You are on page 1of 8

PERSPEKTIF & TEORI KOMUNIKASI

KITE CO-ORIENTATION MODEL

KELOMPOK VI
KONSEP
 Sebuah penelitian komunikasi yang bersumber
dari pemikiran-pemikiran mengenai
keseimbangan, kecocokan dan pencarian
informasi pendukung didalam lingkungan
masyarakat
 Hasil : Pendekatan komunikasi baru
 Fokus : Komunikasi interpersonal dan/atau
komunikasi antar kelompok
 Berlangsung dua arah dan saling berinteraksi
 Dinamakan : Co-orientation Approach (McLeod &
Chaffe, 1973).
DEFINISI
 Sebuah model komunikasi yang menggambarkan
hubungan antara ELITE, MEDIA, PUBLIC dan
ISSUES.
 Bagaimana sebuah infomasi dari kejadian atau isu
diambil atau diperoleh oleh individu masyarakat
dengan pengalaman pribadi atau informasi dari
kelompok elite atau media massa atau gabungan
dari ketiga hal tersebut sebagai referensinya.
ILUSTRASI
 Model Kite co-orientation diilustrasikan
seperti layang – layang namun dalam posisi
terbalik, seperti gambar berikut :
X
X
X
X
X
X
X

Issue

Elite Public

Media
Elemen-elemen dalam Kite co-orientation model dapat
dijelaskan sebagai berikut :
 ISSUES : setiap permasalahan yang mengemuka dan
menjadi topik perdebatan masyarakat yang nantinya akan
menghasilkan informasi-informasi (tanda ”x”) sisi.
 ELITE : berhubungan dengan pihak atau kepentingan
politik yang bersifat satu sisi.
 PUBLIC : komunitas masyarakat yang terekspos atau
mempunyai sangkut paut dengan informasi atau berita.
Public disini juga bisa diartikan sebagai khalayak dari
media itu sendiri
 MEDIA : dalam prakteknya bisa editor, reporter, jurnalis
atau bahkan Public Relations officer yang mempunyai
kepentingan dalam urusan publik (public affair)
 GARIS-GARIS : mempunyai 2 makna, satu sebagai
hubungan, sikap dan persepsi dan makna kedua sebagai
saluran komunikasi satu atau dua arah.
PENGGUNAAN

 Dalam dunia politik :Penyesuaian tarif tol

 Dalam Public Relation : KIP menghadapi isu


rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal.
KOMENTAR
 Kite co-orientation model memiliki kesamaan denga Model
Newcomb ABX Model
 Terdapat unsur Media yang membedakan hubungan
antara Elite (A) dan Public (B).
 Dalam praktik sehari-hari tanpa sadar kita sering
menerapkan model komunikasi Kite co-orientation,
sehingga menjadikan model ini sebagai model yang baik
untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap satu isu.
 Memang dapat menggambarkan sudut pandang public,
elite dan media terhadap suatu isu. Namun apabila terjadi
perbedaan persepsi antara elite and public, maka akan
memicu pada upaya pencarian informasi dari media.
Kondisi ini dapat memicu kelompok elite untuk berusaha
memanipulasi persepsi, antara lain dengan berusaha untuk
mengontrol saluran media.
TERIMA KASIH

You might also like