You are on page 1of 3

Laporan Praktikum Perancangan 1eknik Industri

Modul 4 : Perencanaan Lantai Produksi


Kelompok 14




1
Program Studi 1eknik Industri
Universitas Diponegoro
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, perindustrian di dunia juga berkembang
semakin pesat. Banyak industri maju yang berlomba lomba untuk menjadi yang
terbaik. Suatu perindustrian dikatakan baik apabila dapat menghasilkan output yang
baik pula, baik produk maupun jasa. Suatu perusahaan mempunyai sistem
produksinya masing masing yang telah dirancang dan direncanakan sedemikian
rupa untuk mengelola berbagai proses proses produksi guna menghasilkan produk
yang berkualitas.
Dalam merancang sistem produksi, terlebih dahulu harus melakukan
perencanaan tata ruang (layout planning). Pengaturan lintasan produksi merupakan
salah satu aspek yang harus dilakukan dalam perencanaan tata ruang. Suatu lintasan
kerja di lantai produksi terdiri dari beberapa stasiun kerja, dan masing masing
stasiun kerja mempunyai tugas dan bebannya masing masing. Perencanaan
produksi berperan penting untuk membuat penjadwalan produksi dan pengaturan
operasi atau penugasan kerja. Perencanaan yang tidak tepat mengakibatkan
kecepatan produksi tiap stasiun menjadi berbeda beda dan hal tersebut memicu
terjadinya penumpukan material di antara stasiun stasiun yang tidak berimbang
kecepatan produksinya. Karenanya dibutuhkan konsep keseimbangan lintasan (line
of balancing) yang bertujuan untuk meminimasi jumlah stasiun kerja sedikit
mungkin dengan memperhatikan urutan operasi dan waktu siklusnya. Semakin
sedikit jumlah stasiun kerja, kebutuhan ruang dan waktu dalam proses produksi akan
dapat diminimalisasi. Selain itu keseimbangan lintasan juga bertujuan untuk
meminimasi ketidakseimbangan antara stasiun stasiun yang berbeda waktu dan
kecepatan produksinya.
Pada Praktikum Perancangan Teknik Industri ini, praktikan belajar mengenai
perencanaan lantai produksi tersebut. Dengan perencanaan yang baik, praktikan
dapat menghasilkan rancangan sistem produksi terbaik untuk melakukan operasi
operasi kerja yang diperlukan dalam proses produksi, sehingga dapat meningkatkan
Laporan Praktikum Perancangan 1eknik Industri
Modul 4 : Perencanaan Lantai Produksi
Kelompok 14





Program Studi 1eknik Industri
Universitas Diponegoro
produktivitas dan eIisiensi kerja. Hal tersebut akan berguna nantinya untuk terjun ke
dunia nyata dimana suasana kompetisi industri yang semakin ketat, membuat
perancangan produksi menjadi suatu upaya yang vital, penting dan bernilai strategis.

1. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum perancangan lantai produksi ini adalah :
1. emahami konsep perencanaan produksi di dalam lantai produksi.
2. emahami konsep keseimbangan lintasan (line of balancing) dan pentingnya
untuk perencanaan lantai produksi
3. emahami metode keseimbangan lintasan dan karakteristiknya.
4. emahami Ienomena dalam proses keseimbangan lintasan dan hubungannya
dalam lantai produksi.
5. ampu menyeimbangkan suatu lintasan produksi guna meningkatkan tingkat
produktivitas dan eIisiensi dengan mengurangi waktu /elay.
6. emahami konsep sistem kanban dan kegunaannya untuk keseimbangan
lintasan di lantai produksi.

1.3 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang diadakannya paktikum perencanaan lantai produksi,
tujuan praktikum, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang dasar teori untuk perencanaan lantai produksi, line of balancing, dan
sistem Kanban.






Laporan Praktikum Perancangan 1eknik Industri
Modul 4 : Perencanaan Lantai Produksi
Kelompok 14




3
Program Studi 1eknik Industri
Universitas Diponegoro
BAB III PENGUPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisi tentang perhitungan waktu siklus, penentuan jumlah stasiun kerja optimal,
perhitungan line balancing, perhitungan tingkat perIormansi, pemilihan metode
line of balancing terbaik, perhitungan waktu implementasi lintasan.

BAB IV ANALISA
Berisi tentang analisa rancangan lintasan yang baru (re/esign), analisa
perbandingan jumlah stasiun kerja design awal dan re/esignline balancing, analisa
perbandingan waktu baku sebelum dan sesudah implementasi, analisa graIik, dan
analisa implementasi line balancing

BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil praktikum yang telah dilakukan.

You might also like