You are on page 1of 15

Laporan rakt|kum

Avertebrata A|r
L|kupang 12 November 2011

ke|ompok I
Muh Syahrll Pasl (100311001)
Crace MusLamu (100311003)
Ca[all Pusaln (100311008)
8erLus Saleo (100311011)
SyaneL umboh (100311013)
lrengky ParLanLo (100311020)
ulzyon Surabl (100311021)
CrlsLllla LekaLompessy (100311022)
8lezky Wuwumbene (100311023)
Allnaung vlrgonlLa (100311024)
Melkel MarLhln (100311026)


Iaku|tas er|kanan dan I|mu ke|autan
Un|vers|tas Sam katu|ang|
Manado
2011


I LNDAnULUAN
11 Latar be|akang
ndonesla sebagal negara kepulauan Lerbesar dl dunla memlllkl 17308 pulau dengan pan[ang garls panLal 81000 km
memlllkl poLensl sumberdaya peslslr dan lauLan yang sangaL besar Sumberdaya alam yang LerdapaL dl wllayah peslslr dan
lauLan Lerdlrl darl sumberdaya yang dapaL dlpullhkan (renewable resource)
Wllayah peslslr yang berslfaL dlnamls dan renLan Lerhadap perubahan llngkungan balk karena proses alaml maupun
akLlvlLas manusla ualam melakukan berbagal akLlvlLas unLuk menlngkaLkan Laraf hldupnya manusla melakukan
perubahan Lerhadap ekoslsLem dan sumberdaya alam sehlngga berpengaruh Lerhadap llngkungan wllayah peslslr Manusla
melakukan penangkapan dl lauL unLuk memenuhl kebuLuhan hldupnya eralaLanperalaLan yang menun[ang keglaLan
penangkapan averLebraLa alr dlbuaL manusla seperLl kapal [arlng dan berbagal alaL Langkap lalnnya
rakLlkum AverLebraLa lnl [uga dl laLar belakangl agar slswa mampu memahaml karakLerlsLlk serLa hablLaL darl berbagal
[enls organlsm averLebraLa sekallgus menglnvenLarlsasl spesles averLebraLa alr apa sa[a yang a[a dl peralran pasang suruL
(lnLerLldal) pada panLal Llkupang Sulawesl uLara
ul LempaL lnllah mahaslswa lakulLas erlkanan dan lmu kelauLan melakukan keglaLan prakLlk lapangan unLuk
menglnvenLarlslr bloLabloLa yang LerdapaL dl sana
12 1u[uan
MenglnvenLarlslr dan mendeskrlpkan [enls[enls bloLa averLebraLa alr yang dldaraLkan dl Lab 8asa Llkupang Sulawesl
uLara

II ML1CDL kLkIA
21 Lokas| dan Waktu
rakLlkum lnl dllaksanakan pada Langgal 12 november 2011 pada slang harl (pukul 1200) dan pada malam harl (pukul
0000) dl anLal Llkupang Sulawesl uLara pada saaL alr suruL (bulan Lerang)
22 Inventar|s|r Ien|s Avertebrata a|r
AverLebraLa alr yang dlldenLlflkasl dlperoleh melalul pengamaLan langsung dan pengambllan sampel dl panLal
III nASIL DAN LM8AnASAN

Cambar 1 8lnLang lauL bulu babl dan Lerlpang





8u|u bab|

Cambar 2 8ulu babl gambar lnl dlambll pada saaL malam harl saaL alr dl panLal Llkupang suruL
klaslflkasl 8ulu 8abl (Sea urchln)
lllum LchlnodermaLa
kelas Lchlnoldea
Subkelas Luchlnoldea
Crdo Cldaroldea
lamlll ulademaLldae
Cenus uladema
Spesles uladema seLosum

8|ntang Laut
kera[aan Anlmalla
lllum LchlnodermaLa
kelas Astero|dea
gambar 3 loLo blnLang lauL dlambll pada malam harl





