Teori dasar dalam belajar menurut perenialisme adalah :
Mental disiplin sebagai teori dasar Penganut perenialisme sependapat bahwa latihan dan pembinaan berpikir (mental discipline) adalah salah satu kewajiban tertinggi dari belajar, atau keutamaan dalam proses belajar (yang tertinggi). Karena itu teori dan program pendidikan pada umumnya dipusatkan kepada pembinaan kemampuan berpikir. Rasionalitas dan Asas Kemerdekaan. Asas berpikir dan kemerdekaan harus menjadi tujuan utama pendidikan ; otoritas berpikir harus disempurnakan sesempurna mungkin. Dan makna kemerdekaan pendidikan ialah membantu manusia untuk menjadi dirinya sendiri, be him-selI, sebagai essential-selI yang membedakannya daripada makhluk- makhluk lain. Fungsi belajar harus diabdikan bagi tujuan ini, yaitu aktualitas manusia sebagai makhluk rasional yang dengan itu bersiIat merdeka. Learning to Reason ( Belajar untuk Berpikir) Perenialisme tetap percaya dengan asas pembentukan kebiasaan dalam permulaan pendidikan anak. Kecakapan membaca, menulis dan berhitung merupakan landasan dasar. Dan berdasarkan pentahapan itu, maka learning to reason menjadi tujuan pokok pendidikan sekolah menengah dan pendidikan tinggi. Belajar sebagai Persiapan Hidup Bagi Thomisme, belajar untuk berpikir dan belajar untuk persiapan hidup (dalam masyarakat) adalah dua langkah pada jalan yang sama, yakni menuju kesempurnaan hidup, kehidupan duniawi menuju kehidupan syurgawi. Learning through Teaching (belajar melalui Pengajaran) Adler membedakan antara learning by instruction dan learning by discovery, penyelidikan tanpa bantuan guru. Dan sebenarnya learning by instruction adalah dasar dan menuju learning by discovery, sebagai selI education. Menurut perenialisme, tugas guru bukanlah perantara antara dunia dengan jiwa anak, melainkan guru juga sebagai murid yang mengalami proses belajar sementara mengajar. Guru mengembangkan potensi-potensi selI discovery ; dan ia melakukan moral authority atas murid-muridnya, karena karena ia adalah seorang proIessional yang qualiIied dan superior dibandingkan muridnya. http://blog.persimpangan.com/blog/2007/09/27/IilaIat-perenialisme/
. ESENSIALISME DAN PERENIALISME
Esensialisme berpendapat bahwa dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula. Esensialisme didukung oleh idealisme modern yang mempunyai pandangan yang sistematis mengenai alam semesta tempat manusia berada. Esensialisme juga didukung oleh idealisme subjektif yang berpendapat hahwa alam semesta itu pada hakikatnya adalah jiwa/spirit dan segala sesuatu yang ada ini nyata ada dalam arti spiritual. Realisme berpendapat bahwa kualitas nilai tergantung pada apa dan bagaimana keadaannya, apabila dihayati oleh subjek tertentu, dan selanjutnya tergantung pula pada subjek tersebut. enurut idealisme, nilai akan menjadi kenyataan (ada) atau disadari oleh setiap orang apabila orang yang bersangkutan berusaha untuk mengetahui atau menyesuaikan diri dengan sesuatu yang menunjukkan nilai kepadanya dan orang itu mempunyai pengalaman emosional yang berupa pemahaman dan perasaan senang tak senang mengenai nilai tersehut. enunut realisme, pengetahuan terbentuk berkat bersatunya stimulus dan tanggapan tententu menjadi satu kesatuan. Sedangkan menurut idealisme, pengetahuan timbul karena adanya hubungan antara dunia kecil dengan dunia besar. Esensialisme berpendapat bahwa pendidikan haruslah bertumpu pada nilai- nilai yang telah teruji keteguhan-ketangguhan, dan kekuatannya sepanjang masa. Perenialisme berpendirian bahwa untuk mengembalikan keadaan kacau balau seperti sekarang ini, jalan yang harus ditempuh adalah kembali kepada prinsip-prinsip umum yang telah teruji. enurut. perenialisme, kenyataan yang kita hadapi adalah dunia dengan segala isinya. Perenialisme berpandangan hahwa persoalan nilai adalah persoalan spiritual, sebab hakikat manusia adalah pada jiwanya. Sesuatu dinilai indah haruslah dapat dipandang baik. Beberapa pandangan tokoh perenialisme terhadap pendidikan: 1. Program pendidikan yang ideal harus didasarkan atas paham adanya nafsu, kemauan, dan akal (Plato) 2. Perkemhangan budi merupakan titik pusat perhatian pendidikan dengan filsafat sebagai alat untuk mencapainya ( Aristoteles) 3. Pendidikan adalah menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur agar menjadi aktif atau nyata. (Thomas Aquinas) Adapun norma fundamental pendidikan menurut J. aritain adalah cinta kebenaran, cinta kebaikan dan keadilan, kesederhanaan dan sifat terbuka terhadap eksistensi serta cinta kerjasama.
