You are on page 1of 50

KOMUNIKASI

KESEHATAN
Cahyo Prayitno, S.Kep.,Ns
PENGERTIAN
stilah komunikasi berasal dari kata Latin
Communicare atau Communis yang berarti
sama atau menjadikan milik bersama.
Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain,
berarti kita berusaha agar apa yang
disampaikan kepada orang lain tersebut
menjadi miliknya.
DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang
mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh
pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan
penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau
perasaan (Roben.J.G).
Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan
pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan
dengan orang lain (Schram,W)
Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari
satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses
sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi)
DeIinisi Komunikasi
erald R Miller
" Komunikasi terjadi ketika suatu
sumber menyampaikan suatu
pesan kepada penerima dengan
niat yang di sadari untuk
mempengaruhi periIaku manusia
"
;erett M Rogers
" Komunikasi adaIah proses
dimana suatu ide di aIihkan dari
sumber dari suatu kepada
penerima atau Iebih , dengan
maksud untuk mengubah tingkah
Iaku mereka "
Harold Laswel
( Cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan
menjawab pertanyaan pertayaan berikut ) o says wat in wic
canel to wom wit wat effect ?
TUJUAN KOMUNIKASI
ewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses
komunikasi secara spesifik sebagai berikut:
Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
Mempengaruhi perilaku seseorang
Mengungkapkan perasaan
Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
Berhubungan dengan orang lain
Menyelesaian sebuah masalah
Mencapai sebuah tujuan
Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain
Proses Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar
sebagai berikut :
!engirim pesan , penerima pesan dan pesan
Proses komunikasi dapat dilihat pada skema
dibawah ini :
Gangguan Gangguan
Umpan
Balik
Pengirim
Pesan
Penerima
Pesan
Simbol/Isyarat Mengartikan
Kode/Pesan
Media
(Saluran)
PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu proses
Komunikasi merupakan suatu kegiatan
Kita mungkin membicarakan komunikasi seakan akan ini merupakan
suatu yang statis atau sesuatu yang diam
Komunikasi tidak pernah seperti itu segala hal dalam komunikasi selalu
berubah
Orang yang kita ajak berkomunikasi dan lingkungan kita juga berubah
Komunikasi adalah dinamis dan terus menerus
Pengirim pesan (sender) dan Isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk
disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat
dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan
yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan
disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan
dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila
diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat berupa :
nformasi
Ajakan
Rencana kerja
Pertanyaan dan sebagainya
$imbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau
simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh
orang lain. Biasanya seorang manajer
menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata,
gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan
bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan
adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah
sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV,
radio surat kabar, papan pengumuman, telepon
dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi
oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah
penerima pesan, situasi dsb.
Setelah pesan diterima melalui indera
(telinga, mata dan seterusnya) maka si
penerima pesan harus dapat mengartikan
simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga
dapat dimengerti /dipahaminya.
!enerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat
memahami pesan dari sipengirim
meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa
mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh
pengirim
&mpan Balik (feedback)
&mpan balik adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari
penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa
balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya
terhadap sipenerima pesan al ini penting bagi manajer atau
pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima
dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat
disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan
penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan
pada umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung
pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah
pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
&mpan balik yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan
pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan.
Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai
reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk
memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan
serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat
memperjelas persepsi.
angguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari
proses komunikasi akan tetapi mempunyai
pengaruh dalam proses komunikasi, karena
pada setiap situasi hampir selalu ada hal
yang mengganggu kita. Gangguan adalah
hal yang merintangi atau menghambat
komunikasi sehingga penerima salah
menafsirkan pesan yang diterimanya.
DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut: Niat, Minat, Pandangan,
Lekat, Libat.
iat menyangkut :
Apa yang akan disampaikan
Siapa sasarannya
Apa yang akan dicapai
Kapan akan disampaikan
inat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:
Faktor obyektif : merupakan rangsang yang kita terima
Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si penerima stimulus
!andangan, merupakan makna dari informasi yang disampaikan pada
sasaran, menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada pendidikan,
pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir seseorang.
ekat, merupakan informasi yang disimpan oleh si penerima.
ibat, merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.
NIS KOMUNIKASI
Komunikasi VerbaI mencakup aspek-aspek berupa ;
'ocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak
akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang
tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam
berkomunikasi.
Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan
sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak
terlalu cepat atau terlalu lambat.
ntonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara
dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila
diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. ntonasi
suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam
berkomunikasi.
umor: dapat meningkatkan kehidupan yang
bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa
dengan tertawa dapat membantu menghilangkan
stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan
fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor
adalah merupakan satu-satunya selingan dalam
berkomunikasi.
$ingkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila
disampaikan secara singkat dan jelas, langsung
pada pokok permasalahannya sehingga lebih
mudah dimengerti.
%iming (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang
perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan
berarti bila seseorang bersedia untuk
berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu
untuk mendengar atau memperhatikan apa yang
disampaikan.