8|ntang U|ar

uomaln Lukarya
kera[aan Anlmalla
lllum LchlnodermaLa
upafllum AsLerozoa
kelas Cph|uro|dea
Cray 1840
Bintang uIar adalah hewan dari filum Echinodermata, yang memiliki hubungan dekat dengan bintang laut. Mereka berjalan di dasar laut dengan menggunakan lengan fleksibel mereka
untuk bergerak. Bintang ular umumnya memiliki li ma lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya bisa mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar.
Synapta (1|mun Laut)

ketlmoo loot CoJefftoy s oopto qoJefftoyl
5yoopto mocolote


Klasifikasi Echinodermata
Pewan LchlnodermaLa berdasarkan benLuk Lubuhnya dapaL dlbagl men[adl 3 kelas yalLu kelas stetolJeo
cbloolJeo OpblotolJeo ctloolJeo dan nolototolJeo

1.

Asteroidea/Bintang laut

stetolJeo serlng dlsebuL blnLang lauL Sesual dengan namanya lLu [enls hewan lnl berbenLuk blnLang
dengan 3 lengan ul permukaan kullL Lubuhnya LerdapaL durldurl dengan berbagal ukuran Pewan lnl
banyak dl[umpal dl panLal Clrl lalnnya adalah alaL organ Lubuhnya bercabang ke seluruh lengan MuluL
LerdapaL dl permukaan bawah aLau dlsebuL permukaan oral dan anus LerleLak dl permukaan aLas
(permukaan aboral) kakl Labung LenLakel (LenLacle) LerdapaL pada permukaan oral Sedangkan pada
permukaan aboral selaln anus LerdapaL pula madreporlL MadreporlL adalah se[enls lubang yang
mempunyal sarlngan dalam menghubungkan alr lauL dengan slsLem pembuluh alr dan lubang kelamln


Gambar 40. Bintang laut

. .inoidea/ bulu babi
@ubuh hewan lnl dlpenuhl oleh durl La[am uurl lnl Lersusun darl zaL kapur uurl lnl ada yang pendek dan
ada pula yang pan[ang seperLl landak
Lulah sebabnya [enls hewan lnl serlng
dlsebuL landak lauL !enls hewan lnl
blasanya hldup dl selasela paslr aLau
selasela bebaLuan seklLar panLal aLau dl
dasar lauL @ubuhnya Lanpa lengan hamplr
bulaL aLau gepeng
Combot 41 looJok loot
Clrl lalnnya adalah muluLnya yang
LerdapaL dl permukaan oral
dllengkapl dengan 3 buah glgl sebagal alaL
unLuk mengambll makanan Pewan lnl memakan bermacammacam makanan lauL mlsalnya hewan laln
yang Lelah maLl aLau organlsme kecll lalnnya AlaL pengambll makanan dlgerakkan oleh oLoL yang dlsebuL
leoteto otlsoteteles Sedangkan anus moJtepotlt dan lubang kelamln LerdapaL dl permukaan aLas


. 5iuroidea/ bintang ular laut

Pewan lnl [enls Lubuhnya memlllkl 3 lengan yang pan[angpan[ang kellma Langan lnl [uga blsa dlgerak
gerakkan sehlngga menyerupal ular Cleh karena lLu hewan [enls lnl serlng dlsebuL blnLang ular lauL
(OpblotolJeo btevlsploom)
MuluL dan moJtepotltnya LerdapaL dl permukaan oral Pewan lnl Lldak mempunyal anus sehlngga slsa
makanan aLau koLorannya dlkeluarkan dengan cara dlmunLahkan melalul muluLnya Pewan lnl hldup dl lauL
yang dangkal aLau dalam 8lasanya bersembunyl dl seklLar baLu karang rumpuL lauL aLau mengubur dlrl dl
lumpur/paslr a sangaL akLlf dl malam harl Makanannya adalah udang kerang aLau serplhan organlsme
laln (sampah)

Gambar 42. Bintang ular laut


. rinoidea/ Lili laut
Jenis Echinodermata ini yang hampir menyerupai tumbuhan. Memang sekilas hewan
ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda
seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang
bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili
laut (0tacrinus sp).

