1eorl Sedlaan sLerll

8A8 l
LnuAPuLuAn
11 LaLar 8elakang

Sedlaan parenLeral adalah ln[eksl dosls Lunggal unLuk lnLravena dan dlkemas dalam wadah berLanda
volume leblh darl 100 ml aLau dlsubuL [uga lnfus Sedlaan ln[eksl Lelah dlgunakan unLuk perLama kallnya
pada manusla se[ak Lahun 1660 Akan LeLapl perkembangan ln[eksl baru berlangsung Lahun 1832
khususnya pada saaL dlperkenalkannya ampul gelas oleh Llmousln ( erancls ) dan lrledleader ( !erman
) seorang apoLeker ln[eksl merupakan pemakalan dengan cara penyemproLan laruLan aLau suspensl ke
dalam Lubuh unLuk Lu[uan LerapeuLlk aLau dlagnosLlk ln[eksl dapaL dllakukan ke dalam allran darah ke
dalam [arlngan aLau organ CbaL lnfus blasanya dllndlkaslkan unLuk keadaan obaL yang yang Lldak sLabll
aLau akLlf dalam saluran pencernaan respon obaL yang dlperlukan cepaL dan dlperlukan perbalkan
keLldakselmbangan calran dan elekLrollL

12 1u[uan rakLlkum

Adapun Lu[uan yang hendak kaml capal dalam prakLlkum lnl adalah unLuk
1 Memperoleh gambaran mengenal praformulasl sedlaan lnfus serLa membuaL dan mengevaluasl hasll
darl sedlaan yang dlbuaL
2 MengeLahul mengenal pengerLlan pembaglan cara pembuaLan perhlLungan dosls sLerlllsasl dan
penyerahan suaLu sedlaan obaL parenLeral khususnya lnfus

13 1u[uan lormulasl Sedlaan

lormulasl sedlaan dlsusun berdasarkan zaL akLlf yang dlgunakan sehlngga perlu dlperhaLlkan ada aLau
Lldaknya lnLeraksl yang Ler[adl dengan zaL Lambahan yang dlgunakan agar obaL/sedlaan dapaL dlgunakan
secara efekLlf aman dan dapaL memenuhl syaraLsyaraL resml yang Lelah dlLenLukan





8A8 ll
1ln!AuAn uS1AkA
21ueflnlsl
Sedlaan ln[eksl volume 8esar adalah laruLan produk obaL yang dlsLerlllsasl akhlr dan dlkemas dalam
wadah dosls Lunggal dengan kapaslLas 100 ml aLau leblh dan dlLu[ukan unLuk manusla arenLeral
volume besar mellpuLl lnfus lnLravena laruLan lrlgasl laruLan dlallsls perlLonal blood collecLlng unlLs
wlLh anLlkoagulanL (Lachman arenLeral vol 1 hal 249) ueflnlsl yang dlperluas darl sedlaan parenLeral
volume besar adalah produk obaL dengan pembawa alr dalam benLuk konLerner dosls Lunggal
dlsLerllkan secara Lermlnal dengan kapaslLas 100 mlllllLer aLau leblh yang dlgunakan aLau dlberlkan
kepada manusla (Coeswlen Agoes Sedlaan larmasl SLerll)
lnfus merupakan sedlaan sLerll berupa laruLan aLau emulsl dengan alr sebagal fase konLlnu blasanya
dlbuaL lsoLonls dengan darah rlnslpnya lnfus dlmaksudkan unLuk pemberlan dalam volume yang besar
lnfus Lldak mengandung Lambahan berupa pengaweL anLlmlkrobaLaruLan unLuk lnfus dlperlksa secara
vlslble pada kondlsl yang sesual adalah [ernlh dan prakLls bebas parLlkelparLlkel Lmulsl pada lnfus Lldak
menu[ukkan adanya pemlsahan fase (8rlLlsh harmaceuLlcal 2002)

