Professional Documents
Culture Documents
2
y
2
FTUS
bF o
2
y
2
0WASA
bA o
2
8
2
bA2 o
2
2
bF o
2
y
2
*emoglobIn orang dewasa
WbA palIng banyak 95
W bA2 1,5 - J,5
WbF palIng sedIkIt
KLASFKAS TALASEMA
Secara molekuler Talasemia
dibedakan atas:
1. Talasemia alfa.
Thalasemia o Mayor
HbH Disease
Thalasemia o Minor
Silent Carier
2. Talasemia beta.
Thalasemia 8 Mayor
Thalasemia 8 Minor
3. Talasemia beta-delta.
4. Talasemia delta.
Secara molekuler Talasemia
dibedakan atas:
1. Talasemia alfa.
Thalasemia o Mayor
HbH Disease
Thalasemia o Minor
Silent Carier
2. Talasemia beta.
Thalasemia 8 Mayor
Thalasemia 8 Minor
3. Talasemia beta-delta.
4. Talasemia delta.
Secara klinis Talasemia dibagi atas 3
golongan:
1. Talasemia mayor (anemia Cooleys)
2. Talasemia minor
3. Talasemia intermedia
Secara klinis Talasemia dibagi atas 3
golongan:
1. Talasemia mayor (anemia Cooleys)
2. Talasemia minor
3. Talasemia intermedia
0elesI kromosom no.11 sehIngga
terjadI penurunan sIntesIs rantaI 8
PenIngkatan kadar bF dan
bA2
PenIngkatan kadar bF dan
bA2
TALASEMA 8 TALASEMA 8
PATOFSOLOG PATOFSOLOG
29
-Pucat
-Gangguan pertumbuhan
-Hepatomegali
-Splenomegali
-Anemia berat
-Hipogonadisme
-Kelainan jantung
-Pertumbuhan gigi buruk
-Muka mongoloid
-Anoreksia
-Pucat
-Gangguan pertumbuhan
-Hepatomegali
-Splenomegali
-Anemia berat
-Hipogonadisme
-Kelainan jantung
-Pertumbuhan gigi buruk
-Muka mongoloid
-Anoreksia
GEJALA KLNS
J0
Talasemia mayor
- Hipokrom mikrositik
- Anisositosis
- Poikilositosis
- Retikulosit meningkat
- Terdapat sel target
- Tear drop sel
- Sel darah merah berinti (normoblas)
Pada pemeriksaan laboratorium:
- Serum besi meninggi.
- Resistensi osmotik meningkat.
- Hb rendah
Sel Target
rItrosIt 8erIntI
PenIngkatan besI
hepatIk
PenIngkatan
besI sumsum
tulang
J1
PemerIksaan FadIologIs:
PemerIksaan sInarX
pada talasemIa mayor
tulang panjang:
medula melebar, erosI dan penIpIsan
korteks.
tulang tengkorak:
gambaran "aIr on end"
J2
$$
P Identitas
P Keluhan utama: lemah, pucat, lesu dan tidak nafsu makan, dan terkadang perut buncit
P Riwayat penyakit:
pada talasemia mayor, gejala klinis timbul pada usia 6 bulan (anemia berat dan menjadi jelas
pada usia 2 tahun)
Riwayat keluarga
- apakah ada talasemia trait dalam keluarga
- dilihat riwayat kehamilan ibu: Apakah pernah keguguran atau anak lahir mati
Hidrops fetalis
L L$
P Anemia
P Hipersplenisme
P Pemeriksaan darah tepi yang abnormal
P Pemeriksaan elektroforesis Hb
- Talasemia o ditemukan Hb Barts dan Hb H
- Talasemia 8 kadar Hb F bervariasi antara 10-90 % (normal 1%)
JJ
TRANFUSI DARAH
Pertama kali diberikan jika :
S Hb < 7g/dl yg diperiksa 2x berturutan
dg jarak 2 minggu
S Hb 7 g/dl disertai gejala klinis :
Facies cooley
Ggn tumbuh kembang
Fraktur tulang
Hematopoietik ekstrameduler :
massa mediastinum
P Penanganan selanjutnya transfusi darah
jika Hb 8 g/dl, kadar Hb yang dicapai
10-11 g/dl
P Bila tersedia diberikan PRC rendah
leukosit
TRANFUSI DARAH
Pertama kali diberikan jika :
S Hb < 7g/dl yg diperiksa 2x berturutan
dg jarak 2 minggu
S Hb 7 g/dl disertai gejala klinis :
Facies cooley
Ggn tumbuh kembang
Fraktur tulang
Hematopoietik ekstrameduler :
massa mediastinum
P Penanganan selanjutnya transfusi darah
jika Hb 8 g/dl, kadar Hb yang dicapai
10-11 g/dl
P Bila tersedia diberikan PRC rendah
leukosit
- Pemberian iron chelating agent
(Desferoxamine), diberikan setelah kadar
feritin serum sudah mencapai 1000 ug/l atau
saturasi transferin lebih dari 50% atau sekitar
10-20 kali transfusi darah. Dosis
desferoxamine 25-50 mg/kgBB/hari,
subkutan,8 - 12 jam minimal 5 hari berturut-
turut setiap selesai transfusi darah.
- Vitamin C 100-250 mg/hari selama pemberian
kelasi besi.
- Asam folat 2-5 mg/hari per oral.
- Vitamin E 200-400 IU setiap hari sebagai
antioksidan untuk memperpanjang umur sel
darah merah.
- Pemberian iron chelating agent
(Desferoxamine), diberikan setelah kadar
feritin serum sudah mencapai 1000 ug/l atau
saturasi transferin lebih dari 50% atau sekitar
10-20 kali transfusi darah. Dosis
desferoxamine 25-50 mg/kgBB/hari,
subkutan,8 - 12 jam minimal 5 hari berturut-
turut setiap selesai transfusi darah.
- Vitamin C 100-250 mg/hari selama pemberian
kelasi besi.
- Asam folat 2-5 mg/hari per oral.
- Vitamin E 200-400 IU setiap hari sebagai
antioksidan untuk memperpanjang umur sel
darah merah.
J4
PVirus Hepatitis
PInIeksi Yersinia
PSplenektomi
PHemosiderosis:
- diabetes
- sirosis hepatis
- penyakit gagal jantung.
J5
Skrining populasi dan konseling.
Bila ibu telah hamil dan diketahui sebelumnya pasangan tersebut adalah karier talasemia,
pasangan tersebut dapat ditawari diagnosis prenatal dan terminasi kehamilan pada Ietus dengan
talasemia beta berat.
J6