You are on page 1of 3

CARA KER1A MEDIA PENYIMPANAN (STORAGE)

Filed under: komputer by Jalu Wirawan Susanto 1 Comment


25/11/2009
CARA KERJA MEDIA PENYIMPANAN (STORAGE)
Storage merupakan media untuk menyimpan data, inIormasi dan instruksi. Ada berbagai
macam storage device pada komputer, seperti hard disk, Iloopy disk, optical device SD card,
Ilash memory dan lain sebagainya. Masing-masing media storage memiliki kelebihan dan
kekurangan.

Seperti Ilash memory dan SD card, walaupun memiliki kelebihan mudah dibawa kemanapun,
karena memang ukurannya yang relatiI kecil dan karena penggunaannya cukup mudah yaitu
plug and play, namun media storage tersebut terbatas kapasitasnya dan kecepatan baca
tulisnya juga tidak terlalu cepat. Cara kerja penyimpanan pada media ini adalah menyimpan
kode-kode biner ke dalam memori atau chip di dalam Ilash.

Sama seperti Ilash memory dan SD card, optical device juga hanya memiliki kapasitas
penyimpanan yang terbatas, kelemahan lainnya yaitu optical device sangat sensitiI terhadap
goresan, sedikit saja goresan dapat merusak data. Cara kerja penyimpanannya adalah
menuliskan data menggunakan laser ke piringan compact disc.

Untuk Iloopy disk sendiri saat ini sudah jarang sekali digunakan, karena selain kapasitas
penyimpanannya yang sangat kecil yaitu hanya sebesar 1,44 MegaBytes (MB), kecepatan
baca tulisnya sangat rendah, Iloopy disk juga rentan terhadap goresan, sehingga mudah rusak.
Cara kerjanya data dipindahkan melalui head pada Iloopy ke piringan disket.

Seperti yang telah diketahui bahwa storage adalah tempat penyimpanan dari hasil-hasil
instruksi yang sebelumnya dieksekusi oleh prosesor, yang sebelumnya lagi ada proses Ietch
yaitu pengambilan data dari RAM oleh prosesor, decode yaitu penerjemahan instruksi agar
dapat dimengerti prosesor dan operand jika dibutuhkan.

Dari kesekian banyak media storage, hardisklah yang biasanya digunakan di tiap-tiap
komputer personal (PC), baik komputer desktop maupun laptop. Hard disk dipilih untuk
penyimpanan utama karena memang kecepatan baca tulisnya yang tinggi, tidak mudah rusak
oleh guncangan maupun goresan karena dibalut casing dan alasan utamanya karena
kapasitasnya yang relatiI besar.
1. Pengertian hard disk.

Pada prinsipnya hard disk menyediakan kebutuhan penyimpanan data dari sebuah komputer.
Hal itu dilakukan dengan cara menyimpan data tersebut dalam sebuah space magnetis di atas
permukaan yang berputar berupa piringan (disk) yang berlapis magnet.
Ukuran yang digunakan untuk membedakan kelas hard disk adalah kapasitas, kecepatan
akses, kecepatan baca tulis dan interIace yang digunakan. Kapasitas hard disk dinyatakan
dalam satuan byte. Rata-rata hard disk masa kini telah berkapasitas diatas 40 GB. Kecepatan
hard disk dinyatakan dalam ukuran RPM (rotation per minutes). Rata-rata kecepatan hardisk
masa kini adalah 7200 RPM. Sementara perbedaan interIace hardisk dibedakan menjadi
beberapa macam antara lain : SCSI, IDE atau PATA : Paralel ATA (Advanced Technology
Attachment), dan SATA (serial ATA).

PATA (Paralel ATA) merupakan sistem pemasangan hardisk dimana satu atau dua IDE
devices dapat dipasang dalam satu kabel dan terkoneksi kepada satu ports IDE secara paralel.
Sementara SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya
satu devices dalam satu port SATA. Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel
yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE.

2. Komponen hard disk.

Teknologi penyimpanan data dalam space magnetis seperti pada hard disk sebenarnya sudah
cukup lama digunakan. Sejak jaman penyimpanan lagu dalam piringan hitam serta kaset-
kaset pada jaman dahulu teknologi seperti ini sudah dikenal. Perbedaannya pada hard disk
dialami penyempurnaan dan peningkatan kemampuan simpan.

Piringan magnetis dalam hard disk digunakan untuk menyimpan data digital dengan memberi
penandaan pada tiap bagian hard disk. Masing-masing bagian yang sudah maupun belum
diisi data akan diberi penandaan dengan spot magnetis. Data disimpan dalam piringan
magnetis setelah dirubah dengan angka biner yang diwakili oleh angka 0 dan 1.
Di dalam sebuah hard disk umumnya terdapat sebuah drive dengan piringan (disk) yang
berputar. Sebuah hard disk berkapasitas tinggi umumnya memiliki beberapa disk berdiameter
3,5 inchi dan mampu menyimpan data pada kedua sisinya. Dalam ruangan yang sama
terdapat motor yang memutar piringan dengan kecepatan antara 4500 hingga 15000 rotation
per minutes (RPM).
Di dalam hard disk juga terdapat alat bernama head yang digunakan untuk membaca dan
menulis data dari masing-masing permukaan disk. Penggerak dengan sebuah lengan
mengendalikan head ini untuk tetap berada pada posisi tertentu pada permukaan disk. Bila
ada lima disk dalam sebuah hard disk maka akan ada sepuluh head dengan sepuluh lengan
berbeda.
3. Cara kerja hard disk
Hard disk akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track.
Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan sektor. Masing-
masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda menyimpan
tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi membutuhkan Iile yang
terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat
lengan pengendali head ke posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan.
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk
akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks
untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa
disimpan dengan lebih eIisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali
tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi
dari ruangan magnetis yang lebar.
Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk melakukan baca
dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain
inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan
menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk
menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum terisi sementara
saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut
sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja
sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka
sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik
tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data.
Sumber
http://www.wintersat.com/content/view/69/lang,en/
http://my.opera.com/klinik-printer/blog/cara-kerja-hard-drive
Tanenbaum, Andrew S. Organisasi Komputer Terstuktur jilid 1, Salemba Teknika, Jakarta,
2001.

You might also like