. ESENSIALISME DAN PERENIALISME
Esensialisme berpendapat bahwa dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula. Esensialisme didukung oleh idealisme modern yang mempunyai pandangan yang sistematis mengenai alam semesta tempat manusia berada. Esensialisme juga didukung oleh idealisme subjektif yang berpendapat hahwa alam semesta itu pada hakikatnya adalah jiwa/spirit dan segala sesuatu yang ada ini nyata ada dalam arti spiritual. Realisme berpendapat bahwa kualitas nilai tergantung pada apa dan bagaimana keadaannya, apabila dihayati oleh subjek tertentu, dan selanjutnya tergantung pula pada subjek tersebut. enurut idealisme, nilai akan menjadi kenyataan (ada) atau disadari oleh setiap orang apabila orang yang bersangkutan berusaha untuk mengetahui atau menyesuaikan diri dengan sesuatu yang menunjukkan nilai kepadanya dan orang itu mempunyai pengalaman emosional yang berupa pemahaman dan perasaan senang tak senang mengenai nilai tersehut. enunut realisme, pengetahuan terbentuk berkat bersatunya stimulus dan tanggapan tententu menjadi satu kesatuan. Sedangkan menurut idealisme, pengetahuan timbul karena adanya hubungan antara dunia kecil dengan dunia besar. Esensialisme berpendapat bahwa pendidikan haruslah bertumpu pada nilai- nilai yang telah teruji keteguhan-ketangguhan, dan kekuatannya sepanjang masa. Perenialisme berpendirian bahwa untuk mengembalikan keadaan kacau balau seperti sekarang ini, jalan yang harus ditempuh adalah kembali kepada prinsip-prinsip umum yang telah teruji. enurut. perenialisme, kenyataan yang kita hadapi adalah dunia dengan segala isinya. Perenialisme berpandangan hahwa persoalan nilai adalah persoalan spiritual, sebab hakikat manusia adalah pada jiwanya. Sesuatu dinilai indah haruslah dapat dipandang baik. Beberapa pandangan tokoh perenialisme terhadap pendidikan: 1. Program pendidikan yang ideal harus didasarkan atas paham adanya nafsu, kemauan, dan akal (Plato) 2. Perkemhangan budi merupakan titik pusat perhatian pendidikan dengan filsafat sebagai alat untuk mencapainya ( Aristoteles) 3. Pendidikan adalah menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur agar menjadi aktif atau nyata. (Thomas Aquinas) Adapun norma fundamental pendidikan menurut J. aritain adalah cinta kebenaran, cinta kebaikan dan keadilan, kesederhanaan dan sifat terbuka terhadap eksistensi serta cinta kerjasama. hLLp//ldrlsulnbl2ablogspoLcom/2008/03/allranallranpendldlkanhLml
erenlallsme berpendlrlan bahwa unLuk mengemballkan keadaan kacau balau seperLl sekarang lnl [alan yang harus dlLempuh adalah kemball kepada prlnslpprlnslp umum yang Lelah Leru[l MenuruL perenlallsme kenyaLaan yang klLa hadapl adalah dunla dengan segala lslnya erenlallsme berpandangan bahwa persoalan nllal adalah persoalan splrlLual sebab haklkaL manusla adalah pada [lwanya SesuaLu dlnllal lndah haruslah dapaL dlpandang balk 8eberapa pandangan Lokoh perenlallsme Lerhadap pendldlkanrogram pendldlkan yang ldeal harus dldasarkan aLas paham adanya nafsu kemauan dan akal (laLo) erkembangan budl merupakan LlLlk pusaL perhaLlan pendldlkan dengan fllsafaL sebagal alaL unLuk mencapalnya (ArlsLoLeles)endldlkan adalah menunLun kemampuan kemampuan yang maslh Lldur agar men[adl akLlf aLau nyaLa (1homas Aqulnas) 8eberapa Lokoh laln pendukung gagasan lnl adalah 8oberL Maynard PuLchlns