You are on page 1of 9

ASPEK UMUM DAN LEGALITAS

1.1 LATAR BELAKANG


Sebagai Negara berkembang, sektor usaha vulkanisir ban merupakan salah satu usaha
yang pesat perkembanganya, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan dibidang
transportasi. Maka usaha sector vulkanisir ban sangat menguntungkan.
Krisis moneter juga merupakan salah satu dampak meningkatnya harga kebutuhan.salah
satunya dibidang transportasi, harga ban baru yang makin melonjak.
CV. SINAR INDOBAN merupakan perusahaan jasa vulkanisir ban yang telah meraih pasar di
kota-kota besar di pulau jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja, Dsb. Seiring dengan
meningkatnya permintaan pelayanan jasa vulkanisir ban PT. SINAR INDOBAN.
CV. SINAR INDOBAN memberikan pelayanan kepada para perusahaan-perusahan
transportasi ke berbagai daerah di Indonesia, Atau bisa dikatakanCV. SINAR INDOBAN akan
menyuplai ke daerah-daerah yang membutuhkan banyak ban. baik masih dalam taraI mentah.
CV. SINAR INDOBAN juga akan mengekspor ke berbagai daerah yang banyak membutuhkan
ban tapi sudah dalam taraI siap pakai.
1.2 KEPEMILIKAN PERUSAHAAN
1.2.1 Susunan Pengurus
Pengurus perusahaan terdiri dari penanam modal aktiI dan pasiI yang .
Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
1.2.Komisaris utama. : RAHMAT SURYADI
1.2.2 Struktur Permodalan.
Modal dasar perusahaan sesuai dengan yang tercantum pada akta notaris adalah sebesar
Rp.150.000.000,-
Jumlah modal yang telah di setor pada saat pendirian perusahaan adalah sebesar
Rp.150.000.000,- .

1.3 DASAR HUKUM USAHA
CV. SINAR INDOBAN didirikan berdasarkan akta nomor 30, tanggal 19 Februari 2011,
dihadapan notaris Ny. Purwasari,SH, di Padang.
Identitas, perusahaan adalah sebagai berikut :
Nama : CV.SINAR INDOBAN
Alamat Kantor : Jl. Belanti No.79

1.4 JAMINAN KREDIT
Kredit investasi yang di peroleh dari bank atau dari lembaga, keuangan non bank pada
prinsipnya akan terjamin atas proyek yang di bangun, meliputi: kredit modal kerja yang di jamin
dengan investor dan hasil jual produk ban, sedangkan kredit investasi tetap di jamin dengan
bangunan tempat usaha dan surat-surat penting lainya.






PEMASARAN
2.1 PENDAHULUAN
Setelah tahun 2011 perusahaan transportasi di Indonesia mulai bermunculan seiring
dengan membaiknya keadaan ekonomi. Dengan banyaknya perusahaan transportasi maka produk
ban menjadi sangat di butuhkan.
Selain mencoba untuk memperbanyak produksi ban kami juga melakukan peningkatan
kinerja serta eIektiIitas kerja dari perusahaan suplei kami. Dengan berjalannya waktu dan bukti
pelayanan yang baik yang dapat kami berikan menambah kepercayaan para pelanggan kami,
sehingga omset kami semakin bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan banyak permintaan yang
tidak dapat kami layani karena jadwal yang terlalu padat.
Berdasarkan berbagai pertimbangan, maka CV. SINAR INDOBAN bermaksud akan
mengembangkan usahanya, mengingat perkembangan dan prospek bisnis yang selama ini di
kelola sangat baik kemajuannya.

2.2 STRATEGI PEMASARAN
CV. SINAR INDOBAN telah melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan yang
berhubungan dengan tranportasi,lalu lintas dan bahan produksi. Dimana masing-masing
perusahaan saling mendukung dan melaksanakan operasi bisnisnya. Dengan salah satu strategi
ini akan membantu memperlancar pemasaran dan juga akan meningkatkan eIisiensi perusahaan
dalam mencari perusahaan tranportasi baru serta dapat menghambat perkembangan competitor.
CV. SINAR INDOBAN akan memperhatikan beberapa masalah yang dapat menghambat
perusahaan seperti dengan cara mamberikan pelayanan yang baik kepada konsumen dan
peningkatan berbagai hasil produk ban yang sedang dibutuhkan saat ini.
Di samping itu dengan pembuatan brosur-brosur dan di sebarkan ke berbagai wilayah akan
sedikit menambah pengetahuan orang tentang adanya perusahaan ini. Diskon hargapun akan
diperoleh guna menarik peminat untuk disuplei produk-produk dari CV. SINAR INDOBAN.
2.3 MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran meliputi:
1. Pemilihan pasar dengan terlebih dahulu mengadakan survey pasar untuk mengetahui potensi
pasar dan keinginan konsumen.
2. Melakukan penelitian pasar, pengumpulan data secara terus menerus yang bersiIat ringan.
3. Melakukan penelitian pasar berkala yang bersiIat berat.
4. Menentukan kebijakan harga jual dan beli dengan memperhitukan biaya operasional dan juga
mempertimbangkan saingan dari perusahaan yang sejenis. Menjaga dan menepati jadwal
penyelesaian order ke konsumen serta relasi usaha lainnya.












