DEFENISI PEMASARAN Menurut Griffin edisi kedelapan pemasaran adalah proses dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi,

serta distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organsasi. Sedangkan menurut Sadono sukirno yaitu sekumpulan kegiatan yang saling berhubungan, yang disusun dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, dan seterusnya mengembangkan barang tersebut, menentukan harganya, mendistribusikan dan mempromosikannya. Pada griffin edisi ketujuh tidak jauh berbeda dengan edisi kedelapan yaitu proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi serta distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Kemudian dalam hal nilai, semua konsumen mengharapkan barang yang mereka beli dapat memenuhi kebutuhan mereka yang tak lepas dari harga barang tersebut. Jika barang yang mereka beli tidak sebanding manfaatnya dengan harga barang tersebut, maka konsumen akan kecewa karena tidak memproleh kepuasaan emosional. LINGKUNGAN PEMASARAN Lingkungan pemasaran memiliki lingkungan eksternal yaitu,(1) lingkungan politik dan hukum: kegiatan politis telah memperdalam efek terhadap bisnis. (2) lingkungan sosial dan budaya: Nilai, keyakinan, gagasan yang membentuk struktur masyarakat AS mempengaruhi bisnis. (3) lingkungan teknologi: teknologi baru menciptakan produk baru yang mengubah nilai dan gaya hidup kita. (4) lingkunagn ekonomi: kondisi ekonomi menentukan pola pengeluaran pada konsumen, bisnis,dan pemerintah. (5) lingkungan persaingan: dalam lingkungan persaingan, pemasar harus meyakinkan pembeli bahwa mereka akan memberi produk mereka dan bukannya produk dari beberapa penjual lainnya. Pemasaran membantu masyarakat untuk meningkatkan kepuasannya dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Melalui pemasaran masyarakat akan menukar uangnya dengan batang dan kegiatan ini menimbulkan surplus konsumen. RENCANA PEMASARAN Dalam rencana pemasaran harus diperhatikan sebagai berikut: (1) manajer pemasaran merencanakan dan mengimplementasikan semua kegiatan pemasaran yang mengalihkan produk ke pelanggan. (2) rencana pemasaran yaitu strategi terinci untuk memfokuskan upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, dimana rencana pemasaran bergantung pada

(3) bauran pemasaran, (a) produk: pemasaran dimulai dengan produk, barang dan jasa atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. diferensiasi produk adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbedadari para pesaing. (b) penetapan harga yaitu strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual produk. (c) distribusi yaitu semua kegiatan yang berhubungan dengan membawa produk dari produsen ke konsumen. (d) promosi: ini berhubungan pada teknik mengkonsumsikan informasi tentang produk dan periklanan. TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pemasaran ( segmentasi pemasaran adalah proses pembagian pasar kedalam kategori jenis pelanggan atau segmen.) para anggota segmen pasar terbagi atas beberapa ciri yang mempengaruhi keputusan pembelian. Berikut empat pengaruh yang terpenting: (1) variabel geografis yaitu unit-unit geografis yang bisa dipertimbangkan dalam mengembangkan satu strategi segmentasi. (2) variabel demografis menunjukkan populasi dengan mengidentifikasikan ciri-ciri tertentu seperti usiapendapatan, ras, agama dan kelas sosial. (3) variabel psikografis seperti gaya hidup, minat dan sikap. (5) variabel perilaku menunjuk pada cara konsumen menggunakan produk, alasan mereka membelinya dan kepuasaan mereka terhadap produk itu. RISET PEMASARAN Keputusan pemasaran jarang sempurna, karena suatu keefektifan suatu keputusan bergantung pada usaha untuk menghindari kesalahan dan harus fokus pada pelanggan berdasarkan informasi yang tepat waktu dan harus mengenai tren dilingkungan pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan serta bagaimana mencari cara-cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan produk baru atau produk yang diganti. Dalam riset pasar ada metode dasar yang harus diperhatikan karena sangat mempengaruhi keberhasilan riset pasar yaitu: (1) observasi yaitu memperhatikan dan mencatat preferensi dan perilaku konsumen. (2) survei, adalah suatu tindakan menyurvei langsung atau berinteraksi secara langsung kepada konsumen, yang paling utama dapat dilakuakn dengan kuesioner atau wawancara. (3) kelompok fokus yaitu dimana kita mengumpulkan sekelompok orang di suatu tempat kemudian diberikan suatu isu atau permasalahan yang kemudian meminta mereka