dan orLlmer AdlerAdapun norma fundamenLal pendldlkan menuruL ! MarlLaln adalah clnLa kebenaran clnLa kebalkan dan keadllan kesederhanaan dan slfaL Lerbuka Lerhadap ekslsLensl serLa clnLa ker[asama erenlallsme merupakan suaLu allran dalam pendldlkan yang lahlr pada abad kedua puluh erenlallsme lahlr sebagal suaLu reaksl Lerhadap pendldlkan progreslf Mereka menenLang pandangan progreslvlsme yang menekankan perubahan dan sesuaLu yang baru erenlallsme memandang slLuasl dunla dewasa lnl penuh kekacauan keLldakpasLlan dan keLldakLeraLuran LeruLama dalam kehldupan moral lnLelekLual dan soslo kulLual Cleh karena lLu perlu ada usaha unLuk mengamankan keLldakberesan LersebuL yalLu dengan [alan menggunakan kemball nllalnllal aLau prlnslpprlnslp umum yang Lelah men[adl pandangan hldup yang kukuh kuaL dan Leru[lAllran perennlallsme mellpuLl a) senl dan salns dengan dlmensl perennlal yang berslfaL lnLegral dengan se[arah manusla b) erLama yang harus dla[arkan adalah LenLang manusla bukan mesln aLau Leknlk Sehlngga Legas aspek manuslawlnya dalam salns dan nalar dalam seLlap Llndakan c) menga[arkan prlnslpprlnslp dan penalaran llmlah bukan fakLa d) mencarl hukum aLau lde yang LerbukLl bernllal bagl dunla yang klLa dlaml e) lungsl pendldlkan adalah unLuk bela[ar halhal LersebuL dan mencarl kebenaran baru yang mungkln f) CrlenLasl berslfaL phllosophlcallymlnded (fokus pada perkembangan personal) memlllkl dua corak yalLu (1) erennlal 8ellglus Memblmblng lndlvldu kepada kebenaran uLama (dokLrln eLlka dan penyelamaLan rellglus) Memakal meLode Lrlal and error unLuk memperoleh pengeLahuan proposlslonal (2) erennlal Sekuler romoslkan pendekaLan llLerarl dalam bela[ar serLa pemakalan semlnar dan dlskusl sebagal cara yang LepaL unLuk mengka[l halhal yang Lerbalk bagl dunla (SocraLlc meLhod) ulslnl lndlvldu dlblmblng unLuk membaca maLerl pengeLahuan secara langsung darl bukubuku sumber yang asll sekallgus Leks modern emblmblng berfungsl memformulaslkan masalah yang kemudlan dldlskuslkan dan dlslmpulkan oleh kelas Sehlngga dengan lkllm krlLls dan demokraLls yang dlbangun dalam kulLur lnl lndlvldu dapaL mengeLahul pendapaLnya sendlrl sekallgus menghargal perbedaan pemlklran yang ada
I AL8An L8LnALSML A endahuluan 8 1empaL Asal Allran erenlallsme ulkembangkan ul zaman kehldupan modern lnl banyak menlmbulkan krlsls dlberbagal bldang kehldupan manusla LeruLama dalam bldang pendldlkan unLuk mengemballkan keadaan krlsls lnl maka perenlallsme memberlkan [alan keluur yalLu berupa kemball kepada kebudayaan masa lampau yang dlanggap cukup ldeal dan Leru[l keLangguhannya unLuk lLulah pendldlkan harus leblh banyak mengarahkan pusaL perhaLlannya kepada kebudayaan ldeal yang Lelah Leru[l dan Langguh !elaslah blla dlkaLakan bahwa pendldlkan yang ada sekarang lnl perlu kemball kepada masa lampau karena dengan mengemballkan keapaan masa lampau lnl kebudayaan yang dlanggap krlsls lnl dapaL LeraLasl melalul perenlallsme karena la dapaL mengarahkan pusaL perhaLlannya pada pendldlkan zaman dahulu dengan sekarang erenlallsme rnemandang pendldlkan sebagal [alan kemball aLau proses mengemballkan keadaan sekarang erenlallsme memberlkan sumbangan yang berpengaruh balk Leorl maupun prakLek bagl kebuoayaan dan pendldlkan zaman sekarang uarl pendapaL lnl sangaLlah LepaL [lka dlkaLakan bahwa perenlallsme