You are on page 1of 2

Kanker adalah penyakit yang ditakuti karena keganasannya.

Namun, kanker bukanlah penyakit


yang terjadi dalam waktu singkat. Perlu proses yang cukup panjang untuk merubah sel normal
menjadi sel kanker. Dengan mengetahui proses pembentukannya dan Iaktor-Iaktor yang
memicunya, diharapkan kamu bisa melakukan pencegahan.
Tubuh kita terdiri badan dan anggota badan yang dihubungkan oleh pembuluh-pembuluh darah
dan pembuluh limIa. Anggota badan tersusun dari sel-sel yang berukuran sangat kecil (
seperseratus mili meter ), yang memiliki bentuk hampir sama, namun memiliki Iungsi yang
berbeda.
Seperti sel darah putih, yang berIungsi melawan kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh. Sel
darah merah, berIungsi mengangkut oksigen dalam darah. Keping darah berIungsi untuk
membekukan darah supaya tidak terjadi pendarahan.
Didalam sel terdapat organel yang salah satunya, adalah inti sel yang berisi gen atau DNA. DNA
adalah materi genetika yang dikenal sebagai pembawa siIat keturunan. Kanker berasal dari satu
sel gen yang mengalami kerusakan.
Sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang tanpa henti, sehingga
dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor
atau kanker.
Gen dalam sel ada yang disebut gen kanker ( oncogen ), gen penekan tumor ( tumor suppressor
gen ), dan gen yang bertugas memperbaiki gen yang rusak, yaitu repair gen. Bila salah satu dari
gen tersebut mengalami kerusakan, maka bisa menjadi kanker.
Kerusakan pada materi gen atau biasa disebut sebagai mutasi gen dapat terjadi melalui beberapa
cara, baik internal maupun eksternal.
Faktor Internal
Terjadi kesalahan replikasi pada saat sel-sel yang mati diganti oleh sel yang baru.
Merupakan kesalahan genetika yang diturunkan dari orang tua. Kesalahan ini biasanya
mengakibatkan kanker pada usia dini.
Bila seorang ibu mengidap kanker payudara, tidak serta merta semua anak gadisnya akan
mengalami hal yang sama, karena sel yang mengalami kesalahan genetik harus mengalami
kerusakan lebih dulu sebelum berubah menjadi sel kanker. Hanya saja individu pembawa sel
genetika yang salah, memang lebih beresiko terkena kanker daripada yang tidak memiliki mutasi
gen yang salah.
Faktor mutasi gen secara internal, tidak dapat dicegah namun Iaktor eksternal dapat dicegah.
Menurut WHO, 10 15 kanker, disebabkan oleh Iaktor internal dan 85, disebabkan oleh
Iaktor eksternal. Jadi, sekalipun tidak 100, sebenarnya kanker dapat kita cegah atau hindari
dangan menghindari Iaktor eksternal.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dapat merusak gen adalah virus, polusi udara, makanan, radiasi, dan
berasal dari bahan kimia, baik bahan kimia yang ditambahkan pada makanan, maupun bahan
kimia yang berasal dari polusi.
Bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan, seperti pengawet dan pewarna makanan.
Cara memasak juga dapat mengubah makanan menjadi senyawa kimia yang berbahaya. Daging
atau ikan yang dipanggang hingga gosong, mengandung zat kimia seperti benzo-a-piren, amin
heterosoklik, dioxin, dll.
Kuman yang hidup dalam makanan juga dapat menyebarkan racun, misalnya racun aIlatoksin
pada kacang-kacangan, sangat erat hubungannya dengan kanker hati.
Makin sering tubuh terserang virus makin besar kemungkinan sel normal menjadi sel kanker.
Proses detoksiIikasi yang dilakukan oleh tubuh, dalam prosesnya sering menghasilkan senyawa
yang lebih berbahaya bagi tubuh, yaitu senyawa yang bersiIat radikal atau korsinogenik. Zat
korsinogenik dapat menyebabkan kerusakan pada sel.

You might also like