Gambar 43. Lili laut
Clrl lalnnya muluL dan anus hewan lnl LerdapaL dl permukaan oral dan Lldak mempunyal madreporlL
Pewan lnl serlng dlLemukan menempel dengan menggunakan clrrl (akar) pada bebaLuan dl dasar lauL a
[uga blsa berenang bebas sehlngga [lka llngkungan Lldak mengunLungkan akan plndah dan menempel pada
LempaL laln !enls lalnnya adalah AnLedon Lenella dengan Lubuhnya kecllkecll benLuk plala dlsebuL calyx
(kollks) Lanpa Langkal

. oloturoidea/ Timun Laut (Teri5ang)

Pewan [enls lnl kullL durlnya halus sehlngga sekllas Lldak Lampak sebagal [enls cblooJetmoto @ubuhnya
seperLl menLlmun dan dlsebuL menLlmun lauL aLau dlsebuL [uga Lerlpang Pewan lnl serlng dlLemukan dl
Lepl panLal Cerakannya Lldak kaku flekslbel lembuL dan Lldak mempunyal lengan 8angkanya dlreduksl
berupa buLlrbuLlr kapur dl dalam kullL MuluL LerleLak pada u[ung anLerlor dan anus pada u[ung posLerlor
(aboral) ul sekellllng muluL LerdapaL LenLakel yang bercabang sebanyak 10 sampal 30 buah @enLakel dapaL
dlsamakan dengan kakl Labung baglan oral pada LchlnodermaLa lalnnya @lga barls kakl Labung dl baglan
venLral dlgunakan unLuk bergerak dan dua barls dl baglan dorsal berguna unLuk melakukan pernafasan
Selaln lLu pernafasan [uga menggunakan paruparu alr

keblasaan hewan lnl meleLakkan dlrl dl aLas dasar lauL aLau mengubur dlrl dl dalam lumpur/paslr dan
baglan akhlr Lubuhnya dlperllhaLkan !lka makhluk lnl dlganggu/dlberl rangsangan darl luar maka la akan
mengkeruL

Gambar 44. T0ripang / m0ntimun laut (Thyon0 briar0us)


Clrlclrl umum
Semua echlnodermaLa hldup dl lauL Sebaglan besar spesles mampu bergerak dengan merangkak dan sangaL lambaL
kelompok echlnodermaLa yang sessll hanyalah lllla lauL
nama echlnodermaLa sendlrl berarLl berkullL durl Lampllan khusus anggoLa fllum lnl @epaL dlbawah kullLnya durl dan
lempeng kapurnya membenLuk kerangka Clrl laln echlnodermaLa adalah slmeLrl penLaradlal Lubuhnya berkembang dalam
bldang llma anLlmere yang memancar darl sebuah cakram pusaL dlmana muluLnya berada dl Lengah SlsLem
pencernaannya lengkap walaupun anus Lldak berfungsl LchlnodermaLa Lldak memlllkl kepala dan Lldak memlllkl slsLem
pembuangan dan pernapasan Mereka memlllkl slsLem peredaran alr yang Lerdlrl darl sedereL Labung berlsl calran yang
dlpakal dalam pergerakan erubahan Lekanan dl slsLem lnl memungklnkan seekor echlnodermaLa merenggangkan dan
menarlk kakl Labung kakl Labung dlpakal unLuk bergerak dan pada beberapa spesles dlpakal unLuk menangkap mangsa
ada echlnodermaLa [enls kelamln Lerplsah