22 lndlkasl keunLungan dan keruglan

221 8uLe pemakalan secara lnLravena dllndlkaslkan unLuk keadaan (1he harmaceuLlcal Codex ed12
hal 413)
1 CbaL Lldak dapaL dlabsorpsl secara oral
2 1er[adlnya absorpsl yang Lldak LeraLur seLelah penyunLlkan secara lnLramuskular
3 CbaL men[adl Lldak akLlf dalam saluran pencernaan
4 erlunya respon yang cepaL
3 aslen Lldak dapaL menLoleransl obaL aLau calran secara oral
6 8uLe pemberlan secara lnLramuskular aLau subkuLan Lldak prakLls
7 CbaL harus Lerencerkan secara balk aLau dlperlukannya calran pembawa
8 CbaL mempunyal wakLu paruh yang sangaL pendek dan harus dllnfus secara Lerus menerus
9 ulperlukan perbalkan keLldakselmbangan calran dan elekLrollL
10 CbaL hanya berslfaL akLlf oleh pemberlan secara lnLravena
222 keunLungan pemberlan secara lnLravena (Ansel enganLar 8enLuk Sedlaan larmasl hal 401)
1 uapaL dlgunakan unLuk pemberlan obaL agar beker[a cepaL seperLl pada keadaan gawaL
2 uapaL dlgunakan unLuk penderlLa yang Lldak dapaL dla[ak beker[a sama dengan balk Lldak sadar Lldak
dapaL aLau Lldak Lahan menerlma pengobaLan melalul oral
3 enyerapan dan absorbsl dapaL dlaLur
223 8eberapa kemungklnan Ler[adlnya keruglan dalam pembuaLan lnfus seperLl (1he harmaceuLlcal
Codex)
1 Lmboll udara
2 lnkompaLlblllLas obaL
3 PlpersenslLlvlLas
4 lnfllLrasl aLau eksLravasasl
3 Sepsls
6 1hrombosls aLau phleblLls
7 keruglan yg laln (Ansel enganLar 8enLuk Sedlaan larmasl)
- emakalan sedlaan leblh sullL dan leblh Lldak dlsukal oleh paslen
- CbaL yang Lelah dlberlkan secara lnLravena Lldak dapaL dlLarlk lagl
- Leblh mahal darlpada benLuk sedlaan non sLerllnya karena leblh keLaLnya persyaraLan yang harus
dlpenuhl (sLerll bebas plrogen [ernlh prakLls bebas parLlkel)

23 ersyaraLan lnfus lnLravena (ll edlsl lll hal 12)
a Sedlaan sLerll berupa laruLan aLau emulsl
b 8ebas plrogen
c SedapaL mungkln dlbuaL lsoLonls Lerhadap darah
d lnfus emulsl dlbuaL dengan alr sebagal fase luar dlameLer fase dalam Lldak leblh darl 3 rm
e lnfus lnLravena Lldak mengandung bakLerlslda dan zaL dapar
f LaruLan unLuk lnfus lnLravena harus [ernlh dan prakLls bebas parLlkel
g Lmulsl unLuk lnfus lnLravena seLelah dlkocok harus homogen dan Lldak menun[ukkan pemlsahan fase
dlameLer globul fase Lerdlspersl unLuk lnfus lnLravena harus dlnyaLakan
h volume neLLo / volume Lerukur Lldak kurang darl nllal nomlnal
l enylmpanan dalam wadah dosls Lunggal
[ enandaan (larmakope lndonesla Ldlsl lv)
LLlkeL pada laruLan yang dlberlkan secara lnLra vena unLuk melengkapl calran makanan berglzl aLau
elekLrollL dan ln[eksl manlLol sebagal dlureLlka osmoLlk dlsyaraLkan unLuk mencanLumkan kadar
osmolarnya
!lka keLerangan mengenal osmolallLas dlperlukan dlm monografl maslngmaslng pada eLlkeL hendaknya
dlsebuLkan kadar osmolar LoLal dlm mlllosmol per llLer
k Memenuhl syaraL ln[eksl kecuall dlnyaLakan laln syaraL ln[eksl mellpuLl (larmakope lndonesla Ldlsl
lll)
- keseragaman boboL
8oboL lsl wadah Lldak boleh menylmpang leblh darl baLas yg LerLera pada dafLar berlkuL kecuall saLu
wadah yang boleh menylmpang Lldak leblh darl 2 kall baLas yang LerLera
8oboL yang LerLera pada 0eLlkeL 8aLas penylmpangan
1ldak leblh darl 120 mg + 10
AnLara 120 300 mg 73
300 mg aLau leblh 3
- keseragaman volume
volume lsl neLLo Llap wadah harus sedlklL berleblh darl volume yang dlLeLapkan keleblhan volume yang
dlan[urkan LerLera dalam dafLar dl bawah lnl

