You are on page 1of 15

BANK SOAL KOMPREHENSIF

Akuntansi Keuangan

Dikoleksi Oleh :

MUHAMMAD ALI
ANGKATAN 2001 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Gang Bobara II No. 111 B Yabansai Abepura Phone: 085244005565 Jayapura 99358 Personal website http://malyku.4t.com E-mails : webmaster@malyku.4t.com postmaster@malyku.4t.com

Bank Soal Komprehensif ini dapat juga anda akses pada M Aly website dengan alamat http://malyku.4t.com Kritik dan saran mengenai Bank Soal Komprehensif ini dapat anda kirimkan melalui surat ke alamat kami atau ke e-mail kami atau dapat juga anda isikan pada Buku Tamu pada website kami

DAFTAR ISI AKUNTANSI KEUANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Struktur Akuntansi....................................................... Tujuan Laporan Keuangan............................................. Konsep dan struktur teori akuntansi................................ Hirarki Kualitas Akuntansi.............................................. Bentuk-bentuk Necara.................................................. Sifat dan kualitas laporan keuangan................................ Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan oleh FASB.......................................................................... Teori Normatif dan Teori Positif...................................... Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement).........................

10. Pengungkapan (Disclosure)............................................ 11. Catatan atas laporan Keuangan (Notes to Financial Statement).................................................................. 12. Subsequent Event ....................................................... 13. Tujuan Laporan Keuangan............................................. 14. Pengakuan penghasilan................................................. 15. Arus kas.....................................................................

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 2/13

16. Sejarah, Konsep-konsep teori, pengungkapan, catatan atas laporan keuangan .................................................

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 3/13

AKUNTANSI KEUANGAN Struktur Akuntansi


Tujuan laporan keuangan

Postulat Akuntansi

Konsep Teoritis Akuntansi Prinsip Dasar Akuntansi Standar Akuntansi

(Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 66) 1.1 Postulat Akuntansi Konsep Postulat Akuntansi Postulat Akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan yang menggambarkan aspek ekonomi, politik, sosiologis, dan hukum dari suatu lingkungan di mana akuntansi itu beroperasi. (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 66) Postulat akuntansi terdiri dari : Postulat entity Postulat going concern (Continuity) Postulat unit of measure (Monetary Unit Postulate) Postulat accounting period

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 4/13

1.2 Konsep Teoritis Akuntansi Beberapa teoritis akuntansi : a. The Proprietary Theory b. The Entity Theory c. The Fund theory d. Residual Equity Theory e. Commander Theory f. The investor Theory. 1.3 Prinsip Dasar Akuntansi Standar Akuntansi Keuangan Indonesia memberikan dua asumsi dasar yaitu: a. Dasar Akrual b. Kelangsungan Usaha 1.4 Standar Akuntansi Menurut Belkaoui pengertian standar akuntansi adalah peraturan-peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip dasar akuntansi, yang mengatur tentang bagaimana standar perlakuan pencatatan dan pelaporan terhadap semua transaksi atau kejadian-kejadian tertentu yang dialami oleh suatu lembaga (entity), organisasi atau perusahaan. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan utama dari laporan keuangan adalah laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para pemakainya untuk dipakai dalam proses pengambilan keputusan. Secara spesifik dijelaskan oleh beberapa standar lain yang terdapat di dalam buku Sofyan S. Harahap yang berjudul Teori Akuntansi, yaitu : Menurut PAI (hal 125) Menurut Standar Akuntansi Keuangan (hal 125). Menurut ASOBAT (hal 126) Menurut APB Statement No. 4 (hal 125) Menurut Laporan Trueblood Commite (hal 129)
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 5/13

Konsep dan struktur teori akuntansi Konsep Teori Akuntansi Definisi Konsep Teori Akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri yang sudah diterima umum karena kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi yang berperan dalam teori ekonomi bebas yang ditandai oleh adanya pengakuan pada pemilikan pribadi. (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 67) Teori Akuntansi terdiri dari : - The Proprietory Theory - The Entity Theory - The Fund Theory - The Enterprise Theory - Residual Equity Theory - The Commander Theory - The Investor Theory (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal. 7177)

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 6/13

Hirarki Kualitas Akuntansi


Pengambilan keputusan dan Sifat-sifat mereka, mis : Pemahaman atau pengetahuan sebelumnya

Pengguna Informasi Akuntansi

Pembatasan Kualitas Khusus Pemakai Kualitas Khusus untuk Pengambilan Keputusan Utama

