You are on page 1of 7

Program Keahlian : TKJ Experience : Diagnosa WAN No. Exp.

: 03

Konfigurasi STP Pada Topologi Riil

Nama : Bambang H. Kelas : 3 TKJB Instruktur : Netty Amaliah, S.Pd, S.St Nusirwan Hakim, S.Pd

1. TUJUAN
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi STP pada Cisco Switch b. Siswa dapat mengaplikasikan STP pada jaringan riil c. Siswa memahami konsep pengaplikasian STP pada jaringan riil

2. PENDAHULUAN
STP adalah sebuah protokol yang berfungsi mengatur koneksi pada jaringan dengan algoritma spanning tree. Protokol ini dapat menyediakan backup jalur koneksi, sekaligus mencegah terjadinya looping pada jaringan. Seperti telah diketahui, apabila dua atau lebih switch dihubungkan lebih dari satu hubungan (jalur lebih dari satu) maka akan terjadi loop. Padahal untuk menjamin koneksi tetap berjalan pada jaringan dibutuhkan lebih dari satu jalur. STP, seperti telah disebutkan di atas menjadi solusi dimana kita dapat menambahkan backup jalur tanpa harus takut terjadi looping. STP bekerja dengan menyiapkan jalur backup (yang prioritasnya diatur lebih rendah dari jalur utama) dalam posisi stand-by, dalam artian tidak dipakai. Koneksi di jaringan terjadi pada jalur utama. Pada saat jalur utama mengalami gangguan, mengalami peningkatan cost atau terputus, maka STP merubah topologi spanning tree dan mengaktifkan jalur yang sebelumnya stand-by (tidak dipakai).

3. ALAT DAN BAHAN


a. PC dengan software Network Simulation ( praktikum ini menggunakan Cisco Packet Tracer) b. Topologi Jaringan dengan lebih dari satu jalur (untuk pengaplikasian STP)

4. LANGKAH KERJA
a. Buka Cisco Packet Tracer. b. Buat jaringan berdasarkan topologi yang anda dapatkan (praktikum ini menggunakan desain untuk jaringan sekolah).

Gambar 1: Topologi jaringan sekolah c. Perhatikan pada topologi sebelumnya, kami melakukan penamaan pada switch-switch yang ada untuk menunjukan lokasi dan cakupannya. d. Jalur yang akan dipakai untuk menghubungkan PC0 dan PC1 : Utama Jurusan Guru TKJ TP. e. Konfigurasi Router Utama : FastEthernet 0/4 trunk vlan 2 priority 16

Gambar 2: Konfigurasi Router Utama

f. Konfigurasi Router Jurusan : FastEthernet0/1 trunk vlan 2 priority 16, FastEthernet0/3 trunk vlan 2 priority 16

Gambar 3: Konfigurasi Router Jurusan g. Konfigurasi Router Guru : FastEthernet0/2 trunk vlan 2 priority 16, FastEthernet0/3 trunk vlan 2 priority 16

Gambar 4: Konfigurasi Router Guru

h. Konfigurasi Router TKJ : FastEthernet0/1 trunk vlan 2 priority 16, FastEthernet0/3 trunk vlan 2 priority 16

Gambar 5: Konfigurasi Router TKJ i. Konfigurasi Router TP : FastEthernet0/1 trunk vlan 2 priority 16

j. Lakukan testing pada mode simulation

5. HASIL PENGAMATAN

6. KESIMPULAN
a. STP membuat jalur utama dan jalur backup b. Jalur backup dinonaktifkan (dalam posisi stand-by) pada saat jalur utama aktif c. STP mencegah looping

You might also like