You are on page 1of 2

Setoran 'uang keamanan Freeport ke Indonesia

Jakarta - Freeport-McMoRan Copper & Gold, yang merupakan induk dari PT Freeport Indonesia
menganggarkan uang keamanan` untuk operasionalnya di sejumlah negara. Di Indonesia, uang
keamanan` Freeport mencapai US$ 14 juta atau sekitar Rp 126 miliar, terbesar setelah setoran
keamanan ke AS.
Berdasarkan laporan keuangan Freeport-McMoRan Copper & Gold, disebutkan anggaran
keamanan untuk di Indonesia mencapai US$ 14 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkan uang
keamanan` di AS yang mencapai US$ 81 juta.
Namun Freeport tidak mengeluarkan anggaran keamanan untuk operasionalnya di Chili, Peru
dan Republik Demokratik Kongo. Ditambah uang keamanan dalam jumlah kecil di sejumlah
negara, total dana yang digelontorkan Freeport untuk keamanan mencapai US$ 97 miliar.
Dalam laporan keuangan tersebut, Freeport membuka dana-dana yang dibayarkannya ke
pemerintah di negara-negara tempat mereka beroperasi. Termasuk di Indonesia, yang masuk
dalam kandidat negara Extractive Industry Transparency Initiative (EITI) pada 2010.
Dijelaskan, PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerjasama dengan pemerintah memelihara pesanan
publik, mendukung upaya penegakan hukum dan melindungi personel serta properti perusahaan.
'Kepolisian ditugaskan melalui surat keputusan Presiden untuk melindungi tambang Grasberg,
yang dikategorikan serbagai asset vital. Jelas Freeport dalam laporan keuangan tahun 2010 yang
dikutip DetikFinance, jumat (28/10/11)
'Diundang oleh kepolisian, militer Indonesia juga bisa ditempatkan untuk memberikan tambahan
keamanandemikian pernyataan Freeport.
Untuk itu, PTFI memberikan dukungan biaya penyediaan keamanan dari pemerintah hingga
US$ 14 juta pada tahun 2010. Dana dukungan keamanan ini digunakan untuk bermacam
inIrastruktur dan biaya lain termasuk makanan, perumahan, bahan bakar, perjalanan, perbaikan
kendaraan, biaya kecelakaan dan administrasi serta program bantuan komunitas.
Secara total, pembayaran Freeport ke pemerintah Indonesia pada tahun 2010 mencapai US$
1,974 miliar. Rincian dari setoran Freeport ke Indonesia adalah:
O Pajak Pendapatan Korporasi, ReIunds Netto : US$ 1,293 miliar
O Pajak Withholding untuk dividen asing : US$ 173 juta
O Pajak gaji karyawan : US$ 43 juta
O Dividen : US$ 169 juta
O Royalti dan pajak lainnya : US$ 185 juta
O Biaya Keamanan (Property Taxes) : US$ 14 juta
O Pajak dan Fee lain-lain : US$ 97 juta.
Setoran Freeport ke pemerintah Indonesia merupakan yang terbesar. Kepada pemerintah AS,
Freeport hanya` setor US$ 749 juta. Total setoran Freeport ke pemerintah di negara-negara
tempat dia beroperasi mencapai US$ 3,744 miliar.
Seperti diketahui, masalah biaya keamanan Freeport ke personel militer di Indonesia baru-baru
ini menuai kritikan. Kontras menyatakan sebanyak 635 orang aparat TNI-Polri ditugaskan untuk
pengamanan obyek vital PT Freeport Indonesia. Berdasarkan surat Kepolisian Negara Republik
Indonesia Daerah (Polda) Papua Nomor B/918/IV/2011 tertanggal 19 April 2011 yang diperoleh
KontraS, mereka terdiri dari 50 anggota Polda Papua, 69 anggota Polres Mimika, 35 anggota
Brimob Den A Jayapura, 141 anggota Brimob Den B Timika, 180 anggota Brimob Mabes Polri
dan 160 anggota TNI.
Personel ini diganti setiap bulan sekali. Satgas pengamanan ini diberikan imbalan Rp 1,25 juta
per orang yang diberikan langsung oleh manajemen PT Freeport Indonesia kepada aparat.
Tudingan senada juga disampaikan politikus PKB Lyli Wachid yang duduk di komisi 1 DPR.
Dia menuding TNI/POLRI menerima setoran hingga US $ 14juta.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo membenarkan adanya dana dari Freeport untuk personel
Polri di Papua. Menurut Kapolri, dana itu seperti uang saku.
Kalau misalnya ada bantuan dari salah satu yang kita lakukan kegiatan pengamanan tentunya itu
adalah bagian dari seperti uang saku, ujar Kapolri

Pertanyaan sebagai arahan :
1. Dlam kasus diatas, termasuk apakah cakupan Iraud, jelaskan termasuk skema kecurangan
yang mana?
2. Bila termasuk Iraud bagaimana cara mendeteksi dini(countermeasure) atas kejadian
tersebut?
3. Apabila termasuk Iraud bagaimana cara pencegahannya supaya tidak terulang lagi?

You might also like