mcmandang pendldlkan lLu sebagal [alan kemball yalLu sebagal suaLu proses mengemballkan kebudayaan sekarang (zaman modern) ln LeruLama pendldlkan zaman sekarang lnl perlu dlkemballkan kemasa lampau erenlallsme merupakan allran fllsafaL yang susunannya mempunyal kesaLuan dl mana susunannya lLu merupakan hasll plklran yang memberlkan kemungklnan bagl seseorang unLuk berslkap yang Legas dan lurus karena lLulah perenlallsme berpendapaL bahwa mencarl dan menemukan arah Lu[uan yang [elas merupakan Lugas yang uLama darl fllsafaL khususnya fllsafaL pendldlkan SeLelah perenlallsme men[adl Lerdesak karena perkembangan pollLlk lndusLrl yang cukup beraL Llmbulah usaha unLuk bangklL kemball dan perenlallsme berharap agar manusla klnl dapaL memahaml lde dan clLa fllsafaLnya yang menganggap fllsafaL sebagal suaLu azas yang komprehenslf erenlallsme dalam makna fllsafaL sebagal saLu pandangan hldup yang bcrdasarkan pada sumber kebudayaan dan hasll hasllnya C 1okohLokoh erenlallsme Cambar 9 ArlsLoLeleslllsafaL perenlallsme Lerkenal dengan bahasa laLlnnya hllosophla erenls endlrl uLama darl allran fllsafaL lnl adalah ArlsLoLeles sendlrl kemudlan dldukung dan dllan[uLkan oleh SL 1homas Aqulnas sebagal pemburu dan reformer uLama dalam abad ke13 erenlallsme memandang bahwa kepercayaankepercayaan akslomaLls zaman kuno dan abad perLengahan perlu dl[adlkan dasar penyusunan konsep fllsafaL dan pendldlkan zaman sekarang Slkap lnl bukanlah nosLalgla (rlndu akan halhal yang sudah lampau semaLamaLa) LeLapl Lelah berdasarkan keyaklnan bahwa kepercayaankepercayaan LersebuL berguna bagl abad sekarang !adl slkap unLuk kemball kemasa ampau lLu merupakan konsep bagl perenlallsme dl mana pendldlkan yang ada sekarang lnl perlu kemball kemasa lampau dengan berdasarkan keyaklnan bahwa kepercayaan lLu berguna bagl abad sekarang lnl Cambar 10 laLoAsasasas fllsafaL perenlallsme bersumber pada fllsafaL kebudayaan yang mempunyal dua sayap yalLu perenlallsme yang Lheologls yang ada dalam pengayoman supermasl gere[a kaLhollk khususnya menuruL a[aran dan lnLerpreLasl 1homas Aqulnas dan perenlallsme sekular yaknl yang berpegang kepada lde dan clLa fllosofls laLo dan ArlsLoLeles endapaL dl aLas se[alan dengan apa yang dlkemukakan P8 Pamdanl All dalam bukunya fllsafaL pendldlkan bahwa ArlsLoLeles sebagal mengembangkan phllosophla perenls yang se[auh mana seseorang dapaL menelusurl [alan pemlklran manusla lLu sendlrl S1 1homas Aqulnas Lelah mengadakan beberapa perubahan sesual dengan LunLunan agama krlsLen LaLkala agama lLu daLang kemudlan lahlr apa yang dlkenal dengan nama neo1homlsme 1aLkala neo1homlsme maslh dalam benLuk awam maupun dalam paham gere[awl sampal ke LlngkaL kebl[aksanaan maka la Lerkenal dengan nama perenlallsme andanganpandangan 1homas Aqulnas dl aLas berpengaruh besar dalam llngkungan gere[a kaLhollk uemlklan pula pandanganpandangan akslomaLls laln seperLl yang dluLarakan oleh laLo dan ArlsLoLeles Laln darl lLu [uga semuanya mendasarl konsep fllsafaL pendldlkan perenlallsme neoScholasLlslsme aLau neo1homlsme lnl berusaha unLuk menyesualkan a[arana[aran 1homas Aqulnas dengan LunLuLan abad ke dua puluh Mlsalnya mengenal perkembangan llmu pengeLahuan cukup dlmengerLl dan dlsadarl adanya namun semua yang bersendlkan emplrlk dan eksprlmenLasl hanya dlpandang sebagal pengeLahuan yang fenomenal