@abel 1 merangkum slfaLslfaL penLlng kelas echlnodermaLa Salah saLu kelas yalLu blnLang lauL akan dlbahas leblh deLll
@abel 1 LchlnodermaLa
kelas ConLoh Clrlclrl
Crlnoldea Lllla lauL bulu lauL Sessll menempel menggunakan baLang lengan
bercabang kakl Labung bersllla dlpakal unLuk makan
beberapa spesles berenang bebas leblh banyak pada
era aleozolkum
AsLeroldea 8lnLang lauL 8ergerak bebas dengan kakl Labung Langan bercabang
darl cakram pusaL
Cphluroldea 8lnLang ular
blnLang rapuh
blnLang keran[ang
8ergerak bebas lengan luwes yang Llpls memancar darl
cakram kakl Labung dlpakal sebagal lndera dan unLuk
makan
Lchlnoldea uollar paslr blskulL
lauL bulu babl
8ergerak bebas badan menyaLu dalam lempengan aLau
cakram lempeng Lanpa slnar bebas LerLuLup dengan
lempeng kapur beberapa spesles LerLuLup dengan durl
PoloLhuroldea @erlpang 8ergerak bebas Lubuh luwes dan pan[ang dengan
muluL dl saLu u[ungnya kadang memlllkl LenLakel
unsur kerangka kullL sudah mulal lenyap













Mo||usca
Nassar|us













1ha|s

$.ientifi. .Iassifi.ation
ingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
(unranked): clade Caenogastropoda
clade Hypsogastropoda
clade Neogastropoda
Superfamily: Muricoidea
Family: Muricidae
Subfamily: Rapaninae
Genus: Thais
Rding, 1798


CCNUS
assarius elatus
$.ientifi. .Iassifi.ation
ingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
(unranked): clade Caenogastropoda
clade Hypsogastropoda
clade Neogastropoda
Superfamily: Buccinoidea
Family: Nassariidae
Subfamily: Nassariinae
Genus: Nassarius
Species: elatus
BinomiaI name
assarius elatus
(Gould, 1845)


$.ientifi. .Iassifi.ation
ingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
(unranked): clade Caenogastropoda
clade Hypsogastropoda
clade Neogastropoda
Superfamily: Conoidea
Family: Conidae
Subfamily: Coninae
Genus: 43us
Linnaeus, 1758
[1]

