You are on page 1of 1

Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih Iungsi tertentu.

Penyusun
organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya.
Contoh: usus halus, berIungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus
terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraI.

B. Sistem Organ
Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu Iungsi dalam
koordinasi tertentu.
Berikut ini berbagai sistem dalam tubuh beserta Iungsinya dan organ penyusunnya:
1. Gerak
Fungsi: penyokong, pelindung organ internal, alat gerak.
Penyusun: tulang & otot
2. Sirkulasi
Fungsi: transportasi darah dan cairan limIa
Penyusun: jantung, pembuluh darah, pembuluh limIa, darah.
3. SaraI
Fungsi: koordinasi aktiIitas tubuh
Penyusun: otak, 12 pasang saraI kranial, 31 pasang saraI spinal, sistem saraI simpatik dan
sistem saraI parasimpatik
4. Kelenjar buntu (endokrin)
Fungsi: menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan dan koordinasi
aktiIitas tubuh.
Penyusun: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal
5. Respirasi
Fungsi: bernapas (pertukaran udara)
Penyusun: hidung, tenggorokan/trakea, paru-paru
6. Pencernaan
Fungsi: memproses makanan
Penyusun: mulut, Iaring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, kelenjar
pencernaan
7. Eksresi (ginjal)
Fungsi: pengeluaran sisa-sisa metabolisme, mengatur keseimbangan osmotik darah
Penyusun: ginjal, ureter, kantong kemih, uretra
8. Reproduksi
Fungsi: perkembangbiakan
Penyusun: organ kelamin pada jantan (penis, testis) dan betina (ovarium, uterus)
9. Kulit (integumen)
Fungsi: pelindung tubuh
Penyusun: kulit dan derivatnya.

Transplantasi ada 2 macam, yaitu transplantasi heteroplastik (transplantasi antara individu
yang tergolong jenis berbeda dalam marga yang sama) dan transplantasi heterotopik
(transplantasi antara jaringan dalam individu yang sama).

You might also like