You are on page 1of 1

Deuteromycetes (Fungsi Imperfecti) : jamur yang hifanya bersekat dan hanya berkembang biak secara asexual saja.

Kelas Phycomycetes : dari kelas ini ada tiga ordo yang penting yaitu ordo Chytridiales, ordo Peronosporales dan ordo Mucorales. Ordo Chytridiales adalah ordo yang hifanya tidak berkembang sempurna. Salah satu anggotanya yang penting adalah Synchytrium endobioticum, penyebab penyakit kutil (wart) pada kentang. Ordo Peronosporales adalah ordo yang hifanya berkembang sempurna dan perkembangbiakan asexual dengan cospora. Ordo ini mempunyai dua familia yaitu Pythiacae dan Peronosporacae. Familia Pythiacae percabangan konififornya aympodial dan tidak berbeda dengan hifa somatisnya. Famili ini mempunyai dua genus yaitu Pythium, yang mempunyai sporangium bulat. Pada perkecambahan secara tidak langsung protoplast sporangium keluar dan membentuk gelembung (vesicle) selanjutnya mengalami deferenciasi membentuk zoospora di luar sporangium. Genus kedua adalah Phytopthora, yang sporangiumnya berbentuk bulat telur, pada perkecambahan secara tidak langsung protoplast sporangium mengalami deferenciasi di dalam sporangium dan membentuk zoospora yang keluar melalui lubang yang disebut papillum yang terdapat pada ujung sporangium. Genus ini merupakan genus yang sangat penting karena anggotanya banyak yang menjadi penyebab penyakit yang terpenting pada berbagai komoditi, seperti P. infestans, P. nicotianse, P. parasitica, P. palmivora dan lain-lain. Familia Peronospora menimbulkan penyakit yang dikenal dengan downy mildew (tepung palsu). Konidiofor mempunyai percabangan monopodial dan jelas berbeda dengan hifa somatis. Familia ini mempunyai beberapa genus antara lain Soleospora yang anggotanya S. maydis, S. philippinensis; Plasmopora yang anggotanya P. viticola; Peronospora yang anggotanya P. tabacina penyebab penyakit jamur biru (blue mold) pada tembakau di Amerika.

You might also like