You are on page 1of 4

LAPORAN PRAKTKUM KMA TERAPAN 1

PENENTUAN KE8ADAHAN DALAM AR




Pembimbing : Nila Tanyela B.
Tanggal Praktikum : 14 Oktober 2011
Tanggal Penyerahan Laporan : 21 Oktober 2011
Prodi : Teknik Konversi Energi
Kelas : 1-A
Kelompok : 5 ( lima )
Disusun oleh : Julianti Kartika ( 111711013 )
Jurzi ( 111711014 )
Muhammad B. Fahri ( 111711015 )
Muhammad Rizqi F.R ( 111711016 )




Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Bandung
2011
. Tu]uan

1. Dapat menentukan secara kualitatif dan kuantitatif kation (o
2+
H
2+
).
2. Dapat membuat larutan dan melakukan pengenceran.
3. Menentukan kesadahan total.
4. Menentukan kesadahan sementara.

. Prinsip Percobaan

Kesadahan berasal dari kata sadah yang berarti mengandung kapur jadi kalau
kesadahan air adalah adanya kandungan kapur yang berlebih yang terdapat dalam
air yang disebabkan oleh lapisan tanah kapur yang dilaluinya. Jenis sumber air yang
banyak mengandung sadah adalah air tanah khususnya air tanah dalam.
Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai
"air sadah atau air yang sukar untuk dipakai mencuci (Atastina.dkk 2005:1). Air
sadah menyebabkan sabun sukar berbuih karena ion-ion Ca2+ dan Mg2+
mengendapkan sabun. Contoh reaksinya yaitu:
Ca2+ + 2CH3(CH2)16COO-(aq) Ca(CH3(CH2)16COO)2(s)
on stearat dari sabun endapan sabun

Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi dan
lawannya biasanya disebut air lunak atau air yang memiliki kadar mineral sangat
rendah misalnya air hujan (Kris . 2006).
Kesadahan disebabkan karena air megandung mineral dari kation logam bervalensi
dua dalam jumlah yang berlebihan biasanya yang sering menimbulkan kesadahan
air adalah Ca++ dan Mg++ dan kesadahan total adalah disebabkan oleh Ca++ dan
Mg++ secara bersama-sama.
Kesadahan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

a. Kesadahan sementara atau kesadahan tidak tetap atau kesadahan temporer
adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca dan Mg yang berikatan dengan ion
karbonat dan bikarbonat contohnya Ca(HCO3)2 Mg(HCO3)2. Ciri khas kesadahan
jenis ini adalah dapat dihilangkan atau dikurangi dengan cara direbus atau
dididihkan karena garam-garam kaarbonat akan mengendap pada pemansan dan
didalam cerek dan termos akan terbentuk kerak. Contoh reaksinya yaitu:
Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3(s) + H2O (l) + CO2(g)
b. Kesadahan tetap atau kesadahan permanen adalah kesadahan yang disebabkan
oleh ion Ca dan Mg yang berikatan dengan ion Cl- SO4- dan NO3- contohnya
CaCl2 MgSO4. Sifat kesadahan jenis ini tidak dapat dihilangkan dengan cara
direbus. Air yang bersifat sudah tetap terdapat di daerah pantai antara lain
Pekalongan Bantul bagian selatan maupun daerah yang mempunyai kandungan
garam yang tinggi.

Kesadahan biasanya dihubungkan dengan sifat meniadakan busa sabun.
Kesadahan ini disebabkan oleh adanya ion ion o
2+
dan H
2+
dalam air.
Biasanya kesadahan air dinyatakan oleh derajat kesadahan misalnya :
Derajat kesadahan Konsentrasi garam Ca Mg ( ppm )
Air lunak < 50
Sedikit sadah 50 - 100
Sedang 100 - 200
Sangat sadah > 200

Kesadahan air sering diukur dengan cara titrasi menggunakan anion dari
polyaminocarboxylic aciod yang disebut ethylenediaminetetraacetic acid. Nama ini
cukup dikenal dengan singkatan EDTA suatu tetrapotic acid yang diberi simbol H

I.
Anion H
2
I
2-
bereaksi dengan o
2+
atau H
2+
untuk membentuk ion kompleks.

H
2
I
2-
+ o
2+
oI
2-
+ H
+


Untuk menentukan akhir titrasi larutan indicator ditambahkan yang akan
membentuk indikator ion kompleks logam berubah warna. Sebagai penitrasi
(dinatrium EDTA) ditambahkan ke ion kompleks logam. Saat sejumlah cukup EDTA
telah ditambahkan agar bereaksi dengan seluruh logam EDTA menggantikan
indikator pada indikator ion kompleks logam. Hal ini terjadi karena konstanta
kesetimbangan pada pembentukan ion kompleks logam EDTA lebih besar daripada
ion kompleks logam-indikator. Yang akan menghasilkan perubahan warna yang
lebih tajam pada indikator yang diubah dari warna H
2+
indilkator kompleks (merah)
ke indikator bebas (biru).

Pada buffer pH 10 reaksinya adalah :

HI
-
+ HIn
-
HI
2-
+ HIn
-

( H
2+
noor ) indikator bebas baru

Pada percobaan ini anda menentukan kesadahan air cuplikan dengan titrasi
EDTA. Kesadahan dapat dihilangkan dengan resin penukar kation dalam bentuk ion
natrium dan menitrasi cuplikan yang sudah lunak untuk melihat apakah masih ada
sejumlah kecil air sadahnya. Anda juga akan melihat efek dari cuplikan yang baik
tidak diproses dan air lunak pada pencucian dengan sabun.







. Daftar alat dan bahan


2.





3.

N
o
Bahan 8pesifikasi
1 EDTA
2 EBT
3 Buffer pH 10
4 o

N
o
Alat 8pesifikasi Jumlah Merk Alat
1
Buret 25 ml 50 ml 1 Pyrex
2
Erlenmeyer 250 ml 200 ml 4 Schoot Manz
3
Gelas kimia 100 ml 400 ml 3 Hema wak
4
Pipet seukuran 5 ml 1

Labu ukur 250 ml 1 Pyrex
6 Corong - 1
7
1. Batang Pengaduk - 1
8
Spatula - 1
9
Pipet Tetes - 1

You might also like