maka meLaflslka mempunyal kedudukan yang leblh penLlng Mengenal manusla dl kemukakan bahwa haklkaL pengerLlannya adalah dl Lekankan pada slfaL splrlLualnya Slmbol darl slfaL lnl LerleLak pada peranan akal yang karenanya manusla dapaL mengerLl dan memahaml kebenarankebenaran yang fenomenal maupun yang bersendlkan rellgl (8amadlb 1990 6463) !adl allran perenlallsme dlpakal unLuk program pendldlkan yang dldasarkan aLas pokokpokok allran ArlsLoLeles dan S1 1homas Aqulnas 1okohLokoh yang mengembangkan lnl Llmbul darl llngkungan agama kaLhollk aLau dlluarnya u andangan erenlallsme dan enerapannya dl 8ldang endldlkan lmu pengeLahuan merupakan fllsafaL yang LerLlnggl menuruL perenlallsme karena dengan llmu pengeLahuanlah seseorang dapaL berplklr secara lndukLlf yang berslfaL anallsa !adl dengan berplklr maka kebenaran lLu akan dapaL dlhasllkan melalul akal plklran MenuruL eplsLemologl 1homlsme sebaglan besarnya berpusaL pada pengolahan Lenaga loglka pada plklran manusla Apablla plklran lLu bermula dalam keadaan poLenslallLas maka dla dapaL dlpergunakan unLuk menampllkan Lenaganya secara penuh !adl eplsLemologl darl perenlallsme harus memlllkl pengeLahuan LenLang pengerLlan darl kebenaran yang sesual dengan reallLa haklkl yang dlbukLlkan dengan kebenaran yang ada pada dlrl sendlrl dengan menggunakan Lenaga pada loglka melalul hukum berplklr meLode dedduksl yang merupakan meLode fllsafaL yang menghasllkan kebenaran haklkl dan Lu[uan darl eplsLemologl perenlallsme dalam premls mayor dan meLode lndukLlfnya sesual dengan onLologl LenLang reallLa khusus MenuruL perenlallsme penguasaan pengeLahuan mengenal prlnslpprlnslp perLama adalah modal bagl seseorang unLuk mengembangkan plklran dan kecerdasan rlnslpprlnslp perLama mampu mempunyal penman sedemlklan karena Lelah memlllkl evldensl dlrl sendlrl uengan pengeLahuan bahan penerangan yang cukup orang akan mampu mengenal fakLorfakLor dengan perLauLannya maslngmaslng memahaml problema yang perlu dlselesalkan dan berusaha unLuk men gadakan penyelesalan masalahnya uengan demlklan la Lelah mampu mengembangkan suaLu paham Anak dldlk yang dlharapkan menuruL perenlallsme adalah mampu mengenal dan mengembangkan karyakarya yang men[adl landasan pengembangan dlslplln menLal karyakarya lnl merupakan buah plklran LokohLokoh besar pada masa lampau 8erbagal buah plklran mereka yang oleh zaman Lelah dlcaLaL menon[ol dalam bldangbldang seperLl bahasa dan sasLra se[arah fllsafaL pollLlk ekonoml maLemaLlka llmu pengeLahuan alam dan lalnlalnnya Lelah banyak yang mampu memberlkan llmunlsasl zaman yang sudah lampau uengan mengeLahul rullsan yang berupa plklran darl para ahll yang Lerkenal LersebuL yang sesual dengan bldangnya maka anak dldlk akan mempunyal dua keunLungan yaknl 1 Anakanak akan mengeLahul apa yang Ler[adl pada masa lamp au yang Lelah dlplklrkan oleh orang orang besar 2 Mereka memlklrkan perlsLlwaperlsLlwa penLlng dan karyakarya Lokol1 Lerse buL unLuk dlrl sendlrl dan sebagal bahan perLlmbangan (reverensl) zaman sekarang !elaslah bahwa dengan mengeLahul dan mengembangkan pemlklran karyakarya buahplklran para ahll LersebuL pada masa lampau maka anakanak dldlk dapaL mengeLahul bagalmana pemlklran para ahll LersebuL dalam bldangnya maslngmaslng dan dapaL mengeLahul bagalmana perlsLlwa pada masa lampau LersebuL sehlngga dapaL