PC 5 = 1.1.1.5/8 vi. PC 6 = 1.1.1.6/8 vii. PC 7 = 1.1.1.7/8 viii. PC 8 = 1.1.1.8/8 g. Lakukan pengujian ping dari masing masing host.

5. HASIL PENGAMATAN
a. Pengujian ping dari salah satu anggota vlan 20 (PC 1).

b. Pengujian dari salah satu anggota vlan 10 (PC 5).

6. KESIMPULAN
a. VTP dapat mempermudah pekerjaan seorang administrator terutama dalam network yang luas dan besar. b. VTP hanya terdapat pada cisco, selain dari itu hanya trunking biasa dan tidak ada protocol khusus tidak seperti cisco catalyst.

You might also like