%5e s5e.ies
43us marm4reus
Linnaeus, 1758

Moluska

Mo|uska (fllum Mo||usca darl bahasa LaLln molloscos lunak) merupakan hewan LrlploblasLlk selomaLa yang
berLubuh lunak ke dalamnya Lermasuk semua hewan lunak dengan maupun Lanpa cangkang seperLl berbagal
[enls slpuL klLon kerangkerangan serLacumlcuml dan kerabaLnya
Moluska merupakan fllum Lerbesar kedua dalam kera[aan blnaLang seLelah fllum ArLhropoda SaaL lnl
dlperklrakan ada 73 rlbu [enls dlLambah 33 rlbu [enls dalam benLuk fosll Moluska hldup dl lauL alr Lawar
payau dan daraL uarl palung benua dl lauL sampal pegunungan yang Llnggl bahkan mudah sa[a dlLemukan dl
seklLar rumah klLa
Moluska dlpela[arl dalam cabang zoologl yang dlsebuL ma|ako|og| (molocoloqy)
Moluska lalah sebuah grup blnaLang berLubuh lunak Lanpa Lulang belakang (averLebraLa) yang secara khas
mempunyal kepala anLerlor kakl venLral dan massa vlsera dorsal Massa vlsera dlselubungl oleh sebuah
manLel yang serlng mengeluarkan sekresl cangkang berkapur Semua moluska dengan pengecuallan [enls
kerang mempunyal radula organ pencernaan yang unlk unLuk mengumpulkan makanan Moluska sangaL
beragam dalam benLuk berklsar anLara yang berbenLuk caclng aplacophra sampal pada yang berbenLuk cuml
cuml gurlLa (cephalopoda) dan LenLang [umlah [enlsnyam LercaLaL pallng sedlklL 60000 [enls darl seluruh
dunla Mereka menempaLl hablLaL yang berbeda LerbenLang darl lauL melalul sungal dan danau ke daraL
8eberapa [enls moluska adalah anggoLa domlnan dlkomunlLas padang lamun dan dlkonsumsl sebagal makanan
oleh manusla lllum Moluska hldup Lerbagl men[adl 7 kelas yalLu
O Ap|acophora sebuah grup kecll darl blnaLang menyerupal caclng Lanpa cangkangm klraklra 300
[enls LerdapaL dllauL dldunla
O o|yp|acophora (kh|ton) blnaLang mempunyal Lubuh plplh dan delapan kaLup cangkang klraklra
800 [enls dl lauL dldunla
O Monop|acophora blnaLang mempunyal llmpeL dengan organ ganda yang memperLahankan clrlclrl
prlmlLlf kurang darl 20 [enls dlkeLahul darl lauL dalam dl dunla
O astropoda (keong ||ntah bu|an d||) blnanLang secara khas mempunyal cangkang Lunggal Lerpllln
kepala menonol yang dllengkap dengan maLa dan sunguL LlnLah bulan kehllangan cangkang nya pada
wakLu meLamorfosa klraklra 40000 [enls yang Lelah dlkeLahul darl lauL alr Lawar dan daraL darl
seluruh dunla
O Cepha|opoda (cum|cum| gur|ta dan not||us) blnaLang mempunyal llngkaran sunguL dlsekellllng
kepala maLa dan orak berkembang balk klraklra 3000 [enls LerdapaL dllauL dldunla
O 8|va|v|a (k|[|ng t|ram dan kepah) blnaLang mempunyal dua kaLup cangkang saLu pada Llap slsl
Lubuhnya Crup kedua Lerbesar darl moluska klraklra 10000 [enls LerdapaL dl lauL dan alr Lawar
dldunla
O Scaphopoda (keong gad|ng) blnaLang mempunyal cangkang berbenLung Labung seperLl gadlng yang
hldup membenamkan dllrl ddldalam paslr klraklra 300 [enls Lelah dlkeLahul darl lauL dldunla









Crustacea

Udang Putih (Penaeus marguensis)
Penaeus marguensis adalah spesies dalam air, termasuk dalam phylum invertebrata, kelas decapoda, Iamili penaidae. Karena
termasuk decapoda tubulus udanng putih ini dibagi tiga bagian yaitu kepala, dada, perut. Tubuhnya agak melengkung
(bongkok), bila berjalan merayap di dasar air dengan menggunakan kaki-kakinya (pleopod) yang dapat juga digunakan untuk
berenang, sedangkan bagian ekornya yang terdiri dari telson dan uropod digunakan untuk mengemudi. Udang juga amat
pandai melompat keluar permukaan air, biasannya dengan meluncur ke belakang dan gerakan ini dilakukan dengan
menggunakan seluruh anggota gerak dan badannya.
MorIologi Penaus merguensis mempunyai rostrum agak tinggi bagian tengahnya, sepasang mata, sepasang antena, sepasang
antenular bagian dalam dan luar, tiga buah maxilliped, lima pasang chelae (periopod), lima pasang pleopod, sepasang telson
uropod. Tubuh udang sendiri dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian kepala yang tertutup oleh carapaceae, lima ruas bagian
perut yang masing-masing ruas mempunyai sepasang pleopod dan dua ruas terakhir terdiri dari bagian ruas perut dan ruas
telson serta uropod. Penaus marguensis berwarna kuning muda keputih-putihan, sehingga disebut udang putih. Kulit udang
terdiri atas empat lapisan, yaitu epikutikula, exokutila, endokutikula, dan epidermis. Bagian-bagian tubuh tertentu udang
penaeus marguensis mempunyai sistem sensor kimia (chemosensor) terutama untuk mendeteksi makanan.
Udang putih diamati pula alat kelaminnya, untuk alat kelamin pada udang jantan bentuknya tidak terlalu cekung disebut
dengan petasma. Sedangkan untuk udang berjenis kelamin betina bentuknya lebih cekung dibanding dengan kelamin jantan
yang biasa disebut dengan thelikum. Letak alat kelamin dari udang berbeda antara jantan dan betina, pada alat kelamin
jantan terletak di antara kaki jalan kelima dan kaki renang pertama sedangkan untuk betina terletak di antara kaki jalan
keempat dan kelima.

