You are on page 1of 2

Google Earth Pun Mengakui Ambalat Milik

Indonesia



Jakarta (TANDEF) - Dunia internasional mengakui bahwa Blok Ambalat adalah bagian dari
Republik Indonesia. Blok Ambalat tidak sekedar bagian dari ZEE (Zona Ekonomi EkslusiI),
melainkan benar-benar bagian dari wilayah teritorial Indonesia. Ini dapat dibuktikan dengan
soItware peta bumi & Ioto satelit yang dilansir oleh Google, yakni Google Earth. Terlihat jelas
pada gambar di bawah ini bahwa Blok Ambalat berada di selatan daripada batas wilayah
Indonesia-Malaysia (di Google Earth, sejak awal batas negara ini ditandai dengan garis kuning
tebal).


Sebagaimana dilansir harian Kompas tanggal 6 Juni 2009 dalam berita berjudul 'Menhan: RI
Tak Gentar Hadapi Manuver Malaysia, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menyampaikan
bahwa sejak 1966 Indonesia telah memberikan konsensi pada perusahaan multinasional ENI dan
Chevron di Blok Ambalat dan itu tidak pernah dipersoalkan Malaysia sebelumnya, sampai
mereka mengeluarkan Peta Maritim 1979, yang ditentang oleh Indonesia, Singapura, Vietnam
dan China. "Hasil kontrak itu, selama ini juga masuk ke kas Negara Indonesia. Jadi, bagaimana
pun posisi kita lebih kuat. Semua berdasar Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS)
1982, ujar Menhan.
Jatuhnya Pulau Sipadan & Ligitan ke tangan Malaysia atas keputusan Mahkamah Internasional
beberapa tahun lalu pun semata-mata bukan atas dasar bukti-bukti sejarah maupun dokumen
legal di masa lampau, melainkan semata-mata atas dasar pertimbangan effective occupation,
dimana Malaysia sudah membangun cottage & resort di Pulau Sipadan & Ligitan walaupun pada
masa itu kedua pulau ini masih dalam sengketa.
Untuk itu, terhadap Blok Ambalat ini, perlu kiranya Indonesia menerapkan langkah yang serupa,
yakni melakukan effective occupation terhadap Ambalat sebagai unjuk kedaulatan kita di sana.
Effective occupation ini dapat dilakukan dengan melakukan eksplorasi minyak di sana, maupun
dengan aktiInya nelayan kita melaut, tentunya dengan pengawalan ketat TNI untuk menjamin
agar mereka tidak mendapat gangguan dari pihak asing manapun yang tidak ingin Ambalat tetap
menjadi milik Indonesia.

Hal-hal yang perlu segera dilakukan oleh Indonesia terhadap ambalat.


O Menduduki semua pulau yang masuk wilayah yang hendak direbut Malaysia dengan
pasukan TNI diperkuat Relawan.
O Membuat TNI-AL dan TNI-AU mampu untuk menguasai wilayah Indonesia di sekitar
Ambalat. Apabila kemampuan cukup tinggi harus ada kesediaan melakukan tembakan
peringatan kepada kapal atau pesawat Malaysia yang melanggar kedauilatan wilayah.
O MengaktiIkan rakyat, seperti nelayan, untuk melakukan kegiatan secara nyata di wilayah
itu dengan dilindungi TNI.
O Memasang tanda kedaulatan, seperti rambu-rambu, di semua pulau di wilayah itu.
O Membuat peta perbatasan, kalau belum ada, sesuai dengan pendapat kita.
O Menggerakkan opini di ASEAN untuk berpihak kita, khususnya Filipina yang juga
mempunyai masalah perbatasan dengan Malaysia dan Vietnam.
O Mengusahakan gerakan di Malaysia yang mendukung kita. Seperti kemungkinan
mengajak Anwar Ibrahim menuduh peran Shell dan Petronas yang dikendalikan anak
mantan PM Mahathir Mohamad.
O Mencegah FPDA mendukung Malaysia, khususnya Singapura, Australia dan Selandia
Baru.
O Mengirim delegasi ke China dan Russia untuk pembelian sistem senjata.
O Mempengaruhi opini publik di Indonesia agar emosi tidak mengarah ke tindakan
merugikan dan melawan sinisme cendekiawan dengan rindakan nyata.

You might also like