Manfaat > Biaya


Dapat Dimengerti

Berguna untuk Pengambilan Keputusan

Relevan

Dapat Dipercaya

Syarat-syarat kualitas Utama

Peramalan

Umpan Balik

Tepat Waktu

Dapat diperiksa

Dipercaya sebagai representasi

Kualitas interaktif & sekunder Ukuran pengakuan

Dapat dibandingkan Konsisten

Netral

Materialitas

Hirarki Kualitas Akuntansi (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 130) Bentuk-bentuk Necara Bentuk Neraca Staffel (Report From) Bentuk Neraca Scontro (T Account From) Bentuk Neraca yang menyajikan posisi keuangan (Financial Position)
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 7/13

(Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 214) Sifat dan kualitas laporan keuangan Menurut True Blood Committee ada 7 sifat dan kualitas laporan keuangan yaitu: Relevan dan material (relevance and materiality) Formalitas dan kenyataan (form and substance) Tingkat kepercayaan (reliability) Bebas dari prasangka (freedom from bias) Dapat dibandingkan (comparability) Konsistensi (consistency) Dapat dipahami (understandability) (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 135) Pengakuan Penghasilan Revenue diakui sebagai penghasilan dapat menggunakan 4 alternatif yaitu : Selama produksi Pada saat produksi selesai Pada saat penjualan Pada saat penagihan kas (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 229) Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan oleh FASB
Objectives SFAC No. 1 and 4 Elements SFAC No. 3 Recognition Criteria Qualitative Characteristic SFAC No. 2

Financial Measurement Statement vs SFAs No. 33 financial (Experimental) Reporting Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Reporting Reporting Funds Flow Reporting Earnings and Liquidity Position

Hal. 8/13

(Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 135) Teori Normatif dan Teori Positif Teori Normatif adalah teori akuntansi yang mencoba menjawab Apa yang Semestinya. Di sini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus diikuti tidak peduli apakah berlaku atau dipraktekan sekarang atau tidak. Teori Positif Akuntansi adalah suatu metode yang diawali dari suatu teori atau model ilmiah yang sedang berlaku atau diterima umum. Berdasarkan teori ini maka dirumuskan problem penelitian untuk mengamati perilaku atau fenomena nyata yang tidak ada dalam teori. (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 113) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Kelemahan laporan Perubahan Modal Tidak menggambarkan secara jelas aktivitas operasional perusahaan dalam rangka menghasilkan laba. Laporan Perubahan Modal hanya menggambarkan keadaan modal saja dan berbagai perubahan dalam modal entitas. Kelebihan Laporan Arus Kas Berguna dalam proses pengambilan keputusan terutama dalam penilaian bagaimana perusahaan mengelola dana dan keuangan dan juga berguna untuk menganalisa laporan keuangan. Melaporkan arus kas dari 3 jenis kegiatan yang dilakukan perusahaan yaitu kegiatan operasional, investasi, dan pembelanjaan. Melaporkan kenaikan dan penurunan arus kas selama periode berjalan secara relevan.
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 9/13

(Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 243) Pengelompokan Arus Kas Kegiatan Operasi Perusahaan Kegiatan Pembiayaan dan Pendanaan Kegiatan Investasi (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 244)

Pengungkapan (Disclosure) Konsep full disclosure mewajibkan agar laporan keuangan didesain dan disajikan sebagai kumpulan potret dari kejadian ekonomi yang mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan berisi cukup informasi, sehingga membuat orang baik umum atau investor paham dan tidak salah tafsir terhadap laporan keuangan tersebut. Pengertian pengungkapan (disclosure) yang sering digunakan yaitu : Adequate :informasi minimum yang harus disajikan Fair : aturan etis tentang perlakuan yang sama kepada semua pemakai laporan. Full : menyangkut kelengkapan penyajian informasi. (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 89) Catatan atas laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) Catatan dan penjelasan laporan keuangan (Notes to Financial Statement) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Biasanya hal-hal yang diungkapkan dalam catatan dan penjelasan laporan keuangan ini adalah : Kebijakan akuntansi Penjelasan tentang perkara di pengadilan bila ada, kewajiban kontinjen laba rugi kontinjensi dan komitmen yang tidak biasa. Rencana penggabungan usaha, penjelasan transaksi yang tidak biasa, related party transactions
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 10/13

(hubungan istimewa) dengan perusahaan anak, induk, direksi, pemegang saham, dll. Penjelasan tentang jenis saham, program pemberian saham kepada pegawai (ESOP = Employee Stock Ownership Plan), dividen saham, dll. Jumlah penyusutan dan biaya riset dan pengembangan. Penjelasan pos penting. Penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi, restitusi, perkara di majelis perpajakan. (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 219) Subsequent Event Peristiwa kemudian (subsequent event) adalah transaksi atau kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca sebelum laporan keuangan dikeluarkan atau diumumkan. Peristiwa ini ada kemungkinan : Menimbulkan penyesuaian terhadap laporan keuangan. Memerlukan disclosure (pengungkapan). Tidak memerlukan apa-apa. (Sofyan S. Harahap, Teori Akuntansi, hal 220) Tujuan Laporan Keuangan Standar akuntansi Indonesia merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut tujuan laporan keuangan adalah : menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Pengakuan penghasilan Suatu penghasilan akan diakui sebagai penghasilan pada periode kapan kegiatan utama yang perlu untuk menciptakan dan menjual barang dan jasa itu telah selesai. Dalam hal waktu yang dimaksud ada 4 alternatif:
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 11/13

1. 2. 3. 4.

