You are on page 1of 9

MODUL PRAKTIKUM DIETETIKA

ANNISA NURUL H ALFIAN PRAMUDITYA

J310090060 J310090068

PROGRAM STUDI GIZI S1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

ASSESMEN A. ANAMNESIS 1. Identitas Pasien Nama Umur Sex : Tn. MS : 50 th : Laki-laki No. RM Ruang Tgl. Masuk Tgl. Kasus ::Alamat : 657888 : Asoka kelas II/15 : 02-03-2011 : 04-03-2011 : Kutabawa

Pekerjaan : Pendidikan Agama

Diagnosis Medis : CRF C.C HD dengan riwayat Dm dan Hipertensi

2. Riwayat Penyakit Keluhan utama Riwayat Penyakit Sekarang terasa Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga : Lemah pada kedua tungkai : Ketika sedang melakukan HD pasien merasakan kelemahan pada kedua tungkai, tangan kiri kaku dan sakit untuk digerakkan. : DM, Hipertensi, CRF dengan HD :-

3. Riwayat Gizi Kebiasaan Makan : Pola makan p.asien dirumah teratur, makan 3x, lauk hewani lebih suka mengkonsumsi daging sapi, ayam, dan jeroan, sayuran dikonsumsi bervariasi lebih sering sayuran sopsopan dan untuk lauk nabati jarang dionsumsi, dengan porsi nasi sedang serta suka mengkonsumsi buah, yang sering yaitu jeruk, apel, dan pisang, setiap pagi pasien minum susu diabet. Asupan makan Di rumah : E : 1541,5 kkal P : 56,8 gr

L : 25,4 gr Kh: 271,2 gr Kesimpulan : Berdasarkan kebiasaan makan pasien jarang mengkonsumsi lauk hewani, dan asupan zat gizi lebih baik

B. ANTROPOMETRI Lila : 27,4 cm BBI : Lila :27,4 cm / 32,2 x 100% =85%

Assesmen

: Berdasarkan pengukuran antropometri pasien memiliki status gizi baik

C. PEMERIKSAAN FISIK KLINIK 1. Kesan Umum : sedang/ composmentis

2. Vital Sign : Tensi : 170/100 mmHg (tinggi) Respirasi : 20 x/menit Nadi : 88x/menit Suhu : 36,5 oC 3. Kepala Abdomen/extremitas : Mata : CA : -/-, SI -/-, pupil isokor Leher : kaku tunduk (-) Mulut & Gigi : dbn Abdomen : Bu u/N Assesmen : Berdasarkan pemeriksaan klinis pasien mengalami hipertensi dibuktikan dengan tensi darah pasien tinggi D. PEMERIKSAAN BIOKIMIA Pemeriksaan Urin / darah Satuan / Nilai normal Hb Leukosit HT Eritrosit Eusinofil Batang Segmen Limfosit Ureum darah 14-18 g/dl 4800-10800 /ul 42-52 % 4,7-6,1 jt/ul 2,0-4,0% 2-5% 40-70% 25-40% 14,9-38,52 mg/dl Awal masuk RS 9,7 g/dl 15840 jt/ul 27% 3,4 jt/ul 0,0 % 0,0% 87,7% 7,4% 166,6 mg/dl

Kreatinin darah 0,80-1,3 mg/dl 10,96 mg/dl Glukosa sewaktu <200 mg/dl 38,4 mg/dl Na 136-145 mmol 124 mmol Assesmen : Berdasarkan pemeriksaan biokimia, pasien menderita anemia dibuktikan dengan leukosit meningkat, dehidrasi dibuktikan dengan kadar ureum tinggi E. ASUPAN ZAT GIZI Hasil Recall 24 jam diet Implementasi Asupan oral Kebutuhan % asupan Energi (kcal) 1541 1725,12 89 : Rumah Protein (g) 56,8 54 105 Lemak (g) 25,4 38,34 66 KH (g) 271,2 291,02 93