volume pada eLlkeL volume Lambahan yang dlan[urkan
unLuk calran encer unLuk calran kenLal
03 ml 01 ml 012 ml
1 ml 01 ml 013 ml
2 ml 013 ml 023 ml
3 ml 03 ml 03 ml
10 ml 03 ml 07 ml
20 ml 06 ml 09 ml
30 ml 08 ml 12 ml
30 ml aLau leblh 2 3
- lrogenlLas (Lercakup dl aLas)
unLuk sedlaan leblh darl 10 ml memenuhl syaraL u[l lrogenlLas yang LerLera pada u[l keamanan PayaLl
- SLerlllLas (Lercakup dl aLas)
ln[eksl harus memenuhl syaraL u[l SLerlllLas yang LerLera pada u[l keamanan PayaLl
- enandaan ada eLlkeL harus [uga LerLera unLuk
a ln[eksl berupa suspensl "kocok dahulu"
b ln[eksl yang mengandung anLlbloLlk keseLaraan boboL Lerhadap ul dan daluwarsa
c serbuk unLuk ln[eksl 1 volume pelaruL aLau zaL pembawa yg dlperlukan dan 2 [lka akan dlgunakan
dllaruLkan dalam pelaruL aLau zaL pembawa yang LerLera pada eLlkeL dan harus segera dlgunakan
24 erbedaan lnfus dan ln[eksl

no krlLerla ln[eksl lnfus
1 emberlan 1erapl melalul sunLlkan engganLl calran plasma elekLrollL darah dll
Memberl Lambahan kalorl
2 MeLode pemberlan SunLlkan 1eLesan
3 AlaL AlaL sunLlk eralaLan lnfuse
4 volume pemberlan Maks 2030 ml (lazlm 10 ml) 8lsa sampal beberapa llLer
3 Lama pemberlan Maks 1320 menlL (lazlm 1 menlL) 8lsa beberapa [am
6 embawa Alr gllserln propllengllkol mlnyak lemak eLll oleaL dll Alr
7 lsohldrls 8lla memungklnkan baru dllakukan ulperlukan
8 lsoLonls 8lla memungklnkan baru dllakukan MuLlak perlu
9 1ekanan osmoLlk 1ldak penLlng arLlnya enLlng unLuk laruLan yang mengandung molekul kolold seperLl
deksLran gelaLln v dll
10 lsolonl 1ldak penLlng ada beberapa lnfus harus dlperhaLlkan
11 8ebas plrogen 1ldak dlLekankan kecuall [lka 1 kall sunLlk leblh darl 10 ml MuLlak perlu
12 Wadah Ampul vlal 8oLol lnfus
13 LaruLan uapar 8CLLP menggunakan dapar 1luAk 8CLLP menggunakan dapar

(8enny Logawa hlm 23 ul 1S 2003 dlLulls pusLakanyaWaLLlmena uasaruasar embuaLan dan 8esep
8esep CbaL sunLlk Pal 103 Lp buku lnl sdh Ldk ada dl perpus ueplA)
a
23 arenLeral volume besar Lelah dlgunakan unLuk
(Lachman harmaceuLlcal uosage lormarenLeral
1) Mensuplal kebuLuhan alr elekLrollL dan karbohldraL sederhana yang dlperlukan oleh Lubuh
2) 8erLlndak sebagal pembawa unLuk obaLobaL yang dapaL bercampur dengan laruLan lnfus
3) Mensuplal kebuLuhan nuLrlsl pada saaL bahan makanan Lldak dapaL dlberlkan secara oral (1n1oLal
arenLeral nuLrlLlon)
4) Sebagal laruLan unLuk memperbalkl keselmbangan asambasa Lubuh
3) 8erLlndak sebagal calran pengganLl plasma
6) MenlngkaLkan dluresls pada saaL Lubuh banyak menahan calran
7) 8erLlndak sebagal agen dlallsls pada paslen penderlLa gagal gln[al

DAFTAR PUSTAKA


1) Departemen Kesehatan R, 1979. Farmakope ndonesia, edisi , Jakarta.
2) Departemen kesehatan R, 1995. Farmakope ndonesia, edisi V, Jakarta.
3) Martindale, The Extra Pharmacopeia Twenty-eight Edition. The Parmaceutical Press, London.
1982.
4) LACHMAN, Leon. Teori dan Praktek Farmasi ndustri. Jakarta: Penerbit Universitas ndonesia
(U-Press), 1989.
5) ANSEL, Howard C. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: Penerbit Universitas ndonesia
(U-Press),1989.
6) SO ndonesia. Jakarta: PT Anem Kosong Anem (AKA), 1979.
7) MMS ndonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta: PT nfomaster.
8) Agoes, Goeswien, 2009. Sediaan Farmasi Steril. Bandung : Penerbit TB.
9) Sulistiawati, Farida, 2009. Formulasi Sediaan Steril. Jakarta : Lembaga Penelitian UN Syarif
Hidayatullah Jakarta