You are on page 1of 3

At-taassi bi Akhlaqi Rasul Bentuk Tubuh Rasulullah saw

02. Mengenal

02. Mengenal Bentuk Tubuh Rasulullah saw


Allah SWT berfirman:


Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Al-Qalam:4) Allah SWT mengutus Rasulullah dengan dibekali berbagai kelebihan; wahyu AlQuran, akhlak dan budi pekerti dan juga penampilan dan tubuh yang menawan dan sempurna. Sehingga dengan itu semua dapat menjadi daya tarik orang-orang yang bertemu dengannya. Keindahan dan Keistimewaan Nabi Saw Sudah cukup jelas bahwa Nabi kita Muhammad SAW dikaruniai Allah azza wajalla,seluruh sifat-sifat yang indah dan terpuji. Namun sifat-sifat yang indah itu sangat bertalian dengan dua hal besar. Pertama, keagungan dan sifat-sifat itu. Kedua, pancaran cahaya yang meliputinya. Karena itu keindahan paras muka beliau yang bersinar itu, tidak membawa akibat negatif bagi yang melihatnya, sebagaimana Nabi Yusuf dikaruniai Tuhan setengah dan kebagusan rupa. Rupa yang menyebabkan wanita yang melihatnya, mencencang tangan karena terpukau, sambil berkata: Maha sempurna Allah ,ini bukanlah manusia, ini tidak lain hanya malaikat yang mulia.(QS Yusuf:21) Keagungan inilah yang oleh Hindun binti Halah, dalam menggambarkan sifat-sifat Nabi, dikatakan sebagai agung dan penuh wibawa, seperti yang diriwayatkan oleh At;Turmidzi. Pada kesempatan ini, marilah kita melihat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Rasulullah saw dari penampilan dan tubuh beliau dan mengambil ibrah darinya. : : " "... Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra. yang pernah hidup bersama Rasulullah SAW, berkata: "Saya bertanya kepada paman saya, Hind bin Abi Halah -yang selalu berbicara tentang Nabi yang mulia- untuk menceritakan kepada saya berkenaan dengan Nabi, agar kecintaan saya bertambah. Ia berkata, 'Nabi Allah sangat berwibawa dan sangat dihormati. Wajahnya bersinar seperti purnama. : Al-Barra bin Azib berkata: Nabi saw adalah manusia terbaik ketampanannya, dan perangai yang indah, tidak tinggi sekali dan juga tidak pendek. Ia lebih tinggi dari orang-orang pendek dan lebih pendek dari orang-orang jangkung. Kepalanya agak besar dengan rambut yang ikal. Bila rambutnya itu bisa disisir, ia pasti menyisir rambutnya. Kalau rambutnya tumbuh panjang, ia tak akan membiarkannya melewati daun telinga. Kulit wajahnya putih dengan dahi yang lebar. Kedua alisnya panjang dan lebat, tapi tidak bertemu. Di antara kedua alisnya, ada pembuluh darah melintang yang tampak jelas ketika beliau marah. Ada seberkas cahaya yang menyapu tubuhnya dari bawah ke atas, seakan-akan mengangkat

At-taassi bi Akhlaqi Rasul Bentuk Tubuh Rasulullah saw

02. Mengenal

tubuhnya. Jika orang berjumpa dengannya dan tidak melihat cahaya itu, orang mungkin menduga ia mengangkat kepalanya karena sombong.' Janggutnya pendek dan tebal; pipinya halus dan lebar. Mulutnya lebar dengan gigi-gigi yang jarang dan bersih. Di atas dadanya ada bulu yang sangat halus; lehernya seperti batang perak murni yang indah. Tubuhnya serasi (semua anggota tubuhnya sangat serasi dengan ukuran anggota tubuh yang lain). Perut dan dadanya sejajar. Bahunya lebar, sendi-sendi anggota badannya gempal. Dadanya bidang. Bagian tubuhnya yang tidak tertutup pakaian bersinar terang. Segaris bulu yang tipis memanjang dari dada ke pusarnya. Di luar itu, dada dan perutnya tidak berbulu sama sekali. Lengan, bahu dan pundaknya berbulu. Lengannya panjang dan telapak tangannya lebar. Tangan dan kakinya tebal dan kekar. Jari-jemarinya panjang. Pertengahan telapak kakinya melengkung, tidak menyentuh tanah, air tidak membasahinya. Ketika berjalan ia mengangkat kakinya dari tanah dengan dada yang dibusungkan. Langkah-langkahnya lembut. Ia berjalan cepat seakan-akan menuruni bukit. Bila berhadapan dengan seseorang, Ia hadapkan seluruh tubuhnya, bukan hanya kepalanya. Matanya selalu merunduk. Pandangannya ke arah bumi lebih lama daripada pandangannya ke langit. Sesekali ia memandang dengan pandangan sekilas. Ia selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan salam kepada orang yang ditemuinya di jalan.'" Rasulullah saw. bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih bule juga tidak sawo matang. Rambutnya ikal, tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus kaku. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai dua puluh lembar rambut yang telah berwarna putih. (diriwayatkan oleh Abu Raja Qutaibah bin Said, dari Malik bin Anas, dari Rabiah bin Abi `Abdurrahman yang bersumber dari Anas bin Malik r.a) Anas bin Malik r.a adalah Abu Nadhr Anas bin Malik al Anshari al Bukhari al Khazraji. Ia tinggal
bersama Rasulullah saw dan membantu Beliau selama sepuluh tahun.Dan ia adalah sahabat yang paling akhir meninggal dunia di Bashrah, yaitu pada tahun 71 H.