untuk membahasnya. (4) percobaan adalah suatu cara dimana produsen meminta tanggapan dari konsumen yang berbeda tempat mengenai suatu kebijakan yang dilakukan produsen. PERILAKU KONSUMEN Kita dapat mencari tahu bagaiman sikap seorang konsumen mengenai suat produk baru, (perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli dan mengkonsumsi berbagai produk), dimana beberapa pengaruh yang bersangkutan pada perilaku konsumen antara lain: (1) pengaruh psikologi mencakup motivasi, persepsi, kemampuan belajar, dan sikap individu. (2) pengaruh pribadi mencakup gaya hidup, kepribadian dan status ekonomi. (3) pengaruh sosial mencakup keluarga, rekan kerja dan rekan seprofesi. (4) pengaruh budaya mencakup dalam hal budaya gaya hidup suatu kelompok masyarakat, dan kelas sosial. PASAR ORGANISASI Dimana pasar organisasional (komersil) yaitu suatu organisasi membeli barang dan jasa yang diperlukan,ter dapat dalam: (1) pasar industri terdiri dari perusahaan bisnis yang membeli barang untuk diubah menjadi produk atau barang lain yang digunakan selama produksi. (2) pasar pedagang perantara yaitu membeli barang jadi dari sebuah produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen. (3) pasar pemerintah dan institusional yaitu pemerintah lokal atau pusat membeli [roduk produk yang tahan lama dan tidak tahan lama. PEMASARAN INTERNASIONAL DAN BISNIS KECIL Pada saat produsen memilih untuk terjun kepasar global maka harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti ini: (1) produk-produk internasional: kita harus mengetahui produk yang dapat dipasarkan di pasar global, kadang-kadang hanya produk yang dirangcang ulang yang dapat memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. (2) penetapan harga internasional: pada saat menetapkan harga barang yang akan dipasarkan pada pasar internasional perlu dipertimbangkan juga biaya transportasinya. (3)distribusi internasional: disini produsen hasil memastikan tujuan atau yang menerima barang yang didistribusikan keluar negeri. (4) promosi internasional: kegiatan ini memerlukan dana yang besar karena setiap negara yang dituju pasti memiliki budaya yang berbeda, jadi seorang produsen harus lebih teliti dalam melakukan promosi. Perusahaan-perusahaan yang saat ini besar, tidak semuanya langsung terjadi begitu saja. Sebagian perusahaan itu ada yang beranjak dari suatu perusahaan kecil dulunya. Di

balik keberhasilan perusahaan kecil itu terdapat unsur pemasaran, yaitu: (1) produk-produk bisnis kecil: dimana bisnis kecil lebih memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan atau konsumken. (2) penetapan harga bisnis kecil: bisnis kecil dalam menentukan harga sebuah produk biasanya sangat cermat sehingga mendapatkan keuntungan yang besar. (3) distribusi bisnis kecil: bisnis kecil mampu memilih lokasi tempat pendistribusian yang unik, sehingga mampu membuat konsumen tertarik. (4) promosi bisnis kecil: dalam promosi bisnis kecil tidak selalu dengan biaya yang besar, tetapi mampu dengan biaya kecil tetapi dapat memikat banyak konsumen.

Pendalaman Kajian Teori Dalam penenetuan pangsa pasar sebuah perusahaan harus menentukan target pemasaran dan pangsa pasar dari barang produksi mereka. Setelah itu mereka baru dapat menetapkan harga suatu barang yang dihubungkan dengan biaya produksi yang telah dikeluarkan. Dengan tujuan agar konsumen yang menjadi pangsa pasar dapat menikmati produk yang mereka tawarkan. Kenyataan Ada juga berberapa perusahaan yang dalam menetapkan harga untuk sebuah produk tidak disesuaikan dengan pangsa pasar mereka tetapi dengan persaingan harga oleh perusahaan lain, selain itu untuk mengambil keuntungan semata. Sehingga dalam hal ini konsumen secara tidak langsung telah ditipu, jika konsumen tersebut menemukan perbedaan harga yang sangat mencolok dengan perusahaan lain, maka perusahaan tersebut akan kehilangan kepercayaan oleh konsumen. Solusi Dari kenyataan, sebaiknya sebuah perusahaan yang merupakan pelaku pasar benarbenar tepat dalam penetapan harga agar masalah diatas tidak terjadi. Seperti misalnya dalam penjualan suku cadang komputer, sedanngkan pangsa pasar yang dituju adalah masyarakat menengah keatas, yang sebagian besar memiliki pengetahuan yang cerdas. Oleh sebab itu perusahaan tersebut mesti menetapkan harga yang bersaing menerut pasar.