You are on page 1of 5

MAKALAH

Nama :
Yohannes Christian Rachmad Arrizki Sendry Febrizky Septiana Enin W.R Tiara Armelia F Puput Destriana A.P 03101403037 03101403047 03101403053 03101403055 03101403058 03101403070

TEKNIK KIMIA
TAHUN AJARAN 2010/2011

Energi Kimia
I. Definisi Energi Secara Luas Energi membuat perubahan menjadi mungkin. Kita menggunakan energi untuk melakukan sesuatu untuk kita. Energi menggerakkan mobil sepanjang jalan dan perahu diatas air. Energi memanggang kue didalam oven dan menjaga es tetap membeku didalam lemari pendingin. Energi memainkan lagu-lagu favorit kita di radio dan menyalakan lampu-lampu dirumah kita. Energi diperlukan oleh tubuh kita agar dapat tumbuh dan agar kita tetap dapat berpikir. Dengan demikian, energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Energi adalah suatu besaran yang kekal tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Berikut ini adalah macam-macam energi yaitu energi potensial, energi kinetic, energi kimia, energi kalor, energi listrik, energi bunyi, energi bunyi, energi nuklir, energi radiasi. Para ilmuwan mendefinisikan energi sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Peradaban modern menjadi mungkin karena kita telah belajar bagaimana mengubah energi dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya dan menggunakannya untuk melakukan kerja untuk kita dan membuat hidup kita menjadi lebih nyaman.Bentuk energi bisa berupa potensial atau kinetik. Energi potensial datang dalam bentuk yang tersimpan, termasuk kimia, gravitasi, mekanik, dan nuklir. Bentuk energi kinetik adalah yang melakukan kerja seperti listrik, panas, cahaya, gerak, dan suara. Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. II. Definisi Energi Kimia Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul. Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia,dalam definisi yang lain Energi kimia adalah energi yang dikeluarkan dari reaksi kimia. Energi kimia

banyak terdapat pada bahan makanan dan bahan bakar Contoh energi kimia adalah bensin, solar, minyak tanah, batu bara, kayu bakar. Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia dapat diubah menjadi energi panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin mobil. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan. Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan kereta api. Berikut kedua contoh dari dua jenis energi kimia: Minyak Bumi dan Gas Alam Kendaraan bermotor dapat berjalan karena ada sumber energi untuk menjalankannya Sumber energi berasal dari bahan bakar Bahan bakar berasal dari minyak bumi Contoh hasil pengolahan minyak bumi adalah bensin, oli, solar, minyak tanah Bensin dan solar digunakan untuk bahan bakar kendaraan Minyak tanah digunakan untuk bahan bakar kompor untuk memasak dan bahan bakar lampu petromaks/lampu teplok Baterai Di dalam batu baterai terdapat zat kimia yang dapat menghasilkan energi kimia Baterai dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik Energi listrik disimpan di dalam baterai Baterai digunakan untuk menyalakan senter, radio, jam dinding dll

III. Reaksi Kimia Pada Energi Reaksi kimia merupakan proses pemutusan dan pembentukan ikatan. Proses ini selalu disertai perubahan energi. Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan kimia, sehingga membentuk radikal-radikal bebas disebut energi ikatan. Untuk molekul kompleks, energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul itu sehingga membentuk atom-atom bebas disebut energi atomisasi. Dalam pendahuluan kita telah memperkenalkan bahwa perubahan atau reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi. Sebuah reaksi kimia yang terjadi apabila diikuti dengan pelepasan energi atau menghasilkan energi, reaksi ini dikenal dengan eksoterm, sebaliknya reaksi kimia terjadi apabila kedalamnya diberikan energi atau reaksi membutuhkan energi dikenal dengan reaksi endoterm. Tinjauan energi dalam reaksi kimia terfokus pada energi dalam bentuk panas (thermo, lihat Gambar 10.14) dan dalam bentuk listrik (electro), sehingga pengkajian reaksi kimia dan energi yang menyertai reaksi dalam bentuk panas dikenal dengan termokimia sedangkan energi dalam bentuk listrik dikenal dengan elektrokimia. Energi kimia terkendung dalam aki dan baterai yang menjadikan energi listrik didalam kabel, selanjutnya menjadi menjadi energi cahaya dan energi kalor dalam bola lampu. IV. Pembagian Sumber Energi Sumber energi terbagi menjadi : 1. Sumber energi yang dapat diperbarui (matahari, air, angin) 2. Sumber energi yang tidak dapat diperbarui (batu bara, minyak bumi, bahan tambang) Agar sumber energi tersebut tidak habis, maka perlu dilakukan penghematan energi. V. Hemat Energi Cara-cara menghemat energi adalah : 1. Mematikan lampu bila tidak diperlukan 2. Mengunakan lampu redup ketika tidur 3. Mematikan keran air jika tidak diperlukan 4. Mematikan kompor setelah selesai digunakan

5. Menggunakan ari secukupnya untuk mencuci pakaian atau mencuci mobil/motor 6. Mematikan televisi/radio bila tidak ditonton/didengar 7. Menggunakan AC seperlunya 8. Menggunakan listrik dengan daya (watt) rendah 9. Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika jarak dekat 10. Menggalakkan kegiatan gemar bersepeda

VI. Rangkuman

You might also like