Komunikasi on VerbaI
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa
kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada
komunikasi verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :
kspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi,
karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
ontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk
berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama
berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat
dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk
memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui
kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain
untuk mengobservasi yang lainnya
$entuhan adalah bentuk komunikasi personal
mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari
pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti
perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan
emosional, kasih sayang atau simpati dapat
dilakukan melalui sentuhan.
!ostur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang
berjalan, duduk, berdiri dan bergerak
memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan
gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan
tingkat kesehatannya.
$ound ($uara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan
juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang
yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan
semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis
atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
erak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan
. Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi
seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan
selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan
stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan
stress
NTUK KOMUNIKASI
Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :
entuk Komunikasi berdasarkan aIat yg digunakan
omunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa menggunakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan
yang berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya
kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan
kita.
A-------------------B
omunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme
untuk melipat gandakan jumlah penerima
penerima pesan (sasaran) ataupun untuk
menghadapi hambatan geografis, waktu
misalnya menggunakan radio, buku, dll.
entuk komunikasi berdasarkan besarnya
sasaran :
omunikasi massa, yaitu komunikasi dengan
sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang
besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi masa yang baik harus :
Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan
tidak bertele-tele
Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
Bentuk gambar yang baik
Membentuk kelompok khusus, misalnya
kelompok pendengar (radio)
omunikasi kelompok
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok
orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan
merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.
Na Kes ----- F ------Pengunjung puskesmas
omunikasi perorangan.
Adalah komunikasi dengan tatap muka dapat juga
melalui telepon.
Perawat----- F ------Pasien
entuk komunikasi berdasarkan arah pesan :
omunikasi satu arah
Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran
dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai
kesempatan untuk memberikan umpan balik atau
bertanya, misalnya radio.
A ------------------F B
omunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran
memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi
kelompok atau perorangan merupakan komunikasi
timbal balik
AMATAN KOMUNIKASI
Hambatan dari !roses Komunikasi
ambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan
disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal
ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
ambatan dalam penyandian/simbol
al ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak
jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang
dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama
atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
ambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam
penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara
radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan
pesan.
ambatan dalam bahasa sandi. ambatan terjadi
dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
ambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya
perhatian pada saat menerima /mendengarkan
pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan
tidak mencari informasi lebih lanjut.
ambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang
diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan
tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu
atau tidak jelas dan sebagainya.
Hambatan Fisik
ambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif,
cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya:
gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan
sebagainya.
Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-
kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas
atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima
Hambatan !sikoIogis
ambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu
komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan
yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.
WO (1947)
" ....keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani), dan
sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat dan kelemahan...
Perilaku Kesehatan menurut Gochman (1988)
"those attributes such as beliefs, expectations, motives, values,
perceptions, and other cognitive elements, personallity
characteristics, including affective and emotional states and
habits that relate to health maintenance, to health restoration and
to health improvement
Terminologi Kesehatan
Definisi tersebut tidak hanya meliputi tindakan yang dapat secara langsung
diamati dan jelas tetapi juga kejadian mental dan keadaan perasaan yang
diteliti dan diukur secara tidak langsung.
Komponen perilaku kesehatan dapat dilihat dalam dua aspek
perkembangan penyakit (Cerace dan vorp, 138S).
Pertama, adalah perilaku yang mempengaruhi faktor resiko penyakit
tertentu. Faktor resiko adalah ciri kelompok individu yang menunjuk
mereka sebagai athighrisk terhadap penyakit tertentu.
Kedua, perilaku itu sendiri dapat berupa faktor resiko.
Komunikasi Kesehatan
Setelah tahu pengertian komunikasi dan kesehatan,
apa itu Komunikasi Kesehatan ?
Proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui
saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk
mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai
kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh
secara fisik, mental (rohani), dan sosial.
odel dan teori
perilaku kesehatan
Health BelieI Model
(Model Kepercayaan Kesehatan)
enurut Rosenstock (1374, 1377)
odel ini dekat dengan Pendidikan Kesehatan
Konsep :
Perilaku kesehatan merupakan fungsi dari pengetahuan dan
sikap.