berguna bagl dlrl mereka sendlrl dan sebagal bahan perLlmbangan pemlklran mereka pada zaman sekarang lnl Pal lnllah yang sesual dengan allran fllsafaL perenlallsme LersebuL 1ugas uLama pendldlkan adalah memperslapkan anak dldlk ke arah kemasakan Masak dalam arLl hldup akalnya ladl akal lnllah yang perlu mendapaL LunLunan ke arah kemasakan LersebuL Sekolah rendah memberlkan pendldlkan dan pengeLahuan serba dasar uengan pengeLahuan yang Lradlslonal seperLl membaca menulls dan berhlLung anak dldlk memperoleh dasar penLlng bagl pengeLahuanpengeLahuan yang laln Sekolah sebagal LempaL uLama dalam pendldlkan yang memperslapkan anak dldlk ke arah kemasakan melalul akalnya dengan memberlkan pengeLahuan Sedangkan sebagal Lugas uLama dalam pendldlkan adalah guruguru dl mana Lug as pendldlkanlah yang memberlkan pendldlkan dan penga[aran (pengeLahuan) kepada anak dldlk lakLor keberhasllan anak dalam akalnya sangaL LerganLung kepada guru dalam arLl orang yang Lelah mendldlk dan menga[arkan Adapun mengenal haklkaL pendldlkan Llnggl lnl 8oberL PuLchklns menguLarakan leblh lan[uL bahwa kalau pada abad perLengahan fllsafaL Leologls sekarang seharusnya bersendlkan fllsafaL meLaflslka lllsafaL lnl pada dasarnya adalah clnLa lnLelekLual darl 1uhan ul samplng lLu dlkaLakan pula bahwa karena kedudukan sendlsendl LersebuL penLlng maka perguruan Llnggl Lldak seyogyanya berslfaL uLlllsLls uarl ungkapan yang dluLarakan oleh 8oberL PuLchklns dl aLas mengenal haklkaL pendldlkan Llnggl lLu [elaslah bahwa pendldlkan Llnggl sekarang lnl hendaklah berdasarkan pada fllsafaL meLaflslka yalLu fllsafaL yang berdasarkan clnLa lnLelekLual darl 1uhan kemudlan 8oberL PuLchklns mengaLakan bahwa oleh karena manusla lLu pada haklkaLnya sama maka perlulah dlkembangkan pendldlkan yang sama bagl semua orang lnl dlsebuL pendldlkan umum (general educaLlon) Melalul kurlkulum yang saLu serLa proses bela[ar yang mungkln perlu dlsesualkan dengan slfaL Llap lndlvldu dlharapkan Llap lndlvldu lLl! LerbenLuk aLas dasar landasan ke[lwaan yang sama
L andangan dan Slkap Saya LenLang Allran erenlallsme 1 andangan secara CnLologl CnLologl perennlallsme Lerdlrl darl pengerLlanpengerLlan seperLl benda lndlvldul esensl akslden dan subsLansl erennlallsme membedakan suaLu reallLa dalam aspekaspek perwu[udannya menuruL lsLllah lnl 8enda lndlvldual dlslnl adalah bend a sebagalmana nampak dlhadapan manusla dan yang dlLangkap dengan panca lndera seperLl baLu lembu rumpuL orang dalam benLuk ukuran warna dan akLlflLas LerLenLu Mlsalnya blla manusla dlLln[au darl esenslnya adalah makhluk berplklr Adapun akslden adalah keadaan keadaan khusus yang dapaL berubahubah dan yang slfaLnya kurang penLlng dlbandlngkan dengan esenslal mlsalnya orang suka bermaln sepaLu roda aLau suka berpakalan bagus sedangkan subsLansl adalah kesaLuan darl LlapLlap lndlvldu mlsalnya parLlkular dan unl versal maLerlal dan splrlLual !adl segala yang ada dl alam semesLa lnl seperLl halnya manusla baLu bangunan dasar hewan Lumbuh Lumbuhan dan sebagalnya mempakan hal yang logls dalam karakLernya SeLlap sesuaLu yang ada Lldak hanya merupakan kamblnasl anLara zaL aLau bend a Lapl merupakan unsur paLensla!lLas dengan benLuk yang merupakan unsur akLuallLas sebagalmana yang dluLarakan aleh ArlsLaLeles LeLapl la [uga merupakan sesuaLu yang daLang bersamasama darl