You are on page 1of 6

5 Kunci Sukses Menjadi Seorang Marketing

Kegiatan marketing tidak hanya terpaku pada proses bagaimana menjual produk saja, tetapi lebih kepada bagaimana sebuah produk yang kita jual dapat dikenal dan melekat kuat pada benak konsumen kita. Bahkan bisa dikatakan kegiatan marketing atau pemasaran merupakan jantung dari rangkaian aktifitas bisnis. Hal ini dikarenakan strategi pemasaran yang tepat, akan menghasilkan angka penjualan yang cepat, dengan loyalitas konsumen yang kuat. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa penghasilan yang didapat tentunya akan semakin besar dan akan terus meningkat. Bagi Anda yang sedang menjalankan strategi pemasaran, berikut ini kami informasikan 5 kunci sukses menjadi seorang marketing yang dapat Anda terapkan : Kenali perilaku konsumen Anda Sebelum menawarkan produk atau jasa ke konsumen, terlebih dahulu tentukan target pasar yang akan Anda bidik. Bisa jadi Anda membidik komunitas anak muda, khusus wanita, ataupun masyarakat umum yang berasal dari kalangan menengah atas atau kalangan menengah ke bawah. Pastikan bahwa Anda memasarkan produk atau jasa kepada target pasar yang tepat. Karena itu kenali perilaku konsumen yang Anda bidik, untuk mengetahui minat dan kebutuhan mereka. Tingkatkan product knowledge Anda Salah satu senjata yang harus dikuasai seorang marketing adalah product knowledge (informasi produk). Dengan mengetahui segala informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan, maka secara tidak langsung dapat membantu Anda untuk meyakinkan para calon konsumen. Sampaikan informasi tentang kelebihan produk, kegunaannya, kualitasnya, serta harga produk kepada calon konsumen Anda, agar mereka semakin yakin untuk memilih produk atau jasa yang Anda tawarkan. Selalu optimis dan pantang menyerah Kegiatan marketing memiliki tantangan dan hambatan yang cukup besar, sehingga tidak semua orang bisa bertahan dengan profesi tersebut. Di kejar-kejar dengan target perusahaan, atau mengalami penolakan dari calon konsumen merupakan salah satu tantangan kecil yang harus diterima para marketing. Karena itu usahakan untuk selalu optimis dalam melayani konsumen, dan pantang menyerah dalam setiap keadaan. Antusiasme dan semangat yang Anda tunjukan kepada calon pelanggan menjadi kunci utama kesuksesan Anda sebagai seorang marketing.

Perluas jaringan bisnis Anda Memperluas jaringan bisnis sama halnya dengan menciptakan peluang pasar. Semakin luas jaringan yang Anda miliki, maka semakin besar pula peluang yang Anda ciptakan untuk mendapatkan calon konsumen baru. Jadi, jangan pernah ragu untuk membuka jaringan baru dan perluas pengetahuan Anda untuk mendapatkan pelanggan baru. Perhatikan respon pelanggan Terkadang setiap pelanggan memberikan respon yang berbeda terhadap produk atau jasa yang kita tawarkan. Bila pelanggan puas dengan produk atau jasa Anda, maka cantumkan respon tersebut sebagai bukti nyata untuk memperkuat keunggulan produk yang ditawarkan. Namun bila respon konsumen kurang memuaskan, jadikan sebagai bahan evaluasi bagi Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik kedepannya. Buatlah strategi pemasaran produk yang menarik Terakhir, buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya saja dengan memberikan potongan harga, menawarkan bonus tertentu untuk pembelian diatas rata-rata, menambahkan undian berhadiah pada event-event khusus, atau mengadakan beberapa kegiatan promosi yang melibatkan konsumen sebagai pesertanya (seperti menjadi sponsor utama kegiatan sepeda gembira, jalan sehat bersama, serta acara lainnya yang bertujuan membangun loyalitas konsumen). Setelah memahami beberapa kunci sukses dalam pemasaran produk atau jasa, selanjutnya cobalah untuk mempraktekannya langsung dalam menjalankan bisnis Anda. Mulailah dari yang mudah, mulailah dari yang kecil, dan mulailah dari sekarang !!! Salam sukses.

Perbedaan Sales dan Marketing

Jika ditanya apakah sales dan marketing itu beda??? sebagian besar masyarakat pasti akan menjawab bahwa dua hal tersebut sama. Padahal sebenarnya kedua istilah tersebut sangatlah berbeda. Namun masyarakat sering menyalah artikan bahwa sales dan marketing memiliki arti yang sama, yaitu jualan produk. Sebenarnya yang dimaksud dengan marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Sedangkan sales merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja. Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses marketing lebih panjang dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan proses sales. Dalam strategi marketing, terdapat 4P bahkan ada yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), Physical evidence (bukti fisik). Sedangkan sales hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga tidak memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran. Perbedaan selanjutnya dalam strategi marketing, para marketer atau pemasar selalu menjaga brand image product. Sehingga konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk karena sudah mengetahui kualitas produk dan image brand produk tersebut. Sedangkan strategi sales adalah mereka tidak mementingkan untuk menjaga image brand produk, namun yang terpenting mereka menawarkan kepada pasar dengan cara menginformasikan kelebihan produk, agar konsumen tertarik dan membeli produknya. Dan yang lebih menarik lagi adalah salesman tidak pernah memikirkan apakah konsumen terpuaskan atau tidak, yang terpenting adalah produknya laku terjual dan target penjualan yang ditetapkan perusahaan terpenuhi.

