BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hemopoiesis
Hematopoiesis merupakan proses pembentukan komponen sel darah, dimana
terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak. Proses ini
terjadi pada masa prenatal (masih dalam kandungan) dan post natal (setelah lahir).

B. Proses Pembentukan SeI Darah
Proses pembentukan sel darah terjadi pada masa prenatal (masih dalam
kandungan) dan post natal (setelah lahir).

a. Masa PrenataI
Pada prenatal, proses pembentukan terjadi di yolk sac (kantung kuning telur),
kemudian fase selanjutnya pada hepar dan lien, dan pada fase lanjut di sumsum tulang.
Hematopoiesis prenatal dapat dibagi menjadi 3 fase:
1. Fase mesobIastik
Disebut juga fase prahepar.Dari embrio umur 2 10 minggu, Terjadi pada pulau-
pulau darah di sakus vitelinus / yolk sac (kantung kuning telur) Terbentuk eritrosit
primitif (sel yang masih berinti).ang dihasilkan adalah HbG1, HbG2, dan Hb Portland.
. Fase hepatic
Dimulai sejak embrio berumur
Janin usia minggu ke-6 Pada hepar dan lien. Juga pada timus (pembentukan limfosit)
Terbentuk eritrosit yang sesungguhnya (sudah tidak berinti). Juga terbentuk semi
granulosit dan trombosit. Selain itu juga limfosit (dari timus). tulah kenapa sering
disebut fase hepatosplenotimik karena produksi oleh hepar, lien, dan timus. Dimulai
sejak embrio umur 6 minggu terjadi di hati Sedangkan pada limpa terjadi pada umur 12
minggu dengan produksi yang lebih sedikit dari hati. Disini menghasilkan Hb
Fase myeloid
Janin bulan ke-4
Pembentukan terjadi pada sumsum tulang karena sudah terjadi proses osifikasi
(pembentukan tulang). Tapi ada juga yang menyebutkan kalau terjadi di
medulolimfatik (di medulla spinalis dan limfonodi). Tapi limfonodi ini untuk
maturasi.

C.