Nama Kelompok : Sri Rahayu (090810201009) Marlik Yasinta (090810201012) Sheilly Olivia M (090810201020) Nurmamita Abadiyah (090810201028)
1URUSAN MANA1EMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 1EMBER 2011 PENDAHULUAN
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De WolIIvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda. De WolIIvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon.Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah. Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena: 1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi. 2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi. 3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu. Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya.Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi :2a. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun Iungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Sehingga akhirnya banyak Koperasi-koperasi yang didirikan di seluruh Indonesia, termasuk 'KSP.MULIA.
PEMBAHASAN
SE1ARAH BERDIRI
KSP. MULIA berasal dari Kelompok Tani yang berdiri pada tanggal 15 September 1995. KSP. MULIA digagas oleh Joko Wahidin dan Wiji Sugeng. Resmi didirikan pada tanggal 5 Oktober 2001 oleh tim pendiri Zainur, Wiji Sugeng, Joko Wahidin, Tumiran dan Rohani. KSP. MULIA berdiri dengan Badan Hukum KSU (Koperasi Serba Usaha) tanggal Badan Hukum 6 Mei 2002. Nama KSP. MULIA di gagas oleh Pak Zainur. KSP. MULIA beralamat di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 125 Ds. Jombang Kec.Jombang Kab.Jember. KSP. MULIA bergerak dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan anggota diantaranya untuk menampung hasil dari petani. KSP. MULIA mengadakan jual beli karet untuk memenuhi kebutuhan anggota. KSP. MULIA membuka WASERDA dan untuk hiburan telah dibuka TV kabel dan masih banyak usaha lainnya yang semuanya untuk memenuhi kebutuhan anggota.
Guna untuk mengembangkan usaha yang lebih luas dan memenuhi kebutuhan anggota yang semakin besar, maka Pengurus KSP. MULIA mengajukan pinjaman kepada Dinas Koperasi untuk mendapatkan bantuan.
Pada tanggal 24 Februari 2004, KSP. MULIA telah berubah Badan Hukum dari KSU. MULIA menjadi KSP. MULIA dengan No. 01.a/BH/PAD/DKPP/II2004. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, pada tanggal 6 Oktober 2004, KSP. MULIA ditetapkan menjadi penerima dana pinjaman agribisnis sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah).
Berbekalkan dana pinjaman agribisnis Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dan modal awal Koperasi, maka KSP. MULIA memulai babak baru dengan memanIaatkan tenaga yang ada dan ditambah dengan beberapa dengan beberapa karyawan baru, KSP. MULIA dibuka untuk umum.
Mengingat KSP. MULIA telah berubah Badan Hukum dari KSU menjadi KSP. Sehingga sedikit demi sedikit aset dari KSU MULIA kami ambil alih ke KSP. MULIA. VISI dan MISI Visi : Koperasi adalah Mitra Kerja untuk mengembangkan usaha menuju masa depan yang lebih cerah dan kita kembangkan Koperasi untuk menjawab tantangan dan persaingan ekonomi secara sehat. BERSAMA KOPERASI, KITA BISA !!!! Misi : Dengan Koperasi, Kita telah menjalin Persatuan dan Kesatuan, demi untuk mempersatukan perbedaan yang ada, membaur bersama berdasarkan Pancasila dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Struktur Organisasi KSP. MULIA
Struktur Organisasi Pengelola KSP. MULIA
SYARAT MEN1ADI ANGGOTA KSP. MULIA: 1. Terbuka untuk umum 2. Menyerahkan pas photo ukuran 3 x 4, 2 lembar 3. Menyerahkan Foto Copy KTP, 2 lembar 4. Membayar uang kesetaraan sebesar Rp. 150.000 5. Membayar uang pembangunan sebesar Rp. 50.000 6. Membayar uang wajib sebesar Rp. 10.000 per bulan SYARAT PIN1AMAN : 1. Mengisi Blangko Permohonan Pinjaman, dengan melampirkan Photo Copy KTP/SIM Suami/Istri yang masih berlaku sebanyak 2 lembar. 2. Mengisi Surat Perjanjian Pinjaman 3. Mengisi Surat Pernyataan Penyerahan Jaminan dan Kuasa atas Barang Jaminan dengan melampirkan agunan. 4. Menyerahkan Map Plastik (Bolong) sebanyak 1 buah. 5. Menyerahkan Materai secukupnya sebanyak 3 buah. 6. Membawa Surat Rekomendasi dari Kelurahan. 7. Saat Pencairan, diwajibkan Suami/Istri untuk hadir. 8. Pinjaman Maksimal Rp. 30.000.000 untuk anggota
USAHA YANG DIKEMBANGKAN : 1. Simpan Pinjam Anggota dan Non Anggota 2. TABQUR (Tabungan Qurban) 3. TAPEL (Tabungan Pelajar) 4. TAUD (Tabungan Anak Usia Dini) 5. Pengadaan Tanah 6. Melayani Pembayaran yang meliputi : - Pembayaran Rekening Listrik - Pembayaran Rekening Telepon - Pembayaran Rekening PDAM - Pembayaran Telkom Vision - Ticketing dan - Pengiriman Uang USAHA YANG AKAN DIKEMBANGKAN KE DEPAN : Merangkul semua pihak untuk mengembangkan Koperasi menuju masyarakat yang lebih maju dalam usaha untuk mengusung masa depan yang lebih baik.
MITRA KER1A : KSP. MULIA bekerjasama dengan beberapa instansi, diantaranya : O PLN Bekerjasama dalam hal pembayaran rekening listrik O TELKOM Bekerjasama dalam hal pembayaran rekening telepon dan pembayaran telkom vision O PDAM Bekerjasama dalam hal tagihan air O Western Union Bekerjasama dalam hal pengiriman uang