Dalam riwayat lain disebutkan: Aku tak pernah melihat orang yang berambut panjang terurus rapi, dengan mengenakan pakaian merah, yang lebih tampan dari Rasulullah saw. Rambutnya mencapai kedua bahunya.Kedua bahunya bidang. beliau bukanlah seorang yang berperawakan pendek dan tidak pula terlampau tinggi. (diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki,dari Sufyan, Dari Abi Ishaq, yang bersumber dari al Bara bin `Azib r.a) Bila Beliau berpaling maka seluruh badannya ikut berpaling. Diantara kedua bahunya terdapat Khatamun Nubuwah, yaitu tanda kenabian. Nabi saw bersabda: Telah diperlihatkan kepadaku para Nabi. Adapun Nabi Musa a.s. bagaikan seorang laki laki dari suku Syanuah. Kulihat pula Nabi `Isa bin Maryan a.s.ternyata orang yang pernah kulihat mirip kepadanya adalah `Urwah bin Masud,Kulihat pula Nabi Ibranim a.s. ternyata orang yang mirip kepadanya adalah kawan kalian ini (yaitu Nabi saw sendiri). Kulihat jibril ternyata orang yang pernah kulihat mirip kepadanya adalah Dihyah*. (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Saad dari Laits bin Said, dari Abi Zubair yang bersumber dari Jabir bin `Abdullah r.a.)
Suku Syanuah terdapat di Yaman perawakan mereka sedang. Urwah bin Masud as Tsaqafi adalah sahabat Rasulullah saw ia memeluk islam pada tahun 9 H. Dihyah adalah seorang sahabat Rasulullah saw yang mengikuti jihad fi sabilillah setelah perang Badar. Ia pun merupakan salah seorang pengikut Baiatur Ridlwan yang bersejarah.

At-taassi bi Akhlaqi Rasul Bentuk Tubuh Rasulullah saw

02. Mengenal

Rasulullah mempunyai gigi seri yang renggang. Bila Beliau berbicara terlihat seperti ada cahaya yang memancar keluar antara kedua gigi serinya itu. (Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari Ibrahim bin Mundzir al Hizami, dari `Abdul `Aziz bin Tsabit az Zuhri, dari Ismail bin Ibrahim, dari Musa bin `Uqbah, dari Kuraib yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.) Hikmah membahas tubuh Rasulullah saw 1. Menyadari bahwa Rasulullah adalah manusia biasa yang memiliki anggota tubuh seperti yang lainnya, dan Allah memberikan kelebihan kepadanya berupa paras atau wajah dan tubuh yang baik. (lihat surat Al-Isra:70) 2. Bahwa paras dan tubuh yang baik bukan digunakan untuk saling berbangga apalagi menyombongkan diri namun untuk disyukuri dan dijadikan sarana untuk beribadah kepada Allah. (lihat surat Al-Hadid:23) 3. Bagi siapa yang diciptakan Allah tidak seperti yang diinginkan maka jangan bersuudzan kepada Allah, namun tetaplah berbaik sangka, karena boleh jadi itulah yang terbaik menurut Allah. Dan juga jangan iri kepada orang lain karena diberikan nikmat berupa tubuh yang sempurna. (lihat surat An-Nisa:32) 4. Menyadari bahwa Rasulullah saw adalah manusia biasa namun diberikan wahyu kepadanya untuk disampaikan kepada umatnya. (lihat surat Al-Kahfi:110)

You might also like