Udang Windu (Penaeus monodon)
MorIologi udang windu (Penaeus monodon) secara umum tidak jauh berbeda dengan udang yang lain. Tubuhnya terdiri atas
dua bagian yaitu cephalotorax dan abdomen. Pada bagian cephalotorax terlindungi oleh kitin yang tebal dan bersiIat keras
yang dinamakan karapace. Bagian ini dinamakan cepalotorax karena bagian kepala dan dada bersatu. Tiap bagian kepala dan
badan memiliki segmen atau ruas-ruas, tetapi karena tertutup karapace maka ruas-ruasnya tidak terlihat. Pada bagian kepala
tersusun atas sepasang mata bertangkai, sepasang antena I dan II, madibula atau rahang dan maxilla I dan II. Sedangkan
untuk bagian dada terdiri atas delapan segmen yang antara lain terdapat tiga pasang maxillaped dan lima pasang kaki jalan
(pereopoda).
Bagian abdomen pada udang windu terdiri atas enam ruas yang tampak jelas batas antar ruasnya. Pada ruas pertama hingga
ruas kelima terdapat masing-masing sepasang pleopoda atau kaki renang, sedangkan pada ruas keenam tidak ditemukan kaki
renang. Kaki renang berbentuk seperti dayung dengan ujung yang pipih karena sesuai dengan Iungsinya yaitu sebagai alat
berenang. Selain itu udang ini dilengkapi pula dengan sepasang uropoda dan sebuh telson yang terletak pada ruas keenam.
Ciri khas dari pada udang windu adalah pada duri rostrumnya dimana terdapat tujuh duri pada bagian atas dan tiga di bagian
bawah rostrum (biasa ditulis 7/3). Selain itu terdapat ciri lain yaitu warna tubuh udang windu yang berbentuk loreng-loreng
vertikal hijau kehitaman. Kedua ciri ini dapat menjadi pembeda dengan udang yang lain.

Udang Ronggeng (Horpiosquilla sp)
Udang Ronggeng (Horpiosquilla sp) atau disebut juga rebon mantis hidup dengan cara membenamkan diri di pasir dan
menyergap mangsanya dengan cepat menggunakan kaki penangkap yang berduri-duri tajam pada lengannya, dan
dipersenjatai dengan 7-9 buah gigi yang tajam.
Ukurannya agak besar, ruas-ruas dada dan perut bergaris-garis memanjang berjumlah 6-8 buah. Udang ini dapat ditangkap
dengan mempergunakan jaring-jaring dasar atau kadang-kadang sudu.

