You are on page 1of 15

@D

A engerLlan lsLrlbusl
W lsLrlbusl adalah penyaluran aLau penglrlman hasll
produksl balk barang aLau [asa darl produsen kepada
konsumen dan sebagal [embaLan anLara keduanya
W Ahll Lkonoml klaslk men[elaskan dlsLrlbusl adalah
sebagal alokasl nllalnllal langka dlmana nllalnllal
langka lLu blasanya dlhubungkan oleh Lenaga ker[a
modal Lanah dan Leknologl karena barang dan [asa
dlkalLkan dengan nllalnllal langka LersebuL maka
barang dan [asa [uga men[adl bernllal langka dalam
perLukaran soslal anLara produsen dan konsumen
andangan ara Ahll oslologl LenLang
lsLrlbusl
1 kar| Marx
@lpe k k ( komodlLl komodlLl )
@lpe k D k ( komodlLl Dang komodlLl )
@lpe D k D ( Dang komodlLl Dang )
elaln lLu menuruL karl marx
Dang Lelah membuaL komldlLl dapaL dldapaLkan Lanpa
adanya akLor
munculnya LransporLasl dalam dlsLrlbusl produk barang
aLau [asa bukan merupakan sebab hubungan produksl
melalnkan karena konsekuensl darl Llndakan produksl
2. George Simmel
Menurut teori ini distribusi adalah hubungan antara nilai dan
uang. Dimana nilai itu sendiri adalah bagaimana orang
menciptakan nilai dengan membuat objek , kemudian
memisahkan diri mereka dari objek tersebut dengan jarak ,
rintangan dan kesulitan
3. Max Weber
Menurut Weber pasar terbentuk apabila ada kompetisi ,
dimana kompetesi ini bermula dari persaingan antar pedagang
dan diakhiri dengan pertukaran yang dilakukan atas suatu
komoditi. Akibat adanya persaingan tersebut maka munculah
konIlik atau biasa disebut oleh Weber adalah perebutan pasar
sedangkan pertukaran yang dimaksud adalah kompromi
kepentingan
kar| o|any|
,enuruL karl lnsLlLusl soslal pollLlk dan agama adalah sesuaLu yang
melekaL dalam masyarakaL pra lndusLry dan dalam masyarakaL pra
lndusLry dlkenal dengan adanya keluarga subslsLensl reslprorlLas
dan redlsLrlbusl
S 1a|cott arsons
ersons dan melser menggunakan skema AGIL dalam membahas
ekonoml dan masyarakaL dlmana
W A ( AJoptosl ) @u[uan yang melembaga dan sah sebagl conLoh
produkLlflLas ekonoml
W G ( leocopoloo tojooo ) fungsl bagalmana masyarakaL menclpLakan
Lu[uan dan mencapalnya
W I ( loteqtosl ) ,ekanlsme yang mengaLur agar Lldak Ler[adl
perLenLangan sehlngga keselmbangan dapaL Ler[adl secara
keseluruhan
W L ( lolo pemellbotooo loteo Joo slstem mooojemeo)
lsLem nllal dan kepercayaan yang beroperasl sebagal rancangan
yang berguna sebagal pola moLlvaslonal yang LersLrukLur
lokus ka[lan oslologl @enLang lsLrlbusl
1 edlsLrlbusl
2 eslproslLas
3 erLukaran
4 asar
3 @ransporLasl
6 kewlrausahaan
7 Dang
8 emberlan
9 erusahaan
10 lLel
11 lsLrlbuLor
!enls lsLrlbusl
kes|pros|tas
?alLu hubungan yang Ler[adl anLara lndlvldu dengan lndlvldu lndlvldu
dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok yang memlllkl poslsl
dan peranan yang relaLlf sama dalam suaLu proses perLukaran
eslpotltos Jlboql meojoJl 2 jeols
o eslpottltos 5ebooJloq
b eslpotltos umom
ked|str|bus|
Adalah slsLem perplndahan barang aLau [asa kepada suaLu kelompok
kelompok LerLenLu aLau pusaL yang LersenLrallsasl yang kemudlan
dlkemballkan lagl kepada anggoLa anggoLa kelompok LersebuL
ertukaran
?alLu proses yang Lera[adl anLara prdusen dan konsumen berupa dlLrlbusl