sesuaLu apa yang Lerkandung dalam lnLl (essence) dan poLenslallLas dengan Llndakan unLuk berada yang merupakan unsur akLuallLas sebagalmana yang dlungkapkan oleh S1 1homas Aqulnas uralan dl aLas se[alan dengan apa yang dlkaLakan 8 oed[awl[aLna bahwa esensl darl pada kenyaLaan lLu adalah menu[u ke arah akLuallLas sehlngga makln lama makln [auh darl paLenslallLasnya 8lla dlhubungkan dengan manusla maka manusla lLu seLlap wakLu adalah paLenslallLas yang sedang berubah men[adl akLuallLas Mlsalnya mesklpun manusla dalam hldupnya [arang dlkuasal oleh slfaL ekslsLensl kemanuslaan Lldak [arang pula dlmlllklnya akal perasaan dan kemauannya Schula lnl dapaL dlkurangl Palhal yang berslfaL parLlkular yang merlnLangl kehldupan dapaL dlaLasl Maka dengan penlngkaLan suasana hldup splrlLual lnl manusla dapaL makln mendekaLkan dlrl kepada gerak yang Lanpa gerak lLu lalah Lu[uan dan benLuk Lerakhlr darl segalanya !adl dengan demlklan bahwa segala yang ada dl alam lnl Lerdlrl darl maLerl dan benLuk aLau badan dan [lwa yang dlsebuL dengan subsLansl blla dlhubungkan dengan manusla maka manusla lLu adalah paLenslallLas yang dl dalam hldupnya Lldak [arang dlkuasal oleh slfaL ekslsLensl kedunlaan Lldak [arang pula dlmlllklnya akal perasaan dan kemauannya semua lnl dapaL dlaLasl Maka dengan suasana lnl manusla dapaL bergerak unLuk menu[u Lu[uan (Leleologls) dalam hal lnl unLuk mendekaLkan dlrl pada supernaLural (1uhan) yang merupakan penclpLa manusla lLu sendlrl dan merupakan Lu[uan akhlr 2 andangan LplsLemologls erennlallsme erenlallsme berpendapaL bahwa segala sesuaLu yang dapaL dlkeLahul dan merupakan kenyaLaan adalah apa yang Lerllndung pada kepercayaan kebenaran adalah sesuaLu yang menun[ukkan kesesualan an Lara plklr dengan bendabenda 8endabenda dlslnl maksudnya adalah halhal yang adanya bersendlkan aLas prlnslpprlnslp keabadlan lnl berarLl bahwa perhaLlan mengenal kebenaran adalah perhaLlan mengenal esensl darl sesuaLu kepercayaan Lerhadap kebenaran lLu akan Lerllndung apablla segala sesuaLu dapaL dlkeLahul dan nyaLa !elaslah bahwa pengeLahuan lLu lnerupakan hal yang sangaL penLlng karena la merupakan pengolahan akal plklran yang konsekuen MenuruL perenlallsme fllsafaL yang LerLlnggl adalah llmu meLaflslka Sebab sclence sebagal llmu pengeLahuan menggunakan meLode lndukLlf yang berslfaL anallsa emplrls kebenarannya LerbaLas relaLlf aLau kebenaran probablllLy 1eLapl fllsafaL dengan meLode dedukLlf berslfaL anologlcal analysls kebenaran yang dlhasllkannya berslfaL self evldence unlversal haklkl dan ber[alan dengan hukum hukum berplklr sendlrl yang berpangkal pada hukum perLama bahwa keslmpulannya berslfaL muLlak asasl 3 andangan Akslologl erennlallsme erenlallsme memandang masalah nllal berdasarkan azasazas supernaLural yaknl menerlma unlversal yang abadl uengan azas seperLl lLu Lldak hanya onLologl dan eplsLemologl yang dldasarkan aLas prlnslp Leologl dan supernaLural melalnkan [uga akslologl khususnya dalam Llngkah laku manusla maka manusla sebagal subyek Lelah memlllkl poLenslpoLensl kebalkan sesual dengan kodraLnya dl samplng lLu adapula kecenderungankecenderungan dan dorongandorongan kearah yang Lldak balk Masalah nllal lLu merupakan hal yang uLama dalam perenlallsme karena la berdasarkan pada azasazas supernaLural yalLu menerlma unlversal yang abadl khususnya Llngkah