Meskipun begitu, ada beberapa perusahaan yang menjadikan sales sebagai bagian dari marketing, namun tetap membedakan tugas kerja mereka. Jika marketing fokus pada perencanaan strategi pemasaran produk yang sesuai dengan 4P atau 7P bagian dari marketing mix, maka sales akan mulai bekerja setelah produk sudah siap dipasarkan. Jadi bisa dibilang marketing merupakan tim yang menyusun strategi pemasarannya, sedangkan sales merupakan tim pelaksananya.

Perbedaan sales dan marketing lainnya adalah, bahwa hubungan sales dengan konsumen hanya sampai proses transaksi jual beli, setelah itu sales tidak bertanggungjawab lagi menjaga hubungan baik dengan konsumen. Sedangkan hubungan marketing dan konsumen harus tetap terjaga dari mulai sebelum transaksi, sampai setelah transaksi untuk menjaga loyalitas pelanggan. Sebuah perusahaan tidak bisa berhasil memenangkan persaingan pasar jika hanya mengandalkan sales. Dan sales tidak akan tercipta dengan baik jika tanpa didukung dengan strategi marketing yang baik. Setiap perusahaan bisa melakukan penjualan, namun belum tentu setiap perusahaan mampu merencanakan strategi pemasaran yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Semoga bermanfaat dan salam sukses.

Tips Menjadi Seorang Marketing Yang Handal


62

Post on 23-Dec-10 by AYM

Marketing, mungkin ketika Anda membaca ataupun mendengar kata ini langsung terbayang dipikiran bahwa Marketing itu adalah salesman dan ,saleswoman, yang sering Anda lihat dimana pun yang menawarkan produk barang maupun pun jasa dari berbagai macam perusahaan. Marketing adalah ujung tombak yang menjadikan suatu perusahaan akan meraih kesuksesan atau kemunduran. Marketing mempunyai tugas utama, yaitu menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan yang mempunyai target pasar sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa apabila Anda pernah kerja sebagai Marketing disuatu perusahaan, maka Anda akan memiliki lebih besar jiwa semangat juang dalam menghadapi kerasnya kehidupan didunia ini. Marketing saat ini sesungguhnya sudah mulai gencar didunia online, oleh karena itu disebut sebagai Marketing Online. Akan tetapi, prinsip dasarnya pun sama yaitu menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan dengan target yang telah ditentukan. Berikut beberapa tips untuk menjadi seorang Marketing handal: Kenali market Anda. Pada segmen apa Anda ingin memasarkan produk atau jasa tersebut, dan siapa saja yang menjadi sasaran jual Anda. Pastikan Anda menjual produk atau jasa pada orang yang tepat. Have a good appearance. Anda tidak pernah tahu dimana dan kapan Anda akan bertemu dengan calon client Anda. Kesan pertama akan terlihat dari penampilan Anda. Berikanlah kesan baik dan meyakinkan ketika target melihat Anda, karena dengan penampilan Anda yang nampak rapih dan meyakinkan maka target Anda akan menilai bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik. Perluaslah koneksi atau kenalan Anda. Kembangkan sayap Anda, jangan hanya terbatas lingkup kecil saja. Perluas wawasan Anda untuk memasuki dunia yang belum pernah Anda tahu. Semakin banyak koneksi dan wawasan yang Anda miliki maka semakin besar kesempatan Anda untuk mendapatkan client baru. Kuasai produk atau jasa yang ditawarkan (product knowledge). Bagaimana mungkin Anda menawarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada calon client tapi Anda belum menguasai secara penuh mengenai keunggulan, kekurangan, harga, kualitas, target konsumen atau client, dan hal lainnya. Keluar dari comfort zone. Jangan pernah merasa bahwa yang Anda raih saat ini sudah cukup memuaskan. Anda bekerja dengan target, jika Anda bisa untuk mendapatkan yang lebih maka tidak ada alasan bagi Anda untuk berhenti. Beranikan diri Anda untuk melangkah keluar dari zona nyaman untuk mendapatkan tantangan baru, misalnya mendapatkan client dari kalangan yang pernah Anda masuki sebelumnya. Hal ini akan menuntut Anda untuk memiliki kemampuan kecepatan beradaptasi. Ciptakan antusiasme dalam diri Anda. Menciptakan antusiasme dibutuhkan usaha dan kerja keras, intensionalitas, dan tindakan. Antusiasme adalah tindakan atau aksi bukan hanya sebuah cita-cita. Maka berusahalah untuk mewujudkan apa yang sudah Anda cita-citakan.

Catat testimonial. Client Anda merasa puas dengan produk atau jasa yang Anda jual, catat testimoni dari mereka. Sebuah testimoni sangat berarti sebagai bukti keunggulan produk Anda. Mereka mungkin akan mengatakan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda. Bergulat dengan kenyataan. Dunia Marketing adalah dunia yang penuh dengan persaingan dalam hal apa pun, oleh karena itu Anda harus memiliki mental yang sangat kuat. Penawaran yang Anda ajukan tidak selalu dapat diterima oleh client. Penolakan merupakan hal yang sudah wajar dalam dunia Marketing, maka dibutuhkan kesabaran dan ketahanan mental yang ekstra. Tetap konsisten dalam Pekerjaan dan pantang menyerah adalah kunci kesuksesan Anda.

You might also like