ASSESMEN : Berdasarkan asupan zat gizi pasien sudah cukup baik, hanya saupan lemak yang masih kurang karena persentase asupan leak pasien <80% DIAGNOSIS GIZI Domain Intake : (NI-5.1) Peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu (Fe) berkaitan dengan perubahan metabolism zat gizi dibuktikan oleh hasil pemeriksaan laboratorium anemia pengaruh dari penyakit ginjal yang diderita pasien (NI-52.2) Kelebihan intake protein berkaitan dengan adanya disfungsi ginjal dibuktikan oleh hasil pemeriksaan biokimia yaitu perubahan nilai laboratorium (BUN dan perubahan status ginjal) dan hasil riwayat nutrisi (NI-53.3) Ketidaksesuaian intake jenis karbohidrat berkaitan dengan adanya penyakit DM yang di derita pasien dibuktikan dengan diagnose dokter dan perubahan nilai laboratorium (kadar GDS tinggi) Domain Klinis : (NC-2.2) Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal dan DM yang diderita pasien dibuktikan oleh data biokimia yaitu ketidaknormalan BUN dan ketidaknormalan kadar glukosa darah

Behaviour : (NB-1.2) Kebiasaan yang salah mengenai makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurangnya informasi yang tidak benra mengenai makanan/zat gizi dibuktikan dengan data riwayat nutrisi (ketidakseimbangan intake makanan/zat gizi jenis bahan makanan tertentu)

INTERVENSI GIZI A. PLANNING 1. Tujuan Diet: Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal Menurunkan kadar ureum darah Mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan Menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan

2. Syarat /Prinsip diet: Cukup energy yaitu 1750 kkal Protein sesuai yaitu 50 g Lemak sedang yaitu 20% dari kebutuhan energy total Kh sisa total energy dikurangi julah protein dan lemak Pembatasan natrium karena hipertensi berat Diet Ginjal, RG III, DM

3. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi :

4. Terapi Diet

: Diet ginjal, RG III, DM

Bentuk Makanan : Lunak Cara Pemberian : Oral

Pembahasan Preskripsi diet: Diet pasien diberikan diet ginjal, RG III, dan DM, dalam bentuk makanan lunak dan diberikan secara oral.

5. Rencana Monitoring dan Evaluasi

Yang di ukur Anamnesis Antropometri Biokimia LILA Hb Leukosit HT Eritrosit Eusinofil Batang Segmen Limfosit Ureum darah Kreatinin darah Glukosa sewaktu Na Tensi Suhu Nadi Respirasi Energi Protein Lemak KH

Pengukuran

Evaluasi / Target

27,4 9,7 g/dl 15840 jt/ul 27% 3,4 jt/ul 0,0 % 0,0% 87,7% 7,4% 166,6 mg/dl 10,96 mg/dl 38,4 mg/dl 124 mmol

normal 14-18 g/dl 4800-10800 /ul 42-52 % 4,7-6,1 jt/ul 2,0-4,0% 2-5% 40-70% 25-40% 14,9-38,52 mg/dl 0,80-1,3 mg/dl <200 mg/dl 136-145 mmol

Klinik

170/100mmHg 20 x/menit 88x/menit 36,5 oC 1541 kkal 56,8 gr 25,4 gr 271,2 gr

tinggi

Asupan Zat Gizi

1725,12 kkal
54 gr 38,34 gr 291,02 gr

6. Rencana Konsultasi Gizi Masalah gizi Tujuan Materi konseling Keterangan

Anemia

Meningkatkan kadar Hb agar mencapai normal dan memperbaiki pola makan seharihari dan menambah pengetahuan gizi

-makanan kaya Fe - makanan yang perlu dihindari untuk memperoleh absorbs Fe Makanan rendah Na

Metode ceramah, Tanya jawab, diskusi

Hipertensi

Menurunkan tensi darah dan membatasi kebutuhan Na

Metode ceramah, Tanya jawab, diskusi

B. IMPLEMENTASI Pembahasan Preskripsi diet Makan pagi = bubur nasi Telur kukus Tempe bacem Sayur bening Apel Susu putih Selingan pagi = Makan siang = puding jeruk bubur nasi Rolade daging Perkedel Kentang Sup sayuran Mangga Manis Air putih Selingan siang = Makan malam = jelly agar buah bubur nasi

Ayam opor Tahu rolade Sayur cah kangkung Anggur ungu Air putih Selingan malam = pisang bakar cokelat

Penerapan Diit Berdasarkan rekomendasi Pemesanan Diit : Diet Ginjal, Diet RG III, DM

Penerapan konseling : Sasaran Waktu Tempat Ruang Materi Tujuan Metode Alat : Tn. MS : 30 menit : Kelas II/15 : Asoka : diet Ginjal, RG III, Dm, Sumber bahan makanan yang dibatasi dan dianjurkan : mencukupi kebutuhan protein untuk mencapai status gizi normal : Tanya jawab, ceramah, diskusi : Leaflet, food model

You might also like