epiting (Scylla serrata)
Kepiting bakau (Scylla serrata) hanya tersebar di daerah tropis. Kepiting bakau termasuk anggota portunidae yang hidup
pada berbagai ekosistem dan sebagian besar hidup di laut, sebagian hidup di perairan bakau atau perairan payau atau di
estuaria. Kepiting bakau mempunyai karapas berwarna seperti lumpur atau sedikit kehijauan, pada kiri kanannya terdapat
sembilan buah duri tajam, dan pada bagian depannya di antara kedua tangkai matanya terdapat enam buah duri. Dalam
keadaan normal sapit kanannya lebih besar dari sapit kirinya dengan warna kemerahan pada masing-masing ujung sapit.
Memiliki tiga kaki dan satu kaki perenang. Kaki perenangnya terdapat pada bagian ujung perutnya dan ujung kaki perenang
ini dilengkapi dengan alat pendayung.
Dengan kaki dayung ini mereka dapat berenang dengan cepat sehingga kepiting bakau ini tergolong pula dengan kepiting
perenang (swimming crabs). Hal ini menandakan bahwa kepiting bakau termasuk hewan akuatik yang hidup dalam perairan
laut. Untuk membedakannya dengan rajungan (Portunus pelagicus) yang sebangsa dengan kepiting bakau cukup dengan
melihat warna karapas, jumlah duri-duri pada karapasnya.
Kepiting bakau dewasa bersiIat pemakan segala dan pemakan bangkai (omnivorous-scavenger). Mereka memakan tumbuh-
tumbuhan, bangkai hewan, bangunan-bangunan kayu dan bambu di tambak. Tangan dan sapitnya yang besar dan kuat
memungkinkan menyerang musuh dengan ganas atau merobek-robek makanannya. Salinitas dan suhu sangat berpengaruh
terhadap kehidupan organisme laut dan estuaria, perubahan salinitas akan mempengaruhi siIat Iungsional dan struktur
organisme, sedangkan perubahan suhu sangat berperan dalam metabolisme dan kegiatan organisme lainnya. Untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan salinitas, kepiting akan merubah konsentrasi cairan tubuhnya sesuai dengan
lingkungannya melalui kombinasi proses osmosis dan diIusi, sedangkan penyesuaian terhadap suhu dilakukan dengan cara
membenamkan diri dalam lubang berlumpur atau melalui transpirasi dan perubahan warna.
Scylla serrata mempunyai karapas yang berukuran dua pertiga dari lebarnya. Permukaan karapas hampir licin kecuali adanya
lekuk yang bergranula pada daerah branchial yang terdapat butiran kecil (granula) yang melintas dari duri terakhir sisi
antrolateral. Pada dahi kepiting, bagian di antara kedua matanya terdiri dari enam buah gigi tumpul. Tepi sebelah luar dari
kedua matanya, bergigi sembilan buah yang runcing dan kurang lebih sama.
Pada kepiting jantan organ kelamin terletak di bagian perut yang berbentuk segitiga sempit dan agak meruncing di bagian
depan. Sedangkan organ kelamin betina berbentuk segitiga relatiI lebar dan di bagian depan agak tumpul.
Secara umum tubuh kepiting (Scylla serrata) terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah cephalothorax yang
tersusun atas kepala dan dada yang ditutupi oleh karapas dan bagian kedua adalah abdomen.
Bentuk karapasnya pipih atau agak cembung dan berbentuk hexagonal, serta terdapat 39 buah gigi pada anterolateral.
Panjang karapas dua pertiga dari lebarnya. Permukaan karapas hampir licin kecuali adanya lekuk pada daerah branchial yang
terdapat butiran kecil (granula) yang melintas dari duri terakhir sisi anterolateral.
Pada bagian kepala terdapat mata yang terletak dalam dua buah lekukan pada sepasang tangkai, serta mempunyai 9 pasang
duri diantara kedua mata dan mempunyai satu pasang antena. Tubuhnya tertutup oleh khitin bercampur dengan bahan kapur
yang telah mengeras.
Perbedaan kepiting jantan dan kepiting betina yaitu karapas pada punggung kepiting jantan lebih cembung berukuran lebih
kecil dengan warna relatiI lebih gelap daripada karapas punggung kepiting betina. Pada kepiting jantan abdomen lebih lancip
dan abdomen betina cenderung melebar dan tumpul.
Cirinya adalah panjang pasangan kaki jalan lebih pendek dari pada sapit pasangan kaki terakhir berbentuk dayung. Dalam
perkembangannya Scylla serrata mengalami beberapa tingkatan yaitu zoea, megalopa, kepiting muda dan dewasa. Bentuk
kepiting muda sudah seperti kepiting dewasa, zoea dan megalopa masih mengalami beberapa tingkatan lagi. Pembuahannya
terjadi secara internal. Caranya betina dibalikkan tubuhnya oleh jantan sehingga kepiting jantan dapat memasukkan pleopo I
ke dalam oviduct betina. Sperma jantan masuk ke oviduct melalui bantuan pleopo II yang berIungsi sebagai alat pemompa
telur-telur telah dibuahi sebelum ovulasi. Pemijahan berlangsung beberapa minggu setelah perkawinan dan spermatozoa
yang disimpan spermateka dapat hidup dan membuahi telur-telur yang telah matang. Pemijahannya berlangsung tiga kali
dalam 5 bulan tanpa perkawinan.
Scylla serrata mempunyai dactilus bergerak dan dactilus diam pada prodopus yang berIungsi membantu memasukkan
makanan ke dalam mulut . Pada sepasang kaki jalan terdepannya terdapat ruas-ruas yang terdiri dari : prodopus, karpus dan
merus . Kepiting mempunyai lima pasang kaki.
Secara umum rajungan ( Portunus pelagicus ) mempunyai karapas yang lebar sekali, dan dapat mencapai dua pertiga kali
panjangnya. Permukaan karapas bergranula kasar dan jarang, kadang-kadang diantara granula terdapat pula rambut halus
pendek.
Pada karapas sebelah depan terdapat sepasang capit dan empat pasang kaki jalan pada sisi-sisinya. Capit memanjang, kokoh,
berdurui-duri, berusuk-rusuk, permukaan sebelah bawah licin. Tepi posterior berduri tajam tiga atau empat buah.
Pada karapas terdapat sepasang mata bertangkai yang terletak menyerong .Karapas depan terdapat duri yang berjumlah
empat buah tetapi pada bagian anterolateralnya terdapat duri yang berjumlah sembilan buah , dimana duri pertama lebih
besar dari durilainnya. Rajungan biasanya memakan zooplankton yang ada di perairan sebagai sumber makanan.
Zooplankton cenderung kecil dan sesuai dengan bentuk mulut dari rajungan yang lebih kecil dan gerakannya cenderung
lambat. Cara memekan dari rajungan ini yaitu makanan ditangkap oleh radula didorong oleh labrum. Habitat rajungan
beraneka ragam yaitu pantai dengan lumpur, pasir, pecahan karang, dan juga laut terbuka. Biasanya lebih suka dengan pasir
dan lumpur.