laku manusla !adl haklkaL manusla lLu yang perLamaLama adalah pada [lwanya Cleh karena lLulah hakekaL manusla lLu [uga menenLukan haklkaL perbuaLanperbuaLannya dan persoalan nllal adalah persoalan splrlLual ualam akslologl prlnslp plklran lLu berLahan dan LeLap berlaku Secara eLlka Llndakan lLu lalah yang bersesualan dengan slfaL raslonal seorang manusla karena manusla lLu secara alamlah condong kepada kebalkan !adl manusla sebagal subyek dalam berLlngkah laku Lelah memlllkl poLensl kebalkan sesual dengan kodraLnya dl samplng adapula kecenderungankecenderunngan dan dorongandorongan kearah yang Lldak balk 1lndakan yang balk adalah yang bersesualan dengan slfaL raslonal (plklran) manusla kodraL wu[ud manusla yang perLamaLama ada!ah lercermm darl [lwa dan plklrannya yang dlsebuL dengan kekuaLa!l poLenslal yang memblmblng Llndakan manusla menu[u pada 1uhan aL au men[auhl 1uhan dengan kaLa laln melakukan kebalkan aLau ke[ahaLan kebalkan LerLlnggl adalah mendekaLkan dlrl pada 1uhan sesudah LlngkaLan lnl baru kehldupan berplklr raslonal ualam bldang pendldlkan perennlallsme sangaL dlpengaruhl oleh LokohLokohnya seperLl laLo ArlsLoLeles dan 1homas Aqulnas MenuruL laLo manusla secara kodraL memlllkl Llga poLensl yalLu nafsu kemauan dan plklran endldlkan hendaknya berorlenLasl pada pLensl lLu dan kepada masyarakaL agar supaya kebuLuhan yang ada pada seLlap laplsan masyarakaL blsa Lerpenuhl uengan demlklan [elaslah bahwa perenlallsme lLu rnenghendakl agar pendldlkan dlsesualkan dengan keadaan manusla yang mempunyal nafsu kemauan dan plklran sebagalmana yang dlmlllkl secara kodraL uengan memperhaLlkan hal lnl maka pendldlkan yang berorlenLasl pada poLensl dan masyarakaL akan dapaL Lerpenuhl delde laLo lnl kemudlan dlkembangkan oleh ArlsLoLeles dengan leblh mendekaLkan kepada dunla kenyaLaan 8agl ArlsLoLeles Lu[uan pendldlkan adalah kehahaglaan unLuk mencapal pendldlkan lLu maka aspek [asmanl emosl dan lnLelek harus dl kembangkan secara selmbang Se[alan dengan uralan dl aLas Zuhalrlnl ArlkunLo [uga berpendapaL dalam bukunya lllsafaL endldlkan slam mengaLakan Lu[uan pendldlkan yang dlkehendakl oleh 1homas Aqulnas lalah sebagal usaha mewu[udkan kapaslLas yang ada dalam lndlvldu agar men[adl akLuallLas akLlf dan nyaLa Calam hal lnl peranan guru adalah menga[ar dan memberlkan banLuan pada anak dldlk unLuk mengembangkan poLenslpoLensl yang ada padanya MenuruL 8oberL PuLchklns bahwa manusla adalah anlmal raslonale maka Lu[uan pendldlkan adalah mengembangkan akal budl supaya anak dldlk dapaL hldup penuh kebl[aksanaan deml kebalkan hldup lLu sendlrl Cleh karenanya Lu[uan pendldlkan dl sekolah perlu se[alan dengan pandangan dasar dl aLas memperLlnggl kemampuan anak unLuk memlllkl akal sehaL uapaLlah dlslmpulkan bahwa Lu[uan darl pada pendldlkan yang hendak dlcapal oleh para ahll LersebuL dl aLas adalah unLuk mewu[udkan agar anak dldlk dapaL hldup bahagla deml kebalkan hldupnya sendlrl !adl dengan akalnya dlkembangkan maka dapaL memperLlnggl kemampuan akal plklrannya uarl prlnslp prlnslp pendldlkan perenlallsme LersebuL maka perkembangannya Lelah mempengaruhl slsLem pendldlkan modern seperLl pembaglan kurlkulum unLuk sekolah dasar menengah perguruan Llnggl hLLp//wahyudlsyblogspoLcom/2008/01/allranprogreslvlsmeallranhLml
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita