You are on page 1of 3

|.

rc- ; ~|r~ _eur~ _[


|[___ [_
ASI EksklusiI yaitu cukup dengan
memberikan ASI kolustrum pada bayi baru
lahir


Payudara yang berukuran kecil, tidak dapat
menghasilkan banyak susu




Payudara dengan puting terbenam tidak dapat
menyusui


ASI pertama yang keluar (berwarna
kekuningan) tidak baik bagi bayi



Menyusui tidak boleh dilakukan sambil
berbaring

Bayi yang sedang sakit tidak boleh disusui


Pemberian air putih kepada bayi baru lahir
hingga usia 6 bulan tidak akan merugikan



Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk
dapat menyusui bayi



Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri



ASI belum keluar pada hari pertama setelah
melahirkan



ASI EksklusiI yaitu HANYA memberikan
ASI saja tanpa makanan atau minuman
tambahan lain pada bayi kecuali obat dan
vitamin hingga usia 6 bulan

Payudara kecil maupun besar sama-sama
dapat menghasilkan banyak susu, volum
bergantung pada jumlah kelenjar pada
payudara, bukan lemak payudara, dan juga
bergantung pada intake nutrisi ibu

Puting terbenam tidak berarti tidak dapat
menyusui, puting dapat ditarik dengan nipple
puller dan di masase

ASI pertama (kolostrum) adalah zat terbaik
bagi bayi. Mengandung antibodi, protein,
energi, vitamin E, vitamin A, dan karoten
yang tinggi, kadar lemak rendah

Menyusui dapat dilakukan sambil berdiri,
duduk ataupun berbaring

Bayi yang sedang sakit harus lebih sering
diberi ASI

Pemberian air putih kepada bayi baru lahir
hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi
perut bayi sehingga mengurangi ruang untuk
ASI yang sangat dibutuhkan bayi

Kecuali dalam situasi darurat, ibu yang baru
melahirkan mampu menyusui bayinya,
memeluk dan menyusui bayi adalah
penghilang sakit dan rasa lelah ibu

Bayi memiliki naluri alamiah yang kuat
untuk mencari puting dalam satu jam pertama
setelah lahir

Meskipun tidak terasa, kolostrum (ASI
pertama), akan keluar langsung setelah
kelahiran. Jumlahnya sedikit, tapi cukup
untuk kebutuhan bayi. Terkadang kolustrum
sudah diproduksi pada minggu-minggu akhir


ASI pertama/kolostrum sangat sedikit,
sehingga bayi lapar dan menangis


Bayi menangis, pasti karena lapar




Bayi tidak boleh menyusu segera, jika tak
ada pengawasan tenaga kesehatan

ASI eksklusiI tidak dapat dilakukan jika ibu
bekerja


Hingga usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup
bagi bayi

Bayi lapar yang menangis akan kenyang jika
diberi pisang lumat

Bayi jika minum ASI saja akan cepat lapar,
jika diberi pisang tidak cepat lapar



Susu Iormula sama baiknya dengan ASI


Air madu boleh diberikan pada bayi


Susu Iormula membuat bayi lebih sehat


Untuk perkembangan otak, susu Iormula
lebih baik daripada ASI

Kombinasi ASI dan Iormula adalah yang
terbaik bagi bayi

Jika ASI belum atau tidak lancar dapat
digantikan dengan susu Iormula

Bayi disusukan jika ASI sudah keluar


kehamilan

ASI pertama memang sedikit, tapi cukup
untuk memenuhi perut bayi yang hanya dapat
diisi sebanyak 4 sendok teh

Bayi menangis bisa diakibatkan karena
merasa tidak nyaman, merasa tidak aman,
merasa sakit, dan sebagainya, belum tentu
lapar

Suami atau anggota keluarga dapat
membantu Inisiasi Menyusu Dini

Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI
eksklusiI. ASI ibu dapat diperah, disimpan,
dan diberikan pada bayi dengan disendokkan

Semua kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan
terpenuhi oleh ASI saja

Usus bayi tidak dapat mencerna makanan
padat sebelum usia 6 bulan

Bayi cepat lapar karena kandungan ASI
mudah dicerna bayi, susui bayi tiap 3 jam.
Pisang tak dapat dicerna, sehingga memenuhi
perut bayi

Tidak ada cairan lain apapun yang dapat
menggantikan ASI

Tidak ada cairan lain apapun yang dapat
menggantikan ASI

Hanya jika diberikan ASI eksklusiI sampai 6
bulan yang membuat bayi lebih sehat

ASI mengandung AA/DHA yang sangat
penting bagi pertumbuhan otak

Yang terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan
adalah hanya menerima ASI saja

Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi dapat
bertahan hingga 224 jam sejak lahir

Isapan bayi merangsang pengeluaran ASI,
susui bayi walau ASI belum keluar

Ibu yang banyak minum susu, akan
menghasilkan banyak ASI



Jika ibu sakit, bayi akan tertular melalui ASI




Menyusui menyebabkan payudara akan
kendur







Jika ibu tiba-tiba berhenti menyusui, maka
ASI langsung tidak keluar lagi




ASI yang keluar pertama kali harus dibuang
karena basi


Teknologi berhasil membuat susu Iormula
mirip ASI






Agar bayi tidak kuning dan tidak demam,
dapat diberi makanan atau minuman lain
sebelum ASI keluar

Pemberian ASI melalui dot sama saja seperti
menyusu langsung

Banyaknya ASI yang dihasilkan tidak


dipengaruhi oleh susu yang dikonsumsi ibu.
Semakin sering bayi menyusu semakin
banyak ASI yang dihasilkan

Ketika sakit, tubuh ibu membuat zat
kekebalan tubuh yang juga disalurkan kepada
bayi melalui ASI sehingga bayi tidak akan
sakit

Payudara menjadi kendur karena saat hamil
hormon menambah kelenjar ASI, sehingga
membuat ukuran payudara membesar.
Setelah masa menyusui usai, ukuran
payudara akan kembali normal, sehingga
mengendur. Bentuk payudara bisa kembali
normal dengan melakukan senam payudara
atau pemilihan bra yang tepat

Ibu yang menghentikan pemberian ASI untuk
sementara dapat menyusui kembali dengan
teknik relaktasi yang tepat, dapat dimulai
dengan melatih bayi melakukan stimulasi
pada puting susu

Jika kolostrum dibuang maka bayi tidak
mendapatkan zat-zat penting yang diperlukan
bayi

Kandungan gizi pada ASI akan berbeda beda
tiap menitnya. Hal itu akan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan bayi. Tidak ada satu
jenis susu Iormula yang menyamai siIat ini.
ASI juga mengandung berbagai enzim dan
zat kekebalan tubuh, sedangkan susu Iormula
tidak

Bayi yang kuning harus banyak menerima
sinar matahari pagi dan lebih sering diberi
ASI

Pemberian melalui dot hanya bergantung
pada kemiringan dot dan menjaga agar bayi
tidak tersedak. Menyusu dapat melatih
kekuatan otot rahang bayi dan meningkatkan
hubungan emosional ibu dan bayi

/,7-07-,,8:2-07

You might also like