Selama produksi pada saat produksi selesai pada saat penjualan pada saat menghasilkan kas.

Arus kas Dalam PSAK No.2 Arus Kas disebut bahwa perusahaan harus menyusun laporan Arus Kas sesuai dengan persyaratan dalam pernyataan ini dan harus menyajikan laporan tersebut sebagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Tujuan penyajian Arus Kas adalah : memberikan informasi yang relefan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan penerimaan dan pengeluaran kas dikelompokkan dari sumber sebagai berikut: 1. Kegiatan operasi perusahaan (operating) 2. Kegiatan pembiayaan/pendanaan (financing). 3. Kegiatan investasi Bentuk laporan arus kas ada dua yaitu : 1. Direct Method 2. Inderect method Sejarah, Konsep-konsep teori, pengungkapan, catatan atas laporan keuangan Sejarah akuntansi : o Jaman Kolonial pada tahun 1602 perserikatan maskapai belanda yang dikenal dengan nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) yang didirikan o Zaman Penjajahan Belanda pada tahun 1800-1942. pada waktu itu catatan pembukuannya menekankan pada mekanisme debet kredit, yang antara lain dijumpai pada pembukuan Amphioen Socyteit di Batavia yang merupakan usaha peredaran candu atau morpin monopoli di belanda
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 12/13

Catatan pembukuannya merupakan modifikasi sistem Venesia-Italia dan tidak dijumpai adanya kerangka pemikiran konseptual untuk mengembangkan sistem pencatatan tersebut, karena kondisinya sangat menekankan pada praktek-praktek dagang yang semata-mata untuk kepentingan perusahaan Belanda. Sedangkan segmen bisnis menengah kebawah dikuasai oleh pedagang cina, india, dan arab. Sejalan dengan itu ada kebebasan dalam penyelenggaraan pembukuan sehingga praktek pembukuannya menggunakan atau dipengaruhi oleh sistem asal etnis yg bersangkutan. Soemardjo (1982) mengemukakan bahwa dunia pendidikan tinggi yang ada hanya terbatas pada pendidikan hukum (master in de Rechten), kedokteran dan tenik. Tidak ada kemungkinan studi untuk meraih gelar sarjana ekonomi di Indonesia apalagi untuk menjadi akuntan o Zaman Penjajahan Jepang Diadakan latihan pegawai dan kursus pembukuan dengan pola Belanda dengan huruf kanji, namun tidak diajarkan pada orang-orang Indonesia. o Zaman Kemerdekaan Sistem Akuntansi Belanda yang lebih dikenal dengan sistem tatabuku. Sistem ini sebenarnya merupakan sub sistem dari ilmu Akuntansi dalam bidang metode pencatatan jadi bukan seperti disiplin Akuntansi yang dikenal di Amerika. Pada tahun 1980 pemerintah indonesia atas bantuan pinjaman dari World bank melakukan upaya harmonisasi sistem Akuntansi sehingga diupayakan untuk menghapus dualisme. o Standar Akuntansi Indonesia IAI berdiri dijakarta pada tgl 2 desember 1957 adalah wadah organisasi profesi Akuntansi Indonesia. IAI berhasil menyusun dan menerbitkan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) pada tahun 1973 dengan maksud antara lain menghimpun prinsip prinsip yang lazim berlaku di Indonesia
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 13/13

dan sebagai sarana bagi terbentuknya pasar uang dan modal Indonesia. PAI 1973 ini setelah berjalan selama dasawarsa kemudian disempurnakan lagi dengan Prinsip Akuntansi Indonesia 1984. PAI 1984 ini dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan Akuntansi keuangan yang diungkapkan secara garis besar atau bersifat umum, tidak mencakup praktek Akuntansi untuk industri tertentu. Komite PAI-IAI mulai tahun 1986 menerbitkan serangkaian pernyataan PAI dan interpretasi PAI untuk mengembangkan, menambah, mengubah, serta menjelaskan standar Akuntansi keuangan yang berlaku, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PAI 1984. setelah berlangsung selama sepuluh tahun PAI 1984 di ganti dengan standar Akuntansi 1994. o Pendidikan Akuntansi Sebelum dikeluarkan UU. No. 34/1954 tentang gelar Akuntan maka semua orang dapat menyatakan dirinya selaku akuntan dan memakai gelar akuntan.

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 14/13

MUHAMMAD ALI ANGKATAN 2001 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 15/13

You might also like