PROYEKSI KEUANGAN
3.1 Biaya investasi
Dalam pengembangannya, PT. CAHAYA PAGI memerlukan biaya investasi dan tambahan
modal sebesar.
Rincian biaya-biaya investasi tersebut adalah :
Biaya investasi tetap & Biaya investasi bangunan
1. Sewa Tanah & Bangunan Rp. 15.000.000,-
2. Peralatan kantor Rp. 15.000.000,-
3. Peralatan gudang Rp. 56.000.000,-
4. Bahan produksi Rp. 50.000.000,-
Total Rp.136.000.000,-

3.2 Sumber dana
Pembangunan dan pengembangan CV. SINAR INDOBAN akan dibiayai dengan dana yang
berasal dari :
1. Modal awal Rp. 50.000.000,-
2. Pinjaman Bank atau non Bank Rp. 100.000.000,-
T O T A L I N V E S T A S I Rp.150 .000.000,-

3.3 Asumsi-asumsi proyeksi keuangan
3.3.1 Biaya operasional

Data biaya operasional tahun 2008 adalah :
1. Biaya general dan administrasi Gaji dan upah karyawan :
V Gaji per-bulan Rp.2.400.000,-

2. Administrasi dan umum
V Alat tulis kantor Rp. 200.000,-
V Transportasi Rp. 6.000.000,-
V Telephone dan Listrik Rp. 1.500.000,-
V Administrasi lainnya Rp. 500.000,-
V Biaya Pemeliharaan Rp. 9.000.000,-
T O T A L Rp. 19.600.000,-
















CARA PRODUKSI & PERHITUNGAN LABA RUGI
4.1 Cara Prouksi atau Mendapatkan barang
Untuk mendapatkan ban bekas yang berkualitas sebelum diproses menjadi ban Vulkanisir ada
beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas ;
1. kondisi ban bekas masih layak pakai
2. Tidak mengalami Goresan
3. Ban bekas tidak Kembung
4. Pecah-pecah
Untuk mendapatkan satu unit ban Vulkanisir dengan kualitas tertentu membutuhkan kira-kira 5
Kg Rubber Compound adalah bahan utama pembentuk karet ban.
DaItar harga Rubber Compound menurut kualitas karet yang dihasilkan :
V HG Rp. 32.500,- /Kg
V SG Rp. 32.300,- /Kg
V SG Rp. 30.500,- /Kg
V BG Rp. 29.500,- /Kg
V WG Rp. 29.300,- /Kg
V EG Rp. 26.500,- /Kg
V CT Rp. 29.350,-/Kg
V CG HC Rp. 34.500,-/Kg
Dan bahan bakar untuk menghasilkan satu unit ban Vulkanisir membutuhkan sekitar 1 liter Solar
dengan Rp. 4.300,-
4.2 Perhitungan Laba Dan Rugi
Jadi untuk menghasilkan satu unit ban vulkanisir dengan bahan Rubber Compound tipe HG
adalah ;

- Ban bekas berkualitas 1000 ~ Rp. 350.000,-

- Rubber Compound Rp. 162.500,-
- 1 Lt bahan bakar Rp. 4.300,- Rp. 516.800,-
- Ban bekas ukuran 512 ~ Rp. 50.000,-
Sedangkan satu unit ban Vulkanisir ukuran 1000 ~ dijual sebesar Rp. 775.000,- maka dapat
diperoleh laba sebesar Rp. 258.200,-
Semoga proposal usaha bisnis vulkanisir ban diatas memberi inspirasi kepada anda untuk
wirausaha
















!03:9:5

Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya. Semoga perusahaan ini dapat terus menghasilkan ban yang bermutu dan
menjadi satu-satu perusahaan ban terbesar di Padang. Atas perhatian dan
kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.















Yogyakarta,19 Desember 2011
Tim Penggagas





CV. SINAR INDOBAN

You might also like