Rajungan (Portunus pelagicus)
Secara umum rajungan (Portunus pelagicus) mempunyai karapas yang melebar ke samping, dan dapat mencapai dua pertiga
kali panjangnya. Permukaan karapas bergranula kasar dan jarang, kadang-kadang diantara granula terdapat pula rambut
halus pendek.
Pada karapas sebelah depan terdapat sepasang capit dan empat pasang kaki jalan pada sisi-sisinya. Capit memanjang, kokoh,
berduri-duri, berusuk-rusuk, permukaan sebelah bawah licin. Tepi posterior berduri tajam tiga atau empat buah.
Perut atau abdomen terlipat ke depan di bawah karapas. Abdomen jantan sempit dan meruncing ke depan, abdomen betina
melebar dan membulat penuh dengan embelan, gunanya untuk menyimpan telur.
Dibandingkan dengan kepiting, karapas pada rajungan lebih kecil dan warnanya lebih mencolok. Rajungan memiliki empat
duri di antara kedua matanya.
Sumber ustaka
hLLp//ldwlklpedlaorg/wlkl/CrusLacea
hLLp//ldwlklpedlaorg/wlkl/Moluska
hLLp//wwwcoremaporld/daLln/molusc/?acLsearchform
hLLp//wwwfakLallmlahcom/2010/09/01/echlnodermaLahLml
hLLp//wwwmarlnespeclesorg/aphlaphp?pLaxdeLallsld140313
hLLp//enwlklpedlaorg/wlkl/@hals_(gasLropod)
hLLp//aqshablogger2010blogspoLcom/2011/06/phylumechlnodermaLahLml
hLLp//erlandyulfablogspoLcom/2010/06/bulubabl_18hLml
hLLp//enwlklpedlaorg/wlkl/Conus
hLLp//ldwlklpedlaorg/wlkl/LchlnodermaLa

You might also like