You are on page 1of 1

w:st="on"style="font-size: 9pt;"Indonesia kaya akan keanekaragaman Hayati yang Dapat dimanfaatkan Dalam semua Aspek kehidupan manusia.

Obat tradisional adalah salah satu bentuk nyata pemanfaatan sumber daya hayati tersebut. Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat tradisional adalah tempuyung (Sonchus arvensis). Tempuyung bisa kita temukan di banyak tempat, seperti pinggir kali / selokan, di sisi tembok bangunan dan tempat lain di tanah dengan ketinggian di atas 500 m dari size="3" face="Times New Roman"

permukaan laut.Tempuyung biasanya tidak hidup bergerombol banyak, tetapi biasanya ada diantara tumbuhan liar jenis lain, karena tempuyung adalah tumbuhan liar.Dilihat dari taksonominya, tempuyung mempunyai urutan takson sbb: Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Sub Classis : Asteriidae Ordo : Asterales Familia : Asteraceae Genus : Sonchus Species : Sonchus arvensis

joinstyle="miter"eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"


face="Times New Roman" eqn="if 0"o:href="http://www.indomedia.com/intisari/1998/mei/images/ginjal.gif"

lineDrawn

pixelLineWidth
src="file:///C:%5CDOCUME

%7E1%5C0606687%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_image001.png"

Sebagai tanaman liar, tempuyung lebih banyak dibabad atau dibuang begitu saja seperti layaknya tanaman liar yang lain.Tetapi di balik itu semua ternyata tempuyung terbukti berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya adalah penyakit asam urat Tempuyung mengandung banyak senyawa kimia, seperti golongan flavonoid (kaemferol, luteolin-7-O-glukosida Dan apigenin7-O-glukosida), kumarin, taraksasterol serta asam fenolat bebas. Kandungan flavonoid total dalam daun tempuyung 0,1044%, akar tanaman 0,5% dengan jenis yang terbesar adalah apigenin-7-O-glikosida (3,4,5). Sementara pustaka lain menyebutkan bahwa daun tempuyung mengandung senyawa kimia antara lain luteolin, flavon, flavonol dan auron. Di dalam tumbuhan, flavonoid ada dalam bentuk glikosida dan aglikon flavonoid. Daun tempuyung di w:st="on"Indonesia digunakan sebagai obat untuk menghancurkan batu ginjal (Dr.Sardjito).. Kelarutan batu ginjal oleh tempuyung diduga melalui efek diuretiknya. Selain itu tempuyung juga digunakan sebagai obat memar akibat benturan dengan cara menempelkannya pada bagian yang bengkak, menghilangkan rasa lesu, dan rasa pegal-pegal ( Rusdeyti, 1985). Di Cina daun tempuyung digunakan sebaga obat dan Insektisida. Beberapa senyawa flavonoida bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim ksatin oksidase dan reaksi superoksida, sehingga pembentukan asam urat jadi terhambat atau berkurang. Berdasarkan mekanisme di atas, beberapa tumbuhan obat asli Indonesia (OAI) berdasarkan kandungan kimianya, mempunyai indikasi untuk mengatasi asam urat tersebut. Tumbuhan OAI itu mempunyai kandungan senyawa flavonoida yang cukup tinggi, aman digunakan serta mudah diperoleh untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh.

You might also like