You are on page 1of 2

horfoIogI

CacIng pIta Tcenc solum, berukuran panjang kIrakIra 2 - 4


meter dan kadangkadang sampaI 8 meter. CacIng InI sepertI cacIng
Tcenc scynctc, terdIrI darI skoleks, leher dan strobIla, yang terdIrI darI
800 - 1000 ruas proglotId Skoleks yang bulat berukuran kIra-kIra 1
mIlImeter, mempunyaI buah batIl Isap dengan rostelum yang mempunyaI
2 barIs kaItkaIt, masIngmasIng sebanyak 25 - J buah. SepertI Tcenc
scynctc, srobIla terdIrI darI rangkaIan proglotId yang belum dewasa
(Imatur), dewasa (matur) dan mengandung telur (gravId). Cambaran alat
kelamIn pada proglotId dewasa sama dengan Tcenc scynctc,kecualI
jumlah folIkel testIsnya lebIh sedIkIt, yaItu 150 - 200 buah. 8entuk
proglotId gravId mempunyaI ukuran panjang hampIr sama dengan
lebarnya jumlah cabang uterus pada proglotId gravId adalah 7 - 12 buah
ada satu sIsI. Lubang kelamIn letaknya bergantIan selangselIng ada sIsI
kanan atau kIrI strobIla secara tIdak beraturan.
ProglotId gravId berIsI kIrakIra J0.000 - 50.000 buah telur. SepertI
pada Tcenc scynctc, telurnya keluar melaluI celah robekan pada
proglotId.Telur tersebut bIla termakan leh hospes perantara yang sesuaI,
maka dIndIngnya dIcerna dan embrIo heksakan keluar darI telur,
menembus dIndIng usus dan alIran darah dan menyangkut dIjarIngfan
otot babI. EmbrIo heksakan cacIng gelembung (sIsItIserkus) babI, dapat
dIbedakan darI cacIng gelembung sapI dengan adanya kaIt kaIt dI
skoleks yang tunggal. CcacIng gelembung yang dIsebut sIstIserkus
selulose bIasanya dItemukan pada otot lIdah, punggung dan pundak
babI. Hoses perantara laIn kecualI babI, adalah monyet, onta, anjIng dan
babI hutan, domba, kucIng dan manusIa. Larva tersebut berukuran 0,6
1,8 cm, 8Ila dagIng babI mengandung larva sIstIserkus dImakan setenggah
matang atau mentah oleh manusIa, dIndIng kIsta dIcerna, skoleks
mengalamI evagInasI untuk kemudIan melekat pada dIndIng usus halus
sepertI yeyunum. 0alam waktu J bulan cacIng tersebut menjadI dewasa
dan melepaskan proglotId dengan telur.
!,9oIogI 0,3 Cej,I, KII3Is
CacIng dewasa yang bIasanya berjumlah seekor, tIdak
menyebabkan gejala klInIs yang berartI, 8Ila ada, dapat berupa nyerI ulu
hatI, mencret,mual, obstIpasI dan sakIt keala. 0arah tepI daat
menunjukkan eosInofIlIa.
Cejala klInIs yang berartI dan serIng dIderIta, dIsebabkkan oleh
larva dan dIsebut sIstIserkosIs.
nfeksI rIngan bIasanya tIdak menunjukkan gejala, kecualI bIla
alat yang dIhInggapI adalah alat tubuh yang pentrIng.
Pada manusIa sIstIserkosIs atau larva Tcenc solum serIng
menghInggapI jarInga subkutIs, mata, jarIngan otak otot jantung, hatI,
paru dan rongga nperut. Walaupun serIng dIjumpaI, kalsIfIkasI
(perkapuran) pada sIstIserkus tIdak menImbulkan gejala, akan tetapI
sewaktu - waktu terdapat pseudohIpetrofI otot, dIsertaI gejala mIosItIs,
demem tInggI dengan eosInofIlIa.
Pada jarIngan otak medula spInalIs,sIstIserkus jarang mengalamI
kalsIfIkasI. Keadaaan InI serIng menImbulkan reaksI jarIngan dan dapat
mengakIbatkan serangan ayan (epIlepsI), menIngoensenfalItIs, gejala
yang dIsebabkan oleh tekanan IntrakranIal yang tInggI nsepertI nyerI
kepla dan kadangkadang kelaInan jIwa, HIrosefalus Internus dapat
terjadI, bIla tImbul sumbatab alIran caIran serebrospInal.
Sebuah laporan menyatakan, baha sebuah sIstIserkus tunggal yang
dItemukan dalam ventrIkel 7 darI otak, daat menyebabkan kematIan.

You might also like