Secara khusus bahwa persepsi sesorang tentang kerentanan dan
kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan
seseorang dalam perilaku kesehatannya
Health BelieI Model menurut Becker (1979) ditentukan oleh :
Percaya bahwa mereka rentan terhadap masalah kesehatan
Menganggap serius masalah
yakin terhadap efektivitas pengobatan
tidak mahal
menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan
Model Komunikasi/persuasi
(McGuire 1964)
Konsep :
Komunikasi dapat mengubah sikap dan perilaku kesehatan
secara langsung pada kausal yang sama
input (stimulus) output (tanggapan thp stimulus)
Perubahan pengetahuan dan sikap merupakan pra kondisi
dalam perubahan perilaku kesehatan
Input :
Source (sumber)
Messages (pesan)
Channel (saluran)
Audience (sasaran)
Tujuan pesan yang disampaikan
Output : (perubahan)
Kognitif (pengetahuan)
Sikap
Decision making
Perilaku yang dapat diobservasi
Theory oI Reasoned Action
Teori aksi beralasan
(Fishbein dan Ajsen 1980)
Konsep :
Peranan niat mempengaruhi perilaku yang akan terjadi
Niat dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku seseorang yang
bersifat "normatif dan apa yang dilakukan orang lain (terutama
yang orang-orang berpengaruh di dalam kelompok) pada situasi
yang sama
Transteoritic Model (bertahap)
Prochaska (1979)
Konsep :
Mengukur perilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada
perangkap teoritik tertentu
Prakontemplasi : belum berpikir perilaku sama sekali, belum
bermaksud mengubah perilaku
Kontemplasi : memikirkan perilaku tapi belum siap melakukan
Aksi : melakukan perubahan perilaku
Pemeliharaan : pengentalan jangka panjang dari perubahan
yang terjadi
Preceed Model (presede)
Lawrance Green (1980)
Konsep :
Merncanakan program-program pendidikan kesehatan yang
mengarah pada upaya pragmatik mengubah perilaku
kesehatan daripada mengembangkan teoritis
Menganalisa kebutuhan kesehatan komunitas dengan Lima
tahap diagnosis yang berbeda :
Sosial
Epidemiologi
Perilaku
Pendidikan
Administrasi/Kebijakan
Kelima diagnosis di atas menghindarkan diri dari
" menyalahkan korban dan penilaian terhadap individu
Fase diagnosis pendidikan model presede memberikan
penekanan pada faktor2 :
"predisposisi (perilaku yang mendahului)
"pemberdayaan (kebutuhan keterampilan kinerja perilaku
dan penguatan (konsekuen)
Divusi Inovasi
(Rogers dan Shoemaker 1971)
Konsep :
Peran agen perubahan dalam lingkungan sosial :
Meningkatkan kebutuhan perubahan
Membangun hubungan interpersonal
ndentivikasi masalah dan penyebab-penyebabnya
Menetapkan sasaran dan jalan keluar potensial
Memotivasi untuk menerima dan memelihara aksi
Memutuskan jalinan yg potensial kembali ke perilaku lama
'eori Pemahaman Sosial
'heory of Social Learning
(Bandura 1377)
Konsep :
Menekankan pada hubungan antara "orang, perilaku dan
"lingkungan dalam suatu proses "deterministik resiprokal
Kalau lingkungan menentukan atau menyebabkan terjadinya
perilaku kebanyakan maka individu menggunakan kognisinya untuk
menginterpretasi lingkungan maupun perilaku yang dijalankan,
serta memberikan reaksi dengan cara merubah lingkungan dan
menerima hasil perilaku yang lebih baik
Kemampuan reproduce "imitasi bila melihat orang lain :
Memperhatikan model
Mengingat observasi
Meniru
Reinforcement
Peninjauan kembali dalam model ini dengan pertanyaan :
"Apakah ada gunanya?
Perilaku
Lingkungan
ReinIorcement
SelI EIIicacy
SelI conIidance
Kognisi
Outcome expectation
Manajemen Program Komunikasi Kesehatan
Pengembangan Program
Komunikasi Kesehatan
- Analisa kebijakan komunikasi kesehatan apa yang sedang berjalan
(dari pemerintah)
Kebijakan pemerintah tentang kesehatan saat ini
ssue-issue kesehatan yang sedang bergulir di tingkat nasional
maupun internasional
- Analisa kelembagaan mana yang sejauh ini berperan aktif baik
public sector, privat sector maupun NGO
Kompetensi
Komitmen
Pengaruh
Cakupan garap/jangjauan
Kontinuitas
IdentiIikasi sumbersumber komunikasi mana yang paling
eIektiI menjangkau audien (primer/sekunder)
- Data collecting sebagai informasi dalam
perumusan program komunikasi
kesehatan
Metodologi Penyusunan Program Komunikasi
Kesehatan (a decision-making approach)
Assess
Plan
Prepare
material
Implement
Evaluate
FIVE STEP METHODOLOGY
Assessing
Planning
Developing, testing materials, and refining the elements of plan
mplementing communication activities
Evaluate communication effects
ASSESSNG
An assessment of the the communication needs of the expanded on :
Practices are being promote
Which are the primary target groups is to reach
PLAN
Target audience
The health practice to be promoted
The channels of communication
The strategy to be used
DEVELOP, TEST, REFNE
What communication material do we need to
produce,and what will be the purpose of each of
these material?
What is media mix,or the combination of
communication channels, that will we use?
ow are we going to reach the network with
messages about the communication program?
IMPLEMENT
Ready to deliver that messages
Question :
- Are the massages reaching the target audience ?
- Are the materials reaching ?
- Are there any operational problems ?
EVAL&ATE COMM. EFFECT
Regular monitoring of the comm. program
Pre- and post-campaign measures of knowledges, and
attitudes

You might also like