yang Ler[adl malelul pasar
olom kojloo 5osloloql posot JlbeJokoo meojoJl Joo yolto
o losot seboqol tempot posot
b losot
eberapa Ien|s roses Lkonom| D|str|bus|
1 roses Lkonoml pada umumnya
2 roses Lkonoml lsLrlbusl dalam benLuk edlsLrlbusl
3 roses Lkonoml lsLrlbusl dalam benLuk eslproslLas
4 roses Lkonoml lsLrlbusl dalam benLuk erLukaran
roduksl lsLrlbusl konsumsl
roduksl redlsLrlbusl konsumsl
roduksl eslproslLas konsumsl
roduksl lsLrlbusl
konsumsl
keunLungan
kCnD,
onsumsi
1. Definisi
DeIinisi konsumsi menurut ilmu ekonomi adalah segala tindakan
manusia dalam hal pemakaian/penggunaan dari barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang merupakan kebutuhan
langsung maupun kebutuhan yang tidak langsung yang siIatnya
mengurangi atau menghabiskan utilitas atau daya guna barang tersebut.
Sedangkan deIinisi konsumsi menurut para ahli sosiologi, salah
satunya adalah menurut Don Slater yang menyatakan bahwa konsumsi
adalah bagaimana manusia dan aktor sosial dengan kebutuhan yang
dimilikinya, berhubungan dengan sesuatu (dalam hal ini material, barang
simbolik, jasa atau pengalaman) yang dapat memuaskan mereka.
. Pandangan Para Ahli Sosiologi Mengenai onsumsi
. Karl Marx ()
Menurut Karl Marx, konsumsi dibagi menjadi konsumsi substensi dan
konsumsi mewah.
* Konsumsi substensi
* Konsumsi mewah (luxury means oI consumption)
Wmile Durkheim (1858-1917)
Menurut Durkheim, masyarakat dapat bersatu karena adanya
kesadaran kolektiI, yang dimaksud dengan kesadaran kolektiI
adalah totalitas kepercayaankepercayaan dan sentimen
sentimen bersama.
Kesadaran kolektiI dibagi menjadi 2, yaitu :
Wkesadaran kolektiI yang berlandaskan solidaritas mekanik
Wkesadaran kolektiI yang berdasarkan solidaritas organik.
WMax Weber (20)
Max weber menyatakan dalam bukunya yg berjudul economy and
society bahwa tindakan konsumsi dapat dikatakan sebagai tindakan
sosial sejauh tindakan tersebut memperlihatkan tingkah laku dari
individu lain, dan oleh larena itu diarahkan pada tujuan tertentu.
Tindakan sosaial itu terdiri dari :
a.Zweckrationalitat/instrumentally rational action/tindakan rasional
instrumental
b. Wertrationalitat/value rational action/tindakan rasional
c. AIIectual type/tindakan aIektiI
d. Traditional action/tindakan tradisional
. Thorstein Veblen (1857-199)
'eblen mengemukakan pendapatnya mengenai konsumsi pada tulisannya
yg berjudul 'The Theory oI the Leisure Class.
Leisure Class ini mengembangkan suatu budaya yang ditandai dengan
naIsu untuk mengejar kekayaan yang berupa uang (pecuniary culture),
serta pola 'konsumsi yang mencolok yaitu suatu pengeluaran yang
dianggap siasia untuk kesenangan semata dan hasrat untuk menunjukan
suatu posisi atau status sosial yang lebih terpandang.
Wokus ajian Sosiologi Mengenai onsumsi
enomena konsumsi dalam kajian sosiologi adalah sebagai berikut :
.Masyarakat konsumsi
2.Budaya dan konsumsi
.Perilaku konsumen
.Waktu luang
5.Gaya hidup
.ashion
7.Pariwara
.Belanja: Sandang, Pangan, Papan
.Turisme
0.deologi konsumsi (liberal, kapitalis, komunis, islam)
.Politik konsumsi
2.Konsumsi dan mobilitas sosial
.Konsumsi dan perubahan sosial

You might also like